Anda di halaman 1dari 18

Proposal dapat dirumuskan sebagai sebuah rencana yang dituangkan

dalam bentuk rancangan kerja kegiatan pengumpulan, pengolahan,


penganalisisan, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan
objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip.

Pengertian proposal

Proposal berasal dari bahasa inggris to propose yang artinya mengajukan


dan secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau
permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun
rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya
izin, persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga dapat diartikan sebagai
sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.

Untuk mengetahui arti dari proposal, berikut pengertian proposal dari beberapa
pandangan dari para ahli:

Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun


utnuk kegiatan tertentu.

Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar


menajemen dapat berfungsi secara efisien.

Pengertian Proposal Menurut KBBI (2002) adalah rencana yang


dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis,
matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan
penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian
di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu
dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir
sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan
proposal.

Pengertian Proposal Dari sudut pandang dunia ilmiah, pengertian


proposal ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang
kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya.
Dalam pengertian proposal ini itu berarti proposal sama halnya dengan
usulan.Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian proposal itu ialah
suatu permintaan atau dapat juga dikatakan sebagai saran yang ditujukan
kepada seseorang, instansi, organisasi, suatu badan, atau suatu kelompok
untuk menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan.

Tujuan Proposal

adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor,


dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan,
pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia,
anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.

FUNGSI PROPOSAL

1. Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan


agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

2. Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.


3. Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga
pemerintah atau swasta.

4. Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.

5. Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan


sebagainya.

Berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

1. Proposal bentuk formal - Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga


bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian
pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman
judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan
pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang,
pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan
dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan
dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup
berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

2. Proposal bentuk non formal - proposal non formal ini tidak selengkap
proposal formal dan biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum
atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut
yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

Proposal semi formal - jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non
formal karena tidak selengkap jenis proposal formal. Proposal semiformal
terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

Proposal kegiatan umum dan proposal kegiatan ilmiah sederhana.


Proposal Kegiatan Umum
Proposal kegiatan umum adalah proposal yang berisi usulan atau rencana
kegiatan umum.
Contoh : Bazar, bakti sosial, pesantren kilat.

Proposal Kegiatan Ilmiah Sederhana


Proposal kegiatan ilmiah sederhana atau proposal penelitian ilmiah sederhana
adalah usulan kegiatan yang berisi rencana kerja atau langkah-langkah untuk
melakukan kegiatan ilmiah secara sederhana.
Contoh : Proposal pengamatan, proposal mengadakan diskusi ilmiah,
penelitian sederhana, dan studi kepustakaan.

UNSUR-UNSUR PROPOSAL

1. Latar belakang masalah, Dikemukakan adanya kesenjangan antara


harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan
praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Selain itu,
dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan
seminar, dan diskusi ilmiah maupun pengalaman pribadi yang terkait erat
dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

2. Rumusan masalah, Rumusan masalah dinyatakan secara tersurat berupa


pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dalam hal ini
hendaknya rumusan masalah disusun secara singkat, padat, jelas, dan
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik
akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti dan dapat diuji secara
empiris.

3. Tujuan penelitian, Tujuan penelitian diungkapkan pada sasaran yang


ingin dicapai dalam penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan
penelitian dan berupa pernyataan.

4. Hipotesis, Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap


masalah penelitian agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan
kemungkinan jawabannya lebih jelas.Adapun rumusan hipotesis yang
baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan,
dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara empiris,
dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.

5. Asumsi penelitian, Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang


suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tidak perlu dibuktikan
kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil penelitian yang
diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.

6. Manfaat penelitian, Manfaat penelitian ditunjukkan untuk mengenai


pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau
pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, bagian ini
berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

7. Ruang lingkup, dan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup dan


keterbatasan penelitian dikemukakan karena sering dihadapi keterbatasan
ruang lingkup kajian yang terpaksa harus dilakukan karena alasan-alasan
prosedural, teknik penelitian, ataupun karena alasan logistik. keterbatasan
penelitian karena kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan
kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang
diinginkan.

8. Kajian pustaka, dan Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun


berdasarkan kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam
penelitian.

9. Definisi operasional. Definisi operasional adalah definisi yang


dirumuskan berdasarkan hal yang yang dapat diamati oleh peneliti.
Definisi operasional bukan definisi berdasarkan kamus atau pendapat
para ahli. Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang
berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian juga untuk
menghindari perbedaan persepsi.

