Anda di halaman 1dari 13

Volume X, Nomor 2, Mei 2016 ISSN 1978-1474

UTAMA JURNAL EKONOMI KEUANGAN DAN MANAJEMEN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN DIKLAT TERHADAP KINERJA


DOSEN UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA
M.Asbullah
PENERAPAN ETIKA BISNIS TERHADAP KELAYAKAN DAN KEAMANAN
AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN BOGOR
Imelda Barus

PERAN PENTING ETIKA BISNIS BAGI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN


INDONESIA DALAM BERSAING DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Jeffry H. Sinaulan

PERAN AUDIT INTERNAL DALAM PENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI


KEPEGAWAIAN PADA DINAS SOSIAL KOTA BEKASI
Hj. Misrofingah

KOMPUTER DALAM LOGIKA MANUAL MENCARI HARI


Mustaqim

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN


PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. INDOGRAVURE
Sentosa Bangun
PENGELOLAHAN MODAL KERJA DALAM KEGIATAN BISNIS
Sri Sugiarti

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSAT PENDIDIKAN KOMPUTER
AKUNTANSI FIRAGO COLLEGE CENTRE Dl JAKARTA
Yoga Fortuna

STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN


WISATA DKI JAKARTA
Nurlela Ginting

ALAMAT REDAKSI:
LPPM Universitas Tama Jagakarsa
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 152, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
Telp.(021) 7890965-66
Fx.(021) 7890966, Email : info@jagakarsa.ac.id
lppm_utama@yahoo.com
Website : http;//www.jagakarsa.ac.id
Volume X, Nomor 2, Mei 2016 ISSN 1978-1474

ANALISIS EKONOMI UTAMA


Pelindung:
Rektor
Universitas Tama Jagakarsa (UTAMA)

Penanggung jawab:
Dekan Fakultas Ekonomi

DEWAN REDAKSI
Ketua Dewan Redaksi:
Ketua LPPM UTAMA

Wakil Ketua Dewan Redaksi:


Wakil Ketua LPPM UTAMA

Anggota Dewan Redaksi:


Dr. H.M. Noor Sembiring, S.E., M.M
Dr. H. Rahmat Sembiring, S.E, M.M
Dr. H. M. R. Ulung Sembiring S.E., M.M.
Budi Akhmad Tarigan, S.E., M.M (UTAMA)
Dr. F.X.Soewarto ,S.E, M.S (Univ. Atmajaya Yogyakarta)
Dr. Wilson Bangun, M.M (Univ. Maranatha Bandung)
Dr. Agus Zainul Arifin, M.Sc (UNTAR)
Prof. Dr. J.H. Sinaulan, S.E, S.H (UTAMA)
Prof. Drs. NFH Ginting, S.H, M.M
Dr. Firmanta Sebayang, S.E, M.M

Redaksi Pelaksana:
H. Hamidullah Mahmud, Lc, MA
Wati Rosmawati, S.E., M.M.
Budi Akhmad Tarigan, S.E., M.M
Yoga Fortuna, S.E, M.M
Swasta Bangun, S.E., M.M.

Penerbit:
Universitas Tama Jagakarsa (UTAMA)

Alamat Redaksi:
LPPM Universitas Tama Jagakarsa
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 152, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
Telp.(021) 7890965-66
Fx.(021) 7890966, Email : info@jagakarsa.ac.id
Website : http;//www.jagakarsa.ac.id
Volume VII, Nomor 2, Mei 2016 ISSN 1978-1474

UTAMA JURNAL EKONOMI KEUANGAN DAN MANAJEMEN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN DIKLAT TERHADAP KINERJA DOSEN


UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA
M.Asbullah............................................................................................................1 - 8

PENERAPAN ETIKA BISNIS TERHADAP KELAYAKAN DAN KEAMANAN


AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN BOGOR
Imelda Barus .......................................................................................................................... 9 - 18

PERAN PENTING ETIKA BISNIS BAGI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDONESIA


DALAM BERSAING DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Jeffry H. Sinaulan..................................................................................................................... 19 - .32

PERAN AUDIT INTERNAL DALAM PENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI


KEPEGAWAIAN PADA DINAS SOSIAL KOTA BEKASI
Hj. Misrofingah......................................................................................................................... 33 - 46

KOMPUTER DALAM LOGIKA MANUAL MENCARI HARI


Mustaqim.................................................................................................................................. 47 - 56

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN


PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. INDOGRAVURE
Sentosa Bangun......................................................................................................................... 57 - 68

