BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern ini banyak sekali guru-guru yang tidak inovatif
dalam memberikan pengajaran. Hal ini terbukti dengan banyaknya guru
yang hanya memberikan pengajaran yang tidak terkonsep dan terarah atau
bahkan menyimpang dari materi yang diajarkan. Hal ini tentu membuat
peserta didik menjadi bingung dengan materi yang diberikan dan
mengakibatkan tidak terserap dengan baiknya materi yang disampaikan.
Untuk menghindari hal tersebut, guru harus membuat konsep terlebih
dahulu sebelum mengajar, dan bagaimana cara mengajar yang sekiranya
lebih terarah, efektif dan efisien. Sehingga tidak menyimpang dari materi
yang diajarkan. Untuk membuat konsep mengajar, tentu guru harus
menggunakan pendekatan-pendekatan dan strategi. Pendekatan dan
strategi yang dimaksud adalah agar materi yang diajarkan sesuai dengan
tujuan yang diinginkan, sehingga materi tersebut dapat terserap dengan
mudah oleh peserta didik.
Berdasarkan masalah tersebut, penulis bermaksud untuk
memberikan penjelasan tentang pentingnya Pendekatan Dan Strategi
Pembelajaran.
.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran?
2. Apa saja tipe-tipe pendekatan pembelajaran?
3. Bagaimana pendekatan perencanaan pembelajaran di Indonesia?
4. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?
5. Apa saja variabel strategi pembelajaran?
6. Bagaimana pengelompokkan strategi pembelajaran?
7. Apa saja tahapan strategi pembelajaran?
8. Apa yang dimaksud dengan pendekatan penyusunan strategi
pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini dibagi menjadi dua,
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari penulisan
makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Rancangan Dan
Strategi Pembelajaran Matematika. Sedangkan tujuan khusus dari
penulisan makalah ini diantaranya:
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan
pembelajaran.
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang tipe-tipe pendekatan
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui dan memahami tentang pendekatan perencanaan
pembelajaran di Indonesia.
4. Untuk mengetahui dan memahami tentang makna strategi
pembelajaran.
5. Untuk mengetahui dan memahami tentang variabel strategi
pembelajaran.
6. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengelompokkan strategi
pembelajaran.
7. Untuk mengetahui dan memahami tentang tahapan-tahapan strategi
pembelajaran.
8. Untuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan
penyusunan strategi pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2) Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan dalam
pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa
dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi
pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan.
Dalam pendekatan konstruktivisme ini peran guru hanya
sebagai pembibimbing dan pengajar dalam kegiatan pembelajaran.
Olek karena itu, guru lebih mengutamakan keaktifan siswa dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan ide-ide
baru yang sesuai dengan materi yang disajikan unutk
meningkatkan kemampuan siswa secara pribadi.
Jadi pendekatan konstruktivisme merupakan pembelajaran
yang lebih mengutamakan pengalaman langsung dan keterlibatan
siswa dalam kegiatan pembelajaran.
3) Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah
pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau
lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis
yang diberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti
dapat menarik lebih dari satu kesimpulan. Metode deduktif sering
digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang
umum kesesuatu yang khusus.
4) Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu,
lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode
ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan
kesimpulan dari khusus menjadi umum.
Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang
bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum.
5) Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan
peserta didik meguasai konsep secara benar dengan tujuan agar
tidak terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi). Konsep adalah
klasifikasi perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama.
Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari
pengamatan dan pengalaman.
Pendekatan Konsep merupakan suatu pendekatan
pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa
memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana
konsep itu diperoleh.
6) Pendekatan Proses
Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses
penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu
keterampilan proses.
2. Pendekatan Ketenagakerjaan
Dalam pendekatan ini kegiatan-kegiatan pendidikan diarahkan
kepada usaha untuk memenuhi kebutuhan nasional akan tenaga kerja.
