Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN AKHIR MAGANG

PT. BHINEKA RAHSA NUSANTARA

Divisi Market Research

Nilla Oktaviranti ( 170510180053 )


Pembimbing Universitas ( Hardian Eko Nurseto, S.Sos., M.Si)
Pembimbing Perusahaan ( Sri Ayu Budiyanti Pratiwi, S.T.)

UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI
JUNI 2021

1
HALAMAN PENGESAHAN

Judul :
Mahasiswa
Nama Lengkap : Nilla Oktaviranti
NPM : 170510180053
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : Antropologi
Nomor HP : 087778171491
Alamat surel (e-mail) : nillaoktaviranti@gmail.com
Pembimbing Universitas
Nama Lengkap : Hardian Eko Nurseto, S.Sos., M.Si
NIDN/NIP :
Perguruan Tinggi : Universitas Padjajaran
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prodi : Antropologi
Pembimbing Perusahaan
Nama Lengkap : Sri Ayu Budiyanti Pratiwi, S.T.
Jabatan : Chief Marketing Officer
Perusahaan : PT. Bhineka Rahsa Nusantara
Alamat surel (e-mail) :
Waktu Pelaksanaan : 1 Semester ( Februari – Juni )

Kota, tanggal-bulan- tahun


Mengetahui,
Pembimbing, Pembimbing Perusahaan,

( Nama Lengkap ) ( Nama Lengkap )


NIP/NIK NIP/NIK

Menyetujui,

Ketua Program Studi ...


Universitas Padjadjaran

(Nama Lengkap)
NIP/NIK

2
RINGKASAN

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha kuasa yang telah memberikan
rahmatnya dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan magang selama 1 semester
di perusahaan PT. Bhineka Rahsa Nusantara dan bisa menyelesaikan laporan magang dengan judul
Analisis Perilaku Konsumen dalam Menentukan Keputusan Pembelian Produk Sukhloka di PT.
Bhineka Rahsa Nusantara.

Laporan magang ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang dilakukan penulis dalam
melakukan riset pasar pada konsumen produk PT. Bhineka Rahsa Nusnatara dalam kurun waktu yang
ditentukan.

Dalam penyusunan laporan magang ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu
memberikan arahan dan bimbingan dalam proses kegiatan magang sampai kepada penyusunan
laporan, Pihak-pihak yang terkait tersebut diantaranya :

1. Ibu Rina Herawati, S.IP., M.Si. selaku ketua prodi Antropologi Universitas Padjajaran
yang memberikan bimbingan dan arahan dan mengenai sistem magang kampus merdeka
2. Bapak Hardian Eko Nurseto, S.Sos., M.Si selaku pembimbing
3. Ibu Mirna Astari Magetsari, MBA. selaku tim people & culture PT. Bhineka Rahsa
Nusantara yang sudah memberikan arahan system dan culture kerja di Rahsa Nusantara
4. Ibu Sri Ayu Budiyanti Pratiwi, S.T. selaku chief marketing officer yang telah
memberikan bimbingan tentang project market research kepada konsumen Rahsa
Nusantara.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan dan penulisan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga dapat memberi manfaat bagi pihak yang berkepentingan dan menambah wawasan bagi para
pembaca.

Jakarta, 3 Juni 2021

Nilla Oktaviranti

4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………...2

RINGKASAN …………………………………………………………………………3

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..4

DAFTAR ISI ……………….…………………………………………………………5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ……………………………………………………….6


1.2. Ruang Lingkup ……………………………………………………….7
1.3. Target Pekerjaan ……………………………………………………...7
1.4. Tujuan dan Manfaat …………………………………………………..7

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN …………………………………………..9

BAB III RELEVANSI DENGAN MATA KULIAH

3.1. Antropologi Pemasaran ……………………………………………….11


3.2. Antropologi Komunikasi ……………………………………………...12
3.3. Budaya Koorporasi ……………………………………………………13
3.4. Budaya dan ekonomi kreatif …………………………………………..13
3.5. Antropologi digital …………………………………………………….13

BAB IV ANALISIS SWOT ……………………………………………………15

BAB V KESIMPULAN ………………………………………………………17

LAMPIRAN

LAMPIRAN GAMBAR …………………………………………….18

LAMPIRAN LOGBOOK ………………………………………….23

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan dan pengembangan sumber daya
manusia dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi pribadi yang memiliki bekal sebelum
memasuki dunia kerja. Salah satu program yang mendukung mahasiswa untuk memiliki
pengalaman dan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja adalah program Kampus
Merdeka yang diusung oleh kemendikbud. Salah satu kegiatannya adalah Praktik kerja
lapangan ( magang ). Melalui program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang
cukup kepada mahasiswa tentang pembelajaran langung ditempat kerja. Tentang bagaimana
mengasah hardskill seperti keterampilan, complex problem solving, analytical skill maupun
soft skill seperti etika kerja, komunikasi, kerjasama dsb.