PENGELOLAHAN MODAL KERJA DALAM KEGIATAN BISNIS


Sri Sugiarti.................................................................................................................................69 - 80

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA TERHADAP


KINERJA KARYAWAN PUSAT PENDIDIKAN KOMPUTER AKUNTANSI FIRAGO
COLLEGE CENTRE Dl JAKARTA
Yoga Fortuna.............................................................................................................................81 - 88

STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATA


DKI JAKARTA
Nurlela Ginting...........................................................................................................................89- 98

ALAMAT REDAKSI:
LPPM Universitas Tama Jagakarsa
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 152, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
Telp.(021) 7890965-66
Fx.(021) 7890966, Email : info@jagakarsa.ac.id
Website : http;//www.jagakarsa.ac.id
Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN


JUMLAH KUNJUNGAN WISATA DKI JAKARTA

Oleh :
Nurlela Ginting

Abstrak
Promotion Jakarta tourism must be improved, both promotion pattern and target
market targeted as many pockets of tourists who visited Jakarta. Motivation tourists
for a tour of history or other tourist activities higher as a result of the proliferation of
travel information through print and electronic media.

Keywords : Promotion, tourism, travel information, and electronic media

I. PENDAHULUAN dibutuhkan satu kebijakan


A. Latar Belakang Masalah pengembangan pariwisata yang
Kota Jakarta membuka pintu seluas- menyentuh seluruh aspek
luasnya untuk menyambut kedatangan kepariwisataan Jakarta. Data
wisman. Jakarta sebagai ibukota kepariwisataan tahun 2015 diterbitkan
negara tentunya selalu merevitalisasi sebagai bahan pertimbangan
diri untuk kunjungan wisman karena pembuatan keputusan dan analisis
kedatangan mereka membawa dampak kebijakan pembangunan pariwisata di
ganda dan dampak bergulir. Jakarta. Validasi data kepariwisataan
Pertumbuhan pariwisata di Jakarta pun Jakarta tahun 2015 merupakan
berfluktuasi, paska tragedi Bom akumulasi data bulan Januari sampai
Kuningan tahun 2009, kunjungan dengan bulan Desember 2015. Melalui
wisatawan mancanegara menunjukkan pengumpulan data ini dapat
penurunan tajam dari tahun digambarkan kecenderungan
sebelumnya. Pemerintah Provinsi DKI perkembangan pariwisata Jakarta.
Jakarta beserta para pelaku usaha
pariwisata Jakarta giat melakukan B. Rumusan Masalah
upaya untuk mengatasi hal ini. 1. Diwujudkannya data dan
Pertumbuhan jumlah kunjungan informasi yang dibutuhkan oleh
wisatawan mancanegara ke Jakarta pelaku pariwisata (stakeholders),
dari bulan Juni 2014 bila dibandingkan kalangan akademisi dan
dengan periode yang sama tahun 2013 masyarakat umum lainnya yang
mengalami minus 2,63%. Hal ini memerlukan.
rupanya disebabkan karena 2. Disediakannya informasi tentang
pertumbuhan jumlah kunjungan produk/pelayanan wisata dan
wisman ke Jakarta pada bulan Maret, pasar wisata Jakarta yang
April dan Mei 2014 cukup meningkat. berguna untuk strategi pemasaran
Sebagai destinasi wisata perkotaan, pariwisata Jakarta.
kegiatan pariwisata di Jakarta sudah
dirasakan manfaat ekonomi bagi C. Tujuan Penelitian
seluruh pemangku kepentingan Tujuan dilakukannya kegiatan validasi
masyarakat, swasta dan pemerintah data kepariwisataan ini adalah
menjadikan kepariwisataan sebagai menyediakan data kepariwisataan
tumpuan pendapatan sehingga Jakarta yang diolah dan disajikan

