Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana Paket Gelombang Bergerak

Seperti yang ditunjukan di (2-4), gerak paket gelombang dapat diperoleh dengan
menggunakan integrasi. Asalkan kita tahu bagaimana bergantung pada k.
Mari kita asumsikan bahwa A(k) merupakan puncak yang tajam pada nilai
k =k 0
. Kita dapat membuat aproksimasi

Dengan ini,

Selanjutnya ini dimasukkan ke dalam (2-4) yang kita peroleh, setelah merubah
q=k k 0
variabel , maka

Jika faktor terakhir pada integrand tidak ada, misalnya seperti pada kasus
=kc , maka integral menjadi sebuah fungsi dari ( xv g t) . Jika puncak

x=0 t=0 , maka puncak pada x=v g t


fungsi ini pada pada waktu dilain
waktu t. Kecepatan dimana paket bergerak adalah kecepatan kelompok. Istilah
A ( q+ k 0 )
kedua dalam integral, apabila tidak hilang, mengubah amplitudo dan
dengan demikian bentuk dari paket gelombang; ini lebih baik dilihat dari paket
Gaussian. Integral bekerja sama seperti yang mengarah pada (2-7), karena istilah
tambahan juga Gaussian, eksponennya adalah kuadrat dalam q 2 . Dengan

notasi.

xv g t
Kita melihat bahwa selain mengubah x menjadi , kita mengubah

menjadi + 2it . Oleh karena itu, kita peroleh

Ekpresi ini tidak transparan, melibatkan fungsi komplek dari x dan t, tetapi kita
akan melihat segera , ini merupakan besaran absolut yang memiliki makna fisik.
Oleh karena itu, kita dapat menghitung

Pra-faktor mudah ditangani; faktor fasa mempunyai besaran I, dan pada eksponen
kedua, eksponen harus ditambahkan ke konjugasi komplek tersebut. Saat semua
ini selesai, kita peroleh

Perbandingan nilai pada t=0 menunjukan lebar, awalnya diberikan oleh 2


a , sekarang menjadi ............. Hasilnya adalah paket gelombang berjalan
vg a
dengan kecepatan menyebar seiring bertambahnya waktu. Apabila
besar, maka paket akan luas, dan penyeberannya kecil. Meskipun demikian, hal
ini menghalangi penafsiran paket gelombang yang menggambarkan partikel itu
sendiri.

2-3 Iterpretasi Probabilitas Fungsi Gelombang

Pada point ini kita ingat bahwa dalam kasus foton, itensitas sebanding
dengan ......., yang ditafsirkan sebanding dengan probabilitas dari foton disekitar r
pada saat t. Karena kita sampai pada kesimpulan ...... harus rumit, kita berasumsi
bahwa ........ yang berhubungan dengan probabilitas yang sesuai untuk
menemukan sebuah elektron di sekitar r pada waktu t. Untuk sederhananya kita
berurusan dengan gerak satu dimensi (meski generalisasinya sangat jelas) dan
menegaskan

Untuk menemukan probabilitas sebuah elektron, yang dijelaskan oleh fungsi


gelombang ...... di daerah yang terletak diantara x dan x+ dx diberikan oleh

Interpretasi probabilitas adalah berkat Max Born, tidak lama setelah penemuan
persamaan Scrodinger, yang mempelajari hamburan sinar elektron pada sebuah
target dan mengarah ke dalam bentuk di atas.

Dengan interpretasi ini ...... penyebaran paket gelombang tidak menimbulkan


masalah. Semua itu menyiratkan bahwa sebuah elektron, yang berada di daerah
tertentu dengan beberapa distribusi probabilitas, dengan bertambahnya waktu,
memiliki kemungkinan yang meningkat untuk ditemukan di luar daerah tersebut.

Kemunculan probabilitas dalam mekanika kuantum berbeda dari kemunculan


pada fisika klasik. Ini bukanlah sebuah pernyataan ketidaktahuan tentang apa yang
sebenarnya sedang terjadi, seperti halnya ketika kita berbicara tentang probabilitas
lemparan koin yang mengarah ke kepala atau ekor, tapi ini adalah batasan daasar
tentang apa yang dapat kita ketahui kapan fungsi gelombang diketahui. Implikasi
matematis dari intepretasi ini ....... akan dibahas panjang lebar pada bab
selanjutnya.

Interpretasi probabilitas memungkinkan kita untuk memahami interferensi


elektron. Sebagai konsekuensi dari linearitas untuk persamaan ..... dari bentuk
sebuah fungsi gelombang.

Merupakan solusi, jika keduanya .... dan .... adalah solusi. Maka ... merupakan
fungsi gelombang yang menggambarkan sistem dengan celah 2 tertutup. Fungsi
gelombang ini kemudian terkait dengan peralihan melalui celah 1. Begitupula,
jika .... adalah fungsi gelombang celah 1 tertutup, maka fungsi gelombang dengan
kedua celah terbukakemudian akan menjadi penjumlahan fungsi gelombang ......
dan..... Akibatnya, untuk menemukan densitas probabilitas dari sebuah elektron
pada titik x dalam pelat potografi dibalik celah sebanding dengan

Kita punya

Dan istilah ketiga dengan jelas menunjukan interferensi tersebut. Efek ini
mensyaratkan bahwa ada satu sumber elektron tunggal, sehingga fasa berbeda
dengan dua fungsi gelombang .... dan .... tidak bervariasi secara acak. Jika selisih
fasa tidak terduga bervariasi, maka probabilitasnya akan ditentukan oleh

Contoh 2-2

Pikirkan percobaan dua celah, di mana fungsi gelombang pada celah 1


memperoleh fasa acak yang dirata-rata, sehingga fungsi gelombang total di layar
adalah . (Situasi seperti ini mungkin timbul jika ada dua sumber elektron yang
tidak koheren, satu disetiap celah). Tunjukan bahwa dalam keadaan seperti ini,
interferensi rata-rata yang keluar?

Solusi

Kita perlu menghitunng

Sudut bervariasi secara acak dari elektron ke elektron, sehingga dalam pola titik,
istilah yang melibatkan sudut ini rata-rata keluar sampai nol.

Anda mungkin juga menyukai