Oleh :
Kelompok 4
Pengamatan yang telah kami lakukan kepada pimpinan maupun staff yang berada di
Kebun Binatang Surabaya ini disusun sebagai panduan dan pedoman pembuatan laporan
dalam project UTS khususnya mata kuliah Psikologi Industri Organisasi, Program Studi
Manajemen, UPN Veteran Jatim. Pada prinsipnya, project pengamatan ini hendaknya
dapat diselenggarakan dengan mengedepankan asas kebermanfaatan seluas-luasnya bagi
masyarakat, dengan tetap memperhatikan tata organisasi dan tertib administrasi yang
berlaku.
Terima kasih kepada para pihak yang telah turut mendukung dan membantu upaya
penyelesaian tugas sekaligus pembelajaran ini. Kami berharap, pengalaman yang kita
dapat dalam melakukan studi lapangan di Kebun Binatang Surabaya ini dapat
membuahkan hasil yang kebermanfaatannya dapat turut mewarnai proses pembelajaran
yang dilakukan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................
1.3 Tujuan Wawancara..................................................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................................
BAB II : TINJAUAN TEORI...........................................................................................................
BAB III : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN.............................................................
3.1 Biodata Pribadi (CV).............................................................................................................
3.2 Perkembangan Karir.............................................................................................................
BAB IV : HASIL PENELITIAN......................................................................................................
4. 1 Portofolio SDM Dengan Perilaku Kerja Positif.....................................................................
4. 2 Perilaku Kerja Positif Berdasarkan Organizational Citizenship Behavior.............................
BAB V : KESIMPULAN...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................................................
I. Pedoman Interview.....................................................................................................................
II. Verbatim Wawancara Dan Hasil Observasi.............................................................................
III. Jadwal Interview-Observasi....................................................................................................
IV. Foto Kegiatan..........................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Oleh karena itu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
mengangkat judul “Dinamika Motivasi Success Entrepreneur/ Organizational
Leader di Kebun Binatang Surabaya”.
Dalam setiap penelitian memiliki manfaat, baik manfaat dari segi teoritis
maupun secara praktis. Manfaat teoritis merupakan manfaat jangka panjang dalam
pengembangan teori pembelajaran, sedangkan manfaat praktis merupakan bentuk
manfaat yang memberikan dampak secara langsung terhadap komponen-
5
komponen pembelajaran. Berikut manfaat teoritis dan praktis yang terdapat dalam
penelitian :
A. Pemahaman Konseptual
B. Validasi Teori
6
Manfaat praktis dalam konteks wawancara menggunakan teori
OCB memberikan manfaat, yaitu :
7
Dengan memahami bagaimana perilaku sukarela dapat
berkontribusi terhadap kinerja organisasi, kebun binatang dapat
merancang program-program pengembangan karyawan yang
memotivasi dan mendukung karyawan dalam melakukan perilaku
tersebut.
8
BAB II
TINJAUAN TEORI
Saat munculnya konsep atau konstruksi baru, terjadi peningkatan penelitian yang
berkaitan dengan anteseden dan korelasi OCB. Contohnya, Hunt (2002) menemukan
bahwa dalam konteks pekerjaan yang terstruktur secara ketat, di mana karyawan
diharapkan untuk patuh pada aturan formal yang ketat (contohnya, pekerjaan di industri
baja dan awak kapal tongkang), OCB cenderung memberikan dampak yang lebih
merugikan daripada menguntungkan. Inisiatif tampaknya dapat meningkatkan risiko
kecelakaan, khususnya dalam lingkungan kerja yang diatur secara ketat, seperti operasi
di sektor petrokimia atau tenaga nuklir.
Gellatly dan Irving (2001) menemukan bahwa pekerjaan dengan tingkat otonomi
yang tinggi lebih mungkin terkait dengan munculnya OCB. Sebaliknya, ketika tingkat
otonomi rendah, pekerja yang teliti cenderung memiliki kemungkinan yang lebih rendah
untuk menunjukkan OCB. Temuan Beaty, Cleveland, dan Murphy (2001) mendukung
gagasan bahwa lingkungan kerja yang membatasi mungkin menghambat munculnya
OCB.