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 89


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

dalam data periode Januari sampai 74,28% (26 lokasi) merupakan pusat
dengan bulan Desember 2015 belanja dan kuliner (ITC dan Mall).
sehingga posisi kepariwisataan Jakarta Dengan banyaknya hotel yang tersedia
dapat dilihat sesuai dengan kondisi baik bintang maupun non bintang yang
aktualnya. berlokasi di Jakarta Selatan, maka
wisatawan yang berwisata di Jakarta
D. Metode Penelitian memiliki banyak motivasi dan
Penelitian ini dimaksudkan untuk kesempatan berwisata belanja dan
mengumpulkan data primer yang telah menikmati kuliner di wilayah tempat
dilakukan dengan mendatangi mereka menginap. Taman Margasatwa
langsung Dinas Pariwisata dan Ragunan yang terdapat di wilayah
Kebudayaan DKI Jakarta yang menjadi Jakarta Selatan merupakan daya tarik
objek penelitian melalui dua cara yaitu wisata dengan jumlah pengunjung
: terbanyak ketiga di Provinsi DKI
1. Wawancara (Interview) Jakarta yaitu 4.090.567 orang
Yaitu wawancara yang dilakukan berdasarkan data tahun 2015 (Januari
dengan Dinas dan Kebudayaan Desember). Daya tarik wisata dengan
DKI Jakarta yang produk unggulan Taman Rekreasi,
pelaksanaannya disesuaikan Kebon Binatang (270 jenis satwa
dengan pokok pembahasan jumlah 3.500) dan Atraksi (pentas
penelitian ini. satwa) didirikan tahun 1864 di Cikini
2. Pengamatan (Observasi) kemudian dipindah ke kawasan
Meninjau secara langsung Ragunan Jakarta
terhadap laporan di Kantor Selatan.kepariwisataan ini merupakan
Dinas Pariwisata dan hasil kerjasama dengan Badan Pusat
Kebudayaan DKI Jakarta. Statistik (BPS) Indonesia dan BPS
Pengumpulan data, pengolahan data, Provinsi DKI Jakarta, Kementerian
analisis data. Pengumpulan data B. Kebudayaan dan Pariwisata, Kantor
Daya Tarik Wisata di Jakarta Imigrasi Bandara Internasional
Sebagai ibukota negara, Jakarta Soekarno-Hatta, Pelabuhan Tanjung
memiliki nilai sejarah dan budaya yang Priok, dan Bandara Udara Halim
sangat penting bagi perjalanan sejarah Perdana Kusuma, assosiasi pelaku
negara Indonesia. Daya tarik wisata di industri pariwisata, komunitas dan
Jakarta memiliki beragam pemerhati budaya Jakarta (Betawi),
karakteristik dan keunikan tersendiri, instansi pemerintah lainnya serta
yang terdiri dari daya tarik wisata pengelola daya tarik wisata yang
bahari, sejarah, budaya, religi, rekreasi berada di Provinsi DKI Jakarta.
dan hiburan, kuliner, olahraga dan
kebugaran. II. Pembahasan
1. Kota Administrasi Jakarta
Selatan A. Kegiatan Pemasaran Pariwisata
Selain sebagai wilayah dengan jasa Jakarta
usaha pelayanan makanan dan Kegiatan pemasaran pariwisata
minuman terbanyak, Jakarta Selatan merupakan kegiatan penting dalam
juga merupakan wilayah dengan daya meningkatkan industri kepariwisataan
tarik wisata dan pusat belanja
terbanyak di Provinsi DKI Jakarta melalui peningkatan jumlah wisatawan
yaitu terdapat 35 lokasi, di mana dan peningkatan kualitas dan