JENIS JENIS PROPOSAL

Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:

1. Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu
perseorangan maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya
proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar
perusahaan.

2. Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada


dunia kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil
misalnya proposal proyek pembangunan.

3. Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang


akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya.
isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
4. Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu
bersifat individu maupun kelompok misalnya proposal kegiatan pentas
seni budaya.

Pada kesempatan kali ini saya di tugaskan untuk membuat laporan tentang
proposal proyek dan sistem

Pengertian proposal proyek

pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang berisikan
serangkaian rencana bisnis atau komersil dengan mempertimbangkan waktu dan
sumber daya, misalnya proposal proyek pembangunan.

Pengertian sistem

Pengertian sistem menurut Sumantri | bahwa sistem adalah sekelompok


bagian bagian yang bekerja bersama sama untuk melakukan suatu maksud. Bila
terjadi kerusakan terhadap salah satu bagian maka sistem atau seluruh bagian
tidak akan dapat menjalankan tugasnya sepenuhnya. Dengan kata lain, maksud
yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak tidaknya sistem yang
telah terwujud akan mendapat gangguan.

Langkah-langkah merencanakan proposal proyek dan sistem

Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan


Mengidentifikasi proyek sistem
Menetapkan sasaran proyek sistem
Menetapkan kendala proyek

Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dengan:


menunjuk team analys ( internal / eksternal konsultan )
mengumumkan proyek yang akan dikembangkan

berikut adalah contoh proposal proyek dan sistem

Project Charter

Nama Proyek : Pengadaan Jaringan Komputer


Tanggal Mulai Proyek : 07 April 2014
Tanggal Selesai Proyek : 08 Agustus 2014
Manager Proyek : Awaldi Kurniawan, Ega Ramadhana, Fendy Pratama
Tujuan Proyek
Tujuan proyek ini adalah membangun sebuah jaringan komputer yang dapat
memberikan kemudahan teknologi dan informasi yang berkaitan dengan
kebutuhan para petinggi kampus maupun mahasiswa/i meliputi pendaftaran
mahasiswa/i baru, pengisian KRS, pembayaran, dan lain sebagainya. Dengan
demikian dapat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pihak kampus
dan juga mahasiswa/i. Proyek ini dimulai dengan menganalisis proses sistem
yang ada, membuat perancangan arsitektur jaringan komputer yang akan
digunakan, perancangan sistem, pengujian jaringan, sampai implementasi dan
pemasangan komputer server maupun client. Proyek ini akan dikerjakan selama
5 bulan dengan estimasi total biaya yang diperlukan sebesar Rp. 720.291.500.

Faktor Penentu Keberhasilan


Berikut ini adalah beberapa faktor penentu keberhasilan proyek, yaitu:
Komitmen dan dukungan dari pihak manajemen.
Komitmen dan dukungan dari tim proyek.
Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi masing-
masing.
Kerjasama yang baik dari semua pihak yang sesuai dengan kompetensi
masing-masing.
Kontinuitas pelaksanaan proyek (tanpa adanya interupsi).
Disiplin pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja proyek.
Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap.
Tersedianya semua fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan memadai.
Manfaat yang Diharapkan
Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari pembangunan jaringan komputer
ini, diantaranya adalah :
Dari sisi kampus :
Menyediakan akses informasi yang lebih luas dan cepat kepada mahasiswa/i.
Meningkatan kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Dari sisi mahasiswa/i :


Meningkatkan efektifitas belajar dari sirkulasi pengetahuan teknologi dan
informasi.

2. PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN PROYEK

Pendekatan Proyek

Tujuan Proyek
Tujuan proyek ini adalah membangun jaringan komputer untuk dapat
meningkatkan kecepatan dalam menyediakan layanan informasi mengenai data
mahasiswa/i maupun dosen, data nilai, dan data pembayaran .
Tahapan Pendekatan Proyek

1) Analisis kebutuhan penggunaan komputer, hardware dan software yang akan


diimplementasikan.
2) Perancangan arsitektur jaringan komputer.
3) Pengembangan sistem.
4) Ujicoba konektifitas jaringan komputer.
5) Mengembangkan estimasi biaya proyek untuk implementasi

3. CAKUPAN PROYEK
Proyek pengadaan jaringan komputer adalah proyek untuk membangun sebuah
sistem jaringan komputer pada lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah
Tangerang. Sistem yang akan diimplementasikan pada proyek ini berupa sistem
jaringan LAN (Local Area Network). Modul sistem jaringan yang dibuat
meliputi : komputer server, komputer client dan juga workstation, dan
kebutuhan proyek lainnya.

