Pabrik Feronikel III, Pomalaa Tambang Emas Pongkor Tambang Emas Cibaliung
HIGHLIGHTS
Dewan Komisaris
Wisnu Askari Marantika Komisaris Utama
Irwan Bahar Komisaris
Sri Mulyanto Komisaris
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro Komisaris
Mahmud Hamundu Komisaris Independen
Hikmahanto Juwana Komisaris Independen
Direksi
Alwinsyah Lubis Direktur Utama
Djaja M. Tambunan Direktur Keuangan
Winardi Direktur Operasi
Tato Miraza Direktur Pengembangan
Achmad Ardianto Direktur SDM
Denny Maulasa Direktur Umum dan CSR
Informasi Saham
2
VOLUME PRODUKSI
3
penjualan di 1Q12 dengan dengan menurunnya harga faktor yang tidak dapat
jumlah yang diakui di 1Q11. nikel di pasar global, dikontrol Antam, mengingat
peningkatan volume tambang Pongkor dan
penjualan bijih nikel di 1Q12 Cibaliung merupakan
BIJIH NIKEL hanya mengkontribusikan tambang emas bawah tanah.
kenaikan penjualan bersih
Secara total, Antam berhasil yang kecil (1%), dari Rp654,2 Lain halnya dengan
memproduksi 2.118.473 miliar di 1Q11 menjadi Rp663 penjualan emas, jumlah
wmt bijih nikel di 1Q12 yang miliar di 1Q12. emas yang terjual selama
terdiri dari 1.418.989 bijih 1Q12 mengalami
nikel kadar tinggi dan peningkatan sebesar 3%
699.484 bijih nikel kadar EMAS menjadi 1.783 kg dari 1.730
rendah. Tingkat produksi ini kg di 1Q11. Perbedaan yang
menunjukkan peningkatan Capaian produksi emas mencolok antara volume
sebesar 5% dibandingkan selama 1Q12 memperlihatkan produksi dan penjualan
volume produksi di 1Q11 penurunan sebesar 3%, dari emas disebabkan oleh
sebesar 2.008.148 wmt 588 kg di 1Q11 menjadi 570 penjualan emas yang
seiring dengan masih kg di 1Q12. Dari jumlah merupakan hasil pemurnian
tingginya tingkat produksi di 1Q12 ini, tambang emas pihak ketiga. Volume
permintaan di 2014. Pongkor mengkontribusikan produksi dan penjualan
371,24 kg emas dan sisanya emas di 1Q12 masing-
Capaian produksi di 1Q12 (198,79 kg) diperoleh dari masing merepresentasikan
diikuti oleh penjualan bijih tambang Cibaliung. Adapun 18% dan 25% dari jumlah
nikel sebesar 1.769.649 wmt. penyebab dari degradasi produksi dan penjualan yang
Tingkat penjualan tersebut produksi ini ialah penurunan ditargetkan di tahun 2012
meningkat 9% dibandingkan kadar kandungan emas pada sebesar, masing-masing,
jumlah tahun lalu sebesar bijih emas yang ditambang. 3.109 kg dan 5.898 kg.
1.626.806 wmt. Namun, Kadar bijih emas merupakan
VOLUME PENJUALAN
4
BAUKSIT sentasikan 12% dan 16% tar- EMAS
get produksi dan penjualan
Selama 1Q12 Antam batubara di 2012. Kegiatan eksplorasi emas
mencatatkan volume dilaksanakan di daerah Jawa
produksi bijih bauksit KEGIATAN EKSPLORASI Barat, Banten, Jambi, Sula-
sebesar 62.301 wmt yang wesi Barat, dan Papua. An-
didapatkan dari tambang Aktivitas eksplorasi Antam di tam membelanjakan Rp22,8
Tayan, Kalimantan Barat. 1Q12 difokuskan terutama miliar sampai dengan Maret
Capaian produksi ini pada komoditas nikel, emas, 2012.
mencapai 62% dari jumlah bauksit, batubara, dan batu
target produksi bijih bauksit gamping. Total biaya ek- Kegiatan eksplorasi di dae-
di tahun 2012 sebesar splorasi Antam di FY11 sebe- rah Pongkor, Jawa Barat di-
100.000 wmt. Alasan di lum diaudit mencapai Rp39,4 antaranya meliputi
belakang keputusan miliar. pemetaan geologi detail
penentuan target produksi (PGD), penampangan inti,
bijih bauksit yang rendah ini pengujian dengan auger
adalah pencadangan NIKEL tangan, pemercontoan ba-
mineral bauksit Antam tuan, inti, dan tanah, pem-
sebagai bahan baku pabrik Eksplorasi nikel dilakukan di boran dan pengukuran
pengolahan chemical grade daerah Buli, Maluku Utara; lintasan bor, pengujian
alumina di Tayan, Lasolo, Lalindu, Mandiodo, geofisika dengan metode-
Kalimantan Barat yang dan Tapunopaka, Sulawesi metode magnetik, gravitasi,
ditargetkan akan Tenggara; serta Pulau Gag, dan Controlled Source Au-
berproduksi di 2014. Papua Barat. dio Frequency Magneto
Telluric (CSAMT), serta
Secara umum, untuk eksplorasi evaluasi dan pemodelan
BATUBARA komoditas nikel, Antam geologi.