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 90


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

kunjungan ke Daya Tarik Wisata Adapun kegiatan promosi yang


(DTW) di Jakarta. Pada tahun dilakukan pada tahun 2015 terlihat
sebelumnya dilakukan promosi aktif pada Tabel 1, berikut :
pada pameran pariwisata reguler baik
tingkat nasional maupun internasional.
B. Daya Tarik Wisata di Jakarta kemudian dipindah ke kawasan
Sebagai ibukota negara, Jakarta Ragunan Jakarta Selatan.
memiliki nilai sejarah dan budaya yang
sangat penting bagi perjalanan sejarah 2. Kota Administrasi Jakarta
negara Indonesia. Daya tarik wisata di Timur
Jakarta memiliki beragam Wilayah Jakarta Timur memiliki 35
karakteristik dan keunikan tersendiri, daya tarik wisata, di mana 8 lokasi
yang terdiri dari daya tarik wisata merupakan pusat belanja, 8 daya tarik
bahari, sejarah, budaya, religi, rekreasi wisata pendidikan dan sejarah, serta
dan hiburan, kuliner, olahraga dan memiliki 1 daya tarik wisata minat
kebugaran. khusus yaitu Pacuan Kuda Pulomas.
Pacuan kuda ini masih perlu
1. Kota Administrasi Jakarta ditingkatkan kualitasnya dan perlu
Selatan untuk diadakan event-event pacuan
Selain sebagai wilayah dengan jasa kuda untuk meningkatkan minat
usaha pelayanan makanan dan generasi muda terhadap olahraga
minuman terbanyak, Jakarta Selatan berkuda. Pada wilayah ini, daya tarik
juga merupakan wilayah dengan daya wisata yang paling memiliki daya tari
tarik wisata dan pusat belanja bagi wisatawan adalah daya tarik
terbanyak di Provinsi DKI Jakarta wisata Taman Mini Indonesia Indah
yaitu terdapat 35 lokasi, di mana (TMII) yang merupakan miniatur
74,28% (26 lokasi) merupakan pusat Indonesia (Indonesia Mini) dengan
belanja dan kuliner (ITC dan Mall). jumlah pengunjung sebanyak
Dengan banyaknya hotel yang tersedia 5.186.465 orang, kondisi menurun
baik bintang maupun non bintang yang dibandingkan tahun 2014 dengan
berlokasi di Jakarta Selatan, maka kunjungan sebanyak 5.298.719 orang,
wisatawan yang berwisata di Jakarta namun demikian masih tetap
memiliki banyak motivasi dan menduduki posisi kedua daya tarik
kesempatan berwisata belanja dan wisata terbanyak setelah Ancol. Di
menikmati kuliner di wilayah tempat dalam kawasan wisata Taman Mini
mereka menginap. Taman Margasatwa Indonesia Indah selain terdapat rumah
Ragunan yang terdapat di wilayah adat dari 33 provinsi provinsi di
Jakarta Selatan merupakan daya tarik Indonesia, berbagai museum juga
wisata dengan jumlah pengunjung melengkapi informasi tentang
terbanyak ketiga di Provinsi DKI transportasi, keprajuritan, flora fauna
Jakarta yaitu 4.090.567 orang dan lain-lain.
berdasarkan data tahun 2015 (Januari
Desember). Daya tarik wisata dengan 3. Kota Administrasi Jakarta
produk unggulan Taman Rekreasi, Utara
Kebon Binatang (270 jenis satwa Berdasarkan jenis daya tarik wisata,
jumlah 3.500) dan Atraksi (pentas wilayah ini memiliki jenis daya tarik
satwa) didirikan tahun 1864 di Cikini wisata yang paling variatif. Dari 20
daya tarik wisata yang ada terdiri dari

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 91


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

Wisata Pendidikan, Wisata Sejarah dan keempat di Provinsi Jakarta sebanyak


Budaya, Wisata Religi. Wisata Bahari, 437.040 orang. Kunjungan ke Museum
Wisata Rekreasi dan Hiburan, Wisata Sejarah Jakarta mengalami penurunan
Alam, Wisata Belanja dan Kuliner. dibandingkan tahun 2014 sebanyak
Keragaman ini tentu menjadi daya 448.501 orang. Daya tarik wisata
tarik tersendiri bagi wisatawan yang Museum Sejarah yang terletak di Jalan
datang ke Jakarta Utara baik Taman Fatahilah, merupakan wisata
wisatawan mancanegara maupun sejarah budaya dan wisata pendidikan.
wisatawan nusantara. Hal ini diperkuat Tingginya minat wisatawan untuk
dengan dipublikasikannya 12 jalur melakukan wisata baik dalam
wisata pesisir utara yang terdiri dari komunitas sejarah, Sahabat Museum
daya tarik wisata, taman suaka yang sering melakukan kegiatan wisata
margasatwa Muara Angke, pasar ikan hingga saat ini minat pengunjung ke
Muara Angke, kawasan Sunda Kelapa, kawasan Kota Tua semakin tinggi.
Jakarta Islamic Center, Sentra Belanja Dalam perkembangannya kawasan
Mangga Dua, Taman Impian Jaya wisata kota tua semakin ramai
Ancol, Bantera Jaya Ancol, Kampung dikunjungi wisatawan dan masyarakat
Tugu, Kampung Marunda, dan Rumah Jakarta, di satu sisi kondisi ini
Si Pitung, Sentra Belanja dan Kuliner menggembirakan namun dampak dari
Kelapa Gading. Taman Impian Jaya banyaknya pengunjung juga
Ancol (TIJA Ancol) sebagai Theme mengakibatkan semrawutnya kawasan
Park untuk rekreasi hiburan yang besar dengan pedagang kaki lima dan
di daerah utara Jakarta, menjadi daya asongan.
tarik wisata terfavorit bagi wisatawan
nusantara. Jumlah pengunjung/wisata 5. Kota Administrasi Jakarta
nusantara yang mengunjungi Ancol Pusat
pada tahun 2015 yaitu 21.354.785 Wilayah ini memiliki 42 daya tarik
orang (Januari-Desember), dan wisata (wilayah dengan daya tarik
merupakan pengunjung terbesar wisata terbanyak), salah satu andalan
dibandingkan daya tarik wisata lain di daya tarik wisata di Provinsi DKI
DKI Jakarta. Jakarta dan menjadi kebanggaan yaitu
Monumen Nasional (MONAS). Daya
4. Kota Administrasi Jakarta Barat tarik wisata dikunjungi sebanyak
Wilayah barat Jakarta ini memiliki 22 1.156.153 orang meningkat 17,33%
daya tarik wisata yang terdiri dari dibandingkan kunjungan tahun 2014
Wisata Religi (5), Wisata Belanja (7) sebanyak 1.253.266 pengunjung.
dan sebanyak 10 lokasi yang Jakarta Pusat merupakan saksi sejarah
merupakan daya tarik wisata sejarah perjuangan Kemerdekaan Republik
dan pendidikan. Di wilayah Jakarta Indonesia, antara lain Museum Joang
Barat memiliki daya tarik wisata 45, Museum Kebangkitan Nasional,
Jembatan Kota Intan dan Museum Museum Perumusan Naskah
Bahari yang memberikan gambaran Proklamasi, Museum Sumpah Pemuda,
Jakarta sebagai pelabuhan besar dan Monumen Proklamasi. Keberadaan
memiliki kanal-kanal yang daya tarik wisata tersebut hendaknya
menghubungkan laut dengan sungai di lebih sering disosialisasikan pada
Jakarta. Dalam wilayah Jakarta Barat generasi muda tidak saja melalui
memiliki museum sejarah Jakarta program Wajib Kunjung Museum
dengan jumlah pengunjung terbanyak tetapi juga melalui event yang

