Nama : Nur Ariana Dwi N.

Kelas : PPAK Reguler I

NIM : 160020113111009
Tugas : Akuntansi Sektor Publik

SIKLUS, SISTEM, DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

Menurut Bastian (2010) Perencanaan pembangunan terdiri dari empat tahapan : 1) penyusunan
rencana; 2) penetapan rencana; 3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan 4) evaluasi pelaksanaan
rencana. Tahap penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan rencana yang lengkap
yang siap untuk ditetapkan yang terdiri dari 4 langkah :
Langkah pertama adalah penyiapan rencana pembangunan yang bersifat tenokratik, menyeluruh dan
terukur.
Langkah kedua adalah setiap organisasi menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman
pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan.
Langkah ketiga adalah melibatkan stakeholders dan menyelaraskan rencana pembangunan yang
dihasilkan musyawarah perencanaan pembangunan.
Langkah keempat adalah penyusunan rancangan akhir.
Prinsip penganggaran adalah : 1) demokratis; 2) adil; 3) transparan; 4) bermoral tinggi; 5)
berhati-hati; 6) akuntabel (Bastian, 2010). Sistem penganggaran berfungsi sebagai alat untuk
mengalokasikan sumber daya dalam bentuk barang dan jasa yang ada ke masyarakat. Berbagai sistem
penganggaran antara lain : 1) traditional budgeting (line-item budgeting, performance budgeting,
planning program budgeting system); 2) zero based budgeting; dan 3) medium term budgeting framework
(MTBF).

Pertanyaan :

Bagaimana kah penyelenggaraan akuntansinya bagi organisasi yang memiliki lebih dari satu uniy kerja
seperti pemerintah daerah ?