Anda di halaman 1dari 2

Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang mampu

meningkatkan performansi dari organisasi. Dengan demikian tugas manajer


dalam organisasi bisnis adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan
masalah-masalah bisnis sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan
akan memungkinkan organisasi bisnis mencapai tujuanya, seperti:
meningkatkan produktivitas, memperluas pangsa pasar (market share),
meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya, dan lain-lain, yang pada
prinsipnya akan meningkatkan performansi bisnis dalam situasi ekonomi yang
sangat kompetitif.

Ekonomi Manajerial (Managerial Economics) bertujuan memberikan suatu


kerangka kerja untuk menganalisis keputusan-keputusan manajerial. Ekonomi
Manajerial berfokus pada aplikasi atau penerapan teori-teori ekonomi mikro
(microeconomics theory), sehingga Ekonomi Manajerial sering disebut juga
sebagai Ekonomi Mikro Terapan (Applied Microeconomics). Teori-teori
ekonomi mikro berkaitan dengan studi dan analisis dari perilaku segmen
individual dalam perekonomian seperti: konsumen individual, pekerja dan
pemilik sumber daya, perusahaan atau industri individual, pemasaran dari
barang, jasa, dan sumber-sumber produktif. Topik-topik keputusan yang
sering dikaji dalam ekonomi manajerial adalah: bagaimana perilaku
konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibeli; bagaimana
perusahaan menggunakan tenaga kerja, modal, dan input lainya dalam
proses produksi agar meminimumkan biaya; bagaimana perusahaan
menetapkan harga dengan memperhatikan situasi persingan pasar yang di
hadapi oleh perusahaan itu; bagaimana perusahaan melakukan investasi
yang efektif, dan berbagai keputusan menajerial lainya.
Setiap keputusan yang dibuat oleh para manajer harus mampu
menyelesaikan masalah bisnis yang ada. Hal ini membutuhkan pengetahuan
tentang analisis masalah secara tepat agar akar penyebab timbulnya masalah
itu dapat dihilangkan.

Pada dasarnya sasaran yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan adalah
memaksimumkan laba sekarang atau dalam jangka pendek. Namun demikian
ada kalanya perusahaan rela mengorbankan atau melepaskan laba jangka
pendeknya untuk meningkatkan laba dalam jangka panjang. Jika laba
perusahaan sama dengan nilai perusahaan maka secara singkat dapat
dikatakan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai
perusahaan.

Nilai perusahaan adalah nilai sekarang atau aliran kas suatu perusahaan
yang diharapkan akan diterima pada masa yang akan datang. Nilai sekarang
dari seluruh laba yang diharapkan pada masa yang akan datang:
PV : Present Value of all expected future laba (nilai sekarang dari seluruh laba
yang diharapkan akan diterima pada masa yang akan datang.
n : Expected Laba at year n (laba yang diharapkian pada tahun ke n. dan t
sama dengan 1,2, 3,sampai ke n

Laba suatu perusahaan memberikan signal penting bagi perusahaan


mengenai realokasi sumberdaya dalam masyarakat, dimana hal
tersebut mencerminkan perubahan kemampuan konsumen dan
permintaan, dalam suatu waktu.

Business profit; penerimaan dikurangi dengan biaya eksplisit.

Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar dikeluarkan untuk membeli atau
meggaji input yang digunakan dalam proses produksi.

Laba ekonomi berarti penerimaan dikurangi dengan baik biaya eksplisit


maupun biaya implisit.

Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusaahaan
dalam prosees produksi.

Gaji yang dapat diperoleh oleh pengusaha/pemilik yang dapat diperoleh


dari orang / pihak lain yang setara.
Pendapatan/return yang dapat diperoleh dari investasi modalnya,
menyewakan tanahnya atau pendapatan dari input yang lain.
Laba ekonomi ini penting agar keputusan investasinya benar.

Anda mungkin juga menyukai