1. Mencari referensi mengenai geomekanika, mekanika tanah,dan
mekanika batuan. a. Geotektonik Geoteknik atau dikenal sebagai engineering geology merupakan ilmu yang mempelajari tentangperilaku tanah ataupun batuan atau dapat dikatakan bahwa geoteknik merupakan bagian dari rekayasa perencanaan tambang (mine plan) yang didasarkan pada pengetahuan yang terkumpul selama sejarah penambangan. Seorang mine plan yang merancang terowongan, jalan raya, bendungan atau yang lainnya memerlukan suatu estimasi bagaimana tanah dan batuan akan merespon tegangan, sehingga dalam hal ini penyelidikan geoteknik merupakan bagian dari uji lokasi dan merupakan dasar untuk pemilihan lokasi. Bagian dari ilmu geoteknik yang berhubungan dengan respon material alami terhadap gejala deformasi disebut dengan geomekanika. b. Geomekanika Geomekanika adalah salah satu cabang ilmu rekayasa yang membahas dan mempelajari mengenai permasalahan kekuatan tanah dan batuan serta hubungannya dengan kemampuan menahan beban bangunan yang berdiri di atasnya. Pada dasarnya ilmu ini tergolong ilmu tua yang berjalan bersamaan dengan tingkat peradaban manusia, dari mulai pembangunan yang berhubungan dengan teknik sipil maupun dengan pertambangan. Salah satu permasalahan geoteknik yang melegenda ialah kemiringan menara Pisa di Italia, yang disebabkan oleh ketidakseragaman dukungan tanah di bawahnya terhadap menara tersebut. Geomekanika menjadi cabang yang sangat pital dalam membangun suatu gedung atau dalam mendesain stock pile, barge loading Conveyor/ Jety Manual, seorang geotek mendesain agar bangunan atau lereng tidak menimbulkan kecelakaan. Secara keilmuan, geomekanika mempelajari lebih mendalam mengenai mekanika tanah dan mekanika batuan. Rekayasa geoteknik adalah cabang teknik sipil yang terkait dengan perilaku bumi atau tanah. Rekayasa geoteknik juga digunakan di teknik militer, pertambangan, perminyakan, dan disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan konstruksi di atas atau di bawah permukaan. Rekayasa geoteknik menggunakan prinsip mekanika tanah dan mekanika batuan untuk meneliti kondisi di bawah permukaan dan materialnya, menentukan sifat fisik dan mekaniknya, stabilitas lereng, menilai risiko yang dialami suatu konstruksi, desain struktur pondasi, mengawasi kondisi konstruksi, dan lain lain. c. Mekanika tanah Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik sipil, dalam bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan Bodenmechanik dalam bahasa Jerman. Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah". Mekanika tanah adalah suatu cabang dari ilmu teknik yang mempelajari perilaku tanah dan sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja. Sedangkan Teknik Pondasi merupakan aplikasi prinsip-prinsip Mekanika Tanah dan Geologi. , yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan pondasi seperti gedung, jembatan, jalan, bendung clan lain-lain. Oleh karena itu perkiraan dan pendugaan terhadap kemungkinan adanya penyimpangan dilapangan dari kondisi ideal pada mekanika tanah sangat penting dalam perencanaan pondasi yang benar. Agar suatu bangunan dapat berfungsi secara sempurna, maka seorang insinyur harus bisa membuat perkiraan dan pendugaan yang tepat tentang kondisi tanah dilapangan. Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk: Perencanaan perkerasan lapisan dasar jalan (pavement design) Perencanaan struktur di bawah tanah (terowongan, basement) dan dinding penahan tanah) Perencanaan galian Perencanaan timbunan Perencanaan bendungan d. Mekanika batuan Mekanika batuan adalah ilmu teoritis dan ilmu terapan dari perilaku mekanik batuan dan massa batuan; Dalam geologi, mekanika batuan adalah cabang mekanika yang mengkaji tentang respon batuan dan massa batuan terhadap medan gaya dari lingkungan mereka. Mekanika batuan merupakan bagian dari subjek yang lebih luas yakni geomekanika, yang mengkaji tentang tanggapan mekanik dari semua material geologi, termasuk tanah. Mekanika batuan, seperti yang diterapkan di geologi teknik, pertambangan, perminyakan, dan praktik teknik sipil, memerhatikan penerapan prinsip-prinsip mekanika rekayasauntuk desain struktur batuan yang dihasilkan oleh pertambangan, pengeboran, produksi waduk, atau kegiatan konstruksi sipil seperti pembangunan terowongan, lubang tambang, penggalian bawah tanah, tambang terbuka, sumur minyak dan gas, pemotongan jalan, repositori limbah, dan struktur lainnya yang dibangun dengan batuan. Beberapa ciri dari mekanika batuan, diantaranya adalah : Dalam ukuran besar, solid dan massa batuan yang kuat/keras, maka batuan dapat dianggap kontinu. 1. Bagaimanapun juga karena keadaan alamiah dan lingkungan geologi, maka batuan tidak kontinu (diskontinu) karena adanya kekar, fissure, schistosity, crack, cavitiesdan diskontinuitas lainnya. Untuk kondisi tertentu, dapat dikatakan bahwa mekanika batuan adalah mekanika diskontinu atau mekanika dari struktur batuan. 2. Secara mekanika, batuan adalah sistem multiple body 3. Analisis mekanika tanah dilakukan pada bidang, sedang analisis mekanika batuan dilakukan pada bidang dan ruang. 4. Mekanika batuan dikembangkan secara terpisah dari mekanika tanah, tetapi ada beberapa yang tumpang tindih. 5. Mekanika batuan banyak menggunakan teori elastisitas, teori plastisitas,dan mempelajari batuan, sistem struktur batuan secara eksperimen. 2. Mencari berita mengenai longsor di pertambangan atau di teknik sipil Kamis, 28 Januari 2016 - 17:46 wib Tiga Pekerja Tambang di Kutai Tertimbun Longsor
Sumber : www.news okezone.com
SAMARINDA - Tiga orang pekerja tambang batu bara di Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur, dilaporkan tertimbun longsor saat melakukan pengambilan tanah di sebuah areal perusahaan tambang di Kecamatan Samboja. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Fajar Setiawan, dihubungi dari Samarinda, Kamis, membenarkan peristiwa tersebut. Ketiganya kata Fajar Setiawan, tertimbun longsor bersama truk dan alat berat di lokasi tambang batu bara milik REP dengan sub kontraktor PT Lembuswana Perkasa di Kelurahan Bukit Merdeka, RT 09, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, pada Kamis sekitar pukul 05.15 Wita. Pada peristiwa tersebut lanjut Fajar Setiawan, dua pekerja yakni Selamat, seorang operator truk serta Nasiran operator eksavator berhasil selamat dengan cara melompat. "Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 05.15 Wita. Dua pekerja berhasil selamat dengan cara melompat sementara tiga pekerja tertimbun longsor bersama truk dan alat berat dan hingga kini masih dilakukan upaya evakuasi," ujar Fajar Setiawan. Ketiga pekerja yang tertimbun longsor tersebut tambahnya yakni, Sanur, operator eksavator, Novi, sopir truk serta Nasiran operator buldozer. "Kedua pekerja yang berhasil selamat saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Samboja," katanya. Peristiwa tersebut kata Fajar Setiawan berawal saat kelima operator alat berat tersebut tengah melakukan pengambilan tanah di lokasi tambang, tiba-tiba tanah longsor dan langsung menimbun kelima alat berat tersebut. "Sampai saat ini, ketiga operator bersama alat beratnya belum berhasil dievakuasi," ujar Fajar Setiawan. Sebanyak 10 personel Polsek Samboja dibantu personel Sabhara, Reskrim dan Intelkam Polres Kutai Kartanegara lanjut Fajar Setiawan sudah melakukan pengamanan di lokasi. "Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kutai Kartanegara dan akan mengerahkan Direktorat Sabhara Polda Kaltim untuk membantu melakukan evakuasi terhadap tiga operator yang tertimbun tersebut," kata Fajar Setiawan. (ant)