Rahsa Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang food & beverages yang
memiliki values dalam menghasilkan produk dengan meracik kebaikan dari alam, herbal dan
rempah dengan mengedepankan penggunaan bahan bahan lokal yang alami. Sejak 2016,
Rahsa Nusantara mengupayakan proses yang etis dan bertanggung jawab, dengan
mengedepankan bahan-bahan lokal yang alami, kesadaran lingkungan, serta pemberdayaan.
Dalam proses menjalankan bisnis untuk selalu berkembang, maka produk yang dihasilkan
harus mengedepankan kualitas dan kenyamanan konsumen berdasarkan kebutuhan target
market. Maka dibutuhkan nya riset pasar ( market research ) yang bertujuan unutk
memahami dan menganalisis kebutuhan, perilaku dan hambatan konsumen/calon konsumen,
mengevaluasi suatu produk, , dan melihat peluang produk, agar values yang terdapat pada
bisnis dapat tersampaikan dan memberikan manfaat.

Project riset ini erat kaitannya dengan ilmu dan metode riset yang dipelajari di
Antropologi, output yang dihasilkan adalah memberikan analisis konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian produk Rahsa nusantara, data kebutuhan konsumen
pengalaman dan evaluasi produk. Riset ini bermanfaat dalam menentukan strategi pemasaran
yang relevan untuk memenuhi kebutuhan konsumen target pasar. Maka dari itu melalui
kegiatan praktik kerja lapangan ini diharapkan dapat mengasah keterampilan dan kemampuan
mahasiswa Antropologi, Universitas Padjajaran terutama dibidang etnografer bisnis.

6
1.2 Ruang Lingkup

Penulis membatasi pelaksanaan kegiatan, dan penelitian pada kegiatan magang ini
yaitu pada Tim branding & Marketing Rahsa Nusantara bagian divisi Market Research, yang
bertugas untuk melakukan riset tentang pola kebiasanaan konsumen dalam membeli produk
Sukhaloka salah satu produk kecantikan Plant-based dari PT. Bhineka Rahsa nusantara.

1.3 Target Pekerjaan

Target pekerjaan di kegiatan magang ini yaitu melakukan peneliatian dengan metode
Kualitatif dan Kuantitatif meliputi perecanaan kegiatan penelitian, pencarian data, transkip
data, menyebar angket dengan kuesionner, melakukan analisis data dan penyajian data dalam
bentuk laporan.

1.4 Tujuan kegiatan 


Tujuan diadakanya program magang oleh penulis di lembaga PT. Bhineka Rahsa nusantara
diantaranya : 
 Menyelesaikan program kampus merdeka dengan konversi nilai sebanyak 20
SKS
 Mempelajari ilmu baru tentang analisis riset target marketing sebagai strategi
pemasaran dalam melakukan bisnis. 
 Sebagai sarana memperoleh pelatihan kerja sebagai bekal sebelum terjun
langsung dalam dunia kerja.
1.5. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa 
 Mengasah keterampilan, baik soft skill maupun hardskill dan kecakapan dalam
dunia kerja
 Mengaplikasikan ilmu dan metode riset yang sudah dipelajari selama masa
perkuliahan
 Mendapatkan pengalaman kerja sebagai nilai tambah bagi mahasiswa
b. Bagi prodi Antropologi dan Univeritas 
 Mendukung program kampus merdeka dari Kemendikbud
 Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga yang terkait

7
 Sarana untuk memperkenalkan Prodi antropologi pada lembaga lembaga kerja 
c. Bagi lembaga magang 
 Mendapatkan informasi sumber daya manusia yang kompeten 
 Memperoleh sumbangan pemikiran, kreatifitas  dan tenaga dari mahasiswa
peserta magang 

8
BAB II
Deskripsi Kegiatan

Kegiatan magang program kampus merdeka ini diselenggarakan pada tanggal 18


februari – 11 Maret 2021. Penulis memilih untuk magang di mitra magang PT. Bhineka
Rahsa Nusantara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rahsa nusantara Produsen yang
bergerak di bidang food & beverage dengan memanfaatkan kekayaan alam rempah indonesia,
berkolaborasi langsung dengan para petani lokal, dioleh oleh perempuan perempuan yang
termarjinalkan, untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan modern masyarakat. Inovasi
produk diciptakan dikemas dalam bentuk produk ready-to-drink, Bumbu dasar masak,
sambal, dan kecantikan. Selama kegiatan magang berlangsung penulis ditempatkan pada
bagian market research di bawah divisi Branding & Marketing. Magang berlangsung selama
kurang lebih 4 bulan dengan system full work from home.

Masa orientasi magang dimulai dengan pengenalan singkat tentang Rahsa nusantara,
jenis product yang dijual, dan deskripsi jobdesk market research oleh HR people & culture
Rahsa Nusantara yaitu ibu Mirna Astari. Lalu penulis ditugaskan terlebih dahulu untuk studi
literatur dari buku dan jurnal tentang market research. Berikutnya penulis melakukan
interview dilanjut dengan diskusi dengan ibu Ayu Budiyati selaku Chief Marketing Officer
( CMO ) Rahsa Nusantara sekaligus yang akan jadi mentor selama kegiatan ini berlangsung.
Penulis diberikan pengenalan tentang produk yang target marketnya akan diriset dan
ditugaskan untuk studi literatur tentang direct dan indirect competitor Rahsa nusnatara.
Diberikan rekomendasi untuk membaca jurnal/artikel tentang brand Glossier asal Amerika
serikat dan brand The beauty chef asal Australia. Pertemuan selanjutnya, mentor memberikan
guideline dan rancangan umum project market research ini, kami diskusi mengenai tujuan,
objective dari perusahaan, objective dari mentee, pengenalan segmen konsumen dan metode
riset yang digunakan.

Secara garis besar pada divisi market research kegiatan yang dilakukan adalah
mengumpulkan data dari setiap segmen / target konsumen dengan memiliki tujuan tertentu
yang nantinya data tersebut diolah dan dijadikan rekomendasi untuk pengembangan strategi
marketing selanjutnya. Tujuan dari project market riset ini adalah perusahaan ingin melihat

9
dan menganalisi perilaku konsumen Rahsa nusantara, memahami kebutuhan konsumen,
mengenal profile konsumen serta pengalaman dan permasalahan saat mengonsumsi produk.
Penulis mendapat pembagian produk riset yaitu Sukhaloka. Sukhaloka adalah produk terbaru
dari Rahsa Nusantara dengan kategori produk kecantikan. Sukhaloka merupakan plant-based
collagen booster yang bermanfaat untuk menjaga Kesehatan kulit, rambut, sendi dan kuku
dengan bahan dasar ekstract umbi talas. Sebagai produk baru market research ini sangat
diperlukan untuk meningkatkan product development dengan melihat pengalaman ataupun
kendala saat pemakaian produk, memahami kebutuhan dan hambatan konsumen dalam
membeli produk sehingga data tersebut menjadi feedback bagi Rahsa nusantara untuk
memberikan inovasi produk berbasis kebutuhan dan sudut pandang konsumen, serta
peningkatan pelayanan.

Metode yang digunakan adalah mix method yaitu kualitatif dengan tekhnik
wawancara dan kuantitatif dengan tekhnik sebar angket. Tahap pertama yang dilakukan
penulis dalam project market research ini adalah membuat output infomasi apa saja yang
ingin digali dalam riset ini dari setiap segmen konsumen. Segmen konsumen sudah dibagi
menjadi 4 yaitu Best, loyal, New dan Windows shopper. Setelah merancang output informasi
dari setiap segmen, Langkah selanjutnya Menyusun pedoman wawancara dan pedoman
kuesionner . Dalam penelitian kualitatif penulis ditugaskan untuk melakukan wawancara
dengan target minimal 36 konsumen meliputi 3 konsumen dari setiap segmen dan setiap
kanal. Kanal yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen dari kanal Rahsa.id,
Shopee dan Tokopedia.

Selanjutkan penulis diberikan database konsumen dari 4 segmen konsumen yang


sudah dipetakan di masing masing kanal. Database tersebut berisi nama dan nomer telfon
konsumen yang akan penulis hubungin untuk menawarkan ketersediannya diwawancara.
Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh data penelitian. Penulis mengajukan beberapa
pertanyaan dan menggali jawaban lebih lanjut yang diarahkan kepada focus penelitian.
Wawancara dilakukan meliputi wawancara langsung via telfon dan wawancara via chat.
Tergantung dengan ketersediaan dari segi kenyamanan dan waktu konsumen. Selanjutnya
dari hasil wawancara tersebut dibuat dalam bentuk trnaskip wawancara di tools Google docs
untuk memudahkan pengawasan dari mentor. Dalam penelitian kuantitatif metode yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari reponden adalah berbentuk angket. Jenis angket
yang penulis gunakan adalah angket tertutup, yaitu angket yang sudah disediakan
jawabannya. Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis

10
metode random sampling dengan target minimal responden sebanyak 40 konsumen.
Kuesionner disebar melalui kontak whatsapp yang tersedia di database konsumen Rahsa
Nusantara. Setelah itu untuk populasi konsumen yang bersedia untuk di wawancara mengisi
dan kuesionner, dari rahsa nusantara menyediakan voucer untuk pembelian produk Rahsa
Nusantara sebagai tanda terima kasih.

Selanjutnya adalah penyusunan hasil riset. Langkah pertama adalah reduksi data
untuk mempermudah penulis terhadap data yang terkumpul dari hasi penelitian. Dalam
penelitian kualitatif, setelah melakukan transkip data, Langkah selajutnya adalah kategorisasi
data, pengelompokkan tanggapan dan pernyataan responden. Untuk mempermudahkan
kategorisasi ini penulis menggunakan Tools Jambord yang disediakan oleh Google. Dalam
penelitian kuantitatif data yang dikumpulkan menggunakan google form sudah tersedia
dalam bentuk grafik data. Langkah kedua Tahap penyajian data dilakukan dalam bentuk
uraian untuk mempermudah membaca hasil riset dan proses analisis nantinya. Langkah ketiga
adalah analisis dan rekomendasi. Hasil analisa dan rekomendasi tersebut kemudian disusun
dalam laporan akhir riset.

Selama project ini berlangsung pengawasan langsung dari mentor. Laporan progress
dilakukan setiap Jumat dengan mentor kami yaitu ibu Ayu Budiyati selaku Chief Marketing
Officer dan Mbak Jilan selaku Assistant Chief Marketing Officer sekaligus diskusi mengenai
target pencarian data di minggu minggu selanjutnya.

BAB III

RELEVANSI DENGAN MATA KULIAH

1. Antropologi Pemasaran

Riset tentang consumer insight saat ini banyak dilakukan oleh perusahan start-up
untuk pengembangan bisnis terutama pemasaran. Sebab perusahaan berusaha untuk mulai
memahami para konsumennya, memahami minat dan kesukaan atas produk tertentu, serta
mempelajari bagaimana pengalaman konsumen bisa menjadi suatu nilai untuk produk yang
dijual, dalam rangka menentukan startegi pemasaraan yang lebih efektif. Market reseach
yang dilakukan oleh penulis, mengadopsi pendekatan Antropologi yang sudah dipelajari.
Selama melakukan penelitian kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data in-depth interview,

11
penulis berusaha menggali informasi dari sudut pandang konsumen mengenai pengalaman,
kendala serta kebutuhan akan suatu produk. Point point yang ditemukan dari sudut pandang
konsumen tersebut menjadi pola pola unik dan baru untuk selanjutnya dilakukan analisa
sebagai rekomendasi untuk perusahaan. Walaupun dalam riset ini peneliti belum
menggunakan tekhnik etnografi, namun saat ini seorang antropolog sangat berpeluang untuk
bekerja dalam bidang market research dengan kekuatan metode etnografi. Pendekatan
etnografi memiliki kekuatan untuk memahami dinamika konsumen dan perubahan yang
terjadi dimasyarakat, yang sangat diperlukan untuk menentukan strategi pemasaran produk.

2. Antropologi Komunikasi

Ilmu Antropologi memahami bagaimana sikap dasar masyarakat, struktur masyarakat,


cara berfikir, dan cara pandang. Dengan memahami perbedaan latar belakang budaya, hal ini
dapat menentukan startegi komunikasi pemasaran apa yang dapat diterima oleh target
konsumen. Dalam market research yang dilakukan oleh penulis, penulis mencoba untuk
mengenal kebutuhan, profile dan sudut pandang dari konsumen terhadap suatu produk dari
Rahsa Nusantara. Hal itu juga yang menjadi objective perusahaan dalam project riset ini.
Dengan memahami kebutuhan dan latar belakang konsumen, perusahaan akan membuat
strategi komunikasi pemasaran produk agar dapat diterima oleh target konsumen. Relasi /
komunikasi yang baik dari pelaku bisnis ke konsumen akan menentukan tingkat kepuasan
konsumen.

Pada pola komunikasi yang terjadi antara sesama karyawan dan karyawan dengan
atasan menggunakan bahasa semi formal sehari harinya, dengan sapaan Mbak dan Mas. Gaya
Bahasa yang digunakan santai namun sopan. Penggunaan media komunikasi dalam konteks
komunikasi formal seperti Meeting, OKRs semi formal namun tetap terarah oleh agenda
meeting yang dilead langsung oleh atasan. Setiap pagi sebelum memulai pekerjaan CMO dari
tim branding & marketing menanyakan kabar dan memberikan kata kata semangat untuk
team dalam menjalani hari kerjanya. Setiap meeting OKRs diawali dengan sharing gratefull
( hal hal yang disyukuri ) setiap orang sebagai bentuk rasa syukur atas hal hal baik yang
datang setiap harinya.

3. Budaya dan Ekonomi Kreatif

Bagi para pelaku industri kreatif, keragaman budaya dapat menjadi sumber kreasi dan
inovasi. Pemanfaatan warisan budaya dan pengetahuan lokal dapat terus dilestarikan ke

12
generasi selanjutnya. Contohnya jamu sebagai warisan nenek moyang dalam masalah
kesehatan ( Ramdhani, 2020). Rahsa nusantara adalah industri yang bergerak dibidang F&B
dengan memanfaatkan kekayaan alam rempah Indonesia, sebagai upaya mengatasi
permasalahan kesehatan modern dengan pendekatan kearifan local. Inovasi produk diciptakan
dengan pemanfaatan bahal-bahan lokal khas indonesia ini dikemas dalam bentuk produk
ready-to-drink, bumbu dasar masakan, sambal bahkan kecantikan yang memiliki inovasi
mulai dari jenis produk yang dijual, pengemasan produk yang eco-friendly, pemasaran,
values yang diberikan, konten produk yang bersifat informatif dan kreatif, serta pengolahan
limbah organik dari hasil produksi. Selain itu, pemasaran produk juga dilakukan dengan
memanfaatakan tekhnologi yang berkembang saat ini yaitu melalui digital marketing. Mulai
dari informasi mengenai komposisi bahan, manfaat serta tips tips untuk memulai hidup sehat
lengkap disertakan sebelum konsumen membeli produk. Salah satu inovasi produk Rahsa
nusantara yaitu Sukhaloka. Produk kecantikan dari dalam yang memanfaatkan tumbuhan
endemik khas Indonesia yaitu ekstrak umbi talas, sebagai solusi dari permasalahan kesehatan
kulit, rambut dan sendi, juga menjadi solusi untuk produk produk yang berasal dari kimia
ataupun hewani.

4. Budaya koorporasi

Budaya koorporasi adalah sistem nilai nilai yang diyakini oleh semua anggota
organisasi yang dipelajari, diterapkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem
perekat, dan dapat dijadikan acuan berperilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan ( Moeljono, 2004 : 21 ). PT. Bhineka Rahsa Nusantara memiliki budaya dan
values yang diterapkan pada setiap elemen mulai dari petinggi sampai ke staff. Setelah
melakukan penelitian, penulis melihat terdapat organizational values dan aktivitas internal .
Organizational values yang diterapkan Rahsa Nusantara adalah building positive team, being
a life long learner dan innovative. Lalu terdapat aktivitas internal Rahsa Nusantara yang di
inisiasi oleh tim people & culture tentang bagimana bisa menjadi suatu perusahaan yang tidak
saja mengarah kepada keuntungan namun juga tentang self-development agar setiap elemen
manusia dapat tumbuh bersama. Acara internal tersebut bertujuan untuk engagement antar
karyawan, ajang rekreasi dan motivasi. Kegiatan ini dilakukan sebulan 2 kali seperti Rahsa
mengaji, olahraga bersama, nonton bareng, lomba kartini, belajar tentang design & system
thinking dll, Sedangkan, untuk training, rahsa nusantara juga memilikin program individual
development plan dimana setiap karyawan dapat memilih dan menjalankan training sesuai
dengan kebutuhan dan bertujuan untuk pengembangan skill dan personal karyawan.

13
5. Antropologi digital

Semakin berkembangnya tekhnologi saat ini, jual-beli produk juga dilakukan tidak
selalu tatap muka. Atas pergeseran cara seseorang memperoleh produk, juga menggeser
bentuk pemasaran dan penawaran produk. Interaksi antar produsen dan konsumen pun
dilakukan melalui jejaring internet. Dalam melakukan project market research ini, penelitian
dilakukan secara daring atau melalui jejaring digital. Interaksi yang dilakukan antar peneliti
dan responden ( konsumen ) juga melalui internet. Metode yang dilakukan penulis juga
sedang banyak dilakukan antropolog yaitu metode netnography. Netnografi adalah sebuat
metode etnografi untuk dirancang untuk mempelajari kebudayaan dan komunitas online
( bowler Jr, 2010 ). Dalam riset ini penulis mencoba untuk melihat kebutuhan, perilaku,
pengalaman konsumen Rahsa nusantara yang sebagian besar melakukan transaski via online.
Peneliti melihat bagaimana pengaruh jejaring media social dapat mempengarhi keputusan
konsumen dalam membeli suatu produk contohnya melalui pemasaran digital di Instagram.
Bagaimana konsumen menjadi tertarik dengan pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk
menjual suatu produk misalnya melalui konten digital, tesimoni pelanggan, promosi, value
dan informasi yang diberikan serta kolaborasi dengan influencer sehingga ketertarikan dan
kepercayaan konsumen dengan suatu produk semakin besar karna beberapa faktor tersebut.

14
BAB V

Strength: Weakness:

- Values perusahaan - Sumber daya manusia


- Riset & data - Kemasan produk
- Kualitas produk
- Digital marketing

Oppurtunity: Thread:

- Permasalahan Kesehatan - Direct competitor


- Pemberdayaan perempuan - Harga
- Plant-based
- Perkembangan Start-up

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah tekhnik perencanaan strategi yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan ( strength ) dan kelemahan ( weakness ), peluang dan ancaman
( threats ) dalam suatu project atau bisnis untuk menyusun strategi selanjutnya. Berikut
merupakan analisis dari penulis selama melakukan kegiatan magang di PT. Bhineka Rahsa
Nusatara.

Strength :

1. Values Perusahaan : Pemberdayaan perempuan, kearifan local dan hidup


berkesadaran
2. Riset produk
3. Kualitas produk
4. Digital marketing

15
Oppurtunity :

1. Permasalahan Kesehatan modern


2. Pemberdayaan perempuan
3. Plant-based product
4. Perkembangan Start-up

Weakness :

1. Sumber daya manusia


2. Kemasan produk

Thread :

1. Direct Competitor
2. Harga

16
BAB VI

KESIMPULAN

17
LAMPIRAN GAMBAR

1. Masa Orientasi – Pengenalan Rahsa Nusantara dan mentor

2. Studi literatur Market research & Competitor Rahsa Nusantara

3. Diskusi mengenai Project Market Research bersama mentor

18
4. Membuat output informasi yang ingin digali untuk project market research
berdasarkan segmen konsumen

5. Pedoman wawancara

6. Mapping konsumen dari database penjualan

19
7. Melakukakn wawancara via online ( melalui chat & telfon )

8. Transkip wawancara

9. Membuat google form – sebar kuesionner

20
10. Sebar kuesionner melalui direct massanger Instagram

11. Hasil data kuesionner – 42 responden

21
12. Voucer untuk informan / responden riset

13. Diskusi dengan Kak Anggi ( Antropologi 2008 ) mengenai penyajian data dan
analisis market research

22
LAMPIRAN LOG BOOK MAGANG 

PRODI ANTROPOLOGI FISIP UNPAD ( Februari - Juni )

Nama : Nilla Oktaviranti 

NPM : 170510180053 

Tempat magang: Rahsa Nusantara

No Hari, Tanggal Rincian Kegiatan Bukti Kegiatan

1 Senin, 15 Februari 2021 Menghubungi bagian HR People &


Culture Rahsa Nusantara

2 Selasa, 16 Februari 2021 Menunggu kabar dari HR Rahsa -


nusantara, untuk diskusi dengan internal 

3.  Rabu, 17 Februari 2021  Menunggu kabar dari HR Rahsa -


nusantara, untuk diskusi dengan internal 

23
4. Kamis, 18 Februari Melakukan gmeet untuk perkenalan dan
2021 diskusi bersama HR Rahsa Nusantara
Mendiskusikan tentang jobdesk 
pembekalan tentang produk rahsa,
ditugaskan untuk studi literatur
mengenai riset market 

5. Senin, 22 Februari 2021 Studi literatur tentang produk rahsa


nusantara dan riset pemasaran

6.  Selasa, 23 Februari 2021  Perkenalan dengan Co-founder


sekaligus chief marketing
officer Rahsa Nusantara
 Pembagian jobdesk di divisi
riset pemasaran
 Menjelaskan tentang riset yang
dilakukan dan output yang
dihasilkan  

24
7.  Rabu, 24 Februari 2021 Mengikuti meeting dengan tim
marketing, untuk finalisasi marketing
plan, Rahsa Nusantara.

8.  Kamis, 25 Februari Studi literature tentang riset pemasaran 


2021

9 Senin, 1 Maret 2021 Pertemuan dengan Chief Marketing


Officer untuk membahas tentang
overview objective dari company,
objective mentee dan daily update dan
tools dari project riset ini. Dibahas juga
mengenai timeline project dari maret
sampai juni. 
10.  Selasa, 2 Maret 2021 Melakukan studi literature dari buku
“Aplikasi praktis riset pemasaran” dan
membuat preview 

Melakukan studi literature dari artikel


dan jurnal mengenai indirect competitor
sukhaloka yaitu brand Glossier asal
Amerika serikat dan membuat preview

25
11. Rabu, 3 Maret 2021 Melakukan studi literature dari artikel
dan jurnal mengenai direct competitor
sukhaloka yaitu brand The beauty chef
asal Australia dan membuat preview

12.  Kamis, 4 Maret 2021 Diskusi dengan rana untuk menyusun


insight week, critical points dan desain
penelitian dan daftar pedoman
pertanyaan untuk project market
research ini

13.  Jumat, 5 Maret 2021 Melakukan report kepada assistant chief


marketing officer tentang progress 

14. Senin, 8 Maret 2021 Menyusun kembali daftar pedoman


pertanyaan berdasarkan kategori untuk
target market Sukalokha. 

Membaca ulang, mengedit dan


proofread EYD artikel rahsa nusantara
untuk di upload ke website dan
Instagram (@rahsadotid)
15.  Selasa, 9 Maret 2021 Membuat output informasi yang ingin
didapat per kategori pesona target
market sukhaloka.

Membaca ulang, mengedit dan


proofread EYD artikel Rahsa nusantara
untuk di upload ke website dan

26
Instagram (@rahsadotid )
16. Rabu, 10 Maret 2021 Sortir data konsumen sukhaloka per
kategori 

Mengedit dan proofread EYD dan


menambah gambar artikel Rahsa
nusantara untuk di upload ke website
dan Instagram (@rahsadotid )
17. Kamis, 11 Maret 2021 Libur Isra’Miraj -

18. Jumat, 12 Maret 2021 Melakukan report kepada chief


marketing officer tentang progress

19. Senin, 15 Maret 2021 Membuat proposal magang untuk


diserahkan kepada prodi

20. Selasa, 16 Maret 2021 Membuat template pertanyaan untuk


konsumen 

21. Rabu, 17 Maret 2021 Melanjutkan membuat template


pertanyaan untuk konsumen 

22. Kamis, 18 Maret 2021 Sortir data konsumen dari data


pembelian keseluruhan di kategorikan
berdasarkan segmen ( Kanal = Website
Rahsa.id ) 

27
23. Jumat, 19 Maret 2021 Melakukan report kepada chief
marketing officer tentang progress

24. Senin, 22 Maret 2021 -

25. Selasa, 23 Maret 2021 Membuat Schedule Interview dari list `


konsumen tiap segmen 

26. Rabu, 24 Maret 2021 Mengklasifikasi daftar konsumen yang


ingin diwawancarai berdasarkan nomer
telfon yang sudah ada dari data
pembelian yang lain. 