9
Witt, Kacmar, Carlson, dan Zivnuska (2002) meneliti hubungan antara politik
organisasi yang negatif (misalnya, kecenderungan untuk menyetujui tindakan atasan
demi menjaga hubungan yang baik meskipun tindakan tersebut tidak populer namun
bermanfaat) dengan OCB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin negatif politik
lingkungan organisasi, semakin rendah kemungkinan munculnya OCB. Selain itu,
individu dengan nilai yang tinggi dalam dimensi agreeableness dari Big Five cenderung
menunjukkan OCB di kedua dimensi tersebut
10
BAB III
11
3.2 Perkembangan Karir
B. Pak Galih
12
Pak Galih merupakan lulusan S1 dari jurusan hukum di Universitas Hang
Tuah Surabaya. Pak Galih lulus dari Universitas Hang Tuah Surabaya pada
tahun 2014. Bekerja di Kebun Binatang Surabaya pada tahun 2015 sebagai staff
legal atau staff hukum. Beliau bekerja sebagai staff legal atau hukum selama
kurang lebih 7 tahun. Pada tahun 2022, Pak Galih berpindah bidang menjadi
staff Hubungan Masyarakat Kebun Binatang Surabaya. Hingga saat ini beliau
sudah bekerja sebagai staff Hubungan Masyarakat Kebun Binatang Surabaya
selama kurang lebih 2 tahun.
C. Ibu Sevi
Ibu Sevi merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Atas. Bekerja sebagai
Staff Customer Service and Volunteer (CSEV) atau yang biasa disebut aset
hubungan masyarakat di Kebun Binatang Surabaya. Ibu Sevi telah bekerja di
Kebun Binatang Surabaya dari tahun 1998 hingga saat ini tahun 2024 (kurang
lebih 26 tahun). Hingga saat ini Ibu Sevi masih bekerja sebagai Staff Customer
Service and Volunteer (CSEV) atau aset hubungan layanan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
13
bagaimana beratnya bekerja di bagian Humas ini. Namun, Sosok yang
memiliki riwayat pendidikan terakhir S1 Pendidikan Biologi Ini tidak
menganggap hal tersebut menjadi suatu halangan. Ibu Lintang
mengatakan bahwa sebagai karyawan kita itu harus pandai beradaptasi.
Karena Ilmu itu berada tidak hanya di kampus saja tetapi bisa dimana
saja. Jadi ketika kita mendapatkan sebuah tanggung jawab maka carilah
ilmu untuk mendukung hal tersebut supaya kita tidak dibodohi oleh orang
lain dan supaya kita melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan usaha
sebaik mungkin.
14
ditetapkan. Untuk itu, semua usaha dari seluruh bagian dari Kebun
Binatang Surabaya harus dimaksimalkan agar dapat mencapai hasil
yang baik dan secara maksimal.
15
sudah ramai meskipun pada saat hari kerja. Semua hal tersebut
dikarenakan adanya perkembangan teknologi yang dapat
mengonfirmasikan Kebun Binatang Surabaya terhadap masyarakat
dan semua warga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan
informasi tersebut. Disamping dalam menghadapi berbagai masalah
saat bekerja, inovasi dan kreativitas adalah kunci keberhasilan di
posisi ini.
16
A. Ketika berselisih paham
17
menjadi seorang Staff Customer Service, Edukasi dan Volunteer (CSEV)
yang bertugas untuk melayani pengunjung.
18
C. Menjaga keseimbangan pekerjaan dengan individu
19
wawasan mendalam mengenai pengalaman, persepsi, dan pemahaman staf
terhadap berbagai aspek pekerjaan mereka, serta potensi dampaknya terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) di tempat kerja mereka. Melalui
wawancara ini, kami berharap dapat mengumpulkan data yang relevan dan
bermakna untuk memperkaya pemahaman kita tentang faktor-faktor yang
memengaruhi perilaku karyawan di Kebun Binatang Surabaya, serta memberikan
wawasan yang berharga bagi pengembangan strategi manajemen yang lebih
efektif. Berikut adalah analisis dari OCB terhadap narasumber :
20
untuk kegiatan operasional yang
ada di kebun binatang dan bukan
untuk keuntungan pribadi. Dan
dapat dilakukan promosi oleh
semua staff
21
oleh rekan kerjanya sesuai dengan
kemampuan yang ia miliki, dan
tidak lebih dari kemampuannya
yang bisa berdampak pada kesalah
pahaman.
22
pekerjaan yang dijalankan
23
6 Civic Virtue Berpartisipasi dalam event yang
diadakan seperti ketika ada hari-
hari tertentu, dan hal itu juga
membuat ramai tempat wisata ini
BAB V
KESIMPULAN
Penelitian ini memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana perilaku positif
dari karyawan dapat menjadi aset berharga bagi organisasi, khususnya dalam konteks
Kebun Binatang Surabaya. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi
manajemen dalam pengembangan strategi SDM yang mempromosikan perilaku positif,
serta kontribusi bagi pemahaman teoritis tentang OCB dalam konteks lingkungan kerja
unik seperti kebun binatang. Langkah-langkah lanjutan dapat melibatkan pengembangan
program penghargaan dan pengakuan, serta inisiatif pelatihan untuk meningkatkan
perilaku positif di seluruh organisasi.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
I. Pedoman Interview
1.1 Pendahuluan
1.2 Proses
1.3 Rintangan
a. Tantangan apa saja yang dihadapi di posisi pekerjaan anda? Bagaimana cara anda
mengatasi hal tersebut?
26
b. Bagaimana Anda akan mengatasi situasi yang dapat merugikan reputasi tempat
wisata ini?
c. Bagaimana Anda akan mengatasi situasi yang dapat merugikan reputasi tempat
wisata ini?
1.4 Solusi
27
2 Apa yang membuat Ibu tertarik
Khusus untuk humas ini tidak. Karena ketika
dari posisi Ibu (Kepala Humas) ditawarkan
? oleh pihak manajemen, tidak ada
yang berminat untuk masuk ke dalam bagian
tersebut demikian juga dengan saya. Karena
saya merasa gaptek tetapi karena surat dari
pihak perusahaan menyatakan saya
dipindahkan ke dalam bagian humas maka
harus saya laksanakan sebaik mungkin dan
upayakan sebaik mungkin.
28
5Sebagai seorang kepala humas di Kebun
Tugas di bagian humas itu yang pertama
Binatang Surabaya ini, tugas atau
adalah menjalin hubungan yang baik antar
pekerjaan apa yang Ibu lakukan ? para karyawan, menjalin hubungan baik
dengan media massa yang lain, dan menjaga
hubungan baik dengan tim umas terutama
tim humas dari Pemerintah Kota Surabaya
dan dari Provinsi Jawa Timur. Kemudian
kita juga menyampaikan informasi mengenai
Kebun Binatang Surabaya kepada para
masyarakat dan menjalin hubungan baik
dengan para wartawan agar mereka
menyampaikan informasi seputar Kebun
Binatang Surabaya secara objektif.
29
7Tantangan apa saja yang dihadapi sebagai
Tantangan yang dihadapi di bagian saya
kepala humas di Kebun Binatang
adalah masalah pemahaman akan
Surabaya dan bagaimana Ibu mengatasi
perkembangan teknologi. Karena saya
hal tersebut ? gaptek dengan perkembangan yang ada di
zaman ini. Dari hal tersebut, terkadang saya
juga dipermainkan oleh karyawan saya.
Untuk mengatasi hal tersebut, saya harus
belajar tentang perkembangan teknologi
yang ada di zaman ini hingga kedepannya.
Selain masalah gaptek, memisahkan
kehidupan pribadi dengan pekerjaan juga
termasuk dalam permasalahan yang ada di
bagian ini. Karena ketika masalah pribadi
seseorang dibawa ke dalam pekerjaan maka
akibatnya kinerja dari seseorang dan
perusahaan tersebut akan terkena
dampaknya.
30
8Bagaimana Ibu akan mengatasi situasi
Pertama, jika itu dari media sosial, kita akan
yang dapat merugikan reputasi tempat
mengajukan komplain terhadap media sosial
wisata ini ? tersebut. Begitu pun dengan media cetak dan
media online. Karena wartawan yang
merugikan KBS otomatis kita harus
melakukan komplain terhadap wartawan
tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung.
31
11Seperti yang kita ketahui, tempat wisata
Menurut saya, hal tersebut sudah termasuk
seperti Kebun Binatang Surabaya dalam
ini paradigma yang lama. Karena Kebun
cenderung memiliki waktu khusus
Binatang Surabaya ini sudah mulai ramai
tertentu sebagai contoh pada saat liburan
sejak dari hari ke hari. Memang pada saat
sekolah tempat tersebut baru ramai
liburan sekolah ada peningkatan jumlah
dihadiri oleh para pengunjung. Menurut
pengunjung yang mendatangi tempat ini.
Ibu disamping waktu khusus tersebut,
Tetapi di lain momen tersebut tempat ini
apakah Kebun Binatang Surabaya ini juga
sudah ramai meskipun pada saat musim
termasuk ramai ? kerja. Semua hal tersebut dikarenakan
adanya perkembangan teknologi yang dapat
mengonfirmasikan Kebun Binatang
Surabaya terhadap masyarakat dan semua
warga masyarakat bisa dengan mudah
mendapatkan informasi tersebut.
32
12Menurut Ibu, Apakah ada pencapaian
Kalau target jumlah pengunjung dari Kebun
khusus yang harus dicapai dari jumlah
Binatang sendiri pastinya ada, karena target
pengunjung yang mendatangi tempat
tersebut merupakan motivasi kepada seluruh
Kebun Binatang Surabaya ini ? bagian yang ada di Kebun Binatang
Surabaya itu sendiri supaya bisa mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu,
semua usaha dari seluruh bagian dari Kebun
Binatang Surabaya harus dimaksimalkan
agar dapat mencapai hasil yang baik dan
secara maksimal.
33
14Bagaimana Ibu tetap update dalam tren
Pertama kita harus sering mengamati media
dan perkembangan terbaru dalam industri
sosial, kemudian kita harus saling menjaga
humas ? hubungan dengan kehumasan pemerintah
kota, dan terakhir kita harus saling menjaga
hubungan dengan para konten kreator.
Semua hal tersebut dilakukan agar kita tidak
tertinggal dengan perkembangan dan tren
terbaru.
34
16Di setiap tempat pasti kan ada prosedur
Pertama, mereka harus punya pakaian
atau peraturan yang diterapkan, boleh seragam
gak yang sudah ditentukan oleh pihak
dijabarkan beberapa peraturan yang
manajemen Kebun Binatang Surabaya.
menurut ibu merupakan peraturan penting
Kedua, mereka harus memakai id card yang
yang wajib untuk diterapkan bagi setiap
sudah ditentukan oleh pihak manajemen
karyawan yang ada disini ? Kebun Binatang Surabaya. Ketiga, mereka
harus mengikuti SOP yang telah ditetapkan.
Keempat, ketika sebelum mulai bekerja
harus dilakukan briefing.
35
20Hal apa yang akan Ibu lakukan saat
Saya akan memanggil karyawan tersebut jika
menemukan karyawan Ibu memiliki
saya bisa bantu permasalahannya maka saya
permasalahan pribadi yang akan
akan bantu. Jika karyawan tersebut harus
berdampak pada kinerjanya ? memerlukan waktu untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut maka saya akan
memberikan waktu cuti kepada karyawan
tersebut agar bisa menyelesaikan
permasalahannya.
36
22Apakah Ibu pernah berselisih paham
Kalau berselisih paham pastinya ada. Tetapi
dengan karyawan Ibu dan apa yang kita
Ibu lihat dulu dari selisih paham tersebut,
lakukan ketika menghadapi situasi
jika selisih paham tersebut masih bisa
tersebut ? dikompromi maka kita kompromikan.
Kemudian jika selisih paham tersebut tidak
bisa dikompromi dan harus tegas terhadap
suatu aturan maka aturan itu yang harus kita
terapkan tanpa suatu kompromi.
37
25Bagaimana cara Ibu memastikan
Kayaknya di KBS ini masalah kelebihan
keseimbangan beban kerja dan mencegah
beban kerja tidak terlalu sering ada. Karena
kelebihan beban kerja terhadap karyawan
pekerjaan kita tidak terlalu berat banget. Jika
Ibu ? ada kelebihan beban kerja, maka kita akan
diskusi supaya kita bisa membagi pekerjaan
yang sesuai dengan batas kemampuan kita
masing-masing.
38
1Boleh diperkenalkan dan diceritakan
Perkenalkan saya Galih, saya disini bekerja
secara singkat mengenai diri dari mas sebagai
nya staff humas selama kurang lebih dari
tahun 2015 dan saya berasal dari Kota
Surabaya.
