PENDAHULUAN
3. Diundangkan dalam :
negara RI
1. Landasan Historis
2. Landasan Kultural
a. Setiap bangsa memiliki ciri khas dan pandangan hidup yang berbeda dengan
bangsa lain.
; Mampu berpikir
; Nasional
; Dinamis
4. Landasan Filosofis
a. Sebelum merdeka
(kenyataan objektif)
c. Konsekuensi rakyat
; Rakyat
; Dasar ontologis demokrasi karena asal mula kekuasaan
; Mendukung kerakyatan
o Non Empiris Budaya Empiris Adat Istiadat o Moral Bukti Sejaraho Religius
Bermetode
; Koherensi Historis
Sein : kenyataan
o Syiila : peraturan tingkah laku yang baik Berbatu sendi 5 Dasar yang
memiliki 5 unsur
Secara Historis
o Mabok o Main
: Mabuk : Berjudi
o o Internasionalisme / o
Secara Terminologis
o Peri Kemanusiaan UUDS 1950 (berlaku sejak 17 Agustus 1950 s/d 5 Juli
1959)
o Peri Kemanusiaan
Pembukaan UUD 1945 dan TAP MPR XX/MPRS/1966 dan INPRES No.12,13
BAB II
INDONESIA
A. Zaman Kutai Pada zaman ini masyarakat kutai yang membukai zaman
sesuetu negara tlah tercemin pada kerjaan sriwijaya yang berbunyi yaitu
diterapkan antara lain/ raja aiar langgi sikap tolerensi dalam beragama
F. KebangkitanNasional
sendiri.
sebagai realisasi janji tersebut maka di bentuklah suatu badan yang bertugas
H. Sidang BPUPKI
1. Sidang Pertama (18 Agustus 1945) Sidang pertama PPKI dihadiri 27 orang
dan menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut :
Kedua (19 Agustus 1945) Pada sidang kali ini, PPKI berhasil menetapkan
e. Jawa Barat
f. Jawa Tengah
g. Jawa Timur
h. Sumatera
d. Borneo
e. Sulawesi
f. Maluku
g. Sunda Kecil
3. Sidang Ketiga (20 Agustus 1945)Sidang ketiga ini dilakukan pembahasan
adalah terdiri atas delapan pasal. Salah satu dari pasal tersebut yaitu, pasal
Sidang Keempat (22 Agustus 1945) Pada sidang keempat PPKI membahas
1 Membubarkan Konstituante
1945
mencakup filsafat :
para filsuf pada zaman dahulu yang lazimnya merupakan suatu aliran.
; Filsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi manusia sebagai hasil
dari aktivitas berfilsafat. Jadi manusia mencari suatu kebenaran yang timbul
pengetahuan.
10
saling bekarja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan
sistem)
pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, fungsi sendiri namun secara
manusia sebagai pendukung dari inti, isi dari sila-sila Pancasila yaitu hakikat
manusia.
yaitu :
11
Rakyat Adil
Kerakyatan Keadilan
dunia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila satu sampai dengan sila lima
Republik Indonesia
1. Dasar Filofofis
12
(menyeluruh) dan sistem pemikiran ini merupakan suatu nilai. Oleh karena
meliputi :
1. Norma moralBerkaitan dengan tingkah laku manusia, dapat diukur dari sudut
Indonesia.
A. Pengertian Etika
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa
kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus
mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai
1. Etika Umum
2. Etika Khusus:
sendiri
manusia lain.
Nilai merupakan kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda
13
b. Hierarki Nilai
Nilai - nilai watak Nilai - nilai estetis Nilai - nilai intelektual Nilai -
nilai keagamaan
; Nilai material
; Nilai vital
; Nilai kerohanian :
1. Nilai Dasar Nilai dasar tidak dapat diamati melalui indera manusia, namun
bahkan tidak dapat bertentangan karena nilai dasar, nilai instrumental dan
14
dasar filsafat negara, nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa
religius.
asal mula yang langsung tentang Pancasila adalah asal mula yang langsung
terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat negara yaitu asal mula yang
para pendiri negara sejak sidang BPUPKI pertama. Adapun rincian asal mula
hidup.
b. Asal Mula Bentuk (Kausa Formalis)Asal mula bentuk Pancasila adalah Ir.
