Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN MAGANG

Strategi Pengembangan Wisata The Bagong Adventure Museum Tubuh


Jatim Park 1 Kota Batu

Dosen Pembimbing:
Rio Era Deka, S.Pd., M.M

Disusun Oleh:
Fauzen 22001092018

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Strategi Pengembangan Wisata The Bagong Adventure Museum Tubuh


Jatim Park 1 Kota Batu

Nama Peserta Magang : Fauzen

Tempat Instansi Magang : The Bagong Advanture Museum Tubuh

Jatim Park Kota Batu

Alamat Instansi Magang : Jl. Kartika No.2, Kota Batu, Jawa Timur

Periode Magang : 27 Januari – 27 Februari2023

Jam Pelaksanaan : 08.30 – 16.00

Malang, 27 Juni 2023

Mengetahui,

Pembimbing Instansi Dosen Pembimbing


Bidang Marketing

Tatar Sarwono Rio Era Deka, S.Pd., M.M


NPP. 211305199032130

Menyetujui,

Ketua Program Studi Administrasi Bisnis

Khoiriyah Trianti. SE.,M.S.A.


NPP. 19010619923221

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan kasih sayang-
Nya. Tidak lupa sholawat dan salam senantiasa tercurahkan bagi Rasulullah SAW yang telah
membawa manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang. Kegiatan magang
dari Universitas Islam Malang dilakukan untuk mengenalkan mahasiswa pada kondisi nyata di
lapangan. Proses magang sekaligus menjadi syarat bagi mahasiswa untuk bisa menyelesaikan
mata kuliah yang bersangkutan. Adapun judul laporan magang yang saya selesaikan yaitu
“Strategi Pengembangan Wisata The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 Kota
Batu”. Laporan magang ini disusun secara khusus sebagai bukti bahwa penulis telah
menyelesaikan dan melaksanakan magang di The Bagong Museum Tubuh Jatim Park 1 Kota
Batu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan magang tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis diberikan
kelancaran dan kesehatan jasmani maupun rohani dalam menjalankan kegiatan magang.
2. Ibu Dr. Hj. Rini Rahayu Kurniati, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Administrasi,Universitas Islam Malang.
3. Ibu Khoiriyah Trianti, SE., M.SA. Selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis,
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang.
4. Bapak Rio Era Deka, S.Pd,. M.M selaku dosen pembimbing magang, yang telah
memberikan arahan, masukan, saran, dan motivasi dalam menyelesaikan laporan magang
ini.
5. Bapak Tatar Sarwono selaku pembimbing perusahaan yang telah menyediakan waktunya
untuk membimbing serta memberikan arahan kepada penulis didalam melaksanakan
kegiatan magang di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 Kota Batu .
6. Bapak/Ibu seluruh karyawan di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1
Kota Batu yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas
bimbingan yang telah diberikan kepada kami selama melaksanakan magang ini.

2
7. Orang tua yang telah memberikan motivasi, dorongan serta doa sehingga kegiatan
magang ini dapat berjalan lancar dan sukses.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan magang ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
baik mengenai materi maupun teknik penulisan. Laporan magang ini masih banyak yang perlu
dibenahi agar menjadi lebih baik lagi. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu, kemampuan,
pengalaman, dan pengetahuan yang penulis miliki, serta keterbatasan dalam memperoleh data
dan informasi. Pada kesempatan kali ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga laporan magang ini bagi bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 27 Februari 2023

Penulis

3
ABSTRAK

Jatim Park Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa wisata
terbesar di Jawa Timur yang berlokasi di Kota Batu. JTP sudah memiliki setidaknya 8
perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa wisata salah satunya Museum Tubuh yang tepat
berada di sebelah dengan Jawa Timur Park 1. Perkembangan usaha di sektor pariwisata menuntut
agar perusahaan memikirkan pentingnya perencaan terkait strategi pengembangan bagi
kelangsungan hidup perusahaan. The Bagong Adventure Museum Tubuh termasuk perusahaan
jasa wisata yang baru berdiri dan memiliki banyak pesaing yang telah memiliki banyak pangsa
pasar. Pilihan wisata edukasi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, yang membuat
manajemen The Bagong Museum Tubuh melakukan pengembangan untuk meningkatkan daya
tarik wisatawan dan tetap mempertahan citra baik dari masyarakat.

Berdasarkan permasalahan di atas maka metode dan jenis penelitian ini ialah deskriptif
kualitatif dengan melakukan observasi dan turun langsung ke lapangan melakukan pengamatan.
Metode analisis kualitatif digunakan untuk menggambarkan proses kegiatan usaha dan
penentuan alternatif strategi perusahaan. Sedangkan metode analisis kuantitatif digunakan untuk
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal serta penentuan prioritas strategi perusahaan. Dari
hasil analisis, perlu diperhatikan secara detail rutin serta menyeluruh dalam perencanaan guna
meningkatkan strategi pengembangan serta mempertahankan pelanggan kedepannya. The
Bagong Adventure Museum Tubuh perlu adanya penelitian selanjutnya secara rutin agar strategi
pengembangan yang dilakukan dapat meningkatkan penjualan dan pelayanan jasa serta
terciptanya hubungan yang baik dengan pelanggan secara berkelanjutan di masa yang akan
datang.

Kata Kunci: Strataegi Pengembangan, Marketing Mix 7p.

4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
ABSTRAK......................................................................................................................................4
DAFTAR ISI..................................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................9
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………9
1.2 Tujuan Kegiatan Magang…………………………………………………………….10
1.2.1. Tujuan Umum Magang……………………………………………………………..10
1.2.2. Tujuan Khusus Magang…………………………………………………………….10
1.3 Manfaat Kegiatan Magang…………………………………………………………...11
1.3.1. Manfaat Magang Bagi Peserta Magang …………………………………………...11
1.3.2. Manfaat Magang Bagi Program Studi …………………………………………….11
1.3.3. Manfaat Bagi Instansi Tujuan Magang …………………………………………...11
BAB II DASAR PEMIKIRAN...................................................................................................13
2.1 Dasar Pemikiran Pemilihan Lokasi Magang………………………………………..13
2.2 Dasar Pemikiran Pemilihan Bidang Magang……………………………………….14
BAB III PROFIL INSTANSI DAN AKTIVITAS MAGANG................................................15
3.1 Gambaran Umum The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1……….15
3.1.1. Sejarah Wisata………………………………………………………………………15
3.1.2 Filosofi the Bagong Adventure Museum Tubuh …………………………………..16
3.1.3. Visi dan Misi ………………………………………………………………………...16
3.1.4. Lokasi Wisata ……………………………………………………………………….17
3.1.5. Struktur Organisasi…………………………………………………………………17
3.1.6 Bidang Usaha The Bagong Adventure Museum Tubuh…………………………..20
3.2 Aktivitas Magang ………………………………………………………………………...20
3.3. Metode Pelaksanaan Magang …………………………………………………………..23
3.3.1. Tempat dan Waktu………………………………………………………………….23
3.3.2. Tahapan Pelaksanaan ………………………………………………………………23

5
3.3.3. Tahapan Pengumpulan Data……………………………………………………….24
3.4. Bentuk – Bentuk Dukungan…………………………………………………………….25
3.4.1. Dukungan Dari Mahasiswa ………………………………………………………...25
3.4.2. Dukungan Dari Institusi Tujuan Magang ...
……………………………………….25
3.4.3. Dukungan Dari Program studi……………………………………………………..25
3.5 Kendala – Kendala……………………………………………………………………….25
3.5.1. Kendala Dari Mahasiswa…………………………………………………………...26
3.5.2. Kendala Dari Instansi Tujuan Magang……………………………………………26
3.5.3. Kendala Dari Progam Studi ………………………………………………………..26
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................................................27
4.1 Latar Belakang………………………………………………………………………..27
4.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………….28
4.3 Landasan Teori………………………………………………………………………..28
4.3.1 Strategi Pengembangan ……………………………………………………………..28
4.3.2 Marketing Mix 7P Dalam Pengembangan Usaha ………………………………...31
4.4 Analisis ………………………………………………………………………………...33
4.4.1 Strategi Pengembangan The Bagong Adventure Museum Tubuh……………….33
4.4.2 Marketing Mix 7P dalam stratebagi pemasaran bisnis wisata edukasi The
Bagong Museum Tubuh
…………………………………………………………………………….34
BAB V REFLEKSI DIRI...........................................................................................................40
4.3 Relevansi ………………………………………………………………………………40
4.4 Pengalaman……………………………………………………………………………40
4.5 Manfaat yang diperoleh………………………………………………………………40
4.6 Kunci sukses
…………………………………………………………………………...40
4.7 Tindak lanjut atau rencana perbaikan atau pengembangan diri peserta
magang. ……………………………………………………………………………………….40
BAB VI KESIMPULAN.............................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................43
LAMPIRAN – LAMPIRAN.......................................................................................................44

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagian Depan The Bagong Adventure Museum Tubuh............................................14


