Anda di halaman 1dari 3

A.

TAJUK ARTIKEL
The Impact Of Landfill On Soil And Groundwater Quality Of The Nanded City,
Maharashtra
B. PENULIS
Shaikh Parveen R., Bhosle Arjun B., Yannawar Vyankatesh B.
C. TUJUAN
Mengukur dan membandingkan sifat fisika, kimia, dan biologi serta mengetahui efek
pembuangan sampah terhadap kualitas air tanah dan sampel tanah dari tempat
pembuangan sampah kota Naded, Maharashtra, India.
D. METODE
Sampel air tanah dan tanah dari tempat pembuangan dilakukan di 3 stasiun berbeda pada
saat musim kemarau dan musim hujan. Sampel kemudian dibawa ke laboratorium dan
dianaliss dengan parameter sebagai berikut.
a. Analisis air
- Sampel air tanah diambil dari area pembuangan menggunakan botol plastic.
Seluruh parameter kualitas air dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh
APHA.
- Nilai EC air diukur menggunakan Digital Conductivity meter.
- Kandungan zat terlarut dalam air diukur menggunakan metode gravimetric.
- Nilai pH air diukur menggunakan pH meter digital.
- Total padatan, kalsium, dan magnesium dari sampel air diukur menggunakan
titrasi kompleksometri dengan EDTA.
- Kadar sulfat diukur menggunakan metode barium klorida.
- Kandungan fosfat diukur menggubnaka metode ammonium molibdat.
- Kadar CO2 diukur dengan titrasi dengan NaOH dan menggunakan fenolftalein
sebagai indikator.
- Kandungan Cl dan salinitas diukur dengan menggunakan titrasi AgNO3 dan
menggunakan KCrO4 sebagai indikator.
- Kadar Fluor diukur menggunakan metode SPANDS.
- Kandungan Fe dan kromium diukur menggunakan metode tiosianat dan metode
diphenylcarbazid.
- Kandungan sodium dan kalium diukur menggunakan alat Flame Photometer.
- Total alkalinitas diukur dengan titrasi menggunakan larutan H 2SO4 dan
menggunakan fenolftalein dan methyl orange sebagai indikator.
- Nilai SPC dan MPN diukur menggunakan medium nutrient agar dan medium
MCA.
b. Analisis tanah
- Sampel tanah diambil dan dibawa ke laboratorium menggunakan kantung plastic.
- Nilai EC tanah diukur menggunakan suspense air dan tanah dengan perbandingan
1:5 dan menggunakan alat Conductivity meter.
- Kelembaban tanah diukur melalui selisih berat tanah sebelum dan setelah tanah
dikeringkan pada suhu 150oC menggunakan oven.
- Nilai WHC tanah diukur dengan mengukur tingkat kejenuhan tanah ketika
dilarutkan dengan air.
-Pengukuran pH tanah dilakukan dalam suspense air dan tanah dengan
perbandingan 1:5 menggunakan pH meter.
- Kehadiran Cl diukur dalam suspense dengan perbandingan yang sama
menggunakan metode Argentometrik.
- Alklalinitas tanah diukur melalui titrasi suspense tanah dengan asam kuat yan
menggunakan metil orange sebagai indikator.
- Kadar sodium dan kalium diukur menggunakan metode flame photometer.
- Kandungan karbon organic pada sampel diukur menggunakan metode titrometrik
Walkley dan Black.
- Kandungan organic lainnya diukur menggunakan hasil karbo organic yang
dikalikan dengan faktor Von Bemmlen.
- Kadar kalsium dan magnesium diukur dengan metode titrasi menggunakan
ammonium asetat.
- Kualitas tanah juga diukur menggunakan jumlah koloni bakteri pada medium
nutrient agar yang diinkubasikan selama 24 jam pada kondisi ambien.
E. FAKTA UNIK

F. HASIL
a. Hasil Pengukuran Kualitas Air Tanah

b. Hasil Pengukuran Kualitas Tanah


G. PEMBAHASAN

H. KESIMPULAN
Limbah padat memiliki efek yang berbeda dalam sifat fisikokimia dan biologis dari tanah
dan air tanah. Polutan air pada semua sampel mengindikasikan hubungan empiris antara
limbah padat, air indi dengan air tanah. Ancaman utama bagi air tanah adalah air lindi
yang dapat mengalir lewat celah-celah kecil dari tempat pembuangan sampah dan
menyebar di bawah tanah. Untuk mengantisipasi efek buruknya manajemen tempat
pembuangan bagi kualitas air tanah dan lingkungan, adalah hal yang perlu untuk
merencanakan dan membangun fasilitas masyarakat ini dengan perencanaan yang baik
dan tepat untuk mencegah polusi yang lebih luas lagi.
I. REFLEKSI

J. PERTANYAAN

1. Mengapa pengambilan sampel air dan tanah dilakukan di stasiun yang berbeda?
2. Berapa banyak limbah yang dihasilkan di Nedad hingga menyebabkan air tanah dan
tanah di tempat pembuangan berada pada kondisi demikian?
3.

Anda mungkin juga menyukai