Anda di halaman 1dari 9

Nama : Siti fadlah Musarofah

Nim : 1909056067
Prodi : S1 Teknik Pertambangan

TUGAS PENDAHULUAN MEKANIKA BATUAN

Mekanika batuan adalah ilmu teoretis dan ilmu terapan dari perilaku mekanik
batuan dan massa batuan, Dalam geologi, mekanika batuan adalah
cabang mekanika yang mengkaji tentang respons batuan dan massa batuan
terhadap medan gaya dari lingkungan mereka.

Mekanika batuan merupakan bagian dari subjek yang lebih luas


yakni geomekanika, yang mengkaji tentang tanggapan mekanik dari semua
material geologi, termasuk tanah.

Geoteknik adalah salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil. Di dalamnya
diperdalam pembahasan mengenai permasalahan kekuatan tanah dan batuan
serta hubungannya dengan kemampuan menahan beban bangunan yang
berdiri di atasnya.

Menurut Talobre, orang yang pertama kali memperkenalkan Mekanika

Batuan di Perancis pada tahun 1948, batuan adalah material yang

membentuk kulit bumi termasuk fluida yang berada didalamnya (seperti

air, minyak dan lain-lain).

Batuan adalah campuran dari satu atau lebih mineral yang berbeda,

tidak mempunyai komposisi kimia tetap.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa batuan tidak sama dengan

tanah. Tanah dikenal sebagai material yang “mobile“, rapuh dan

letaknya dekat dengan permukaan bumi.


Batuan terdiri dari bagian yang padat baik berupa kristal maupun

yang tidak mempunyai bentuk tertentu dan bagian kosong seperti

pori-pori, fissure, crack, joint, dll.

MENURUT TALOBRE

Mekanika batuan adalah sebuah teknik dan juga sains yang

tujuannya adalah mempelajari perilaku (behaviour) batuan di tempat

asalnya untuk dapat mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang dibuat

pada batuan tersebut (seperti penggalian dibawah tanah dan lain-

lainnya).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mekanika Batuan merupakan

gabungan dari :

Teori + pengalaman+ pekerjaan/pengujian di laboratorium + pengujian

in-situ.

Sehingga mekanika batuan tidak sama dengan ilmu geologi

yang didefinisikan oleh Talobre sebagai sains deskriptif yang mengident

ifikasi batuan dan mempelajari sejarah dari batuan.

Demikian juga mekanika batuan tidak sama dengan ilmu geologi

terapan. Ilmu geologi terapan banyak mengemukakan problem-

problem yang paling sering dihadapi oleh para geologiwan di

proyek-proyek seperti proyek bendungan, terowongan. Dengan

mencari analogi-analogi, terutama dari proyek-proyek yang sudah

dikerjakandapat menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang


dihadapi pada proyek yang sedang dikerjakan. Meskipun penyelesaian

ini masih secara empiris dan kualitatif.

Menurut Coates, seorang ahli mekanika batuan dari Kanada :

Mekanika adalah ilmu yang mempelajari efek dari gaya atau tekanan

pada sebuah benda.

Efek ini bermacam-macam, misalnya percepatan, kecepatan,

perpindahan.

Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari efek dari pada gaya

terhadap batuan.

Efek utama yang menarik bagi para geologiwan adalah perubahan

bentuk.

Para ahli geofisika tertarik pada aspek dinamis dari pada perubahan

volume dan bentuk yaitu gelombang seismik.

Bagi para insinyur, mekanika batuan adalah :

– analisis dari pada beban atau gaya yang dikenakan pada batuan,

– analisis dari dampak dalam yang dinyatakan dalam tegangan (stress),

regangan (strain) atau enersi yang disimpan,

– analisis akibat dari dampak dalam tersebut, yaitu rekahan ( fracture),

aliran atau deformasi dari batuan.


MENURUT US NATIONAL COMMITTEE ON ROCK MECHANICS (1984)

Mekanika batuan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentang perilaku ( behavior ) batuan baik secara teoritis maupun

terapan, merupakan cabang dari ilmu mekanika yang berkenaan

dengan sikap batuan terhadap medan – medan gaya pada

lingkungannya.

