Anda di halaman 1dari 7

JUDUL

PENYELIDIKAN TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN

KELOMPOK II
NAMA KELOMPOK
- EVA MARTINI NSASO
- GRACE NOVILAWATI TARRUA
- SYINDHI
- RICO LAUMARA
- SOFYAN EFENDI
- AHMAD ASDAR
PENYELIDIKAN TRANSPORTASI PADA
TUMBUHAN

Tujuan Pengamatan
- Memahami proses pengangkutan air dan zat pelarut pada tumbuhan melalui silem.
(pembuluh kayu).

Alat
- Silet
- Mistar
- Handphone
- Bunga pacar air
Bahan
- Kasumba
- Botol aqua

CARA KERJA
Tuangkan air ke dalam botol aqua dan masukkan pewarna makanan atau
kasumba.
Letakkan tumbuhan bunga pacar air ke dalam botol aqua yang sudah
dimasukkan kasumba.
Tunggu selama 1 jam
Setelah 1 jam, belah bagian bahan tumbuhan bunga pacar air tersebut
menggunakan silet dan amati perubahan yang terjadi pada bunga pacar air.
KAJIAN PUSTAKA

Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat zat keseluruh
bagian tubuh tumbuhan. Faktor yang mempengaruhi transportasi tumbuhan, antara lain:
- Cahaya
- Suhu
- Kelembaban
- Angina
- Air tanah
Reaksi kimia adalah mengangkut zat hara, membangun turgor dan akhirnya keluar dari daun
sebagai uap atau air. Tumbuhan mempunyai system pengangkut (transportasi) air dan garam
mineral yang diperoleh dari tanah agar air tetap tersedia. Proses transportasi pada tumbuhan
tingkat tinggi menggunakan 2 macam cara pengankutan air dan garam mineral yang diperoleh
dari tanah, yaitu ekstravaskular dan intravaskular, dimana pengertiannya antara lain:
- Pengangkutan ekstravaskular merupakan pengangkutan yang dilakukan oleh non
pembuluh angkut. Air dan hara mineral di dalam tanah akan diserap masuk ke jaringan di
dalam akar, diangkut sampai ke pembuluh xilem yang ada di silinder pusat akar.
Pengangkutan ekstravaskular dimulai dari jaringan epidermis akar. dinding sel epidermis
akar cukup tipis untuk memudahkan air dan hara mineral masuk ke dalam tubuh
tumbuhan. jaringan epidermis akar mengalami modifikasi membentuk rambut akar yang
berfungsi untuk memperluas wilayah penyerapan air dan hara mineral. setelah memasuki
epidermis, air dan hara mineral akan diangkut ke jaringan di bawahnya yaitu, korteks,
kemudian menuju endodermis, perisikel, kambium, lalu sampai ke xilem dan manjalani
pengangkutan intravaskular.
- Pengakutan intravascular adalah terusan pengangkutan dari ekstravaskular dimana
Setelah melewati pengangkutan ekstraseluler, air akan sampai pada pembuluh angkut
yakni xilem yang bertanggung jawab untuk mengangkut air dan hara mineral ke seluruh
organ tumbuhan. Air akan beredar disepanjang pembuluh xilem yang merupakan sel sel
mati. Air dan hara mineral akan naik sampai ke pucuk batang yang ada di atas. Dengan
demikian, gerakan pengangkutan air oleh pembuluh xilem akan melawan gravitasi bumi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Perbedaan waktu yang diperlukan oleh tumbuhan untuk menyerap air ditentukan lengkap
tidaknya bagian tubuh tumbuhan

SARAN
Kelompok kami sangat senang mengikuti praktik ini agarkami bisa tahu bagaimana cara
transprotasi pada tumbuhan, dalam setiap praktik kami selalu bekerjasama agar apa yang
kami kerjakan bisa bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014, Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta. Indonesia.
- http://kakakpintar.com/proses-pengangkutan-ekstravaskular-dan-
intravaskular-pada-tumbuhan/ pukul 19:15:45 WITA tanggal 04 Oktober
2016

Anda mungkin juga menyukai