Makalah Kelompok 2
Makalah Kelompok 2
Oleh Kelompok 2:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun penulis harapkan demi mencapai
kesempurnaan makalah berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .
BAB I
BAB 2
A. PENGKAJIAN..............................................................................
B. ANALISA DATA..........................................................................
C. DIAGNOSA..........................................................................
D. OUTCOME..............................................................................
E. INTERVENSI ..........................................................................
F. IMPLEMENTASI .....................................................................
G. EVALUASI..............................................................................
PENUTUP ....................................................................................................
A. KESIMPULAN
BAB I
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
- Apa saja yang dikaji dalam pengkajian pada gangguan Cardiovascular?
- Bagaimana analisa data setiap diagnosa yang muncul pada gangguan
Cardiovascular?
- Apa saja diagnosa yang muncul pada gangguan Cardiovascular?
- Apa kriteria hasil yang ingin dicapai?
- Bagaimana penanganan atau tindakan keperawatan pada gangguan
Cardiovascular?
- Bagaimana pelaksanaan dari perencanaan tindakan keperawatan pada
gangguan Cardiovascular?
- Apa saja yang perlu dilakukan evaluasi dari pasien dengan gangguan
Cardiovascular?
C. TUJUAN
D. MANFAAT
- Pembaca paham tentang gangguan gangguan penyakit pada system
kardiovaskuler pada jurnal
- Pembaca dapat menentukan Intervensi apa saja yang dapat dilakukan pada
jurnal
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN
KELUHAN UTAMA
- Nyeri Dada
PEMERIKSAAN FISIK
- Status Kesadaran
- Pernapasan
- Tinggi Badan
- Berat badan
- Lingkar perut
PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
- Cemas
- Ketakutan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan EKG
- Pemeriksaan X-ray
- Telecardiography
B. ANALISA DATA
Dx 1 Intoleransi Aktivitas
DS :
-Cemas
- Ketakutan
DO : -
- Mengukur Pernapasan
Dx 3 Nyeri
DS :
- Nyeri Dada
DO :
- Mengukur Tekanan Darah
- Mengukur Pernapasan
Dx 4 Kelebihan Volume Cairan
DS :
- Cemas
DO :
- Mengukur Tekanan Darah
- Mengukur Pernapasan
C. DIAGNOSA
- Aktivitas/ istirahat: intoleransi aktifitas, ketidak efektifan pola nafas
- Koping/ Toleransi stress: ansietas, ketakutan
- Kenyamanan:gangguan kenyamanan akibat nyeri
- Ketidak seimbangan cairan:Kelebihan volume cairan
D. OUTCOME
- TTV normal (tekanan darah,nadi dan pernafasan)
- Lingkar pinggang normal (BB normal)
- Hasil pemeriksaan darah LDL, kolestrol (HDL), trigliserida, dan glukosa darah
normal
- Pasien mampu melakukan aktifitas fisik dan latihan fisik secara normal.
- Pasien merasa lebih tenang (stress berkurang)
- Rasa nyeri hilang
- Cemas hilang
- Tidak terdapat edema
- Pasien tidak mengalami sesak
- Pasien tidak menunjukkan ekspresi menahan nyeri
- Hasil pemeriksaan kadar BUN dan kreatinin normal
E. INTERVENSI
1. Monitoring oksigenasi
Monitor tanda-tanda vital pasien
2. Positioning
3. Cairan
4. Mobilisasi
5. Diet
6. Olahraga
7. Pendidikan kesehatan
F. IMPLEMENTASI
Pada implementasi diilustrasikan kedalam tema subsub intervensi yang
independen, dibagi menjadi beberapa kategori yakni diantaranya:
Kategori pemantauan/observasi dan oksigenasi adalah dengan memonitor
dan mengamati tanda-tanda vital klien, serta memantau keluhan klien.
Kategori positioning dan asupan cairan yakni memposisikan klien semi
fowler atau menggunakan bantal, monitor asupan cairan output dan juga
keseimbangan.
Kategori mobilisasi dan nutrisi/diet yaitu mulai dari tempat tidur istirahat
sampai pasien bisa berjalan. Untuk diet yang diberikan adalah diet yang
sesuai dengan kondisi pasien dan menyarankan diet rendah garam. Kategori
ADL dan luka perawatan adalah dimulai dari rutinitas sehari-hari seperti
mandi, pada klien dengan kasus bedah tergantung pada kasus ini apakah
perlu perawatan luka, aktivitas, dan perawatan pengobatan.
Kategori pendidikan kesehatan yakni dengan memberikan pendidikan
kesehatan, menjelaskan tentang obat-obatan yang dikonsumsi klien termasuk
juga dosis. Untuk kasus kardiovaskular, mungkin setiap kali pasien pergi
mereka harus membawa obat dalam tas mereka. Selain itu juga memberikan
pendidikan yang terkait dengan faktor risiko. Untuk psikologis, memberikan
edukasi agar klien tidak berpikir hal-hal yang bisa membuat mereka stress.
Kategori latihan/aktivitas fisik/rehabilitasi dengan mengajarkan bagaimana
harus pernapasan normal, apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak harus
dilakukan, menyarankan agar tidak melakukan aktivitas yang berat.
Kategori promosi kesehatan dengan memberikan konseling mengenai gaya
hidup sehat seperti perilaku sanitasi dan perilaku yang sehat, gaya hidup dan
pola hidup, tidak merokok dan kemudian mengajarkan olahraga yang dapat
dipraktekkan di rumah.
Kategori perencanaan debit, yakni untuk kasus alat pacu jantung sejak awal
mereka telah diamati perencanaannya dapat dengan memberikan buku-buku
yang relevan dengan pasien karena mereka harus mandiri, serta apa yang
harus dilakukan karena perangkat itu dipasang pada pasien. Misalnya,
mereka harus mampu menghitung denyut jantung mereka. Perawat
menjelaskan dengan jelas tentang penyakit mereka, dan memotivasi mereka
bahwa pasien bisa pulih.
G. EVALUASI
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengkajian pada pasien gangguan Cardiovascular meliputi: keluhan
utama, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, pemeriksaan
psikologis.Diagnosa yang sering muncul pada gangguan sistem
Cardiovascular Aktivitas/ istirahat: intoleransi aktifitas, ketidak efektifan pola
nafas ,Koping/ Toleransi stress: ansietas, ketakutan,Kenyamanan:gangguan
kenyamanan akibat nyeri , Ketidak seimbangan cairan:Kelebihan volume
cairan. Intervensi yang dilakukan pada pasien dengan gangguan
Cardiovascular yaitu : monitoring oksigenasi, potitioning, diet, olahraga,
pendidikan kesehatan, cairan, dan mobilisasi.
H. LAMPIRAN JURNAL