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 92


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

melibatkan generasi muda dan dengan nusantara. Selain itu generasi muda
media peliputan yang intensitas tinggi. saat ini mulai banyak yang tertarik
untuk mengunjungi dan mempelajari
6. Kota Administrasi Kepulauan sejarah kota Jakarta tidak saja di
Seribu sekitar kawasan Kota Tua namun
Kepulauan seribu merupakan gugusan hingga potensi wisata sejarah di
pulau terbentang di perairan Teluk Kepulauan Seribu antara lain di Pulau
Jakarta yang terdiri dari pulau besar Onrust, Kelor, Pula Cipir dan Pulau
dan kecil berjumlah sekitar 110 pulau. Bidadari. Pengaruh jejaring sosial
Pulau-pulau tersebut terbagi atas pulau seperti twitter, facebook, friendster
wisata, konservasi sejarah dan juga memotivasi wisatawan untuk
pemukiman sesuai karakteristik. saling memberikan informasi
Kepulauan seribu merupakan wilayah mengenai layak tidaknya suatu daya
Kabupaten Administrasi dengan luas tarik wisata dikunjungi, Trend
wilayah mencapai 11,81 km 2 yang pariwisata dunia yang lebih mengarah
terbentang dari pantai utara Jakarta kepada green tourism dan eco
hingga 100 mil laut ke arah utara. tourism juga berdampak positif bagi
Dibutuhkan waktu tempuh berkisar 20 wisatawan produktif/muda untuk
menit ke pulau terdekat hingga 3 jam wisata petualangan. Selain itu muncul
untuk mencapai pulau terjauh. Secara pula trend wisata dalam kemasan paket
umum keadaan laut di wilayah wisata seperti dark tourism yang
Kepulauan Seribu memiliki kedalaman artinya wisata untuk mengunjungi
0-40 m, dan ada dua tempat yang daya tarik wisata atau daerah yang
memiliki kedalaman lebih dari 40 m pernah mengalami kekelaman atau
yaitu di sekitar Pulau Payung dan keharuan yang dalam seperti; penjara
Pulau Pari. Cuaca baik di Kepulauan bawah tanah di Museum Sejarah
Seribu sekitar bulan-bulan Maret, Jakarta, Lubang Buaya dan
April sampai Mei. Curah hujan sebagainya. Hal yang masih menjadi
tertinggi terjadi di bulan Januari, dan perdebatan baru untuk kemasan paket
bulan kering di bulan Juni sampai wisata di Jakarta adalah dengan
September. Ada dua angin musim yang munculnya istilah Jakarta Hidden Tour
dominan di Kepulauan Seribu yaitu yang awalnya merupakan perjalanan
angin musim barat disertai hujan lebat yang dikemas oleh LSM Lingkungan
dan angin musim timur yang kering. dengan mengunjungi tempat kumuh di
Data kunjungan wisatawan ke Jakarta dan kemudian peserta tour
Kepulauan Seribu berikut data daya memberikan kontribusi kepada daerah
tarik wisata di beberapa pulau di yang dikunjungi untuk membantu
Kepulauan Seribu, begitu pula dengan perbaikan fasilitas dan sebagainya. Di
data daya tarik wisata di lima wilayah satu sisi kemasan paket wisata ini
Kota Administrasi di Provinsi DKI memiliki nilai positif untuk membantu
Jakarta. Dengan perkembangan masyarakat miskin, namun hal ini bisa
teknologi informasi dan gencarnya dikatakan bukan kegiatan wisata.
program televisi tentang kegiatan
wisata maka semakin marak kegiatan Motivasi wisatawan nusantara
wisata yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk berwisata sejarah
Jakarta baik di dalam kota maupun ataupun kegiatan wisata lain semakin
hingga ke Kepulauan Seribu, begitu tinggi sebagai dampak dari maraknya
juga dengan kunjungan dari wisatawan informasi wisata melalui media cetak