39
4Bagaimana cara Mas Galih
Ya mungkin kalau sebelumnya di bidang
mengintegrasikan pembelajaran yang
hukum, pastinya sudah sesuai dengan
didapat sebelumnya ke dalam pekerjaan
implementasi dari pembelajaran yang saya
yang Mas Galih tekuni saat ini ? dapat. Tetapi ketika di bagian humas,
sepertinya ada beberapa bagian yang masih
bisa saya ketahui dari pembelajaran yang
saya dapatkan contohnya menjalin
komunikasi dengan para awak media atau
membuat press release.
40
Galih kembangkan untuk bekerja sebagai
mungkin sambil berjalannya waktu.
staff humas ini? Misalkan ketika ada update di media sosial,
saya harus mengikuti perkembangannya agar
tidak tertinggal dengan orang lain atau ketika
saya selalu sharing dengan bagian yang lain,
ilmu yang didapatkan dari sharing tersebut
juga ikut berkembang kemudian ketika saya
juga ikut berbagai pelatihan pasinya
mendapatkan ilmu yang didapat dari
pelatihan tersebut membuat saya juga
berkembang.
41
7Menurut Mas Galih, tantangan apa saja
Menurut saya, banyak tantangan yang
yang dihadapi dari staff humas di Kebun
dihadapi di bagian ini. Karena Kebun
Binatang Surabaya ini dan bagaimana
binatang Surabaya ini memiliki hal yang
cara mengatasi hal tersebut ? sensitif. Contohnya ketika Kebun Binatang
Surabaya diberitakan, hal apapun bisa
tersebar luas dimana-mana. Jadi tantangan
yang dihadapi dari bagian ini ialah ketika
kita sudah merangkul masyarakat dengan
baik, tetapi ada saja beberapa warga yang
menyalahkan kepada pihak kita dikarenakan
adanya suatu kasus tetapi belum jelas bukti
nyatanya.
42
8Bagaimana cara Mas Galih menangani
Kita ada beberapa langkah dimana setiap 1
situasi dimana suatu pengunjung tidak
bulan sekali itu kita mengambil testimoni
puas dengan pelayanan di kebun binatang
untuk menilai kepuasan dari para
surabaya ini ? pengunjung dan di sosial media. Dari kita
pastinya selalu memberikan interaksi tentang
apa yang diinginkan oleh pengunjung
terhadap Kebun binatang Surabaya ini serta
kita memberikan info terbaru dari kebun
binatang Surabaya terhadap para masyarakat.
43
tersebut agar bisa menegakkan keteraturan di
dalam pekerjaan.
44
12Bagaimana cara Mas Galih menjaga
Kalau menurut saya, harus dibedakan antara
keseimbangan antara pekerjaan pekerjaan
dan dan kehidupan pribadi. Karena
kehidupan pribadi ? ketika masalah pribadi dibawa ke dalam
pekerjaan maka akan menimbulkan dampak
yang sangat buruk.
45
tersebut adalah supaya ketika ada keluhan
maupun masalah bisa disampaikan dan bisa
diselesaikan secara bersama-sama.
15Hal apa yang anda lakukan saat
Ya kembali lagi terhadap komunikasi
menemukan rekan anda memiliki
masing-masing. Karena dalam keseharian
permasalahan pribadi yang berdampak
bekerja, pastinya kami lebih mengenal antar
terhadap kinerjanya ? individu satu sama lain. Jika seorang rekan
kita memiliki permasalahan pribadi, pasti
saya dan rekan-rekan yang lainnya akan
membantu untuk mengatasi masalah
tersebut.
46
18Apakah anda pernah mengalami
Alhamdulillah, saya belum merasa kalau
diskriminasi saat bekerja dan boleh
diskriminasi saat bekerja tetapi lebih ke arah
diceritakan penyelesaian anda dalam
selisih paham aja yang kami alami. Karena
menangani situasi tersebut ? penataan Manajemen di kebun binatang
surabaya ini sudah profesional dalam
menanganinya.
47
20Bagaimana anda melihat kebudayaan atau
Kalau kebudayaan di kebun binatang ini
lingkungan di Kebun Binatang Surabaya
menurut saya sudah termasuk ke dalam
ini dan bagaimana anda merasa dapat
budaya yang positif. Untuk kontribusi, saya
berkontribusi ? dengan rekan-rekan saya berusaha tetap
konsisten dalam menjalankan tugas yang
sesuai dengan tujuan perusahaan.
48
III. Jadwal Interview-Observasi
49
50