Gambar 2 Logo The Bagong Adventure Museum
Tubuh.............................................................15
Gambar 3 Lokasi The Bagong Adventure Museum
Tubuh..........................................................16
Gambar 4 Struktur Organisasi The Bagong Adventure Museum
Tubuh......................................17
Gambar 5 Zona
Gigi.....................................................................................................................36
Gambar 6 Zona Telinga...............................................................................................................36
Gambar 7 Zona
Hidung................................................................................................................36
Gambar 8 Zona
Otak....................................................................................................................36
Gambar 9 Zona Mata...................................................................................................................36
Gambar 10 Zona Aktifitas
1 ........................................................................................................36
Gambar 11 Zona Pembuluh
Darah...............................................................................................37
Gambar 12 Zona Jantung.............................................................................................................37
Gambar 13 Zona Paru-
Paru..........................................................................................................37
Gambar 14 Zona
Hati...................................................................................................................37
Gambar 15 Zona Lambung..........................................................................................................37
Gambar 16 Zona
Ginjal................................................................................................................37

7
Gambar 17 Zona
Pandemi............................................................................................................38
Gambar 18 Zona Tulang
Sendi.....................................................................................................38
Gambar 19 Cinema
3D.................................................................................................................38
Gambar 20 Ruang
Cadaver..........................................................................................................38
Gambar 21 Peserta Magang Menjelaskan
Permainannya............................................................43
Gambar 22 Peserta Magang Menjelaskan
Edukasi......................................................................43
Gamabr 23 Peserta Magang Mendata Jadwal
Rombongan……………………………………..44
Gambar 24 Peserta magang mempromosikan harga
tiket.............................................................44
Gambar 25 Foto Dokumentasi Bersama Pak
Tatar ......................................................................45
Gambar 26 Dokumentasi Peserta
Magang...................................................................................45
Gambar 27 Surat Mengesahan.....................................................................................................46
Gambar 28 Penerimaan
Magang..................................................................................................47
Gambar 29 Rubrik penilaian
magang...........................................................................................49
Gambar 30 Dokumen Magang
Harian………………………………………………………….50
Gambar 31 Sertifikat
Magang…………………………………………………………………..55

8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Magang adalah suatu proses penerapan keilmuan atau kompetensi yang telah didapat oleh
mahasiswa dalam dunia kerja sehingga diharapkan nantinya mampu mencetak tenaga kerja yang
memiliki kualitas dan kuantitas baik dalam dirinya. Mahasiswa harus melaksanakan magang
selain sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan pendidikannya namun juga

9
sebagai suatu kesempatan untuk mendapatkan wawasan, pengalaman serta relasi yang banyak
dalam dunia kerja.
Penulis berkesempatan magang di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1
yang berlokasi di Jl. Kartika No.2, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Kesempatan penulis magang di Museum Tubuh Jatim Park 1 diharapkan mampu menumbuh
kembangkan semangat berwirausaha serta mampu menambah wawasan penulis mengenai bisnis
yang mungkin tidak didapatkan diperkuliahan. Penulis berkeinginan menjadi bagian dalam
pemilihan strategi-strategi yang dapat digunakan oleh pihak The Bagong Museum Tubuh Jatim
Park 1 sehingga bisnis usaha wisata edukasi yang dijalankan bisa menjadi lebih baik dan
semakin berkembang
The Bagong Adventure Museum Tubuh merupakan museum yang beralamat di Jalan
Kartika Nomor 2, Kompleks Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia. Fungsi khusus
museum ini sebagai museum tematik yang memberikan penjelasan tentang anatomi manusia
kepada para pengunjung, khususnya Siswa SD,SMP dan SMA. Didalam museum ini diterapkan
sistem pembelajaran yang menggunakan kurikulum pendidikan dasar dan pendidikan menegah.
Cara pembelajarannya menggunakan Lembar Kerja Siswa yang umum diterapkan disekolah. The
Bagong Adventure Museum Tubuh memberikan pelayanan pembelajaran mengenai anatomi
tubuh dan memberikan sebuah pelayanan pemeriksaan gratis berupa Tes Golongan Darah bagi
tiket terusan (Tiket Jatim Park 1 digabung dengan tiket Museum Bagong), Jika tiket nya
Museum Bagong saja The Bagong Adventure Museum Tubuh memberikan pelayanan
pembelajaran dan 3 pemeriksaan gratis yaitu ; Tes Golongan Darah, Tes Gula Darah dan Tes
Asam Urat. Koleksi utama didalam The Bagong Adventure Museum Tubuh adalah spesimen
manusia asli yang disimppan di ruang eksibisi dan telah mengalami pengawetan dengan teknik
plastinasi.
Hadirnya satu wahana baru dari Jatim Park Group yaitu The Bagong Adventure Museum
Tubuh pada tahun ini menjadi hasil kerja keras yang kami banggakan. Museum Tubuh adalah
yang pertama di Indonesia sebagai satu-satunya museum tematik tentang anatomi tubuh manusia.
Kami berusaha memberikan yang terbaik pada koleksi kami untuk memasok pengetahuan
bermutu dan wawasan baru sehingga menjadi nilai tambah bagi para pengunjung dan bersinergi
positif dengan upaya keilmuan yang telah ada.

10
1.2 Tujuan Kegiatan Magang
Kegiatan magang kerja mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu
Administrasi, Universitas Islam Malang mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus.
1.2.1. Tujuan Umum Magang
Kegiatan magang yang dilaksanakan selama 1 Bulan terhitung dari tanggal 27
Januari – 27 Februari 2023 di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 Di Jl.
Kartika No.2 Sisir Kota Batu memiliki tujuan umum untuk, sebagai berikut :
1. Mengaplikasikan ilmu atau teori yang telah diperoleh pada perkuliahan di Universitas
Islam Malang melalui praktik pada bidang yang diminati.
2. Melatih Mahasiswa guna memiliki kemampuan beradaptasi dengan dunia kerja.
3. Melatih Hard Skill dan mempelajari Soft Skill bagi mahasiswa secara langsung di
dunia kerja.
4. Melatih sikap disiplin, terampil, dan rasa tanggung jawab kepada tugas yang dimiliki
di dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Melatih Mahasiswa menjadi tenaga kerja yang kompeten dengan berpikir cerdas dan
tanggap akan perintah.
6. Memperluas jaringan, mengembangkan Relasi dan Pertemanan.
7. Sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan S1 di
progam Ilmu Administrasi Bisnis di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam
Malang.
1.2.2. Tujuan Khusus Magang
Kegiatan magang yang dilaksanakan selama 1 Bulan terhitung dari tanggal 27
Januari – 27 Februari 2023 di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 Di Jl.
Kartika No.2 Sisir Kota Batu memiliki tujuan khusus untuk, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kegiatan operasional yang ada pada The
Bagong Adventure Museum Tubuh.
2. Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang bagaimana gambaran The
Adventure Museum Tubuh dalam mengembangkan bisnisnya.

11
1.3 Manfaat Kegiatan Magang
1.3.1. Manfaat Magang Bagi Peserta Magang
Kegiatan magang yang dilaksanakan selama 1 Bulan terhitung dari tanggal 27
Januari – 27 Februari 2023 di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 Di Jl.
Kartika No.2 Sisir Kota Batu memiliki manfaat bagi peserta magang, sebagai berikut :

1. Memberikan pengalaman kerja kepada peserta magang.


2. Menambah pengetahuan yang mungkin tidak didapatkan di perkuliahan.
3. Memperkuat keterampilan kerja peserta magang, mempraktikkan ilmu yang didapat
dari perkuliahan sekaligus membandingkan teori dengan kenyataan dilapangan.
4. Memperbanyak relasi dengan bersosialisasi dilingkungan profesional.
5. Menambah kualitas dan kuantitas dari peserta magang.
1.3.2. Manfaat Magang Bagi Program Studi
Kegiatan magang yang dilaksanakan selama 1 Bulan terhitung dari tanggal 27
Januari – 27 Februari 2023 di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 Di Jl.
Kartika No.2 Sisir Kota Batu memiliki manfaat bagi progam studi untuk, sebagai
berikut :

1. Menunjukkan bahwa progam studi mendukung kurikulum pendidikan.


2. Terjalinnya hubungan yang baik antara universitas dengan tempat magang
mahasiswa.
3. Sebagai sarana untuk dapat meningkatkan kualitas diri lulusannya melalui program
magang mahasiswa.
4. Sebagai sarana untuk lebih mengenalkan universitas dalam dunia kerja.
5. Sebagai sarana peningkatan pengabdian kepada masyarakat.
1.3.3. Manfaat Bagi Instansi Tujuan Magang
Kegiatan magang yang dilaksanakan selama 1 Bulan terhitung dari tanggal 27
Januari – 27 Februari 2023 di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 Di Jl.
Kartika No.2 Sisir Kota Batu memiliki manfaat bagi institusi tujuan magang, sebagai
berikut :

1. Memperoleh sumbangan pikiran dan tenaga untuk menciptakan ide-ide baru.


2. Sebagai sarana promosi bidang usaha yang dimiliki instansi tujuan magang.

12
3. Sebagai suatu progam pelatihan untuk mencari tenaga kerja dalam masa percobaan
gratis.
4. Meningkatkan citra perusahaan atau instansi tujuan magang.
5. Mendapatkan pemeriksaan secara gratis seperti cek mata, golongan darah dan lain-
lain.

