SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT MAAG/ GASTRITIS DI KELUARGA Tn. W

Topik : Penyuluhan tentang penyakit maag

Sasaran : Keluarga Tn.W khususnya Tn. W
Penyaji : Elsmin Tri Yulyana Kiayi, S.Kep
Hari dan tanggal : sabtu, 29 Maret 2014
Waktu : Pukul 16.00-16.30 WIB
Tempat : Rumah Tn.W

I. TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum (TUM)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit maag selama 1 x 30
menit, diharapkan keluarga Tn. W mengetahui dan memahami mengenai
penyakit maag

B. Tujuan Instruksional Khusus (TUK)

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan warga dapat:
1. Menyebutkan pengertian maag
2. Menyebutkan penyebab maag
3. Menyebutkan tanda dan gejala maag
4. Menyebutkan komplikasi maag
5. Menyebutkan pencegahan maag
6. Menyebutkan cara perawatan maag
7. Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan.
8. Menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat dipergunakan
9. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan

II. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
III. MEDIA/ALAT
1. Alat tulis
2. Leaflet maag
IV. MATERI
Terlampir

V. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

N TAHAPAN/ KEGIATAN KEGIATAN
O WAKTU PENGAJARAN PESERTA
1 Fase awal Pembukaan 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Mendengarkan penjelasan
 1. Mahasiswa memulai salam 3. Menyepakati kontrak
terapeutik dan membina
hubungan saling percaya
2. Menjelaskan tujuan
pendidikan kesehatan dan
kontrak alokasi waktu
2 Fase kerja Pelaksanaan
(20 menit) A. Pendidikan Kesehatan 1. Mendengarkan dan

tentang : memperhatikan penjelasan

1. Pengertian gastritis 2. Menjawab pertanyaan
2. Penyebab maag 3. Mengajukan pertanyaan
3. Tanda dan gejala maag 4. Memperhatikan dan
4. Akibat/komplikasi mendemonstrasikan
5. Cara /pencegahan kembali seperti yang
perawatan dicontohkan
6. Cara perawatan 5. Menerima reinforcement
7. Cara memodifikasi
positif
lingkungan
8. Fasilitas kesehatan yang
dapat dipergunakan
9. Manfaat fasilitas
kesehatan
3 Fase Evaluasi
Terminasi 1. Melaksanakan evaluasi 1. Mendengarkan kesimpulan
(10 menit) 2. Merangkum materi yang 2. Menjawab pertanyaan
3. Menerima reinforcement
telah diberikan
3. Memberi reinforcement positif
4. Membalas salam
positif
4. Mengucapkan salam
VI. KRITERIA EVALUASI
1. Metode Evaluasi : Pertanyaan lisan
2. Instrumen pertanyaan :
1) Sebutkan Pengertian maag
2) Sebutkan penyebab maag
3) Sebutkan tanda dan gejala maag
4) Sebutkan akibat yang ditimbulkan dari maag
5) Sebutkan cara mencegah maag
6) Sebutkan cara perawatan penderita maag
7) Sebutkan cara memodifikasi lingkungan
 8) Sebutkan fasilitas kesehatan yang dapat dipergunakan
9) Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan

3. Kriteria Evaluasi
Tahap Indikator keberhasilan

Struktur a. Tersedianya Preplaning/SAP

b. Terbentuknya kontrak dengan pasien
Proses a. Perawat diterima oleh pasien
b. Penkes dapat berlangsung sesuai dengan waktu dan tujuan
tanpa ada kesulitan dari pasien maupun perawat
c. Pasien antusias dalam diskusi/ demonstrasi
Hasil Perawat dapat melakukan penkes sesuai dengan TIK
secara benar
Pasien :
- Menyebutkan Pengertian Maag dengan bahasa sendiri
secara benar
- Menyebutkan penyebab maag dengan bahasa sendiri
secara benar
- Menyebutkan tanda dan gejala maag dengan bahasa
sendiri secara benar
- Menyebutkan akibat yang ditimbulkan dari maag
bahasa sendiri secara benar
- Menyebutkan cara mencegah maag bahasa sendiri
secara benar
- Menyebutkan cara merawat penderita maag
- Menyebutkan cara memodifikasikan lingkungan
- Menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat
dipergunakan
- Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan