Anda di halaman 1dari 4

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS…………………………… iii

HALAMAN RINGKASAN………………………………………………… iv

HALAMAN SUMMARY……………………………………………………. v

HALAMAN KATA PENGANTAR………………………………………… vi

DAFTAR ISI................................................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah............................................................................. 8
1.3. Tujuan Penulisan............................................................................... 9

1.4. Manfaat Penulisan............................................................................. 9

1.5. Kerangka Teoritik............................................................................. 10

1.5.1. Teori Kepastian Hukum…………….………………………... 10

1.5.2. Teori Pembentukan Peraturan Perundang-undangan………… 13

1.6. Metode Penelitian…………………………………………………. 17

1.6.1. Jenis Penelitian............................................................................. 17

1.6.2. Pendekatan Penelitian.................................................................. 17

1.6.3. Jenis dan Sumber Bahan Hukum................................................. 18

1.6.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum........................................... 19

1.6.5. Teknik Analisis Bahan Hukum.................................................... 20


ii

1.7. Sistematika Penulisan………………………………………………. 20

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 22

2.1. Kajian Umum Mengenai Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah 22

(PPAT)……………………………………………………........

2.1.1. Kajian Umum tentang Notaris………………………………. 22

2.1.2. Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)……………………….. 26

2.2. Kajian Umum tentang Hak Tanggungan…………………………. 31

2.2.1. Pengertian Hak Tanggungan………………………………… 31

2.2.2. Objek Hak Tanggungan……………………………………… 32

2.2.3. Subjek Hukum Hak Tanggungan…………………………….. 33

2.2.4. Lahirnya Hak Tanggungan…………………………………… 35

2.2.5. Berakhirnya Hak Tanggungan……………………………….. 35

2.2.6. Hapusnya hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan…... 37

2.3. Kajian Umum tentang Surat Kuasa Membebankan Hak 38

Tanggungan………………………………………………………..

2.3.1. Pengertian Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan…….. 38

2.3.2 Jangka Waktu Berlakunya Surat Kuasa Membebankan Hak 39

Tanggungan…………………………………………………….

2.4 Kajian Umum tentang Akta Notaris………………………………… 40

2.4.1. Bentuk Akta Notaris…………………………………………… 40

2.4.2. Sahnya Akta Notaris…………………………………………… 42

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46


ii

3.1 Akibat Hukum Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan 46

(SKMHT) Yang Dibuat Dalam Bentuk Akta Notaris Dengan

Memakai Format Sesuai Peraturan Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendaftaran Tanah………….

3.1.1. Ketentuan Mengenai Surat Kuasa Membebankan Hak 46

Tanggungan Sebagai Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah

(PPAT)………………………………………………………….

3.1.2. Ketentuan Mengenai Surat Kuasa Membebankan Hak 50

Tanggungan Sebagai Akta Notaris……………………………..

3.1.3. Ketentuan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan 57

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor 8 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pendaftaran Tanah……………………………………………...

3.1.4. Kewenangan Notaris Dalam Membuat Surat Kuasa 60

Membebankan Hak Tanggungan……………………………….

3.1.5. Akibat Hukum Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan 62

(SKMHT) Yang Dibuat Dalam Bentuk Akta Notaris Dengan

Memakai Format Sesuai Peraturan Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendaftaran Tanah……

3.2 Tanggung Gugat Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Terhadap 65

Pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Yang Berasal

Dari Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) Yang

Dibuat Dalam Bentuk Akta Notaris Dengan Memakai Format Sesuai


ii

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2012

Tentang Pendaftaran Tanah…………………………………………..

3.2.1. Tugas Pokok dan Wewenang Pejabat Pembuat Akta Tanah 65

(PPAT) sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia……………………………………………...

3.2.2. Tanggungjawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) terhadap 68

Pelaksanaan Jabatan……………………………………………...

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN 98

4.1. Kesimpulan………………………………………………………...…. 98

4.2. Saran………………………………………………………………….. 99
DAFTAR PUSTAKA 100

Anda mungkin juga menyukai