13
BAB II
DASAR PEMIKIRAN

1.1 Dasar Pemikiran Pemilihan Lokasi Magang


Lokasi magang merupakan hal yang penting dalam terlaksananya kegiatan magang.
Pemilihan lokasi magang harus sesuai dengan latar belakang studi mahasiswa, sehingga mahasiswa
akan lebih siap saat praktik dilapangan. Hal ini juga berpengaruh pada pemilihan bidang magang
yang harus sesuai pula dengan progam studi sehingga penerapan teori-teori yang didapat
mahasiswa tidak jauh berbeda dengan kenyataan dilapangan. Pada program studi administrasi
bisnis pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang merupakan program studi yang
berhubungan dengan bidang ilmu administrasi khususnya dalam bidang bisnis. Alasan penulis
memilih instansi PT. Jawa Timur Park 1 yang berlokasi di JL. Kartika No.2, Sisir, Kec. Batu, Kota
Batu, Jawa Timur adalah karena sektor usaha ini selinier dengan jurusan adiministrasi Bisinis.
Selain itu lokasi PT. Jawa Timur Park 1 sangat mudah dijangkau dan sesuai dengan minat penulis
dalam bidang pemasaran atau melakukan pelayanan sebaik mungkin, sehingga para pelanggan
merasa puas. Dengan adanya pemilihan tempat magang kerja ini diharapkan setiap mahasiswa
dapat memperoleh pengalaman serta menambah pengetahuan untuk mengembangkan teori yang
sudah didapat selama perkuliahan dengan maksimal.
Alasan penulis memilih The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 sebagai
lokasi magang adalah karena Museum Tubuh yang bertempatan di Jatim Park 1 merupakan tempat
wisata yang menyajikan edukasi yang menarik untuk diteliti. Selain itu The Bagong Adventure
Museum Tubuh sangat mudah dijangkau dan sesuai dengan minat penulis dalam bidang bisnis
penyedia akomodasi. The Bagong Museum Tubuh Jatim Park 1 memiliki karyawan yang sangat
luwes kepada siapa saja yang datang sehingga penulis berharap karyawan Museum Bagong akan
memberikan tambahan wawasan bagi penulis. Museum Tubuh Jatim Park 1 memiliki lingkungan
kerja produktif dengan komunikasi yang terbuka, disiplin namun tetap memiliki suasana yang
seru, budaya kerja yang seperti inilah yang mampu menciptakan kerja sama yang baik antara
penulis dengan karyawan Museum Tubuh Jatim Park 1. Dengan adanya pemilihan lokasi atau
tempat magang ini diharapkan setiap mahasiswa dapat memperoleh pengalaman serta menambah
pengetahuan untuk mengembangkan teori yang sudah didapat selama perkuliahan dengan baik.

14
1.2 Dasar Pemikiran Pemilihan Bidang Magang
Bidang magang merupakan divisi mana yang akan ditempati oleh pelaksana magang. Hal
ini berkaitan dengan tugas apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan magang berlangsung.
Pemilihan bidang magang juga berkaitan dengan program studi yang sedang ditekuni, yaitu
Administrasi Bisnis. Dalam pemilihan bidang magang ini perlu meninjau teori ataupun materi
apa yang didapatkan agar sesuai dengan bidang magang yang akan ditempati. Hal ini bertujuan
agar teori atau materi yang sesuai bisa digunakan selama melaksanakan tugas magang.
Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan bidang magang adalah teori yang sudah
didapatkan dan sesuai dengan departemen atau divisi yang ada di instansi perusahaan. Faktor
lainnya yang mendukung pemilihan bidang magang adalah diskusi yang dilakukan dengan pihak
instansi perusahaan. Kemudian pihak instansi perusahaan memutuskan untuk menempatkan di
bagian pelayanan dimuseum bagong. Penempatan tersebut juga sudah kesepakatan antara penulis
dengan pihak instansi perusahaan. Pada saat melaksanakan magang, mahasiswa diharuskan
melakukan kegiatan praktik secara langsung serta didampingi oleh karyawan yang ahli di
bidangnya untuk membimbing mahasiswa, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan SOP
(Standar Operasional Prosedur) perusahaan.

15
BAB III
PROFIL INSTANSI DAN AKTIVITAS MAGANG

2.1 Gambaran Umum The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1
Gambar 1 Bagian Depan The Bagong Adventure Museum Tubuh

(Sumber: The Bagong Adventure Museum Tubuh, 2023)

3.1.1. Sejarah Wisata


Hadirnya satu wahana baru dari Jatim Park Group yaitu The Bagong Adventure
Museum Tubuh pada tahun ini menjadi hasil kerja keras yang kami banggakan. The
Bagong Adventure Museum Tubuh merupakan museum anatomi tubuh manusia pertama
dan terbesar di Asia pada saat ini. Sejak awal dibukanya pada tahun 2014, marketing The
Bagong Adventure Museum Tubuh mencatat bahwa kunjungan terbanyak mencapai 4000
pengunjung pada saat H+1 Lebaran 2015. Pengunjung di dominasi oleh rombongan
keluarga yang berlibur pada saat libur lebaran. Keunikan dari Theme park di The Bagong
Adventure Museum Tubuh serta tingginya ekspektasi pengunjung dan harapan
pengalaman yang luar biasa di museum ini menjadikan salah satu latar belakang penulis
untuk melakukan magang di perusahaan ini.
Keberadaannya berawal dari sebuah kesadaran tentang pendidikan, khususnya
pendidikan bidang kesehatan. Setelah dipadu dengan telaah kelayakan dari perspektif
dunia usaha, kemudian kami coba mewujudkan keberadaan Museum Tubuh ini. Akhirnya

16
kini Museum Tubuh, wahana berkonsep pendidikan ini telah berdiri dan siap melayani
pengunjung. Museum Tubuh secara khusus kami dedikasikan bagi pendidikan kesehatan.

2.1.2 Filosofi the Bagong Adventure Museum Tubuh


Gambar 2 Logo The Bagong Adventure Museum Tubuh

(Sumber: The Bagong Museum Tubuh)

The Bagong Adventure Museum Tubuh berbentuk bangunan dengan karakter


Bagong. Bagong adalah salah satu tokoh pewayangan yang termasuk salah satu tokoh di
tempat sekawan yang fenomenal, yaitu Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Diantara
empat tokoh pewawang itu, Bagong yang paling menonjol dengan kepintaran dan yang
paling cerdik serta lucu. Filosofi Bagong tersebut Museum Tubuh juga ingin menjaga
budaya dan melestarikan nama – nama tokoh pewayangan khususnya di Jawa.

3.1.3. Visi dan Misi


Tujuan Museum Tubuh adalah agar kehadirannya menjadi pendorong besar bagi
pemajuan keterdidikan masyarakat dalam pengetahuan kesehatan yang bertaut erat
dengan mutu SDM dan kemajuan bangsa, serta agar wahana ini bersinergi optimal
dengan sarana maupun prasarana pendidikan, khususnya pendidikan kesehatan yang telah
ada untuk memberikan pencapaian yang lebih baik.
 VISI
The Bagong Adventure Museum Tubuh sebagai salah satu tujuan wisata yang
menarik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keterdidikan masyarakat dalam
pengetahuan kesehatan

17
 MISI
1. Melaksanakan fungsinya sebagai sumber informasi tentang perkembangan pendidikan
kesehatan dan anatomi tubuh manusia.
2. Mengelola museum secara profesional, didukung sistem tata kelola yang baik dan
teknologi informasi yang memadai.
3. Menciptakan kerjasama yang harmonis dengan senantiasa mengikuti dinamika
perkembangan masyarakat guna memberikan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat
luas.
4. Menjadi sarana rekreasi yang bersifat hiburan dan edukati
3.1.4. Lokasi Wisata
The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim Park 1 ini berlokasi di Jl. Kartika
No.2, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314.

Gambar 3 Lokasi The Bagong Adventure Museum Tubuh

(Sumber:https://www.google.com/maps/place/TheBagong+Adventure+Museum+Tubuh)

3.1.5. Struktur Organisasi


Perusahaan memerlukan suatu tatanan kepengurusan dalam menjalankan kegiatan
usahanya guna mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak
manajemen perusahaan. Adapun struktur organisasi di The Bagong Adventure Museum
Tubuh sebagai berikut:

18
Gambar 4 Struktur Organisasi The Bagong Adventure Museum Tubuh

(Sumber: The Bagong Adventure Museum Tubuh)


Adapun tugas dan wewenang tanggung jawab masing-masing ~``dalam bagian struktur
organisasi diatas sebagai berikut :
1. HRD Manager
Tugas dan wewenang :
 Mengatur operasional kerja yang ada dalam The Bagong Adventure Museum
Tubuh.
 Melakukan analisa terhadap segala kebijakan dan prosedur yang hendaknya
sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.
 Mempertahankan struktur kerja dan staff yang ada dengan melakukan proses
rekruitmen, wawancara, pemilihan kandidat karyawan yang tepat atau bisa juga
dengan melakukan perputaran tanggung jawab.
 Menyediakan tuntunan yang ditujukan untuk proses pengembangan diri dan
seluruh karyawan.
 Merencankan pelaksanaan training yang sesuai dengan hasil evaluasi yang telah
dilakukan.
2. Operational Manager
Tugas dan wewenang :
 Mengawasi kinerja supervisor sebagai penanggung jawab di setiap divisi
 Memastikan terlaksananya program pusat sebagai tanggung jawab utama
berjalannya kegiatan operasional di The Bagong Adventure Museum Tubuh.
 Sebagai pusat koordinasi antara pihak managemen, supervisor dan para karyawan.