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 93


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

dan elektronik seperti program televisi baru baik yang secara langsung
jalan-jalan, petualangan si bolang, berhubungan dengan kegiatan wisata
mincing mania, petualangan si panji, maupun tidak yang sering melakukan
celebrity on vocation, wisata kuliner perjalanan wisata dalam group juga
mak nyuss, dan lain-lain ikut semakin menambah motivasi
mendongkrak keinginan tahuan wisatawan berwisata. Hal ini juga
masyarakat Indonesia untuk berwisata dikarenakan semakin terjangkaunya
ke pulau Tidung, Pramuka dan Untung biaya tiket perjalanan darat, laut dan
Jawa. Selain itu munculnya komunitas bahkan tiket pesawat udara.

Tabel 1
Kegiatan Promosi DKI Jakarta Tahun 2015
No Kegiatan Waktu Tempat
1. Internationale Tourismus Borse 9 13 Maret Berlin, Jerman
(ITB)
2. Pasar Malam Indonesia 30 Maret 5 Den Haag,
April Belanda
3. Jakarta Tourism Expo Semarang 38 April 1 Semarang, Jateng
Mei
4. Incentive Meeting Exhibition 22 26 Mei Frankrut, Jerman
(IMEX)
5. Jakarta Tourism Expo Surabaya 26 29 Mei Surabaya
6. Jakarta Berlin Arts Festival 24 Juni 1 Juli Berlin, Jerman
7. Jakarta Tourism Expo Medan 21 24 Juli Medan, Sumatera
Utara
8. The 5th Tourism Promotion 5-7 September Dalian, China
Organization (TPO) General
Assembly
9. Pacific Asia Tourism Association 6-9 September New Delhi, India
(PATA) Travel Mart
10. Festival Indonesia Melbourne 8-12 September Melbourne,
Australia
11. Roadshow China 15-25 Guangzhou,
September Chongqing,
Beijing, China
12. Event The 2nd Celebes Fair 28 September- Makassar,
2 Oktober Sulawesi Selatan
13. The 10th Council Promotion for 13-15 Oktober Jakarta,
Tourism in Asia (CPTA) Meeting Indonesia
14. Event The 7th International 21-24 Oktober Kepulauan Riau
Sumatera Expo 2015 Batam
15. The 50th International Congress and 21-26 Oktober Leipzig, Jerman
Convention Association (ICCA)
16. Roadshow Timur Tengah 16-26 Oktober Kuwait, Jordania,
Iran
17. Event 3rd Nusantara Tourism and 11-13 Bali
Craft Expo. November

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 94


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

18. International Golf Travel Market 14-17 Belek, Antalya,


(IGTM) November Turki
19. Program Familirization Trip Januari- Jakarta
Desember
20. Penayangan Iklan Media Elektronik Oktober- Asia Pasifik,
November Timur Tengah
Sumber : Bidang Promosi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta

C. Pusat Informasi Pariwisata a. Informasi terkait dengan


Jakarta kebijakan kepariwisataan terbaru
Upaya untuk memberikan pelayanan di Jakarta
informasi pariwisata Jakarta dilakukan b. Informasi tentang instansi-
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan instansi kepariwisataan terkait
Jakarta dengan membuka tiga kantor seperti kantor-kantor dinas
pelayanan informasi yaitu (tabel 2). pariwisata di daerah-daerah lain.
Informasi tentang Jakarta juga dapat c. Informasi tentang asosiasi
didapatkan melalui situs internet pelaku industri pariwisata Jakarta
(online marketing) yang dapat diakses dan organisasi pariwisata
masyarakat luar negeri dan Indonesia internasional.
dengan alamat website www.jakarta- d. Informasi tentang penerbangan,
tourism.go.id Situs pariwisata Jakarta destinasi dan event-event di
memberikan informasi penting yang Jakarta.
dibutuhkan oleh wisatawan
mancanegara dan nusantara termasuk Selain informasi melalui internet
informasi valuta asing. Situs tersebut ataupun dari tiga lokasi Tourist
juga sudah terhubung dengan beragam Information Center, Dinas Pariwisata
situs yang dapat memberikan dan Kebudayaan Jakarta juga
informasi seputar kepariwisataan memberikan pelayanan informasi
Jakarta seperti : pariwisata dengan info box (sistem
touch screen information) di beberapa
lokasi antara lain (Tabel 3)

Tabel 2 Tiga Kantor Pelayanan Informasi

No Nama Lokasi Telp.


1 Pusat Pelayanan Terminal kedatangan 021-5507088
Informasi Bandara terminal 2
Soekarno-Hatta
2 Pusat Pelayanan
Gedung Jakarta 021-3161293
Informasi Jakarta Teater
Theatre Lantai Dasar 021-3142067
MH. Thamrin No. 9
3 Tourist Information Jl. Raya Kuta No. 2 0361-76658
Center Bali
Sumber : UPT. Pengembangan dan Pelayanan Informasi Pariwisata

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 95


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

Tabel 3. Tourist Information Center

No Lokasi Alamat
1. Museum Sejarah Jakarta Jl. Taman Fatahillah 1 Kota
Jakarta
2. Museum Tekstil Jl. AIPDA KS. Tubun No. 4
Petamburan
3. Museum Seni Rupa dan Jl. Pos Kota No. 2 Kota Jakarta
Keramik
4. Museum Nasional Jl. Merdeka Barat No. Jakarta
5. Museum Wayang Kota Tua
6. Monumen Nasional Monas
7. Anjungan DKI Jakarta Komplek Taman Mini Indonesia
Indah
8. Graha Wisata TMII Komplek Taman Mini Indonesia
Indah
9. GrahaWisata Ragunan Jl. Komplek Olahraga Ragunan
10. Pos Polisi Terpadu Bundaran HI
11. Tourist Information Center Bali Jl. Kuta Raya No. 2 Kuta, Bali
12. TIC Bandara Soekarno Hatta Terminal 2 Bandara Soekarno-
Hatta
13. TIC Skyline Building/Jakarta Sky Building Jl. MH.Thamrin,
Theatre Jakarta
14. Dinas Pariwisata Kebudayaan Jl. Kuningan Barat No.2
Jakarta Gedung A
15. Kantor Pengelola Ancol Cordova Tower, Ancol
16. Mal Kelapa Gading Kelapa Gading
17. Sea World Ancol Kawasan Ancol
18. Hotel Atlet Century Jl. Jend. Sudirman
19. Hotel Jayakarta Jl. Hayam Wuruk No. 126
Jakarta
20. Hotel Menara Peninsula Jl. Gatot Subroto
21. Hotel Century Jl. Pintu Atlit Senayan
22. Hotel Sultan Jl. Gatot Subroto
23. Hotel Sari Pan Pasific Jl. MH. Thamrin
24. Hotel Mercure Ancol Jl. Lodan
25. Hotel Indonesia Kempinski Jl. MH.Thamrin
26. Hotel Sheraton Media Jl. Gunung Sahari
27. Hotel Pullman Jl. MH. Thamrin
28. Hotel Lumere Atrium Senen
29. Hotel Nusantara Polo Cimanggis
Sumber : UPT. Pengembangan dan Pelayanan Informasi Pariwisata

D. Kendala Pengolahan Data pelaku industri pariwisata. Koordinasi


Kepariwisataan sangat membutuhkan yang harmonis dan sinergis akan
dukungan dengan seluruh stakeholders berpengaruh besar bagi pengembangan
yaitu pemerintah, masyarakat dan kepariwisataan daerah di Provinsi DKI

