Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKSI

NO.DOKUMEN :
PEMERINTAH KAB. NO. REVISI :
BOLAANG SPO PUSKESMAS MOMALIA
TGL. TERBIT :
MONGONDOW
SELATAN HALAMAN :

Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas I NYOMAN KARTANA S.Kep
Momalia NIP..19710706 199403 1 007

Pengertian Penatalaksanaan syok anafilaksi adalah tindakan untuk


mengatasi syok anafilaksi. Syok anafilaksi adalah salah
satu manifestasi reaksi antara antibody dan alergennya
yang menimbulkan penyakit alergi yang berat dengan
tanda-tanda kolaps vaskuler.
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan tindakan pertolongan pertama untuk pasien
dengan syok anafilaksis.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Momalia Nomor 017.H Tahun 2015 tentang
Penanganan Pasien Darurat dan Gawat Darurat.
Referensi 1. Agus Purwadianto. Kedaruratan Medik. Karisma. Jakarta. 2009.
2. Michael Eliastam. Buku Saku Penuntun Kedaruratan Medis. EGC. 2005.

Prosedur 1. Petugas membaringakan pasien dengan kaki lebih tinggi dari kepala.
2. Petugas memberikan O2 dengan kecepatan aliran 2-4 liter/menit.
3. Petugas memberikan injeksi Adrenalin 1 : 1000 sebanyak 0,25-0,4 ml sc atau im.
4. Petugas memberikan injeksi Dexametason 50 mg iv/im.
5. Petugas memberikan injeksi Diphenhydramin 1-2 mg/kgBB im.
6. Petugas memeriksa ulang tekanan setelah 10-15 menit kemudian.
7. Jika tekanan darah sistole > 90 mmHg, petugas mengobservasi pasien.
8. Jika tekanan darah sistole < 90 mmHg, petugas mengulangi injeksi adrenalin /
epinefrin 0,25-0,40 ml im/sc.
9. Petugas memeriksa kembali tekanan darah setelah 10-15 menit kemudian.
10. Jika tekanan darah sistole > 90 mmHg, petugas mengobservasi pasien.
11. Jika tekanan darah sistole < 90 mmHg, petugas merujuk pasien ke RS.

Unit Terkait 1. Unit BP-Umum


2. Unit BP-Gigi
3. Unit KIA/KB

Rekaman Historis perubahan

Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai