Sap 8 Kwu
Sap 8 Kwu
KEWIRAUSAHAAN
Oleh :
Kelompok 5
Universitas Udayana
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan tugas dari mata kuliah Kewirausahaandi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana.
Dalam Penulisan tugas ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan tugas ini.
Dalam penulisan tugas ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini,
Akhir kata kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya
menambah pengetahuan dalam bidang komunikasi bisnis.
PENDAHULUAN
Entrepreneurship secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon
pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah entrepreneurship sendiri telah dikenal sejak abad ke-17,
sedangkan di Indonesia istilah entrepreneurship baru dikenal pada akhir abad ke-20. Beberapa
istilah entrepreneurship seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, dalam bahasa Prancis
dikenal dengan istilah entreprendre, dalam bahasa jerman entrepreneur disebut dengan
unternehmer, turunan dari kata unternehmen yang diartikan menjalankan, melakukan dan
berusaha.
Pendidikan entrepreneurship mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti
Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan
entrepreneurship atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di
Amerika Serikat memberikan pendidikan entrepreneurship. DI Indonesia, entrepreneurship
dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan
perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman entrepreneurship baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat
entrepreneurship menjadi berkembang.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Peter Drucker, seorang pemikir manajemen Amerika Serikat menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan entrepreneurship adalah aktivitas yang secara konsisten dilakukan
guna mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan.
2. Peggy A.Lambing Charles R.Kuehl dalam bukunya menyatakan bahwa entrepreneurship
adalah tindakan kreatif yang membangun value dari suatu yang tidak ada.
Entrepreneurship adalah suatu proses untuk menangkap peluang terlepas dari sumber
daya yang ada , serta membutuhkan keberanian untuk mengambil resiko yang telah
diperhitungkan.
3. S.Wijandi. Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian,keutamaan dalam keteladanan
dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemapuan sendiri.
4. Howard H. Stevenson. kewirausahaan adalah kepada manajemen yang didefinisikan
sebagaia berikut : mengejar peluang tanpa memperdulikan sumber daya yang saat ini ada
di bawah kendali.
Jadi dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian vocational Entrepreneurship
adalah aktivitas yang secara konsisten dilakukan guna mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi
kegiatan usaha yang menguntungkan dengan memanfaatkan keahlian kejuruan(vocational skill)
yang didapat selama mengikuti pendidikan/pelatihan kejuruan
Teknik Furnitur
Teknologi dan Rekayasa Teknik Plumbing dan Sanitasi Teknik Plumbing dan Sanitasi
Teknologi dan Rekayasa Teknik Survey dan Pemetaan Teknik Survey dan Pemetaan
Teknologi dan Rekayasa Teknik Pendingin Dan Tata Udara Teknik Pendingin Dan Tata Udara
Teknik Pengelasan
Teknik Ototronik
Teknologi dan Rekayasa Teknologi Pesawat Udara Air Frame Dan Power Plant
Kelistrikan Kapal
Interior Kapal
Garmen
Produksi Grafika
Kontrol Proses
Kontrol Mekanik
Kimia Industri
Teknik Mekatronika
Teknik Suitsing
Multi Media
Animasi
Perawat Gigi
Analisis Kesehatan
Farmasi
Farmasi Industri
Seni Patung
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Desain Dan Produksi Kria Desain Dan Produksi Kria Tekstil
Seni Tari
Seni Karawitan
Seni Padalangan
Seni Teater
Akomodasi Perhotelan
Patiseri
Kecantikan Rambut
Agribisnis Dan Argoindustri Agribisnis Produksi Tanaman Agribisnis Tanaman Pangan Dan Holtikultura
Agribisnis Dan Argoindustri Agribisnis Hasil Pertanian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Pengawasan Mutu
Kehutanan Kehutanan
Keuangan Akutansi
Perbankan
Teknologi rekayasa adalah proses yang berupa tujuan dari hasil rancangan atau sistem
agar dapat mengeksploitas fenomena - fenomena atau peristiwa yang ada di seluruh dunia
bagi kelangsungan hidup manusia.
Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian,
industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di
suatu tempat
Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.
Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan
setempat.
Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.
Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan
secara lebih baik dan optimal.
Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar (self-
realiance motivated)
2) Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang berhubungan
dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi
yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi.
3) Pendidikan Kesehatan
Agribisnis adalah usaha atau bisnis yang berbasis pada pertanian atau bidang-bidang lain
yang mendukungnya, yang meliputi penyediaan sarana produksi dan peralatan, pengolahan
hasil pertanian, pemasaran, sarana dan pembinaan.
1. Agroindustri dan agribisnis merupakan usaha yang berorientasi pada profit atau
keuntungan dengan berbasis pada sektor pertanian.
2. Agroindustri dan agribisnis merupakan lahan bisnis yang potensial untuk
menciptakan lapangan pekerjaa baru, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar
baik tenaga kerja terdidik, terlatih maupun tenaga tidak terdidik dan terlatih, serta
meningkatkan pendapatan petani.
3. Agroindustri dan agribisnis adalah bagian dari sistem perekonomian negara yang
tahan terhadap krisis dan berkontribusi terhadap peningkatan devisa negara.
4. Agroindustri dan agribisnis menyediakan produk pertanian baik produk siap pakai
maupun produk setengah jadi yang dimanfaatkan sektor industri lain sebagai
bahan baku.
Pada umumnya tujuan bisnis dan manajemen tidak hanya profit oriented semata, namun
secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1) Profit,
2.3 Hubungan antara Bidang Keahlian dan Bakat dengan Jenis Usaha
Dalam setiap bidang, pasti selalu mengaitkan keahlian seseorang dengan bakat. Jika
seseorang mampu melakukan sesuatu hal dengan baik, maka orang tersebut akan berpendapat
bahwa yang bersangkutan memang berbakat dalam bidang tersebut dan bisa di aplikasikan ke
dalam jenis usaha, maka orang tersebut akan sukses untuk mengembangkan bisnisnya,
sedangkan jika sesorang tidak mampu menunjukan kualitas karyanya, maka orang akan
berpendapat bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai bakat.
Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika
memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai kemampuan khusus
dalam bidang tertentu sesuai potensinya. Klasifikasi jenis-jenis bakat khusus, yaitu :
Keahlian perencanaan
Perencanaan adalah keahlian penting yang harus dimiliki sebagai seorang pengusaha.
Diantaranya adalah mengelola manajemen waktu sehingga waktu tidak terbuang percuma
ketika banyak hal yang harus diselesaikan.
Keahlian manajemen keuangan
Saat seseorang memutuskan untuk menjalankan bisnis bukan hanya sebagai suatu sarana
mewujudkan keinginan menjadi seorang pengusaha tapi juga untuk mendapatkan
sejumlah uang, tentunya harus mengasah keahlian manajemen keuangan. Salah satu
keahlian penting yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah kemampuan untuk
mengelola keuangan agar mempunyai cukup uang untuk membiayai bisnis dan
memperoleh sisanya sebagai keuntungan.
KESIMPULAN
Proses entrepreneurship diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari
tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain
adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif sehingga tantangan tadi teratasi dan terpecahkan.
Semua tantangan pasti memiliki risiko, yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil. Oleh
sebab itu entrepreneur adalah seorang yang berani menghadapi risiko dan menyukai tantangan
Ada begitu banyak tujuan entrepreneurship yang bisa dimanfaatkan oleh para lulusan perguruan
tinggi dalam mewujudkan impiannya. Entrepreneurship bukan ilmu ajaib yang mendatangkan
uang dalam waktu sekejap. Namun tak bisa disangkal bahwa entrepreneurship memiliki peran
yang sangat vital bagi kemajuan insan, daerah, dan bangsa kita.
Hubungan antara keahlian yang dimiliki seseorang dengan jenis usahanya sangat
seseorang tersebut sudah mempunyai keterampilan yang baik di dalam bidang tersebut dan sudah
http://rbsamarinda.blogspot.com/2007/12/vacional-skill.html
http://www.slideshare.net/disetiad/kewirausahaan-entrepreneurship
http://www.dokterbisnis.net/2013/10/02/ini-dia-pengertian-entrepreneurship-yang-paling-pas-buat-anda/
https://hartz.wordpress.com/2012/04/19/daftar-bidang-keahlian-program-studi-dan-kompetensi-keahlian-
smk-2012/