TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Struktur dan Sifat Keluarga
a. Kepala Keluarga
Nama : Tn. S
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
tangga
2. An. I P Anak 20 thn SMA Belum Bekerja
Genogram
60 61
Hipertensi
20
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
usia : Klien
: Serumah
b. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S merupakan keluarga tradisional dengan tipe
keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal
sholat. Ny. J yakin bahwa yang segala sesuatu yang terjadi kepada
saat ini dan dalam satu minggu terakhir. Biasanya keluarga Tn. J
buang air besar 1 kali dalam sehari dan buang air kecil 6 kali
sehari.
3) Istirahat Tidur
Ny. S mengatakan kebiasaan tidur keluarganya pukul 22.00
biasanya bangun saat subuh tiba. Rata-rata waktu tidur per hari
gigi 3 kali sehari, yaitu pagi, sore dan sebelum tidur, sedangkan
IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah. Usia anak pertama Tn.
dan anak kedua Tn. J (An. F) berumur 3,5 tahun belum sekolah.
dan jari- jari pada kaki. Ketika kaki nyeri cara mengobatinya
juga dalam satu atau dua hari maka Tn. S segera pergi ke
2) Ny. J
3) An. A
penyakit yang serius, hanya demam biasa atau batuk pilek dan
tidak sembuh juga dalam satu atau dua hari maka Ny. I segera
Hipertensi.
4. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. S merupakam
Jarak SPAL dengan sumur bor tersebut >10 m. Kualitas air bersih,
(Denah rumah)
Terdapat jalan komplek namun tidak begitu besar dan hanya bisa
dengan kesehatan.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. S mengatakan sejak menikah sampai sekarang tinggal
bakti tersebut.
e. Sistem Dukungan Sosial keluarga
Ny. I mengatakan jika ada masalah, maka Ny. I berbicara
keluarga tersebut.
Ny. I mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit
selalu saling mendukung jika ada anggota keluarga lain yang sakit
dan selama ini tidak ada masalah dalam keluarga yang tertutup
untuk didiskusikan.
b. Struktur Peran
Tn. S mengatakan keluarganya merupakan anggota masyarakat
yang lain, saling membantu serta saling mendukung. Hal ini sangat
penting jika Tn. S atau Ny. I yang memiliki masalah dapat saling
Keluarga Tn. S percaya bahwa jika ada yang sakit hanya dapat
b. Fungsi Sosialisasi
Tn. S mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam
perhiasan.
tua.
e. Fungsi Ekonomi
Ny. I mengatakan kebutuhan rumah tangganya tidak
kesehatan.
8. Pemeriksaan Fisik
dinilai
1. Kesadaran Compos Compos Compos
asamurat.
Di cek kadar
asam urat
8.3mg/dl
4. Tanda-tanda
vital:
57 kg 65 kg 42 kg
perkataan perkataan
mahasiswa mahasiswa
nafas. nafas.
12. Abdomen Bentuk datar, Bentuk datar, Bentuk datar,
massa. massa.
13. Ekstremitas Simetris Simetris Simetris antara
bersih. bersih.
kuku pendek
dan bersih.
Kekuatan
otot 5 5 5 5 5 5
5 3 5 5 5 5
8. Harapan Keluarga
Ny. I dan keluarga mengatakan dengan adanya kedatangan
tekanan darah nya agar tidak tinggi dan tidak ada komplikasi penyakit
pundaknya.
- Ny. J mengatakan
matanya berkunang-
Ny. I mengatakan :
kunang.
1. Tidak mengetahui tentang
- Ny. I mengatakan nyeri
penyakit hipertensi
(pusing) yang dirasakan
(pengertian hipertensi,
hilang timbul.
- Ny. I mengatakan pusing penyebab hipertensi, tanda
pengkajian 160/100
mmHg
- Ny. J mengatakan
pernah mencapai
200/100 mmHg.
- TTV klien :
Tekanan darah meningkat
TD : 160/100 mmHg
Pols : 96 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Nyeri akut
Temp : 36,40 C
Berat badan : 47 Kg
Tinggi badan : 1 cm
Ny. J mengatakan :
1. Tidak mengetahui salah
3. Sering mengkomsumsi
penanganan stroke.
- Ny. J mengatakan klien
menderita hipertensi
Ny. J hanya
mendiamkannya saja
darahnya ke pelayanan
kesehatan.
- Ny. J mengatakan ia Resiko kerusakan pembuluh darah
jarang berolahraga.
- Ny. J mengatakan
penghasilan keluarganya
Resiko perfusi jaringan menurun
tidak mencukupi untuk
kebutuhan sehari-hari.
- Ny. J mengatakan sering
cukup banyak.
- Ny. J mengatakan suka
Resiko stroke
mengkonsumsi makanan
DO :
dari hipertensi.
- Skala nyeri 7 (1-10)
- TTV klien :
TD : 160/100 mmHg
Pols : 96 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Temp : 36,40 C
Berat badan : 60 Kg
Tinggi badan : 162 cm
C. Diagnosa keperawatan
hipertensi.
N Kriteria I II III IV
O
1. Keluarga menerima petugas kesehatan V
masyarakat
2. Keluarga menerima pelayanan kesehatan sesuai V
secara aktif
7. Keluarga melakukan tindakan promotif secara
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga
Tn. J masuk pada kategori tingkat kemandirian 1 (keluarga mandiri tingkat 1/KM-
disepakati.
E. Scoring Masalah
1. Nyeri akut pada keluarga Tn. J khususnya Ny. J berhubungan dengan
mengalami hipertensi.
ditangani
mengakibatkan dampak
Ny. J.
2. Hanya sebagian, karena
tamatan SD dan
tangga.
3. Potensi masalah Sikap keluarga yang
ditangani
TOTAL 4
dijangkau dengan
mudah. Ny. J adalah
tamatan SD dan
tangga.
3. Potensi masalah Karena sikap keluarga
untuk dicegah : yang mau menerima
- Cukup penjelasan dari petugas
2 1 2/3 x 1 dan masalah yang
dihadapi merupakan
masalah yang tidak
terlalu berat oleh Ny. J.
4. Menonjolnya Keluarga menyadari
masalah : adanya masalah dan
Masalah tidak
1 1 1/2 x 1 menganggap masalah
harus segera
tidak harus segera
ditangani
ditangani.
TOTAL 2 5/6
F.Prioritas Masalah
Dari scoring masalah diatas dapat disusun prioritas diagnosa
score 2 5/6.