Mulai reach out konsumen untuk


interview
27. Kamis, 25 Maret 2021  Wawancara konsumen 

28.  Jumat, 26 Maret 2021 Wawancara konsumen

Melakukan report kepada chief


marketing officer tentang progress

29.  Senin, 29 Maret 2021 Wawancara konsumen 

28
30. Selasa, 30 Maret 2021 Wawancara konsumen 

31. Rabu, 31 Maret 2021 Wawancara konsumen 

No Hari, Tanggal Rincian Kegiatan Bukti Kegiatan

1 Kamis, 1 April 2021 Wawancara konsumen

Membuat rekap transkip hasil


wawancara 

2 Jumat, 2 April 2021 Libur misa        -

3.  Senin, 5 April 2021 Wawancara konsumen kategori


segmen new di kanal Website 

29
4. Selasa, 6 April 2021 Wawancara konsumen kategori
segmen Windows shopper di kanal
Website 

5. Rabu, 7 April 2021 Wawancara konsumen kategori


segmen Windows shopper di kanal
Website 

Rekap daily interaction konsumen


rahsa nusantara di instagram
@rahsa.nusantara

6.  Kamis, 8 April 2021 Wawancara konsumen kategori


segmen Windows shopper di kanal
Website 

7.  Jumat, 9 April 2021 Wawancara konsumen kategori


segmen Windows shopper di kanal
Website 

Report mingguan bersama CMO


( ibu Ayu budiayati ) tentang
progress hasil wawancara
konsumen, dan dijelaskan dan
ditugaskan untuk memahami
costumen relationship manager
( CMR ), ditugaskan untuk
wawacara konsumen dengan kanal
yang berbeda.  

30
8.  Senin, 12 April 2021 Wawancara konsumen katageori
segmen best dan loyal ( shopee )

9 Selasa, 13 April Wawancara konsumen katageori


2021 segmen best dan loyal ( shopee )

10.  Rabu, 14 April 2021 Wawancara konsumen katageori


segmen best dan loyal ( shopee )

Rekap daily interaction konsumen


rahsa nusantara di instagram
@rahsa.nusantara

11. Kamis, 15 April Wawancara konsumen katageori


2021 segmen new ( shopee )

Mempelajari guideline exposure


influencer untuk keperluan endorse

12.  Jumat, 16 April 2021 Wawancara konsumen katageori


segmen  ( shopee )

Mulai approach list influencer


lewat instagram @rahsa.nusantara
untuk kiriman paket campaign
#SahurbukabersamaRN 

13.  Senin, 19 April Wawancara konsumen katageori


2021  segmen best dan loyal ( Tokopedia 
)

31
Approach list influencer lewat
instagram @rahsa.nusantara untuk
kiriman paket campaign
#SahurbukabersamaRN 

Approach talent sukhaloka


( dyandrahera ) untuk keperluan
fotoshoot

14. Selasa, 20 April Wawancara konsumen katageori


2021 segmen best dan loyal ( Tokopedia 
)

Mulai memasuki alamat


pengiriman produk kepada
influencer yang sudah acc untuk
dikirimkan barang ke form
supporting product

15.  Rabu, 21 April 2021 Wawancara konsumen katageori


segmen best dan loyal ( Tokopedia 
)

Rekap daily interaction konsumen


rahsa nusantara di instagram
@rahsa.nusantara

16. Kamis, 22 April Wawancara konsumen katageori


2021 segmen new ( Tokopedia  )

Memasuki alamat pengiriman


produk kepada influencer yang
sudah acc untuk dikirimkan barang
ke form supporting product

17. Jumat, 23 April 2021 Wawancara konsumen katageori


segmen new ( Tokopedia  )

32
Meeting bersama tim branding dan
marketing untuk update OKRS dan
pembagian PIC di tim branding dan
marketing 

18. Senin, 26 April 2021 Wawancara konsumen ( sisa yang


tidak membalas sampai akhir )  

Mulai approach list influencer


lewat instagram @rahsa.nusantara
untuk kiriman paket produk tunggal
Sukhaloka

19. Selasa, 27 April Wawancara konsumen ( sisa yang


2021 tidak membalas sampai akhir )  

Mulai approach list influencer


lewat instagram @rahsa.nusantara
untuk kiriman hampers lebaran
2021

20. Rabu, 28 April 2021 Diskusi bersama Rana untuk


kuesioner penelitian dan desain gift
voucer untuk konsumen yang sudah
bersedia diwawancarai dan mengisi
kuesioner 

Approach list influencer, consultant


dan brand collaboration lewat
instagram @rahsa.nusantara untuk
kiriman hampers lebaran 2021

21. Kamis, 29 April Wawancara konsumen kategori


2021 best ( shopee ) dan loyal
( tokopedia ) 

33
Rekap daily interaction konsumen
rahsa nusantara di instagram
@rahsa.nusantara

Memasuki alamat pengiriman


produk kepada influencer yang
sudah acc untuk dikirimkan barang
( hampers lebaran ) ke form
supporting product

22. Jumat, 30 April 2021 Laporan progress hasil wawancara


kepada CMO ( ibu Ayu Budiyati )
dan diskusi perihal pertanyaan
untuk penelitian kuantitatif
( kuesioner ) 

No Hari, Tanggal Rincian Kegiatan Bukti Kegiatan

1 Senin, 3 Mei 2021 Membuat kuesionner form data diri


konsumen Sukhaloka.