Perencanaan pendidikan diminta untuk merencanakan kegiatan usaha
pendidikan sedemikian rupa sehingga menjamin setiap individu (baik
seorang lulusan maupun seorang yang putus sekolah) dapat terjun ke
masyarakat dengan sesuatu kemampuan untuk kelangsungan menjadi
seorang pekerja yang produktif.
2) Tahap Instruksional
Tahap kedua adalah tahap pengajaran atau tahap inti, yakni tahapan
memberikan bahan pelajaran yang telah disusun guru sebelumnya. Secara
umum dapat diidentifikasi beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Menjelaskan pada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai siswa.
b. Menuliskan pokok materi yang akan dibahas hari itu yang diambil dari
buku sumber yang telah disiapkan sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
1. Pendekatan pembelajaran adalah cara/jalan yang ditempuh oleh guru
dan siswa untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran guna
mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Tipe-tipe pendekatan pembelajaran yaitu:
a. Pendekatan kontekstual
b. Pendekatan konstruktivisme
c. Pendekatan deduktif
d. Pendekatan induktif
e. Pendekatan konsep
f. Pendekatan proses
g. Pendekatan sains, teknologi dan masyarakat
h. Pendekatan realistik
i. Pendekatan PAIKEM GEMBROT.
3. Ada 3 kategori pendekatan perencanaan pembelajaran di Indonesia
yaitu, pendekatan permintaan masyarakat, pendekatan
ketenagakerjaan dan pendekatan efisiensi investasi (nilai imbalan).
4. Strategi mengajar adalah suatu serangkaian rencana kegiatan yang
termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran.
5. Variabel strategi pembelajaran menurut Hamzah Uno yaitu:
a. Strategi pengorganisasian pembelajaran
b. Strategi penyampaian pembelajaran
c. Strategi pengelolaan pembalajaran
6. Pengelompokkan Strategi Pembelajaran
a. Atas Dasar Pertimbangan Proses Pengelolaan Pesan
a). Strategi deduktif
b). Strategi induktif
b. Atas Dasar Pertimbangan Pihak Pengelola Pesan.
a). Strategi ekspositorik
b). Strategi heuristis
c. Atas Dasar Pertimbangan Pengaturan Guru.
a). Strategi seorang guru
b). Strategi pengajaran beregu (team teaching)
7. Tahapan strategi pembelajaran yaitu:
a. Tahap prainstruksional
b. Tahap instruksional
c. Tahap evaluasi dan tindak lanjut
Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K
19
Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran
8.
9. Pendekatan penyusunan strategi pembelajaran adalah alternatif untuk
menyusun suatu strategi pembelajaran yang lebih terarah.
Jenis Pendekatan penyusunan strategi pembelajaran ada 3, yaitu:
a) Pendekatan strategi pembelajaran yang berpusat pada mata
pelajaran.
b) Pendekatan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa.
c) Pendekatan strategi pembelajaran yang berorientasi pada
kehidupan masyarakat.
B. Saran
Adapun saran untuk kita sebagai calon guru yang baik dan
profesional adalah sebagai berikut:
1. Sebagai guru kita harus membuat konsep mengajar terlebih dahulu
sebelum melakukan pengajaran.
2. Dalam membuat konsep hendaknya memperhatikan pendekatan
dan strategi apa yang kita gunakan dalam mengajar di kelas.
3. Jangan monoton dalam mengajar, tapi berinovasilah. Karena
dengan kemonotonan maka timbul kebosanan dan kejenuhan
sehingga proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik.
C. Penutup
Demikian makalah yang dapat penulis berikan. Penulis menyadari,
makalah ini tidaklah sempurna karena masih banyak kekurangan. Untuk
itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun,
guna memperbaiki di masa mendatang. Ucapan terimakasih penulis
sampaikan kepada rekan-rekan kerja, dan dosen pembimbing yang telah
membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat, menginspirasi dan memperluas pengetahuan kita.