melakukan pengukuran kisi,
Melalui Entitas Anak PT In- pengukuran topografi, pengu Di wilayah Papandayan,
donesia Coal Resources, An- -kuran lintasan dan lubang Antam melakukan PGD,
tam berhasil menambang bor, pemboran, penampa- penampangan inti, pem-
124.310 ton batubara di ngan inti, pemercontoan, buatan puritan uji,
1Q12 dari tambang Sa- pembuatan sumur uji, pemercontoan dan pem-
rolangun yang diakuisisi di pemetaan geologi detail, sur- boran inti, pemboran ge-
awal tahun 2011, atau naik vei tahanan jenis dan per- oteknik, pengukuran linta-
96% dibandingkan dengan siapan conto. Total biaya san bor, dan pengujian
volume produksi di periode sebelum diaudit untuk ek- geofisika dengan metode-
yang sama tahun lalu sebe- splorasi nikel selama 1Q12 metode magnetik, gravi-
sar 63.287 ton. Peningkatan mencapai Rp14,5 miliar. tasi, dan CSAMT.
produksi ini diikuti oleh
penjualan 155.959 ton batu- Di wilayah Cibaliung, Ban-
bara. Volume produksi dan ten, aktivitas eksplorasi
penjualan batubara di 1Q12 terdiri dari PGD, pembuatan
masing-masing merepre- paritan uji, pemercontoan
5
kimia batuan, inti, dan tanah, pemeriaan Sementara di Oksibil, Papua, kegiatan ek-
singkapan, penampangan inti, pengukuran splorasi yang dilakukan diantaranya PGD dan
lintasan bor, pemboran, dan pengujian pemetaan geologi semi detail, pembuatan
geofisika. puritan uji, dan pemercontoan batuan.
Batubara:
Sungai Keruh Bauksit: Munggu Pasir Nikel: Nikel:
Lasolo, Lalindu, Buli
Mandiodo &
Bauksit: Tayan Tapunopaka
Batubara: Sintang
Emas:
Jambi
Batubara: Barito Selatan
6
potensi batubara dan batu gamping. Peninjauan wilayah yang memiliki potensi batubara dil-
akukan di wilayah Sintang, Kalimantan Barat, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan Bangko,
Jambi. Selain itu, Perseroan juga melaksanakan peninjauan prospek mineral batu gamping di
area Sangaji, Maluku Utara. Total biaya yang dihabiskan untuk rangkaian aktivitas ini sampai
dengan Maret 2012 mencapai Rp394,2 juta.
###
Informasi terkait Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral atau Cadangan Bijih yang tercantum di dalam laporan ini didasarkan pada informasi yang disusun oleh Saudara
Lukman Effendi, yang merupakan anggota The Australasian Institute of Mining and Metallurgy. Saudara Lukman Effendi adalah karyawan tetap perusahaan. Saudara
Lukman Effendi memiliki pengalaman yang cukup dan yang relevan akan jenis mineralisasi dan tipe deposit yang diukur dan terhadap aktivitas yang diambil sebagai
seorang Competent Person sesuai dengan 2004 Edition of the Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves. Saudara
Lukman Effendi menyetujui pengungkapan hal-hal yang terkait dengan Hasil Eksporasi, Sumber Daya Mineral atau Cadangan Bijih di dalam laporan ini dengan
mengacu pada bentuk dan konteks informasi yang ada.
7
BERITA KORPORASI
Antam telah menandatangani Mandate Letter dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia,
Standard Chartered Bank dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, sebagai lead arrangers
untuk membantu perolehan pendanaan proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim).
Keempat bank tersebut merupakan bagian dari konsorsium financial arrangers yang ditunjuk
Antam di bulan Agustus 2011, di mana Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, dan Deutsche Bank
juga menjadi bagian dari konsorsium tersebut. Konsorsium financial arrangers akan memban-
tu Antam untuk memperoleh skim pendanaan yang optimal bagi proyek-proyek pertum-
buhan perusahaan. Lead arrangers yang ditunjuk akan berupaya sebaik mungkin (best effort)
untuk memperoleh pendanaan proyek FeNi Haltim sampai dengan US$650 juta. Skim project
financing tersebut dapat berupa fasilitas perbankan komersial dan/atau fasilitas export credit
agency.
Antam kembali mengoperasikan pabrik FeNi II setelah dilakukan optimasi pabrik sejak tanggal
21 Januari 2012 yang lalu. Pengoperasian kembali pabrik FeNi II ditandai dengan dimulainya
switch on pabrik pada hari ini, tanggal 12 April 2012 dalam suatu upacara peresmian di Unit
Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Optimasi pabrik
FeNi II dilaksanakan lebih cepat dari jadwal dengan estimasi biaya lebih kecil dari anggaran
sebesar Rp187 miliar yang sebagian besar didanai oleh penerbitan obligasi Antam di akhir
tahun 2011. Setelah dilakukan switch on pabrik, beban listrik akan ditingkatkan secara ber-
tahap hingga pengoperasian beban penuh pada bulan Mei 2012. Optimasi pabrik FeNi II ber-
tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik.