Anda di halaman 1dari 6

Sebenarnya tidak hanya melakukan perhitungan saja tetapi lebih mengarah kepada memberikan panduan kepada pihak terkait

mengenai potensi bahaya geoteknik yang akan terjadi kepada pihak terkait (manajemen perusahaan, institusi, mineplanner, dll). Sekilas contoh geoteknik dalam dunia tambang. 1. Eksplorasi dan mine development. Geoteknik diperlukan untuk memandu kepada arah pembuatan desain pit yang optimal dan aman (single slope degree, overall slope degree, tinggi bench,potensi bahaya longsor yang ada ex: longsoran bidang, baji, topling busur, dll) sesuai dengan kriteria SFnya. Disini ahli geotek tidak hanya melakukan analisis namun juga ikut turun memetakan kondisi geologi (patahan/lipatan/rekahan, dll) dilokasi yang akan dibuka tambang. Selain itu juga geoteknik diperlukan dalam pembangunan infrastruktur tambang seperti stockpile, port, jalan hauling diareal lemah, dll. Disini, peran ahli geotek adalah memberikan analisis mengenai daya dukung tanah yang aman, cut fill volume, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi safety factor sehingga ketika dilakukan kontruksi dan digunakan tidak terjadi kegagalan (failure) 2. Operasional Tambang pada kondisi ini ahli geotek berperan dalam pengawasan kondisi pit dan infrastructur yang ada, sebagai contoh pengawasan pergerakan lereng tambang, zona-zona potensi longsor di areal tambang (pit dan waste dump) akibat proses penambangan, prediksi kapan longsor akan terjadi, apakah berbahaya untuk operasional di pit atau tidak, langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengantisipasi longsor seperti mengevakuasi alat, melakukan push back untuk menurunkan derajat kemiringan lereng, melakukan penguatan, melakukan pengeboran horizontal untuk mengeluarkan air tanah,dll. Disini peran ahli geotek memandu tim safety dalam pengawasn operasional tambang dan ahli geotek bisa melakukan penyetopan operasional pit jika membahayakan keselamatan manusia dan alat. Diinfrastruktur juga berlaku hal yang sama. 3. Post mining Setelah kegiatan penambangan selesai, geotek bekerja sama dengan safety juga berperan untuk memastikan bahwa kondisi waste dump dan pit dalam kondisi aman dan tidak terjadi longsor dalam jangka waktu lama, karena setelah tambang selesai lahan tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah dan masyarakat dan menyangkut masalah citra perusahaan, bagi perusahaan yang berstatus green company hal ini merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.

Peran Geotek di Pertambangan Sebenarnya tidak hanya melakukan perhitungan saja tetapi lebih mengarah kepada memberikan panduan kepada pihak terkait mengenai potensi bahaya geoteknik yang akan terjadi kepada pihak terkait (manajemen perusahaan, institusi, mineplanner, dll). Sekilas contoh geoteknik dalam dunia tambang. 1. Eksplorasi dan mine development. Geoteknik diperlukan untuk memandu kepada arah pembuatan desain pit yang optimal dan aman (single slope degree, overall slope degree, tinggi bench,potensi bahaya longsor yang ada ex: longsoran bidang, baji, topling busur,dll) sesuai dengan kriteria SFnya. Disini ahli geotek tidak hanya melakukan analisis namun juga ikut turun memetakan kondisi geologi (patahan/lipatan/rekahan, dll) dilokasi yang akan dibuka tambang. Selain itu juga geoteknik diperlukan dalam pembangunan infrastruktur tambang seperti stockpile, port, jalan hauling diareal lemah, dll. Disini, peran ahli geotek adalah memberikan analisis mengenai daya dukung tanah yang aman, cut fill volume, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi safety factor sehingga ketika dilakukan kontruksi dan digunakan tidak terjadi kegagalan (failure) 2. Operasional Tambang pada kondisi ini ahli geotek berperan dalam pengawasan kondisi pit dan infrastructur yang ada, sebagai contoh pengawasan pergerakan lereng tambang, zonazona potensi longsor di areal tambang (pit dan waste dump) akibat proses penambangan, prediksi kapan longsor akan terjadi, apakah berbahaya untuk operasional di pit atau tidak, langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengantisipasi longsor seperti mengevakuasi alat, melakukan push back untuk menurunkan derajat kemiringan lereng, melakukan penguatan, melakukan pengeboran horizontal untuk mengeluarkan air tanah,dll. Disini peran ahli geotek memandu tim safety dalam pengawasn operasional tambang dan ahli geotek bisa melakukan penyetopan operasional pit jika membahayakan keselamatan manusia dan alat. Diinfrastruktur juga berlaku hal yang sama. 3. Post mining Setelah kegiatan penambangan selesai, geotek bekerja sama dengan safety juga berperan untuk memastikan bahwa kondisi waste dump dan pit dalam kondisi aman dan tidak terjadi longsor dalam jangka waktu lama, karena setelah tambang selesai lahan tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah dan masyarakat dan menyangkut masalah citra perusahaan, bagi perusahaan yang berstatus green company hal ini merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.

Geoteknik adalah ilmu yang mempelajari perilaku tanah maupun batuan. Di dalam dunia pertambangan peran seorang geotek sangatlah penting. Tidak hanya untuk mendisain atau menganalisis lereng agar aman, akan tetapi geotek juga diperlukan untuk mendisain stock pile, barge loading Conveyor/ Jety Manual maupun pelabuhan. Seorang geotek akan melakukan perhitungan seberapa besar beban yang dapat diterima oleh suatu tanah/batuan, sehingga dapat mencegah terjadinya longsor akibat beban yang berlebihan yang ditanggung oleh tanah/batuan tersebut. > > Banyak perusahaan tambang kita yang masih mengabaikan peran geoteknik di dalam tambang. Anggapan bahwa penyelidikan geoteknik itu mahal adalah salah. Biaya yang dikeluarkan untuk penyelidikan geoteknik tidaklah semahal biaya yang akan terbuang bila terjadi longsor di tambang, stock pile, barge loading atau bahkan pelabuhan. Sebagai contoh, perusahaan tambang yang baru sekitar satu minggu memasang hopper seberat 200 ton di lokasi barge loading conveyor, tiba-tiba mengalami longsor. Hopper terlepas dari pondasinya dan menggeser semua bangunan yang sudah terpasang disekitar BLC. Kaki conveyor terangkat, dolpin bergerak dan jatuh ke sungai akibat terjadinya pergerakan tanah disekitarnya. Kerugian struktur yang diderita mencapai lebih dari 1M, belum lagi kerugian yang timbul akibat terhentinya aktifitas disekitar BLC. Banyak juga perusahaan tambang yang membuat lokasi stock pilenya dekat dengan sungai. Akibat beban yang berlebihan dari penumpukan batubara, > maka sebagian dari batubara tersebut longsor ke sungai. Dapat dibayangkan berapa kerugian yang diderita oleh perusahaan akibat hilangnya batubara dan pencemaran yang ditimbulkan? Untuk itulah peran geotek cukup penting agar terhindar dari kerugian-kerugian tersebut.

Geoteknik dan Pertambangan Ondos N. Saragih Selama duapuluh tahun terakhir, peran geoteknik dalam industri pertambangan telahmeningkat secara dramatis. Insinyur geoteknik terlibat dalam pembangunan dan operasitambang seperti pembangunan akses, penilaian mekanika tanah dan batuan, praktekpeledakan dan penggalian, disain pondasi dan struktur. Belakangan, peran ini semakinpenting lagi dalam perancangan dan operasi fasilitas pengelolaan limbah dan tailling.Tulisan ini hendak memberikan gambaran tentang pentingnya pertimbangan geoteknikdalam operasi penambangan batubara di Kab. Lahat, Sumatera Selatan. Hal ini kiranyaperlu untuk perusahaan pertambangan yang harus menggunakan dan mengelolageoteknik, untuk regulator yang dituntut memastikan bahwa pertimbangan-pertimbangan yang benar telah diterapkan pada rencana penambangan yangpermohonan ijinnya sedang diajukan, dan sesuai dengan pasal (11) dan pasal (15)Permen Pertambangan dan Energi No. 1211.K/008/M.PE/1995 tentang pencegahan danpenanggulangan perusakan dan pencemaran lingkungan pada kegiatan usahapertambangan.Kabupaten lahat memiliki sumberdaya batubara yang sangat melimpah. Jumlahcadangan batubara Kab. Lahat hingga saat ini tercatat sebanyak 2.967 juta ton. Untukpengelolaannya sementara ini diberikan kepada sekitar 50 perusahaan pertambanganberupa Ijin Usaha Pertambangan (IUP) batubara dengan berbagai tahapan. Potensibatubara sebanyak itu diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatLahat dan menyumbang untuk ekonomi nasional. Untuk itu, diperlukan suatupengelolaan pertambangan yang dapat meningkatkan dampak positif dan mengurangidampak negatif, baik jangka pendek maupun jangka panjang.Penambangan ialah kegiatan untuk menghasilkan bahan galian yang dilakukan baiksecara manual maupun mekanis yang meliputi kegiatan pengerukan, pemuatan,pengangkutan, dan penimbunan. Tidak bisa dihindari kegiatan penambangan akanberdampak terhadap bentuk lahan, baik selama operasi maupun pascapenambangan.Kata penimbunan di sini seringkali mengaburkan kenyataan bahwa: penambangan akanmeninggalkan lubang bekas bukaan tambang dangan volume yang sekurang-kurangnyaakan sama dengan volume bahan galian yang diangkut keluar. Dengan kata lain, kelakapabila seluruh cadangan batubara yang ada di Kab. Lahat telah ditambang, maka akanterdapat lubang bekas bukaan tambang dengan total volume 2.282 juta m3 (berat jenis rata-rata batubara = 1,3 Kg/l). Ini hampir sama dengan 1,2 kali volume efektif air wadukJatiluhur dalam kondisi normal, tetapi tersebar di wilayah-wilayah IUP dengan luas danjeluk yang bervariasi. Apabila lahan bentukan ini tidak dirancang dengan pertimbanganteknik yang benar maka dapat membahayakan keselamatan publik. Contoh yang masihbaru adalah kasus Situgintung di Jakarta. Salah satu pertimbangan teknik yang harusdigunakan dalam merancang agar lahan bentukan stabil adalah geoteknik.Istilah geoteknik ditujukan untuk semua ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tentangbumi. Geoteknik mencakup ilmu geologi, mekanika tanah dan batuan, geohydrology, danhydrogeology. Rekayasa geoteknik adalah aplikasi iptek ini pada desain dan konstruksifasilitas-fasilatas yang bermanfaat bagi manusia. Fasilitas-fasilitas yang kesuksesankonstruksinya sangat tergantung pada geoteknik meliputi tambang permukaan danbawah tanah, kanal, ruang bawah tanah, waduk untuk air atau tailing, tanggul dansaluran pengalihan air, landasan jalan, dan pondasi bangunan. Biasanya, pembangunantambang memerlukan semua atau sebagian besar dari fasilitas tersebut.Pertimbangan geoteknik dalam perencanaan dan operasi pertambangan batubara diLahat terutama diperlukan pada area: 1. Mekanika tanah dan batuan berkaitan dengan tambang lubang-terbuka. Geoteknik telah memainkan peran utama dalam perancangan dan operasitambang lubang-terbuka. Ini terutama didorong oleh meningkatnya kebutuhanakan kestabilan jangka panjang, meningkatnya kesadaran dan kewajiban terhadapkeselamatan pekerja dan publik, dan ekonomi tambang.Data geoteknik yang rinci merupakan faktor utama dalam disain open pit danpenambangan, namun

sering kali tidak tersedia. Ketiadaan ini menimbulkan suaturesiko lingkungan, sosial, dan ekonomi yang signifikan dalam usahapertambangan. Ketika data geoteknik terakumulasi maka resiko kondisi takterduga pun berkurang, dan dengan demikian keselamatan dan produktivitasdapat ditingkatkan.Biasanya, sebagian besar pekerjaan geoteknik di tambang lubang-terbukadifokuskan pada penanganan lereng. Analisis dan penelitian geoteknik stabilitaslereng akan memakan biaya yang harus ditanggung pada saat projectpenambangan dimulai. Meskipun dalam jangka pendek penelitian geotekniktampak mahal, sesungguhnya ia dapat menghemat biaya-biaya jangka panjangakibat rancangan lereng yang buruk. Dalam jangka panjang, rancangan lerengyang buruk dapat mengakibatkan: kehilangan produksi dan sumberdaya mengurangi keselamatan personil meningkatkan resiko kerusakan peralatan kerusakan daerah yang sudah direhabilitasi penanganganan material yang tidak perlu selama pembentukan kembali(reshaping) lereng.

Aplikasi geoteknik pada tambang lubang-terbuka, selain untuk penangananlerang, juga dapat diterapkan untuk peningkatan efektifitas produksi. Solusi-solusiuntuk masalah-masalah produksi yang dihadapi pada tambang lubang-terbuka,yang berkembang cepat, paling baik diformulasikan bila beberapa kontrolgeoteknik telah dicapai. Ini dapat dicapai dengan penjabaran zona-zona geoteknikberdasarkan program pemetaan permukaan dan pemboran detail. Parameterdesain optimum kemudian ditentukan untuk zona-zona ini, serta masalah yangterkait geoteknik dinilai. Dengan demikian membolehkan program pengelolaanlereng dimulai, sekaligus optimalisasi lereng pada hangingwall. Sehingga dapatmenghasilkan penghematan subtansial, sekaligus peningkatan keamanan.Selanjutnya zona-zona ini dapat digunakan untuk perencanaan, pembiayaan, danpenjadwalan pit. Metode ini telah terbukti sukses dalam mengoptimalkanfragmentasi peledakan, dan demikian juga untuk laju pemuatan, lajupenghancuran (chrushing); mengurangi peledakan kedua dan memperbaikikondisi lantai kerha (floor); dan juga mengurangi biaya pemboran, peledakan, dankominusi. 2. Geoteknik terkait dengan penimbunan tanah penutup dan pembuangan limbah. Gundukan atau timbunan tanah penutup, kolam pengendapan lumpur, kolampenyimpanan limbah dan tailing adalah suatu struktur geoteknik. Pertimbangangeoteknik diperlukan untuk membangun fasilitas ini dengan biaya yang efektif,stabil dalam jangka panjang, dan mencegah pencemaran lingkungan.Rekayasa geoteknik tidak hanya membantu dalam rancang bangun strukturfasilitas penyimpanan limbah, tetapi juga dalam pencegahan pembentukan airasam tambang. Ekonomi pengelolaan air asam tambang kerapkali terutamadipengaruhi oleh potensi tanah dan batuan menghasilkan air asam tambang.Pertimbangan geoteknik sangat penting dalam merancang pengendalianpencegahan timbulnya air asam tambang, migrasi air asam tambang, danpengumpulan air asam tambang

3. Geoteknik terkait dengan dengan infrastruktur pertambangan. Geoteknik terkait dengan infrastruktur terutama dilakukan selama tahappembangunan. Meskipun kemudian pertimbangan ini kerap masih diperlukanuntuk pengubahan atau perluasan fasilitas yang sudah ada. Dalam hal inigeoteknik dipakai untuk pembangunan pondasi, rancangan jalan, dan pasokan air,dan bangunan penyimpanan.Dengan demikian, jelaslah kiranya bahwa keselamatan dan ekonomi pertambangandapat ditingkatkan dengan penerapan prinsip-prinsip geoteknik. Bersamaan dengan itu,penyelidikan hidrogeologi akan berperan penting dalam pengembangan tambangbatubara di Lahat. Setiap kegiatan pertambangan, tanpa kecuali, akan mengganggu siklushidrogeologi daerah kegiatan. Pemahaman tentang kondisi hidrogeologi suatu cadanganberguna tidak hanya untuk pengamanan kondisi yang layak untuk eksploitasi tetapi jugauntuk pengkajian perubahan-perubahan ekologi dan lanskap. Faktor ini tidak dapatdielakkan karena sekarang ini air tanah telah menjadi sumber pasokan air minum yangpenting untuk masyarakat. Sebuah contoh yang baik dari manfaat integrasi antarageologi, hydrogeologi, dan geoteknik adalah integrasi hidrogeologi dan geoteknik untukrancangan tambang batubara T100 Low Wall di Kalimantan Selatan

Anda mungkin juga menyukai