MENURUT BUDAVARI

Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari mekanika perpindahan

padatan untuk menentukan distribusi gaya-gaya dalam dan deformasi

akibat gaya luar pada suatu benda padat. Hampir semua mekanika

perpindahan benda padat didasarkan atas teori kontinum. Konsep

kontinum adalaf fiksi matematik yang tergantung pada struktur molekul

material yang digantikan oleh suatu bidang kontinum yang perilaku

matematiknya identik dengan media aslinya.

Material ekivalennya dianggap homogen, mempunyai sifat-sifat mekanik

yang sama pada semua titik. Penyederhanaannya adalah bahwa semua

sifat mekaniknya sama ke semua arah pada suatu titik di dalam suatu

batuan

Geoteknik adalah ilmu yang mempelajari perilaku tanah maupun


batuan. Di alam dunia pertambangan peran seorang geotek sangatlah
penting. Tidak hanya untuk mendesain atau menganalisis lereng agar
aman, akan tetapi geoteknik engineer juga diperlukan untuk
mendesain stock pile, barge loading Conveyor/ Jety Manual maupun
pelabuhan. Seorang geotek akan melakukan perhitungan seberapa
besar beban yang dapat diterima oleh suatu tanah/batuan, sehingga
dapat mencegah terjadinya longsor akibat beban yang berlebihan
yang ditanggung oleh tanah/batuan tersebut.

Banyak perusahaan tambang kita yang masih mengabaikan peran


geoteknik di dalam tambang. Anggapan bahwa penyelidikan
geoteknik itu mahal adalah salah. Biaya yang dikeluarkan untuk
penyelidikan geoteknik tidaklah semahal biaya yang akan terbuang
bila terjadi longsor di tambang, stock pile, barge loading atau bahkan
pelabuhan. Sebagai contoh, perusahaan tambang yang baru sekitar
satuminggu.
memasang hopper seberat 200 ton di lokasi barge loading conveyor,
tiba-tiba mengalami longsor. Hopper terlepas dari pondasinya dan
menggeser semua bangunan yang sudah terpasang disekitar BLC.
Kaki conveyor terangkat, dolpin bergerak dan jatuh ke sungai akibat
terjadinya pergerakan tanah disekitarnya. Kerugian struktur yang
diderita mencapai lebih dari 1M, belum lagi kerugian yang timbul
akibat terhentinya aktifitas disekitar BLC. Banyak juga perusahaan
tambang yang membuat lokasi stock pilenya dekat dengan sungai.
Akibat beban yang berlebihan dari penumpukan batubara,
lebih besar maka sebagian dari batubara tersebut longsor ke sungai.
Dapat dibayangkan berapa kerugian yang diderita oleh perusahaan
akibat hilangnya batubara dan pencemaran yang ditimbulkan. Untuk
itulah peran geotek cukup penting agar terhindar dari kerugian-
kerugiantersebut.
Pekerjaan penting lain yang harus dilakukan seorang engineer geotek
adalah memberikan panduan kepada pihak terkait mengenai potensi
bahaya geoteknik yang akan terjadi kepada pihak terkait
(manajemen perusahaan, institusi, mineplanner, dll).

Kegagalan bangunan sering dikaitkan dengan tidak berfungsinya bangunan


baik sebagian maupun secara keseluruhan (PP.No.29/2000 pasal 34 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi). Sedangkan kegagalan konstruksi sering
kali dikaitkan dengan tidak terpebynuhinya kualitas dan spesifikasi teknik
yang seharusnya pada tahap proses konstruksi berlangsung (PP.No.29/2000
pasal 31 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi). Kegagalan konstruksi
pada kasus ini terjadi pada bangunan ruko lantai 3 (tiga) di daerah Banua
Anyar Banjarmasin. Kegagalan tersebut seiring dengan kurangnya
keinginan kita pelaku konstruksi khususnya perencana, pelaksana dan
pengawas dalam memenuhi syarat-syarat teknis pelaksanaan sebuah
bangunan. Hal lain yang memicu kegagalan tesebut juga disumbang oleh
kurangnya perhatian pemerintah dalam proses perijinan yang seharusnya
dikawal dengan kajian teknis yang memenuhi syarat keamanan, kegunaan,
ke-ekonomian serta keindahan sebuah bangunan.

Peran seorang engineer geotek secara umum dalam pertambangan


adalah:
1.EksplorasidanMineDevelopment
Geoteknik diperlukan untuk memandu kepada arah pembuatan
desain pit yang optimal dan aman (single slope degree, overall slope
degree, tinggi bench, potensi bahaya longsor yang ada contohnya:
longsoran bidang, baji, topling busur, dll) sesuai dengan kriteria
faktor keamanannya. Disini ahli geotek tidak hanya melakukan
analisis namun juga ikut turun memetakan kondisi geologi
(patahan/lipatan/rekahan, dll) dilokasi yang akan dibuka tambang.
Selain itu juga geoteknik diperlukan dalam pembangunan
infrastruktur tambang seperti stockpile, port, jalan hauling di areal
lemah, dll. Disini, peran ahli geotek adalah memberikan analisis
mengenai daya dukung tanah yang aman, cut fill volume, serta
langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi faktor keamanan
sehingga ketika dilakukan kontruksi dan digunakan tidak terjadi
longsoran(failure).

2.OperasionalTambang
Pada kondisi ini ahli geotek berperan dalam pengawasan kondisi pit
dan infrastruktur yang ada, sebagai contoh pengawasan pergerakan
lereng tambang, zona-zona potensi longsor di areal tambang (pit dan
waste dump) akibat proses penambangan, prediksi kapan longsor
akan terjadi, apakah berbahaya untuk operasional di pit atau tidak,
langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengantisipasi longsor
seperti mengevakuasi alat, melakukan push back untuk menurunkan
derajat kemiringan lereng, melakukan penguatan, melakukan
pengeboran horizontal untuk mengeluarkan air tanah,dll. Disini peran
ahli geotek memandu tim safety dalam pengawasan operasional
tambang dan ahli geotek bisa melakukan penyetopan operasional pit
jika membahayakan keselamatan manusia dan alat, hal ini juga
berlakupadainfrastruktur.
3.PostMining(PascaPenambangan)
Setelah kegiatan penambangan selesai, geotek bekerja sama dengan
safety juga berperan untuk memastikan bahwa kondisi waste dump
dan pit dalam kondisi aman dan tidak terjadi longsor dalam jangka
waktu lama, karena setelah tambang selesai lahan tersebut akan
dikembalikan kepada pemerintah dan masyarakat dan menyangkut
masalah
citra perusahaan, bagi perusahaan yang berstatus green company hal
ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan.

Penambangan terbuka adalah kegiatan penambangan yang dilakukan di atas


permukaan dan para pekerjanya berhubungan langsung dengan udara luar.
Kegiatan penambangan biasanya dimulai setelah penggalian tanah dan batu-
batuan yang menutupi kandungan mineral.

Tambang Bawah Tanah. Menurut saya pribadi tambang dalam atau tambang
bawah tanah (underground mining) adalah metode penambangan yang segala
kegiatan atau aktivitas penambangannya dilakukan dibawah permukaan bumi
dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara terbuka

teknologi canggih adalah teknologi yang mudah untuk digunakan dan akan
mendapatkan hasil yang akurat. Suatu benda yang baru dan lebih banyak
manfaat nya dari benda sebelumnya dan memiliki gaya yang kekinian (THE
FUTURE) masa depan

tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode penambangan


yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya
dilakukan dibawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak langsung
berhubungan dengan udara terbuka.

Jenis Alat Berat Yang Digunakan Pada Tambang Batubara:


Excavator. Excavator merupakan salah satu alat berat multifungsi yang banyak
digunakan pada pekerjaan konstruksi dan kehutanan. ...
Dump Truck. Alat angkut ini banyak dipakai untuk mengangkut : tanah,
endapan bijih, batuan untuk bangunan dll. ...

 Wheel loader adalah traktor dengan roda karet yang dilengkapi


bucket merupakan alat yang dipergunakan untuk pemuatan material
kepada dump truck dan sebagainya.
 Belt Conveyor adalah peralatan yang cukup sederhana yang
digunakan untuk mengangkut unti atau curah dengan kapasitas besar.
Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan
benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat
dibuat dari berbagai jenis bahan.
 Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-
alat angkut. misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat
dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel sampai dengan
kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas
boom shovel diganti boom dan bucket dragline.
 Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat
atau construction equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai
serta dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di
depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong
dan menarik material (tanah, pasir, dsb).
 Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat berat yang digunakan
di penambangan terbuka. Fungsinya adalah sebagai mesin pengeruk
atau penggali skala besar dan kontinu

Anda mungkin juga menyukai