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 96


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

Jakarta. Ketersediaan data mancanegara ataupun wisatawan


kepariwisataan yang lengkap dan nusantara, karena tidak semua
akurat dengan validitas data yang daya tarik wisata melakukan
tinggi sangat dibutuhkan untuk pembedaan tiket masuk dan biaya
membuat setiap kebijakan, program masuk, ataupun pencatatan
dan langkah-langkah yang dilakukan khusus.
oleh setiap pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan kepariwisataan. III. Kesimpulan dan Saran
Seluruh pemangku kepentingan A. Kesimpulan
memiliki sasaran kepariwisataan yang 1. Promosi pariwisata Jakarta harus
sama yaitu mengoptimalkan seluruh semakin ditingkatkan, baik pola
potensi wisata di kota Jakarta dengan promosi maupun sasaran pasar
tujuan akhir dapat memberikan yang ditargetkan sebagai kantong
kontribusi yang besar terhadap wisatawan yang banyak
pembangunan wilayah Provinsi DKI berkunjung ke Provinsi DKI
Jakarta. Jakarta.
Dalam pengumpulan data pariwisata 2. Motivasi wisatawan nusantara
dan budaya Jakarta tahun 2015 ada untuk berwisata sejarah ataupun
beberapa kendala yang dihadapi yaitu : kegiatan wisata lain semakin
1. Pengumpulan data masih tinggi sebagai dampak dari
mengalami kesulitan karena maraknya informasi wisata
belum seluruh narasumber data melalui media cetak dan
memberikan akses terhadap data elektronik.
dan informasi sehingga beberapa B. Saran
asumsi harus dibuat guna 1. Kurangnya potensi daya tarik
melengkapi kebutuhan data dan wisata baru selain wisata kuliner,
informasi. belanja dan hiburan di Jakarta,
2. Data industri budaya Jakarta yang dapat menambah kualitas
masih terbatas pada program pengalaman berwisata bagi
acara pertunjukan seni budaya di wisatawan.
beberapa lokasi saja, seperti 2. Produk wisata Jakarta banyak
Gedung Kesenian Jakarta dan yang sudah dalam tahap
Taman Ismail Marzuki yang mature, sehingga perlu
selalu menerbitkan program revitalisasi atau inovasi
event bulanan. Data mengenai pengembangan produk wisata
jumlah penonton dan tontonan agar wisatawan tidak
yang paling diminati masih bosan/jenuh.
dalam proses awal untuk
mendapatkan data secara adil. DAFTAR PUSTAKA
3. Data mengenai sanggar budaya Basu Swasta, Irwan Modren Marketing
baik budaya lokal/Betawi dan Managemen, Jakarta, Liberty, 1998.
komunitas pariwisata serta
komunitas budaya yang ada di Fandy Tjiptono Pemasaran, Edisi
Jakarta masih terbatas. kedua, Penerbit Andi Yogyakarta,
4. Sulitnya mendapatkan data 1997.
pengunjung daya tarik wisata J. Supranto, Metode Ramalan
yang cepat dan sudah ada Kuantitatif : Untuk Peramcanaan
pembedaan antara wisatawan Ekonomi dan Bisnis, Edisi Ke-4,

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 97


Nurlela Ginting, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah

Penerbit Rineka Cipta, Jakarta


,1993. Sigit Soehardi, Marketing Praktis,
Bagian Penerbit, Fakultas Ekonomi
.......,Teori dan Aplikasi Statistik, Universitas Gajah
Badan Penerbit Erlangga Mada,Yogyakarta,1974.
EdisiKelima Jakarta
Siswanto,Sutojo,Kerangka Dasar
Keegan Warrant.J. Manajemen Manjemen Pemasaran, Seri
pemasaran Global, Jakarta Manajemen, Penerbit
Prenhallindo,2000 LPPM,Jakarta, 1984.

Kotler, Philip, Marketing Staton, J. Williams,Fundamentals of


Management, Analysis, Planning Marketing, Edisi Kedua, Cetakan
and Control, Edisi Kempat, Jilid Keempat Penerbit Liberty,
Kesatu Penerbit Erlangga, Jakarta, Yogyakarta, 1991.
1994.
Staton, J. Williams, Fundamentals of
---------, Manajemen Pemasaran, Marketing, Edisi Ketujuh, Badan
Analisis Perencanaan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1990.
Pengendalian, Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Swasta, Basu, DH dan Irwan,
Edisi Ketujuh, Jakarta, 1993. Manajemen Pemasaran Modren,
Penerbit Liberty, Yogyakarta,
--------, Dasar-Dasar Pemasaran, 1990.
Analisis Perencanaan dan
Pengendaliaan, Penerbit, Erlangga, Winardi, Aspek-Aspek Bauran
Jakarta 2000. Pemasaran ( Marketing Mix),
Penerbit Mandar Madju, Bandung,
Nitisemito, Alex, Marketing, Penerbit 1998.
Ghalia Indonesia, Cetakan
Kedelapan,1993.

Jurnal Analisis Ekonomi Utama Volume X, Nomor 2, Mei 2016 98

Anda mungkin juga menyukai