Spesifikasi Kebutuhan Fungsional


Dari hasil analisis kebutuhan Kampus dan penggunaan komputer, dibutuhkan
suatu sistem jaringan LAN (Local Area Network). Berikut ini adalah daftar
kebutuhan fungsional sistem yang dibutuhkan kampus dan juga penggunanya
(komputer server, komputer client).

Nama Fungsi Deskripsi

Komputer Server Untuk mengelola semua kegiatan


yang dilakukan oleh admin, dimana
data yang dimasukan maupun
dikeluarkan akan disimpan dan
dikelola di komputer server.

Komputer Client Untuk digunakan oleh pengguna


sebagai sarana penyampaian
informasi, dan belajar mengajar yang

Spesifikasi Kebutuhan Non-Fungsional


Berikut ini adalah daftar kebutuhan non-fungsional sistem jaringan komputer :
Kebutuhan Non-Fungsional
1 Semua aplikasi yang diperlukan dalam kegiatan belajar harus sudah
disediakan disetiap komputer.
2 Komputer yang digunakan harus dengan kualitas dan speck terbaik.

3 Konektifitas jaringan seharusnya cepat diakses.

4 Komputer yang digunakan seharusnya aman digunakan oleh pengguna.

Ruang Lingkup
Deskripsi Ruang Lingkup Proyek

Ruang lingkup proyek adalah sebagai berikut :


Perangkat yang akan digunakan dalam proyek ini berupa Hardware, Software,
dan perangkat pendukung lainnya yang ada di kampus Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
Modul yang dikembangkan meliputi : konektifitas jaringan, arsitektur
jaringan, dan laporan-laporan yang diperlukan apabila ada penembahan maupun
keluhan dari modul yang kami kembangkan.
Model jaringan yang digunakan menggunakan jaringan LAN, sehingga semua
koneksi yang ada hanya dapat digunakan didalam lingkungan kampus
Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Penyampaian Proyek
Output-output yang nantinya ada dalam proyek ini berupa laporan-laporan
mengenai kerusakan sistem, penurunan peforma jaringan, dan lain sebagainya.
Kriteria Penerimaan Proyek
Team pengembang akan melakukan pengujian jaringan pada tahap akhir, setelah
proses installasi aplikasi-aplikasi dikomputer server maupun client selesai
dikerjakan. Selain pengujian dari pihak pengembang, pengujian tahap akhir ini
juga akan dilakukan oleh klien dalam hal ini adalah pihak kampus Universitas
Muhammadiyah Tangerang, dan apabila semuanya dirasa cukup dan bisa
berjalan lancar maka baru akan diserahkan ke pihak kampus Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
Batasan

1. Sistem jaringan yang dibangun menggunakan sistem jaringan LAN.


2. Akses internet hanya disediakan disekitar lingkungan kampus atau perusahaan,

4. DAFTAR MILESTONE
Berikut daftar milestone proyek pengadaan jaringan komputer di kampus
Universitas Muhammadiyah Tangerang :
Milestone Tanggal
Mulai proyek 07/04/2014
Project charter ditandatangani 09/04/2014
Proposal disetujui 09/04/2014
Perekrutan tim proyek 10/04/2014
Hasil analisa sistem disetujui 17/04/2014
Penerapan installasi jaringan komputer 30/04/2014
Penerapan installasi OS pada komputer server dan client 16/06/2014
Konfigurasi HUB, APN, Switch dan konfigurasi network pada 25/06/2014
computer server, computer client, printer
Penerapan Hak Akses 04/07/2014
Penerapan koreksi akhir 08/07/2014
Persetujuan koreksi akhir 16/07/2014
Testing jaringan 17/07/2014
Testing operator 04/08/2014
Proyek selesai 08/08/2014
Proyek selesai 08/08/2014

5. BASELINE JADWAL DAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE


Untuk mengerjakan Proyek Pengadaan Jaringan Komputer ini diperlukan waktu
82 hari kerja. Total waktu yang disediakan untuk melakukan pembangunan
proyek ini, dari mulai pembukaan proyek sampai dengan penutupan proyek
adalah 5 bulan atau 124 hari kerja. Baseline Jadwal dan
WBS terlampir dalam LAMPIRAN 1: WORK BREAKDOWN
STRUCTURE DAN BASELINE JADWAL .
6. RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN

Dalam perjalanan suatu proyek, hampir selalu ada suatu permintaan perubahan.
Untuk mengantisipasi akan hal tersebut, maka perlu disusun suatu prosedur.
Prosedur untuk mengontrol perubahan dalam suatu proyek sering disebut
dengan Prosedur Kontrol Perubahan (Changes Control Procedure).
Prosedur Kontrol Perubahan

Setiap modifikasi yang telah disetujui, ataupun perubahan pada jadwal dan
biaya proyek harus mengacu pada prosedur berikut.
Pengajuan perubahan dapat berasal dari setiap anggota tim apabila
diperlukan, terutama untuk perubahan yang akan mempengaruhi jadwal dan
ruang lingkup kerja.
Persetujuan pada Form Permintaan Perubahan/Changes Request Form
(CRF) menunjukkan persetujuan terhadap perubahan pada jadwal.

Pengajuan Perubahan

Suatu perubahan dapat diajukan ke manajer proyek melalui komunikasi


formal (meeting reguler) ataupuan non-formal (melalui bentuk komunikasi
lainnya).
Mengisi Form Permintaan Perubahan (CRF) - (lihat LAMPIRAN 2.1) -
untuk diajukan sebagai usulan perubahan.
Catat CRF pada Catatan Permintaan Perubahan - (lihat LAMPIRAN 2.2).

Monitor Perubahan

Apabila Form Permintaan Perubahan telah disetujui, pekerjaan dapat


dimulai.
Project Manager atau manajer proyek akan mengubah jadwal proyek atau
rencana kerja untuk mengakomodasi perubahan yang telah disetujui dan
mempresentasikannya dalam meeting kemajuan proyek untuk disetujui.
Kemajuan dalam kontrol perubahan akan dilaporkan dalam meeting
proyek. Project Manager harus menanda tangani Form Permintaan Perubahan
apabila perubahan telah diselesaikan.
Direktori Tim Proyek
Direktori tim proyek untuk semua komunikasi sebagai berikut:
Nama Posisi Email Telepon
Awaldi Project Manager awaldi.lucu@gmail.com 08571421xxxx
Kurniawan
Ega Analisa egaramadhana@gmail.com 08782341xxxx
Ramadhana perancangan
Fendy Konfigurasi fendy.pratama@gmail.com 08522176xxxx
Pratama Server
Aldi Installasi Wiring aldi@gmail.com 08387653xxxx
Network 93 titik
Edo Installasi Wiring edo@gmail.com 08567438xxxx
Network 93 titik
Eko Installasi Wiring eko@gmail.com 08773455xxxx
Network 93 titik
Noval Installasi Wiring noval@gmail.com 08987635xxxx
Network 93 titik
Rifki Installasi Wiring rifki@gmail.com 08387623xxxx
Network 93 titik
Egi Installasi Server egi@gmail.com 08775587xxxx
dan PC Client
Lutfi Setting router, lutfi@gmail.com 08523477xxxx
switch dan hub
Hari Training Operator hari@gmail.com 08996672xxxx

8. RENCANA MANAJEMEN BIAYA


Proyek ini akan menggunakan metrik nilai yang diterima untuk melacak dan
mengelola biaya dan dasar biaya menyediakan dasar untuk pelaporan,
pelacakan, dan pengelolaan biaya. Baseline biaya untuk proyek membangun
sistem informasi manajemen kepegawaian meliputi semua biaya yang
dianggarkan untuk berhasil menyelesaikan proyek. Data selengkapnya terdapat
pada bagian
Jenis Pengerjaan Max Type Fee Base Calender
Project Manager 100% Work RP. 90.000/hr Standart
Analisa perancangan 100% Work Rp. 60.000/hr Standart
Konfigurasi Server 100% Work Rp. 75.000/hr Standart
Installasi Wiring Network 93 100% Work Rp. 35.000/hr Standart
titik
Installasi Server dan PC Client 100% Work Rp. 35.000/hr Standart
Setting router, switch dan hub 100% Work Rp. 35.000/hr Standart
Training Operator 100% Work Rp. 50.000/hr Standart