Longsor di Tambang Freeport, Puluhan Pekerja Terjebak
Selasa, 14 Mei 2013 | 12:20
Sumber : http://www.beritasatu.com/
Jayapura - Bencana longsor kembali terjadi di areal tambang PT Freeport
Indonesia di Mimika, Papua, tepatnya di Goozen Under Ground, Selasa (14/5), pada pagi hari, antara pukul 07.20-09.00 WIT. Puluhan pekerja dilaporkan terjebak di bawah tanah, namun evakuasi yang dilakukan sejauh ini telah berhasil mengeluarkan beberapa orang. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, longsor terjadi ketika aktivitas tambang berjalan seperti biasanya. Longsor itu menyebabkan puluhan pekerja yang berada di bawah tanah terjebak, serta tidak bisa keluar dari sana. Belum didapat angka pastinya, namun beberapa menyebut sekitar 30-an orang, bahkan mencapai 70-an. Juru Bicara Polda Papua, Kombes (Pol) I Gede Sumerta Jaya, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya bencana longsor tersebut. "Sekarang masih dilakukan upaya evakuasi terhadap para pekerja yang terjebak," ujarnya singkat. Mengenai kronologisnya, menurut Sumerta Jaya, pihaknya sendiri masih belum mendapatkannya secara detail. "Kami masih terus berkomunikasi dengan (pihak terakit di) lokasi, jadi data lengkapnya belum ada," ujarnya. Salah satu informasi menyebutkan bahwa tepatnya ada 32 pekerja yang terjebak di dalam terowongan tambang itu. Disebutkan pula bahwa tiga pekerja sejauh ini dinyatakan meninggal dunia, sementara hingga tulisan ini dibuat masih tengah dicari (berupaya diselamatkan) sebanyak 23 orang lagi. Beberapa nama korban yang dilaporkan selamat setelah dievakuasi, antara lain sejauh ini adalah Yapinus Tabuni, Yoni Edowai, Petrus Mathius, serta David Gobai. Sementara itu, Juru Bicara PT Freeport, Daisy Primayanti, juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sendiri sejauh ini sudah melaksanakan langkah-langkah evakuasi terhadap para korban (pekerja), dengan menggarisbawahi perlunya penanganan khusus dan berhati-hati agar tidak mengakibatkan dampak yang fatal. Disampaikan pula, dari upaya evakuasi itu, sampai saat ini memang sudah ada beberapa korban yang dikirim ke rumah sakit Tembagapura, untuk mendapat perawatan. Sementara selanjutnya untuk mengantisipasi, pihaknya menurut Daisy, telah melakukan blokade dan penjagaan di sekitar lokasi, guna mencegah masyarakat sekitar mendatangi lokasi tersebut. Pasalnya menurutnya, dilaporkan ada karyawan under ground yang asli masyarakat setempat turut menjadi korban. Robert Isidorus DAFTAR PUSTAKA
DR. La Hamimu,. S.si.,M.T. 2014. Mekanika Batuan untuk Teknik
Pertambangan . www.academia.com. Di akses pada tanggal 22 Maret 2016. Prof. Ir. Praktiso, MST., Ph. D. 2008. Mekanika Tanah 1 . www. academia.com. Di akses pada tanggal 22 Maret 2016. Isidorus, Robert. 2013. longsor ditambang freeport, puluhan pekerja terjebak.http://www.beritasatu.com/nasional/113568-longsor-di-tambang- freeport-puluhan-pekerja-terjebak.html. Diakses pada tanggal 22 maret 2016 pukul 19.58 WIB Umardini Trinilo. 2016. tiga pekerja tambang di kutai tertimbun longsor .http://news.okezone.com/read/2016/01/28/340/1299526/tiga-pekerja- tambang-di-kutai-tertimbun-longsor. Diakses pada tanggal 22 maret 2016 pukul 20.10 WIB