2 Selasa, 4 Mei 2021 Approach list influencer lewat


instagram @rahsa.nusantara untuk
kiriman paket produk tunggal
Sukahloka

3.  Rabu, 5 Mei 2021 Approach list influencer lewat


instagram @rahsa.nusantara untuk
kiriman paket produk tunggal
Sukahloka

34
Sebar kuesioner dan voucer  ke
konsumen yang diwawancarai 
4. Kamis, 6 Mei 2021 Approach list influencer lewat
instagram @rahsa.nusantara untuk
kiriman paket produk tunggal
Sukahloka

Memasuki alamat pengiriman produk


kepada influencer yang sudah acc
untuk dikirimkan barang ke form
supporting product

Sebar kuesioner dan voucer  ke


konsumen yang diwawancarai. 
5. Jumat, 7 Mei 2021 Memasuki alamat pengiriman produk
kepada influencer yang sudah acc
untuk dikirimkan barang ke form
supporting product 

6.  Senin, 10 Mei 2021 Sebar kuesioner dan voucer  ke


konsumen yang diwawancarai. 

7.  Selasa, 11 Mei 2021 Cuti bersama, menjelang lebaran 

8.  Rabu, 12 Mei 2021 Cuti bersama, menjelang lebaran 

35
9 Kamis, 13 Mei 2021 Libur lebaran 

10.  Jumat, 14 Mei 2021 Cuti bersama, menjelang lebaran 

11. Senin, 17 Mei 2021 Rekap daily interaction konsumen


rahsa nusantara di instagram
@rahsa.nusantara

Isi form supporting produk untuk


giveaway event seminar

12.  Selasa, 18 Mei 2021 Sebar kuesioner dan voucer ke


konsumen yang diwawancarai. 

13.  Rabu, 19 Mei 2021 Meeting persiapan event sukhaloka


dan event rasana “The Fundamental of
healthy Eating”

14. Kamis, 20 Mei 2021 Sebar kuesioner dan voucer ke


konsumen yang diwawancarai. 

36
15.  Jumat, 21 Mei 2021 Lapran progres ke assistant chief
marketing officer tentang progres
kuesioner dan ditugaskan untuk
memperluas target responden menjadi
50 responden 

16. Senin, 24 Mei 2021 Konfrimasi ke list influencer untuk


pengiriman restock produk Sukhaloka
dan undangan event 

Memasuki alamat pengiriman produk


kepada influencer yang sudah acc
untuk dikirimkan barang ke form
supporting product 

17. Selasa, 25 Mei 2021 Sebar undangan ke influencer untuk


menghadiri event Rasana 

Sebar kuesioner riset dan voucer ke


konsumen Sukhaloka. 
18. Rabu, 26 Mei 2021 Konsultasi dan diskusi dengan Kak
Anggi Dewanggaraini alumni
Antropologi 2008 perihal output dan
laporan dari market research. 

Libur waisak

19. Kamis, 27 Mei 2021 Persiapan event Sukhaloka, pengisian


daftar hadir dan sebar undangan ke
loyal custumer 

Sebar kuesioner riset dan voucer ke


konsumen Sukhaloka. 

20. Jumat, 28 Mei 2021 Persiapan event Sukhaloka, pengisian


daftar hadir dan link zoom

Event Sukhaloka bersama dr. Arini


widodo 

Persiapan event Rasana “ The


fundamental of healthy eating” seleksi
peserta dan pembuatan grup
21. Senin, 31 Mei 2021 Meeting campaign #Jagakeluargamu

37
untuk bulan Juni bersama tim
branding & Marketing 

Sebar kuesioner riset dan voucer ke


konsumen Sukhaloka. 

No Hari, Tanggal Rincian Kegiatan Bukti Kegiatan

1 Selasa, 1 Juni 2021 Sebar kuesioner riset dan voucer ke


konsumen Sukhaloka. 

2 Rabu, 2 Juni 2021 Sebar kuesioner riset dan voucer ke


konsumen Sukhaloka. 

3.  Kamis, 3 Juni 2021

4. Jumat, 4 Juni 2021

5. Senin, 7 Juni 2021

6.  Selasa, 8 Juni 2021 Approach manajer Laura untuk minta


rate card influencer placement 

Membuat laporan Magang

38
7.  Rabu, 9 Juni 2021  Rekap data hasil kuesionner

Membuat laporan Magang

8.  Kamis, 10 Juni Pemaparan hasil kerja dan evaluasi


2021 magang etnografer bisnis bersama
dosen pembimbing Om Seto

Membuat laporan Magang

9 Jumat, 11 Juni Mengunjungi kantor Rahsa Nusantara di


2021 kampung padi, Dago dan Membuat
video untuk laporan akhir - 

39

Anda mungkin juga menyukai