Anda di halaman 1dari 7

SESAR

A. Sesar
Sesar atau dalam bahasa asing disebut sebagai fault merupakan satuan
rekahan yang terdapat pada suatu batuan yang telah mengalami pergeseran
yang besar atau cukup jauh, sehingga akan menimbulkan terjadinya perpindahan
antara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah yang sejajar dengan bidang
patahan.
Sesar memiliki ukuran yang berbeda beda, ada yang kecil dan ada
yang besar. Sesar yang memiliki ukuran yang besar biasa terdapat pada kerak
bumi yang mana sesar tersebut terjadi karena adanya suatu gaya aksi yang
ditimbulkan yang dihasilkan oleh lempengan yang diakibatkan adanya gaya
tektonik dari dalam bumi. Dari gaya atau energi yang dilepaskan tersebut akan
menyebabkan terjadinya pergerakan yang sangat cepat pada suatu sesar aktif
yang mana hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya suatu guncangan pada
permukaan bumi atau yang biasa disebut dengan gempa bumi.
Struktur geologi seperti sesar ini pasti memiliki suatu bidang sesar, bidang
sesar merupakan suatu bidang pada permukaan bumi yang mana bidang
etersebut terdapat pada suatu patahan. Berdasarkan unsur garis sesar
merupakan suatu perpotongan yang mana perpotongan tersebut dapat terbentuk
dari bidang sesar yang berpotongan dengan bidang
Sesar memiliki dua bidang yang saling bergeser, sesar akan berpotongan
secara bersandingan yang mana dua bidang sesar ini akan ada yang disebut
sebagai hanging wall dan juga footwall. Dimana hanging wall sendiri merupakan
suatu bidang atau bagian tubuh batuan yang mana tubuh batuan tersebut
memiliki sifat relatif berada di atas bidang sesar dan pada foot wall merupakan
suatu bidang ataupun suatu bagian pada tubuh batuan yang bersifat memiliki
daerah di bawah bagian dari suatu bidang sesar.
Sumber : www.riancr.files.wordpress.com
Foto 1
Sesar

B. Jenis Sesar
Half garbens
Half grabens merupakan suatu sesar yang mana bidang patahan
normalnya terdapat pada suatu daerah, yakni terdapat pada bidang
patahan yang berbentuk realtif melengkung yang memiliki suat
ukemiringan yang mana kemiringan tersebut akan semakin berkurang ke
arah bagian bawahnya, sehingga akan menyebabkan terjadinya suatu
proses yang disebut rotasi pada bagian sesar yang mengalami
penurunan.

Sumber : http://atulcantik.blogspot.co.id/
Gambar 1
Half garbens

Dip slip fault


Dip slip fault merupakan suatu sesar atau patahan yang mana pada
bidang patahannya akan terbentuk suatu sudut dengan jenis pergeseran
relatifnya berada pada suatu bidang sepanjang bidang patahannya.

A thurust fault
A thurust fault merupakan suatu sesar yang mana pada bidang
patahannya memiliki sifat layaknya reverse fault yang mana sesar
tersebut akan memiliki suatu kemiringan pada bidang patahannya , yang
mana kemiringan tersebut relatif lebih kecil dari 15
Transform fault
Merupakan suatu sesar yang mana bidang patahannya biasa terjadi pada
bagian dari perbatasan suatu lempeng, dimana kedua lempeng tersebut
memiliki arah yang berbeda sehingga akan saling berpapasan satu sama
lain dengan arahnya yang berada pada bidang horizontal. Patahan
seperti ini secara umum akan terbentuk pada suatu bagian di pematang
samudra yang telah mengalami suatu proses deformasi ataupun juga
suatu proses pergeseran.
Normal fault
Normal fault merupakan suatu sesar yang mana pada bidang patahannya
terjadi atau terbentuk karena adanya suatu gaya yang mana gaya
tersebut bersifat tegasan tensional dengan membentuk sifat hirozontal.
Dimana bagian hangingwall blocknya telah mengalami suatu proses
pergeseran sehingga akan menyebabkan hanging wall pada sesar
tersebut memiliki arah relatif ke bagian bawah dari footwall block.