19
3. Guest Relation Officer (GRO)
Tugas dan wewenang :
 Perantara antara pengunjung / tamu rombongan yang hadir dengan marketing
holding.
 Memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung.
 Menyediakan informasi yang di butuhkan oleh pengunjung.
4. Guide
Tugas dan wewenang :
 Memandu pengunjung mengenal bagian tubuh manusia dan bertanggung
jawabatas zonanya masing-masing.
 Berinteraksi secara langsung dengan para pengunjung dan memberikan informasi
mengenai pengetahuan anatomi tubuh manusia sesuai dengan tanggung jawab
zona yang dipegangnya.
5. Engineering
Tugas dan wewenang :
 Melakukan perbaikan dan maintenance secara rutin dan berkala terhadap alat
peraga dan fasilitas lainnya.
6. Accounting
Tugas dan wewenang :
 Melakukan pengaturan administrasi keuangan The Bagong Adventure Museum
Tubuh.
 Menyusun dan membuat laporan keuangan The Bagong Adventure Museum
Tubuh.
 Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran pendapatan secara periodik.
7. Food & Beverage
Tujuan dan wewenang :
 Melayani para pengunjung yang memesan makanan dan minuman.
 Memastikan ketersediaan dan kualitas bahan makanan dan minuman yang
terdapat dalam daftar menu.
8. Public Area
Tujuan dan wewenang :

20
 Bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, kelengkapan dan fungsi dari
peralatan atau fasilitas yang ada di sekitar public area.
 Melaksanakan program pemeliharaan atau pembersihan secara berkala, seperti
memvacuum lantai karpet, dsb.

2.1.6 Bidang Usaha The Bagong Adventure Museum Tubuh


Hadirnya satu wahana baru dari Jatim Park Group yaitu The Bagong Adventure
Museum Tubuh pada tahun ini menjadi hasil kerja keras yang kami banggakan. Museum
Tubuh adalah yang pertama di Indonesia sebagai satu-satunya museum tematik tentang
anatomi tubuh manusia. Kami berusaha memberikan yang terbaik pada koleksi kami
untuk memasok pengetahuan bermutu dan wawasan baru sehingga menjadi nilai tambah
bagi para pengunjung dan bersinergi positif dengan upaya keilmuan yang telah ada.

Semua kemajuan ini tidak akan terjadi tanpa kemitraan yang kuat dan inovasi
yang terus kita lakukan, dan kami senang menggali proses kreatif dan mengolahnya
menjadi produk yang bermanfaat untuk pembelajaran. Dalam keadaan ekonomi saat ini,
kami menyadari ada faktor-faktor penghambat, dan faktor inilah yang menjadikan kami
tangguh dan lebih berkembang. Oleh karena itu kewirausahaan kami semakin
berkembang, bekerja dengan terbaik yang bisa kami lakukan dan mempertahankan
Museum kami sebagai yang terbaik di Indonesia.

3.2 Aktivitas Magang


Aktivitas Magang merupakan tugas yang dilakukan selama kegiatan magang
berlangsung. Aktivitas magang yang dilakukan selama 30 hari dengan hari libur satu hari
disetiap minggu nya. Setiap harinya magang dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB
atau dengan waktu kerja 8 jam. Penulis ditempatkan dibagian pelayanan pada museum
tubuh,kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Menjelaskan edukasi pada para penggunjung.
2. Menjelaskan dan mencontohkan cara menjawab permainan pada zona-zona yang ada
dimuseum tubuh.
3. Membantu karyawan dalam menertibkan para penggunjung.
4. Membantu pememriksaan golongan darah.

21
Tabel 1 kegiatan harian magang
No Hari/Tanggal Uraian yang dilakukan
.
1. Jum’at, 27 Januari 2023 -Menjelaskan edukasi pada penggunjung
-Membantu mencontohkan permainan
-Mengarahkan pengunjung ke rute selanjutnya

2. Sabtu, 28 Januari 2023 -Menjelaskan edukasi pada penggunjung


-Membantu mencontohkan permainan
-Mengarahkan pengunjung ke rute selanjutnya

3. Minggu, 29 Januari Libur


2023
4. Senin, 30 Januari 2023 -Menjelaskan edukasi pada penggunjung
-Membantu mencontohkan permainan
-Mengarahkan pengunjung ke rute selanjutnya

5. Selasa, 31 Januari 2023 -Menjelaskan edukasi pada penggunjung


-Membantu mencontohkan permainan
-Mengarahkan pengunjung ke rute selanjutnya

6. Rabu, 01 Februari 2023 -Menjelaskan edukasi pada penggunjung


-Membantu mencontohkan permainan
-Mengarahkan pengunjung ke rute selanjutnya

7. Kamis, 02 Februari -Menjelaskan edukasi pada penggunjung


2023 -Membantu mencontohkan permainan
-Mengarahkan pengunjung ke rute selanjutnya

8. Jum’at, 03 Februari -Memasangkan gelang tiket pengunjung


2023 -Mentertibkan pengunjung supaya teratur
-Mengarahkan pengunjung ke lift untuk rute selanjutnya

9. Sabtu, 0 4Februarii -Memasangkan gelang tiket pengunjung


2023 -Mentertibkan pengunjung supaya teratur
-Mengarahkan pengunjung ke lift untuk rute selanjutnya.

10. Minggu, 05 Februari -Memasangkan gelang tiket pengunjung


2023 -Mentertibkan pengunjung supaya teratur
-Mengarahkan pengunjung ke lift untuk rute selanjutnya

11. Senin, 06 Februari 2023 -Menulis data rombongan


-Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

12. Selasa, 07 Februari -Menulis data rombongan

22
2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

13. Rabu, 08 Februari 2023 -Menulis data rombongan


-Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

14. Kamis, 09 Februari Libur


2023
15. Jum’at, 10 Februari -Mengarahkan pengunjung ke cinema 3d
2023 -Mengarahkan pengunjung ke lift untuk rute selanjutnya

16. Sabtu, 11 Februari 2023 -Mengarahkan pengunjung ke cinema 3d


-Mengarahkan pengunjung ke lift untuk rute selanjutnya

17. Minggu, 12 Februari -Menulis data rombongan


2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

18. Senin, 13 Februari 2023 -Menulis data rombongan


-Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

19. Selasa, 14 Februari -Menulis data rombongan


2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

20. Rabu, 15 Februari 2023 Libur.

21. Kamis, 16 Februari -Menulis data rombongan


2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

22. Jum’at, 17 Februari -Menulis data rombongan


2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

23. Sabtu, 18 Februari 2023 -Menulis data rombongan


-Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

24. Minggu, 19 Februari -Menulis data rombongan


2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

25. Senin, 20 Februari 2023 -Menulis data rombongan


-Memasang gelang tiket pengunjung

23
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

26. Selasa, 21 Februari Libur


2023
27. Rabu, 22 Februari 2023 -Menulis data rombongan
-Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

28. Kamis, 23 Februari -Menulis data rombongan


2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

29. Jum’at, 24 Februari -Menulis data rombongan


2023 -Memasang gelang tiket pengunjung
-Mengarahkan pengunjung dan menjelaskan harga tiket

30 Sabtu, 25 Februari 2023 Literasi

3.3. Metode Pelaksanaan Magang


Metode Pelaksanaan magang merupakan prosedur yang dilakukan dalam melaksanakan
magang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode tersebut bisa digunakan guna
mendukung dalam kegiatan magang. Selain itu, dengan metode yang digunakan maka akan
diperoleh informasi yang relevan mengenai instansi tempat magang. Pada pelaksanaan magang
penulis di tempatkan di Bag. Pelayanan di setiap zona dan Museum Tubuh dengan tugas
membantu melayani pengunjung serta menjelasakan rute dan tahapan dari urutan zona yang akan
dilalui serta menjelaskan beberapa informasi mengenai bagian tubuh dan sedikit permainan yang
ada didalam bagian zona.
3.3.1. Tempat dan Waktu
Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 27 Januari 2023 sampai dengan 27
Februari 2023 bertempat di The Bagong Adventure Museum Tubuh Jl. Kartika No.2,
Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314. Dengan jam kerja menyesuaikan dengan
kebijakan perusahaan mulai pukul 08.30 – 16.30 WIB.