9. RENCANA MANAJEMEN PEMBELIAN


Berdasarkan Cakupan Proyek, maka akan diperlukan rencana untuk pengadaan
pembelian kebutuhan proyek, berikut adalah baseline biaya pembelian barang /
alat-alat yang diperlukan :

N Nama Spesifikasi Harga Jumla Harga


o Barang h Total
1. Acer Core i3 3220 3.3GHz, 2GB Rp 140 Rp
AXC600 DDR3, 500GB SATA, 4.700.000 Unit 658.000.0
LCD 15" DVDRW, Gigabit LAN, 00
Intel HD, K/B + Mouse,
DOS
2. HP Deskjet Print, Scan, Copy Rp 6 Unit Rp
2050 550.000 3.300.000
3. TP - Link 24-ports 10/100Mbps Rp 5 Unit Rp
Switch Rackmount Switch, 19" 492.800 2.464.000
RackMount Steel Case
TL-SF1024
4. Linksys Wireless G Broadband Rp 1 Unit Rp
Wireless-G Router, 802.11b/g, 679.000 679.000
Router 54Mbps, with Linux, WEP,
[Wrt54gl- Wi-Fi Protected Access
As] (WPA-PSK, WPA2-PSK),
Wireless MAC Filtering
5. HP ProLiant Xeon E3-1240v2, 8GB (1x Rp 1 Unit Rp
ML310eG8 8GB) PC3-12800E DDR3 17.660.50 17.660.50
Server ECC, 16x DVDROM, 0 0
VGA Matrox
6. Mikrotik Router 5 Rp 1 Unit Rp 663.000
RB750GL Port 663.000
- Lev.4 10/100/10
00
7. TP - Link Wireless Rp 1 Unit Rp 239.000
Speedy Modem, 1 239.000
150Mbps PORT
ADSL - LAN, 1
TD- PORT
W8151N WAN
8. Belden 305 Rp 5 Roll Rp 5.495.000
Cable UTP Meters 1.099.00
Cat. 5e 0
(1583A)
9. Windows 7 OEM - 64 Rp 19 Unit Rp 31.616.000
Profession Bit 1.664.00
al 0
10. OS Ubuntu Ubuntu Free Free (Open Source)
Server 13 Server (Open
13.10 Source)
Version
64 BIT
11 RJ 45 Connector Rp 5 Box Rp 175.000
35.000
TOTAL Rp 720.291.500

10. RENCANA MANAJEMEN CAKUPAN PROYEK


Manajemen Cakupan Proyek adalah pengelolaan proses-proses untuk
pendefinisian dan pengendalian apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam
proyek. Pelaksana proyek dan semua pihak yang berkepentingan harus
mempunyai persepsi yang sama tentang hasil dari proyek dan proses yang akan
dilakukan dalam pembuatan hasil proyek. Proses Manajemen cakupan proyek
meliputi: (1) Inisiasi Proyek: proses awal proyek atau transisi dari satu tahap ke
tahap berikutnya (2) Perencanaan Cakupan: pembuatan dokumen yang akan
digunakan sebagai dasar pengambilan putusan dalam pelaksanaan proyek (3)
Pendefinisian Cakupan: perincian hasil akhir proyek menjadi bagian-bagian
komponen yang lebih kecil dan lebih mudah untuk dikelola (4) Verifikasi
Cakupan: proses formal persetujuan akan Cakupan proyek, dan (5)
Pengendalian Perubahan Cakupan: Proses pengendalian terhadap perubahan
Cakupan proyek. Cakupan Proyek membangun sistem informasi kepegawaian
terdapat pada bagian 3. CAKUPAN PROYEK

11. RENCANA MANAJEMEN JADWAL

Daftar pustaka
1. http://www.contohpedia.com/2014/08/pengertian-definisi-
proposal-jenis-dan-tujuan.html
2. http://www.ilmusahid.com/2014/11/pengertian-jenis-unsur-
fungsi-dan-tujuan-proposal.html
3. http://www.apapengertianahli.com/2015/06/10-pengertian-
sistem-menurut-para-ahli.html#
4. https://jewyner.wordpress.com/2013/06/17/contoh-
proposal-proyek-it/

Anda mungkin juga menyukai