Sumber : http://atulcantik.blogspot.co.id/
Gambar 2
Normal Fault

Hortsts and gabens


Hortsts and gabens merupakan suatu sesar yang memiliki bidang
patahan yang akan saling berkaitan dengan sesar yang berjenis sesar
normal dimana sesar normal yang terdapat disini merupakan suatu sesar
yang keterjadinannya disebabkan oleh suatu tegasan yang memiliki sifat
tensional namun keberadaannya akan selalu berpasangan dengan
bidang patahannya sehingga nantinya membentuk arah yang saling
berlawanan antara bidang patahan dengan sesarnya
Sumber : http://atulcantik.blogspot.co.id/
Gambar 3
Normal Fault

Strike slip fault


Strike slip fault merupakan suatu sesar yang memiliki bidang patahan
yang mana bidang patahannya telah mengalami proses suatu
pergerakan, dimana pergerakannya relatif berarah kebidang horizontal
yang searah dengan bidang patahannya. Bidang patahan seperti ini
umumnya berasal dari suatu tegasan yang mengalami pergeseran yang
prosesnya terjadi di dalam kerak bumi.

Sumber : http://atulcantik.blogspot.co.id/
Gambar 4
Strike slip fault

Reverse garbens
Reverse garbens merupakan suatu sesar yang memiliki bidang patahan
yang terbentuk dari suatu gaya yang mana gaya tersebut bersifat sebagai
tegasan kompresional atau menekan pada suatu batuan dan juga
terdapat pada bagian hanging blocknya yang mana hanging wall tersebut
telah mengalami suatu proses deformasi atau ubahan yang memiliki arah
relatif ke bagian atas dari bagian footwall block pada sesar.
Sumber : http://atulcantik.blogspot.co.id/
Gambar 5
Reverse Garbens

C. Istilah Pada Sesar


Net slip
Net slip merupakan pergeseran yang di alami oleh suatu sesar dimana
pergeseran tersebut nantinya akan mengakibatkan terhimpitnya suatu titik
pada bidang sesar akibat adanya bidang sesar tersebut.
Jurus sesar
Jurus sesar merupakan suatu garis pada sesar yang mana garis tersebut
merupakan perpotongan antara bagian bidang sesar dengan suatu
bidang horisontalnya yang mana jurus sesar ini dapat di ukur dari arah
utara.
Roke
Roke adalah sudut yang terbentuk sebagai akibat dari keberadaan suatu
netslip dan juga sebagai akibat dari adanya strike slip yang mengalami
pergeseran secara horizontal searah dengan strikenya pada suatu bidang
sesar.
Kemiringan sesar
Kemiringan sesar adalah sudut yang akan dibentuk oleh bagian bidang
sesar dengan suatu bidang horizontal yang mana kemiringan sesar ini
dapat di ukur tegak lurus dari bidang strikenya.

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sesar merupakan


suatu jenis rekahan yang telah mengalami suatu proses deofrmasi ataupun juga
proses pergeseran yang terjadi pada suatu batuan yang terjadi sepanjang
retakan yang mana rekahan tersebut telah mengalami pergeseran yang cukup
jaug yang terdapat pada bagian kerak bumi yang mana sesar ini proses
pembentukkannya di akibatkan oleh suatu aksi ataupun juga gaya yang berasal
dari lempeng gaya tektonik yang berasal dari bumi.
Sesar memiliki jenis jenis yang berbeda sehingga sesar dapat di
golongkan menjadi dip slip fault, normal fault, horts and gabens, half garbens,
reverse garbens, a thurust fault, strike slip fault, dan juga transform fault.
Sementara pada istilahnya, terdapat beberapa istilah pada sesar yaitu seperti
jurus sesar, kemiringan sesar, net slip, dan juga roke.
DAFTAR PUSTAKA

Adi. 2014. Geologi Struktur . http://hmtg-toba-


itm.blogspot.co.id/2014/01/geologi-struktur.html. Di akses pada tanggal 20
April 2016 pukul 08.09 WIB . (Referensi internet).
Anonim. 2011. Sesar . http://dynosidiq.blogspot.co.id/p/sesar.html . Di akses
pada tanggal 20 April 2016 pukul 08.07 WIB. (Referensi internet).
Rudi. 2014. Struktur Geologi Sesar .
http://geoenviron.blogspot.co.id/2012/10/struktur-geologi-sesar.html.
Diakses pada tanggal 20 April 2016 pukul 07.18 WIB. (Referensi internet).

Anda mungkin juga menyukai