3.3.2. Tahapan Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang digunakan dalam melaksanakan program magang adalah
sebagai berikut:
a. Tahapan Persiapan

24
Tahapan persiapan magang dilakukan dengan menghubungi Manajer melalui
Viawhatsapp menanyakan apakah Jawa Timur Park 1 menerima siswa magang. Setelah
itu Menyusun proposal yang terkumpul di Bag, kemudian pihak Jawa Timur Park 1
memberikan informasi agar kita ke Bankespol (Balaikota Batu).
b. Tahapan Pelaksanaan
Magang setelah surat lamaran disetujui oleh PT.Jawa Timur Park 1, maka magang akan
dilkasanakan sesuai tanggal yang disepakati yaitu 27 Januari 2023 sampai dengan 27
Februari 2023. Kegiatan magang diawali dengan pengenalan bidang dan menjalankan
tugas yang sudah ditentukan. Kemudian, rencanakan pelaksanaan magang yang akan
dilakukan bulan depan dan pahami juga tugas-tugas dibidang tersebut.
c. Tahapan Pengumpulan Data
Merupakan tahap pengumpulan berbagai informasi atau data yang dibutuhkan meliputi :
sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi misi perusahaan, informasi tentang pelayanan
yang baik dan puas dan data lain – lain yang dibutuhkan sesuai dengan judul yang
diambil.
3.3.3. Tahapan Pengumpulan Data
Kegiatan magang di Jawa Timur Park 1 dibimbing oleh pembimbing instansi dan
pembimbing akademik. Peran pembembing instansi dalam kegiatan magang ini adalah
sebagai fasilitator yang memberikan petunjuk serta informasi bagi peserta magang sesuai
dengan topic yang telah dibahas selama kegiatan magang berlangsung. Sedangkan peran
pemimbing akademik sebagai fasiliator dalam bidang akademik untuk memastikan
peserta magang telah melakukan kegiatan magang sesuai dengan prosedur atau aturan
yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data pada kegiatan magang ini meliputi
sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi merupakan cara memperoleh data dengan mengamati secara langsung
subjek- subjek penelitian dan mencatat untuk dianalisis. Melakukan observasi
dipergunakan untuk mengumpulkan data primer yang dibutuhkan sesuai dengan topic
yang dibahas oleh peserta magang. Sasaran observasi ini adalah pengamatan terhadap
pelayanan excellent service di The Bagong Adventure Museum Tubuh.
b. Wawancara

25
Metode wawancara adalah salah satu teknik memperoleh data dengan cara tanya
jawab langsung kepada pembimbing instansi dan para karywawan untuk memberikan
informasi sesuai dengan topic yang dibahas.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan catatan peristiwa dalam bentuk gambar.
Metode pelaksanaan doumnetasi dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi informasi –
informasi yang diperoleh agar lebih lengkap serta menunjang kebenaran dan keterangan
yang diberikan sesuai dengan topic yang dibahas.
3.4. Bentuk – Bentuk Dukungan
Dalam kegiatan pelaksanaan magang ini berlangsung, banyak sekali dukungan-
dukungan yang diberikan agar kegiatan magang yang kami laksanakan dapat berjalan
dengan lancar. Dukungan-dukungan tersebut, yaitu :

3.4.1. Dukungan Dari Mahasiswa


1. Progam magang ini memotivasi penulis untuk berani mencari informasi serta tempat
magang yang membuka dan mau menerima mahasiswa magang.
2. Progam magang memotivasi penulis untuk mengenal dunia kerja serta
mengaplikasikan teori-teori yang telah didapat di perkuliahan
3. Semangat dalam menjalankan tugas yang diberikan kepada penulis agar dapat
selesai tepat waktu.
3.4.2. Dukungan Dari Institusi Tujuan Magang
1. Intitusi tujuan magang menerima dan memberikan izin kepada penulis untuk
melaksanakan progam magang di The Bagong Adventure Museum Tubuh.
2. Memberikan bimbingan dan wawasan secara luwes kepada penulis selama program
magang berlangsung.
3. Menempatkan penulis pada bidang magang yang sesuai bidang minat penulis.
3.4.3. Dukungan Dari Program studi
1. Progam studi memberikan pengarahan mengenai progam magang kepada mahasiswa.
2. Progam studi memfasilitasi kemudahan kelengkapan administrasi progam magang.
3. Progam studi memberikan kebebasan kepada mahasiswa memilih instansi dan bidang
magang sesuai dengan minat mahasiswa.

26
3.5 Kendala – Kendala
Kendala-Kendala adalah halangan maupun rintangan yang dapat mengganggu serta
menghambat kegiatan magang berlangsung. Dalam pelaksanaan kegiatan magang ada
beberapa kendala yang dialami oleh penulis pada saat kegiatan magang berlangsung. Berikut
adalah bentuk kendala – kendala yang penulis hadapi selama kegiatan magang baik
kendala dari mahasiswa, instansi tujuan magang, dan perguruan tinggi yakni:
3.5.1. Kendala Dari Mahasiswa
Kendala yang dihadapi mahasiswa dari diri mahasiswa sendiri yaitu:
1. Kurangnya ketelitian penulis dalam pengerjaan tugas yang diberikan oleh instansi
tujuan magang.
2. Kurang leluasanya beradaptasi dengan karyawan karena berbeda empat.
3. Kurang mampu memahami intruksi pekerjaan yang diberikan pada penulis karena
kurang jelas dalam penyampaiannya.
3.5.2. Kendala Dari Instansi Tujuan Magang
Kendala yang dihadapi mahasiswa dari pihak instansi tujuan magang yaitu:
1. Selama berjalannya tugas keseharian sering terjadinya ketidaknyamanan karena belum
terbiasa menghadapi orang banyak.
2. Terdapat beberapa kesulitan karena belum terlalu menguasai beberapa pengetahuan atau
wawasan di setiap bagian zona ketika roolling tempat keapada teman yang lain.
3. Di setiap ada kunjungan rombongan anak sekolah TK, SD, SMP, maupun SMA selalu
mengalami kewalahan dikarenakan tempat yang terbatas dan dibanding dengan rombongan
anak sekolah yang banyak jadi sedikit ada kendala dan agak kewalahan.
3.5.3. Kendala Dari Progam Studi
Kendala yang dihadapi mahasiswa dari pihak progam studi yaitu:
1. Selama pengurusan berkas – berkas untuk pelaksanaan kegiatan magang diperlukan
waktu yang cukup lama untuk menunggu berkas – berkas yang diajukan agar dapat diambil.
2. Terjadinya miss comunication dengan pihak fakultas contoh nya kurang cepat nya
balasan pihak fakultas ketika mahasiswa membutuhkan data-data.
3. Kurangnya kejelasan tentang pelaksanaan progam magang.

27
BAB IV
PEMBAHASAN
3.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor strategis dan menjanjikan keuntungan komersil
dewasa ini. Perkembangan pariwisata di Indonesia sendiri dapat dikategorikan
mengalami kemajuan sangat pesat. Selain sebagai salah satu bagian dari pembangunan
nasional pengembangan pariwisata juga merupakan sarana pemberdayaan daerah (Sefira
Ryalita dkk. 2013: 136).
Pemasaran saat ini semakin berkembang yang semula konvensional menjadi
konsep yang modern. Faktor-faktor seperti meningkatnya jumlah pesaing, teknologi
yang maju semakin memacu pemasar untuk menjadi lebih kreatif dalam usaha untuk
memenuhi kepuasan konsumen. Strategi pemasaran yang efektif untuk diterapkan di era
sekarang ini, khususnya di bidang pariwisata tematik adalah dengan memberikan suatu
experience yang unik, bersifat positif dan mengesankan bagi konsumen. Konsep
experiential marketing mencoba untuk berempati pada keinginan dan kebutuhan
konsumen yang semakin kompleks, serta berusaha untuk memenuhi kepuasan emosi dan
fantasi konsumen melalui penciptaan experience yang bernilai estetika dan hedonis.
Experiential marketing dapat dihadirkan melalui lima unsur utama yaitu sense, feel,
think, act, dan relate (Schmitt, 2011). Melalui pemberian pengalaman yang holistik dan
menyeluruh kepada konsumen diharapkan akan mampu menyentuh hati dan emosi
kosumen sehingga tercipta kepuasan. Oleh karena itu, bila kepuasan konsumen dapat
tercapai tentu akan menguntungkan bagi konsumen maupun pihak pemasar. Terciptanya
kepuasan konsumen dapat memberikan beberapa manfaat hubungan antar perusahaan
dan konsumen menjadi harmonis memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan
terciptanya kepuasan konsumen dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut
yang menguntungkan bagi penyedia (Fandy dalam Ma’azza, 2012). Tahapan pasca
pembelian konsumen yang puas akan melakukan pembelian ulang dan akan mengatakan
hal-hal yang baik mengenai suatu merek kepada orang lain. Hal itu merupakan hasil dari
perasaan senang atau kecewa pada diri pelanggan yang dihasilkan dari membandingkan
kinerja atau hasil produk yang dirasakan dihubungkan dengan harapannya (Kotler dan
Keller, 2012).