Soekarno bersama Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainnya yang
c. Asal Mula Karya (Kausa Effisien)Asal mula karyanya adalah PPKI sebagai
d. Asal Mula Tujuan (Kausa Finalis)Asal mula tujuan adalah para anggota
menentukan tujuan
15
Asal mula tidak langsung terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan
; Nilai Ketuhanan
; Nilai
Nilai adat istiadat, kebudayaan dan religiusc. Asal mula tidak langsung
Pancasila terbentuk melalui suatu proses yang cukup panjang dalam sejarah
yaitu :
B. KedudukanDanFungsiPancasila
16
Dasar 1945
ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup dan
bangsa Indonesia.
a. Pengertian Ideologi
kenegaraan.
17
berkorban.
Ideologi terbuka merupakan suatu sistem pemikiran terbuka yang tidak hanya
melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya
sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan terkait erat
d. Hubungan antara Filsafat dan IdeologiDari tradisi sejarah filsafat barat dapat
Di Dunia
18
serta karakter yang berbeda, memiliki agama yang berbeda dan terdiri dari
yang disebut bangsa, dan bangsa yang hidup dalam suatu wilayah tertentu
serta memiliki tujuan tertentu maka pengertian ini disebut sebagai negara.
19
bangsa tumbuh dan berkembang dari anasir serta akar yang terbentuk
sebagai berikut :
besar, hasil sejarah.o Bangsa bukan sesuatu yang abadi.o Wilayah dan ras
bangsa.
berikut :
Kerohanian o Kesatuan
Kebudayaan
bangsa seluruhnya.
Maha EsaSetiap individu yang hidup dalam suatu bangsa adalah sebagai
makhluk Tuhan. Maka, bangsa dan negara sebagai totalitas yang integral
Maha Esa.
negara.
21
Oleh karena itu, negara memiliki sebab akibat langsung dengan manusia
warga memiliki hak untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai agama
masing-masing.o Tidak mengakui atheisme dan sekularisme.o Tidak
inter serta antar pemeluk agama tertentu.o Tidak ada tempat bagi
Yang
Maha Esa.o Negara merupakan berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
22
dalam negara, melainkan Kepala Negara atau Raja yang memerintah negara
Chauvimisme.
dapat dirinci sebagai berikut :Manusia Indonesia sebagai warga negara dan
kebersamaan.
g. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan Yang Berkeadilan sosial
23
; Keadilan Distributif
; Keadilan Legal
; Keadilan Komutatif
pihak kelas proletar. Hak asasi manusia hanya berpusat pada hakkolektif,
melarang dan menekan kehidupan agama. Nilai yang tertinggi dalam negara
24
INDONESIA
UUD 1945, disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan
a. Dari segi terjadinya Ditemukan oleh pembentuk negara dan terjelma dalam
dibentuknya.
25
. 3) Bentuk negara
kenegaraan bagi seluruh orang Indonesia yang luhur dan suci dalam
itu dalam perwujudan dasar- dasar tertentu sebagai ketentuan pedoman dan
5. Nilai-nilai Hukum Tuhan, Hukum Kodrat dan Hukum Etis yang Terkandung
1945 adalah bersifat timbal balik sebagai hubungan secara formal dan
Memiliki hubungan yang menunjukkan kesatuan yang utuh dan apa yang
bersama.
26
A. Pengertian Paradigma
Pembangunan nasional harus meliputi aspek jiwa yang mencakup akal, rasa
dasar, cita-cita serta platform yang jelas dan bagi bangsaIndonesia Nilai-Nilai
Gerakan Reformasi
Soeharto pada 21 Mei 1998 yang kemudian disusul dengan dilantiknya Wakil
harus diikuti juga dengan reformasi hukum bersama aparat penegaknya serta
27
Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Hukum
pekerti yang luhur, dan berpegang pada cita-cita moral rakyat yang luhur.
Kekuasaan adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Karena
yaitu yang terkuat dialah yang akan menang, seperti yang pernah terjadi
oleh
28
sebab itu kita harus menghindarkan diri dari persaingan bebas, monopoli dan
D. Aktualisasi Pancasila
PP no.60 Tahun 1999, bahwa perguruan tinggi memiliki tiga tugas pokok
F. Budaya Akademik
1. Kritis
2. Kreatif
3. Objektif
4. Analitis
5. Konstruktif
6. Dinamis
7. Dialogis
8. Menerima Kritik