28
The Bagong Adventure Museum Tubuh berusaha menunjukkan kepada
konsumen mengenai cara kerja anatomi tubuh manusia. Aspek act, The Bagong
Adventure Museum Tubuh menjadi sebuah sarana untuk para konsumen yang tidak
hanya berlibur, namun juga menciptakan pengalaman belajar dan berlibur yang
menyenangkan. Aspek terakhir, yaitu relate, The Bagong Adventure Museum Tubuh
menjadi bagian dari para konsumen dimana mereka dapat berlibur sekaligus belajar
bersama keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Pengalaman yang diperoleh setelah
mengkonsumsi juga berkaitan dengan kepuasan konsumen. Schmitt (2011) menyatakan
bahwa kelima aspek experiential marketing yang dirasakan oleh konsumen secara
berkelanjutan akan membuat konsumen memperoleh perasaan dan pengalaman personal
yang khusus sehingga menciptakan kepuasan.
3.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Strategi Pengembangan The Bagong Adventure Museum Tubuh ?

3.2 Landasan Teori


3.2.1 Strategi Pengembangan
1. Pengertian Strategi Pengembangan
Kata strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang artinya “a general set
of maneuvers cried aut over come a enemyduring combat” yaitu semacam ilmunya para
jenderal untuk memenangkan pertempuran. Sedangkan dalam kamus Belanda-
Indonesia, sertategis berasal dari kata majemuk, yang artinya siasat perang, istilah
strategi tersebut digunakan dalam kemiliteran sebagai usaha untuk mencapai
kemenangan, sehingga dalam hal ini diperlukan taktik serta siasat yang baik dan benar.
Sedangkan menurut Umar strategi merupakan tindakan yang bersifat incremenial
(senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkna sudut pandang
tentang apa yang di harapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian,
strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa
yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola
konsumen memerlukan kompetensi inti (core competition).
Strategi adalah bakal tindakan yang menuntun keputusan manajemen puncak dan

29
sumber daya perusahaan yang banyak merealisasikannya. Di samping itu, strategi juga
mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang, paling tidak selama lima
tahun. Oleh karena itu, sifat strategi adalah berorientasi ke masa depan. Strategi
mempunyai konsekuensi multifungsional atau multidivisional dan dalam perumusannya
perlu mempertimbangkan faktor-faktor internal maupun eksternal yang dihadapi
perusahaan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah suatu proses yang
direncanakan untuk mencapai sasaran perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
Saat strategi telah diterapkan maka akan diketahui apakah gagal atau berhasil pada
organisasi tersebut
Menurut Iskandar Wiryokusumo pengembangan adalah upaya pendidikan baik
formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur,
dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing,
dan mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras,
pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta
kemampuankemampuannya, sebagai bekal untuk selanjutnya atas prskarsa sendiri
menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya, sesame, maupun
lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang
optimal dan pribadi yang mandiri.
Strategi pengembangan adalah usaha menyeluruh, yang memerlukan dukungan
dari pimpinan atas yang dirancang untuk meningkatkan efektifitas dan kesehatan
organisasi melalui penggunaan beberapa tehnik intervensi dengan menerapkan
pengetahuan yang berasal dari ilmu-ilmu perilaku. Srategi pengembangan adalah suatu
proses yang meningkatkan efektifitas keorganisasian dengan mengintergrasikan
keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan tujuan keorganisasian. secara
khusus proses ini merupakan usaha mengadakan perubahan secara berencana yang
meliputi suatu system total sepanjang periode tertentu, dan usaha mengadakan
perubahan ini berkaitan dengan misi organisasi. Strategi pengembangan adalah usaha
yang terencana dan berkelanjutan untuk menerapkan ilmu perilaku guna pengembangan
system dengan menggunakan metode–metode refleksi dan analisis diri. Strategi
pengembangan adalah cara atau srategi yang digunakan oleh wadah atau tempat guna

30
proses suatu perubahan berencana yang memerlukan dukungan semua pihak, antara lain
pengelola dan karyawan dengan perubahan–perubahan itu diharapkan dapat
mengembangkan dan meningkatkan suatu perusahaan, yang memerlukan usaha jangka
pendek, menengah, dan panjang guna menghadapi perubahan yang akan terjadi pada
masa mendatang.
2. Perumusan Strategi Pengembangan Perumusan strategi sangat diperlukan setelah
mengetahui sesuatu ancaman yang dihadapi perusahaan, peluang atau kesempatan yang
dimiliki serta kekuatan dan kelemahan yang ada di perusahaan. Perumusan strategi
meliputi menentukan misi perusahaan, menentukan tujuan-tujuan yang dicapai,
pengembangan strategi, dan penetapan pedoman kebijakan.
a. Misi
Misi organisasi adalah tujuan atau alasan berdirinya suatu organisasi. Pernyataan
misi organisasi yang disusun dengan baik, mengidentifikasikan tujuan mendasar dan
yang membedakan antara suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain, dan
mengidentifikasi jangkauan operasi perusahaan dalam produk yang ditawarkan dan
pasar yang dilayani.
b. Tujuan
Tujuan merupakan hasil akhir aktivitas perencanaan. Tujuan merumuskan halhal
yang akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika memungkinkan. Pencapaian tujuan
perusahaan merupakan hasil dari penyelesaian misi.
c. Strategi
Strategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang cara
perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi memaksimalkan keunggulan
kompetitif dan meminimalkan keterbatasan kemampuan bersaing.
d. Kebijakan
Kebijakan menyediakan pedoman luas untuk pengambilan keputusan organisasi
secara keseluruhan. Kebijakan juga merupakan pedoman luas yang menghubungkan
perumusan strategi dan implementasi. Kebijakankebijakan tersebut diinterpretasi dan
diimplementasi melalui strategi dan tujuan divisi masing-masing. Divisi-divisi
kemudian akan mengembangkan kebijakannya, yang kan menjadi pedoman bagi
wilayah fungsional yang diikutiya.

31
Pengembangan suatu perusahaan dibutuhkan strategi yang efektif. Strategi yang
efektif adalah strategi yang mendorong terciptanya suatu keselarasan yang sempurna
antara organisasi dengan lingkungannya dan antara organisasi dengan pencapaiannya
dari tujuan strategisnya. Dengan mengimplementasikan strategi yang efektif maka
alternatif strategi dapat dicapai sebuah lembaga tersebut dalam mencapai tujuannya.

4.3.2 Marketing Mix 7P Dalam Pengembangan Usaha


Marketing Mix merupakan tool atau alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai
elemen suatu progam pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi
pemasaran dan Possitioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses (Rambat Lupiyoadi
2001:58). Sejalan dengan pengertian diatas Buchari Alma (dalam Tengku Firli Musfar
2020:9) menyebutkan bahwa Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah strategi
mencampurkan kegiatan-kegiatan marketing agar dicari kombinasi maksimal seingga
mendatangkan hasil yang paling memuaskan. Kegiatan-kegiatan marketing disini
diperjelas oleh pendapat Kotler dan Amstrong (dalam Tengku Firli Musfar 2020:9-10)
yang megatakan bahwa “ Marketing mix is good marketing tool is a set of products,
pricing, promotion, distribution, combined to produce the desire response of the target
market” atau dalam bahasa Indonesia menjelaskan bahwa bauran pemasaran adalah
perangkat pemasaran yang baik meliputi produk, penentuan harga, promosi, distribusi,
digabungkan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran.
Elemen atau unsu-unsur Marketing Mix terdiri dari tujuh hal yaitu Product, Price,
Place, Promotion, People, Process, and Physical Evidence. Tiap-tiap elemen atau unsur-
unsur marketing mix akan dibahas satu persatu sebagai berikut:
Product adalah keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan
sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Dalam produk, konsumen tidak hanya
membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan Value dari produk tersebut
yang disebut “The Offer” (Rambat Lupiyoadi 2001:56). Pendapat lain mengenai unsur
Marketing Mix Product disampaikan oleh Tengku Firli Musfar 2020:12 menjelaskan
bahwa Produk adalah barang yang dibuat atau diproduksi untuk memenuhi kebutuhan
sekelompok orang tertentu. Produk ini tidak berwujud atau berwujud karena bisa dalam
bentuk jasa atau barang. Selama fase pengembangan produk, pemasar harus melakukan

32
penelitian ekstensif mengenai siklus hidup produk yang mereka ciptakan.
Price adalah jumlah yang dibayar pelanggan untuk menikmatinya. Harga
merupakan komponen yang sangat penting dari rencana pemasaran karena menentukan
keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan. Menyesuaikan harga produk memiliki
dampak besar pada keseluruhan strategi pemasaran serta sangat mempengaruhi
penjualan dan permintaan produk (Tengku Firli Musfar 2020:13).
Place adalah gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi dalam
hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan
dimana lokasi yang strategis (Rambat Lupiyoadi 2001:61).
Promotion adalah komponen pemasaran yang sangat penting karena dapat
meningkatkan brand recognition dan penjualan. Promosi terdiri dari berbagai elemen
seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, publisitas, event
sponsorship dan penjualan langsung (Tengku Firli Musfar 2020:17).
People adalah orang yang berhubungan langsung dengan bisnis. Karyawan
perusahaan penting dalam pemasaran karena merekalah yang memberikan layanan ini
(Tengku Firli Musfar 2020:20). Pentingnya karyawan sebagai people dalam Marketing
Mix diperjelas oleh pendapat Rambat Lupiyoadi (2001:63) yang menyebutkan
pentingnya People dalam pemasaran berkaitan erat dengan internal marketing. Internal
marketing adalah interaksi atau hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam
suatu perusahaan untuk mendorong people dalam kinerja memberikan kepuasan kepada
konsumen (Rambat Lupiyoadi 2001: 63).
Process adalah sistem organisasi mempengaruhi pelaksanaan layanan. Jadi,
perusahaan harus memastikan bahwa perusahaan memiliki proses yang disesuaikan
dengan baik untuk meminimalkan biaya. Bisa jadi keseluruhan sistem penjualan, sistem
pembayaran, sistem distribusi dan prosedur dan langkah sistematis lainnya untuk
memastikan bisnis kerja berjalan dengan efektif (Tengku Firli Musfar 2020:21).
Physical Evidence adalah Lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan
dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible apa saja
yang digunakan untuk mengkomuniasasikan atau mendukung peranan jasa itu (Rambat
Lupiyoadi 2001:65).

33
3.3 Analisis

3.3.1 Strategi Pengembangan The Bagong Adventure Museum Tubuh


Perumusan strategi meliputi menentukan misi perusahaan, menentukan tujuan-
tujuan yang dicapai, pengembangan strategi, dan penetapan pedoman kebijakan.
e. Misi
Misi organisasi adalah tujuan atau alasan berdirinya suatu organisasi. Pernyataan
misi organisasi yang disusun dengan baik, mengidentifikasikan tujuan mendasar dan
yang membedakan antara suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain, dan
mengidentifikasi jangkauan operasi perusahaan dalam produk yang ditawarkan dan
pasar yang dilayani.
The Bagong Adventure Museum Tubuh sebagai salah satu tujuan wisata yang
menarik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keterdidikan masyarakat dalam
pengetahuan kesehatan.
f. Tujuan
Tujuan merumuskan hal-hal yang akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika
memungkinkan. Pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil dari penyelesaian misi.
Tujuan Museum Tubuh adalah agar kehadirannya menjadi pendorong besar bagi
pemajuan keterdidikan masyarakat dalam pengetahuan kesehatan yang bertaut erat
dengan mutu SDM dan kemajuan bangsa, serta agar wahana ini bersinergi optimal
dengan sarana maupun prasarana pendidikan, khususnya pendidikan kesehatan yang
telah ada untuk memberikan pencapaian yang lebih baik ke depannya.
g. Strategi
Strategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang cara
perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi memaksimalkan keunggulan
kompetitif dan meminimalkan keterbatasan kemampuan bersaing.
1. Melaksanakan fungsinya sebagai sumber informasi tentang perkembangan
pendidikan kesehatan dan anatomi tubuh manusia.
2. Mengelola museum secara profesional, didukung sistem tata kelola yang baik dan
teknologi informasi yang memadai.
34
3. Menciptakan kerjasama yang harmonis dengan senantiasa mengikuti dinamika
perkembangan masyarakat guna memberikan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat
luas.
4. Menjadi sarana rekreasi yang bersifat hiburan dan edukasi.
h. Kebijakan
Kebijakan menyediakan pedoman luas untuk pengambilan keputusan organisasi
secara keseluruhan. Kebijakan juga merupakan pedoman luas yang menghubungkan
perumusan strategi dan implementasi. Kebijakan-kebijakan tersebut diinterpretasi dan
diimplementasi melalui strategi dan tujuan divisi masing-masing. Divisi-divisi
kemudian akan mengembangkan kebijakannya, yang akan menjadi pedoman bagi
wilayah fungsional yang diikutiya.
Pengembangan suatu perusahaan dibutuhkan strategi yang efektif. Strategi yang
efektif adalah strategi yang mendorong terciptanya suatu keselarasan yang sempurna
antara organisasi dengan lingkungannya dan antara organisasi dengan pencapaiannya
dari tujuan strategisnya. Dengan mengimplementasikan strategi yang efektif maka
alternatif strategi dapat dicapai sebuah lembaga tersebut dalam mencapai tujuannya.
Objek wisata edukasi The Bagong Adventure Museum Tubuh memiliki kebijakan untuk
meningkatkan pemahaman seluruh lapisan masyarakat terhadap manfaat edukasi dini
mengenai anatomi tubuh manusia dan untuk mengelola dan mengembangkan citra mutu
wisata edukasi The Bagong Adevnture Museum Tubuh, serta meningkatkan
penyelenggaraan promosi pelanggan terutama untuk pelajar mulai dari TK, SD, SMP,
dan SMA.

3.3.2 Marketing Mix 7P dalam stratebagi pemasaran bisnis wisata edukasi The
Bagong Museum Tubuh
Strategi pemasaran merupakan salah satu aspek yang memegang peranan
penting untuk dapat melihat apakah bisnis the bagong adventure museum tubuh yang
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang
tepat dapat membuat suatu usaha mencapai tujuan-tujuan yang telah direncanakan.
Dari Tinjauan bauran pemasaran yang terdiri dari 7 P ( Product, Price, Place,
Promotion, People, Process, and Physical Evidence), Strategi yang dapat dilakukan

35
oleh The Bagong Adventure Museum Tubuh sebagai berikut:
a. Product
Produk yang ditawarkan oleh The Bagong Adventure Museum Tubuh Jatim
Park 1 adalah jasa pelayanan edukasi dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang
berkualitas baik serta sirkulasi udara dan tata cahaya yang baik. The Bagong
Museum Tubuh menampil kan cara kerja anatomi tubuh manusia yang mudah
dipahami serta fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh The Bagong Museum Tubuh
seperti mendapatkan pemeriksaan golongan darah, gula darah dan pemeriksaan mata
secara gratis.
b. Price
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pengguna barang
atau jasa. Usaha penyediaan jasa perencanaan dan / atau jasa pelayanan dan
penyelenggaraan wisata. Penentuan harga tiket tidak lepas dari beberapa pertimbangan
yang diambil yaitu fasilitas yang disediakan, pelayanan yang diberikan dan
pengalaman serta pengetahuan wawasan yang akan didapat maupun harga dari
pesaing.
Price List The Museum Bagong Jatim Park 1 Kota Batu sebagai berikut:

Museum Tubuh Jatim Park 1 + Museum Tubuh

Weekday Weekend Weekday Weekend

Rp. 40.000 Rp. 60.000 Rp. 100.000 Rp. 130.000

c. Place
The Bagong Adventure Museum Tubuh adalah sebuah museum yang beralamat di
Jalan Kartika Nomor 2, Kompleks Jatim Park I, Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia,
65314. Fungsi khusus museum ini sebagai museum tematik yang memberikan
penjelasan tentang anatomi manusia.
d. Promotion
Promotion atau pemasaran merupakan salah satu dari aktivitas yang didalamnya
mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk sasaran pelanggan agar tertarik

36
dan berniat menggunakan maupun membeli produk atau jasanya. Bisnis The Bagong
Adventure Museum Tubuh menggunakan strategi promosi atau pemasaran berupa
Word of Mouth Marketing (WOM). Strategi pemasaran dari mulut ke mulut
merupakan usaha pemasaran dengan memanfaatkan konsumen untuk
mempromosikan dengan cara membicarakan produk kepada konsumen lainnya. Strategi
ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan baru terhadap produk yang ditawarkan
karena perasaan positif yang telah dirasakan oleh pelanggan atas produk dan layanan
akan mudah tersebar. Kepercayaan pelanggan atas produk dan layanan yang telah
diberikan akan mendukung dalam pengembangan usaha tersebut.
e. Proses
Proses merupakan aktivitas yang dimulai dari prosedur, jadwal pekerjaan,
aktivitas dan lain-lain yang diterapkan. Proses dalam bisnis the Bagong Adventure
Museum Tubuh dibagi menjadi tiga yaitu proses yang berhubungan dengan penyewa
tiket, proses yang berhubungan dengan karyawan penjaga, dan proses yang
berhubungan dengan pertanggung jawaban kepada kepala kantor.
Proses yang berhubungan dengan pembeli tiket diantaranya sebagai berikut:
1. Pengunjung yang membeli tiket lebih dahulu datang ke loket tiket untuk membeli
tiket ke museum tubuh.
2. Pengunjung Museum Tubuh diberikan informasi mengenai diskon dan juga tiket
terusan ke jatim park 1 dan tiket Museum Tubuh saja.
3. elanjutnya jika pengnjung sudah memilih dan sudah dipastikan pengunjung sudah
membeli tiket lalu karyawan langsung mengarahkan pengunjung ke dalam antrian
masuk kedalam Museum Tubuh.
Proses yang berhubungan dengan karyawan Museum Tubuh diantaranya sebagai
berikut:
1. Penjaga Museum Tubuh secara bergantian melakukan tugas kebersihan dan
pengamanan setiap harinya.
2. Penjaga Museum Tubuh setiap satu bulan sekali melakukan pengecekan kegiatan
yang dilakukan setiap harinya
f. Physical Evidence

37
Tampilan fisik merupakan hal yang harus diperhatikan setelah mengembangkan
sebuah produk. Tampilan yang menarik dapat meningkatkan minat dan perhatian
pelanggan. Berikut tanpilan fisik The Bagong Adventure Museum Tubuh sebagai
berikut:

Gambar. 5 Zona Gigi Gambar. 6 zona Telinga

Gambar. 7 Zona Hidung Gambar. 8 Zona Otak

38
Gambar. 9 Zona Mata Gambar. 10 Zona Aktivitas I

Gambar. 11 Zona Pembuluh Darah Gambar. 12 Zona Jantung

Gambar. 13 Zona Paru-paru Gambar. 14 Zona Hati

Gambar. 15 Zona Lambung Gambar 16 Zona Ginjal

39
Gambar. 17 Zona Pandemi Gambar. 18 Zona Tulang Sendi

Gambar 19 Cinema 3D Gambar 20 Ruang Cadaver

40
BAB V
REFLEKSI DIRI
3.1 Relevansi
Beberapa ilmu yang didapatkan oleh penulis selama perkuliahan sangat membantu pada
saat menjalani kegiatan magang sehingga dalam mengerjaka n tugas yang diberikan penulis
tidak begitu kesulitan. Teori-teori yang didapatkan penulis selama perkuliahan tidak jauh
berbeda dengan kenyataan dilapangan sehingga memudahkan penulis dan menghindarkan
penulis dari beberapa kendala-kendala yang bersumber dari diri penulis sendiri.
3.2 Pengalaman
Kegiatan magang memberikan banyak pengalaman bagi penulis antara lain menjadikan
penulis mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya sehingga penulis mengetahui tentang profesi
yang dijalani, menambah rasa percaya diri, tanggung jawab dan disiplin akan tugas yang
diberikan, merasakan secara langsung suasana lingkungan kerja dan penulis berkesempatan
mendapat bsnysk ilmu yang berhubungan dengan bidang magang yang sesuai dengan minat
penulis.
3.3 Manfaat yang diperoleh
Kegiatan magang selain memberikan pengalaman juga memberikan manfaat bagi diri
penulis terutama dalam pengembangan Hardskill, softskill, kemampuan kognitif dan aktualisasi
diri. Manfaat lain yang diperoleh oleh penulis selama progam magang diantaranya
bertambahnya relasi yang mana melatih penulis menjalin hubungan baik dengan rekan kerja.
Selain itu progam magang memberikan manfaat kepada penulis untuk dapat memperkuat
keterampilan kerja guna mempersiapkan kesiapan diri dan mental ketika nantinya menghadapi
persaingan dunia kerja yang akan datang.
3.4 Kunci sukses
Dalam menjalankan sebuah pekerjaan kunci suksesnya adalah tidak malu bertanya
apabila menghadapi kesulitan dan kurang pahaman, kemauan yang kuat untuk mengerjakan,
gampang bersosialisasi, mau bekerjasama secara tim dan percaya akan kemampuan diri.
3.5 Tindak lanjut atau rencana perbaikan atau pengembangan diri peserta
magang.
Rencana penulis untuk kedepannya adalah lebih semangat dalam menyelesaikan studi ini
dengan tepat waktu. Selain itu penulis berkeinginan untuk mulai melakukan investasi sehingga

41
setelah menyelesaikan studi penulis bisa menerapkan ilmu yang telah didapat selama progam
magang untuk menjalankan bisnis usaha akomodasi yang sesuai dengan minat penulis.
1. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya mempertahankan kenyamanan pada
ruang-ruang zona dengan merawat fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya agar
kenyamanan pengunjung tetap terjaga.
2. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya mempertahankan kebersihan dan
kerapian di ruang lobby agar pengunjung tetap merasa nyaman.
3. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya menambah wahana baru seperti alat
simulasi dan permainan multimedia di dalam museum agar pengunjung memiliki lebih
banyak pilihan wahana.
4. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya meningkatan kualitas makanan dan
minuman di dalam cafe. Selain itu juga perlu menambah jenis makanan dan minuman
yang mudah dibawa di dalam museum tubuh seperti makanan ringan, minuman kemasan,
dan makanan cepat saji.
5. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya meningkatkan kualitas pelayanan
khususnya pelayanan dari para guide (pemandu), yaitu ramah ketika menyambut
pengunjung dan ramah ketika menjelaskan materi anatomi tubuh agar kepuasan
pelanggan dapat tetap terjaga.
6. Promosi The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya dilakukan dengan lebih
intensif lagi khususnya pada media social.
7. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya memperbaiki pelayanan pada pintu
masuk (entrance) karena sering terjadi antrian pada lift pintu masuk.
8. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya menambah fasilitas mushola agar
pengunjung mendapatkan fasilitas yang lebih memadai ketika ingin beribadah.
9. The Bagong Adventure Museum Tubuh sebaiknya memperbaiki lampu penerangan di
ruang zona agar seluruh bagian ruang zona mendapatkan penerangan yang memadai.
10. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel dan indikator yang baru
agar dapat memperkaya serta memperbarui model yang digunakan pada penelitian ini.
Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menguji model penelitian ini pada objek yang
berbeda untuk memperoleh temuan yang berbeda pula.

42
43
BAB VI
KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis di The Bagong Adventure
Museum Tubuh yang berlokasi di Jl. Kartika No. 2 Kompleks Jawa Timur Park 1, Kota Batu.
Penulis telah mencapai tujuan yang sudah di paparkan oleh penulis dan dapat melaksanakan
kegiatan sesuai yang diinstruksikan oleh pembimbing instansi. Selain itu, penulis mempelajari
pelayanan dan pengembangan dalam lingkup strategi pemasaran untuk meningkatkan dan
mempertahankan keunggulan yang dimiliki The Bagong Adventure Museum Tubuh dimasa
sekarang dan dimasa yang akan datang.

Berdasarkan landasaran teori yang di pakai oleh penulis sebagai acuan untuk membentuk
laporan magang ini dengan kejadian sebenarnya yang ada di lapangan, penulis dapat
menyimpulkan bahwa The Bagong Adventure Museum Tubuh telah menerapkan beberapa
strategi pengembangan yang baik dan tetap mempertahankan kebijakan strategi untuk terus
meningkatkan pengembangannya.

The Bagong Adventure Museum Tubuh sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik
dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keterdidikan masyarakat dalam pengetahuan
kesehatan

Rekomendasi Pemecahan masalah yang diusulkan oleh penulis untuk lebih berfokus lagi
pada Promosi The Bagong Adventure Museum Tubuh serta meningkatkan strategi-strategi
pengembangan yang sebaiknya dilakukan dengan lebih intensif lagi khususnya pada manajemen
The Bagong Adventure Museum Tubuh.

44
DAFTAR PUSTAKA

John M Bryson, Perencanaan Strategis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), xvi


2 Husein Umar. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2011), 31.
The Bagong Adventure Museum Tubuh., 2016. Tentang Museum Tubuh, diakses 17
Desember 2016.
Dhina Chahyanti, 2016, The Bagong Adventure Museum Tubuh, Museum Anatomi
Pertama di Asia, Times Indonesia, Batu, diakses 8 Agustus 2017.
Philip Kotler A.B. Susanto (2001), MANAJEMEN PEMASARAN DI INDONESIA,
Analisis Implementasi dan Pengendalian
Dwi Gusti Andrianto “PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP
REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION SEBAGAI
INTERVENING VARIABEL (Studi Pada The Bagong Adventure Museum Tubuh)” Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya)
Adrian Payne. (2001). Pemasaran Jasa, Judul Asli (The Essence Of Services Marketing)
Edisi Pertama Tahun 2000.
Firdaus, A., & Sutrisna, E. (2017). Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Minat
Konsumen Membeli Produk Perumahan (Kasus Pada Perumahan Surya Mandiri Teropong Pt.
Efa Artha Utama) (Doctoral dissertation, Riau University).
Indrasari, M. (2019). PEMASARAN DAN KEPUASAN PELANGGAN: pemasaran dan
kepuasan pelanggan. unitomo press
Sartika, D. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk
You C 1000 Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Konsumen. Jurnal Penelitian Ekonomi dan
Bisnis, 2(1), 10-21.

45
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran Dokumentasi Kegiatan Magang

Gambar 21 Peserta Magang Menjelaskan Permainannya

Gambar 22 Peserta Magang Menjelaskan Edukasi

46
Gambar 23 Peserta Magang mendata jadwal rombongan

Gambar 24 Peserta Magang mempromosikan harga tiket

47
Gambar 25 Foto Dokumentasi Bersama Pak Tatar

Gambar 26 Dokumentasi Peserta Magang

48
Gambar 27 Surat Pengesahan

49
Gambar 28 Penerimaan Magang

50
Lampiran 2 Dokumen – dokumen Penulis

51
Gambar 29 Rubrik Penilaian Magang

52
Gambar 30 Dokumen Kegiatan Magang harian

53
54
55
56
Gambar 31 Sertifikat Magang

57
58

Anda mungkin juga menyukai