HIU 2017
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JULI 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Pelaksana
Nama Lengkap : Dr. H. Sutisna, SE., M.Si
NIDN : 0006095808
Jabatan Fungsional : Pembina/ IV/a/Lektor Kepala
Program Studi : Bisnis Internasional
Nomor HP : 08156265070
Alamat surel (e-mail) : sutisna_mmunpad@yahoo.com
Anggota (1)
Nama Lengkap : Dr. Asep Mulyana SE. MCE
NIDN : 0009027103
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran
Anggota (2)
Nama Lengkap : Sri Djatnika S.A, SE., M.Si
NIDN : 0021016303
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran
Dr. Hj. Imas Soemaryani, SE., M.Si Dr. H. Sutisna, SE., M.Si
NIP : 196208141989022001 NIP : 195809061987031002
Mengetahui
Dekan,
i
RINGKASAN
ii
9. Kontribusi mendasar yang diharapkan dapat menjadi masukan dari hasil
penelitian ini adalah diperolehnya data keinovasian dan daya saing Koperasi
di wilayah penelitian, sehingga dapat menjadi masukan bagi penyusunan
kebijakan Pemerintah Daerah di wilayah penelitian pada umumnya, serta
pengambilan keputusan dan Penyusunan Program Koperasi yang diteliti pada
khususnya, yang terkait dengan pengembangan strategi pengelolaan usaha
guna peningkatan daya saing Koperasi di wilayah penelitian. Demikian pula
diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai kontribusi
Unpad kepada Negeri khususnya di wilayah penelitian, dengan diperolehnya
pemetaan tingkat dan jenis inovasi serta daya saing Koperasi di wilayah
Priangan, Majalengka dan Kuningan, sehingga kemudian dapat menentukan
strategi pengembangan dan peningkatan daya saing Koperasi di wilayah lain,
di masa yang akan datang. Rencana Luaran Wajib:
a. Jurnal Internasional Bereputasi dan atau Jurnal Nasional Terakreditasi
yang menjadi sasaran adalah: (World Academy of Science, Engineering
and TechnologyInternational Journal of Social, Management, Economics
and Business Engineering,tahun 2018 selambat-lambatnya tahun 2019).
b. Hasil kajian yang dapat dikontribusikan kepada Koperasi di wilayah
Priangan, Majalengka dan Kuningan serta Dinas terkait sebagai kontribusi
wujud nyata “Unpad Nyaah ka Jawa Barat, khususnya Bandung”.
10. Rencana Luaran Tambahan:Diperolehnya studi yang real mengenai kondisi
dan daya saing Koperasi di wilayah Priangan, Majalengka dan Kuningan
sebagai memperkaya bahan ajar mata kuliah: Pengantar Bisnis, Manajemen
Koperasi dan UKM (MUKM) serta Kewirausahaan.
11. Tingkat Kesiapterapan Teknologi -
a. Peralatan proses : Data dan profil Koperasi berupa laporan Rapat
Anggota Tahunan, Data dan Laporan Keuangan Koperasi yang diteliti
serta perkembangannya khususnya di wilayah penelitian.
b. Peralatan karakterisasi : Kuesioner untuk responden (anggota, Pengurus,
Pengawas serta Manajer masing-masing Koperasi)
iii
PRAKATA
Semoga hasil penelitian ini bermanfa’at dan dapat menjadi bahan kajian
yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi, baik secara nasional
maupun internasional, khususnya menjadi bekal untuk meningkatkan wawasan
dan kompetensi tim peneliti.
Tim Peneliti
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
2.1 Strategy And Its Aligment With Innovation Capability And Sustained
Competitive Advantage ...............................................................................4
2.2 Building Sustainable Competitive Advantage .............................................5
4.1 Hubungan Inovasi Bisnis Terhadap Keunggulan Bersaing dan
Implikasinya Terhadap Kinerja Koperasi ....................................................15
5.1 Logo KPSBU Lembang ................................................................................20
5.2 Contoh Produk Susu dan Yoghurt Freshtime ...............................................22
5.3 Contoh Produk Olahan Susu Koperasi Sarwa Mukti ....................................29
5.4 Struktur Organisasi Koperasi Sarwa Mukti ..................................................31
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Majalengka.....................................................................................93
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kerugian ditanggung bersama, guna mencapai skala ekonomi usaha
Koperasi.
d) Terdapatnya spesialisasi / pembagian fungsi diantara Pengurus, Pengawas
dan Pengelola bidang usaha.
e) Promosi anggota yang menjadi prioritas programnya.
f) Menerapkan pendidikan untuk anggota, Pengurus, Pengawas serta
Pengelola Koperasi yang berkelanjutan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
SUSTAINED
COMPETITIVEADVANTAGE
INNOVATION
CAPABILITY
EXTERNAL INTERNAL
ASPECT/DRIVERS ASPECT/DRIVERS
3
Inovasi bisa memberikan kontribusi terhadap keunggulan bersaing melalui
berbagi kontribusinya pada pelanggan seperti penciptaan value added dan value in
use. Inovasi meliputi: Inovasi Produk, Inovasi Proses dan Inovasi Manajerial.
Riset membuktikan bahwa terdapat hubungan antara market performance dan
produk (Souder dan Sherman, 1994). Produk baru membantu merebut dan
mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan profitabilitas.
SUSTAINABLE COMPETITIVE
ADVANTAGE
4
Adapun mempertahankan pelanggan (retain customers) dan mencegah
peniruan (prevent imitation) menciptakan defendable market position. Sehingga
kondisi superior and defendable market position akan menghasilkan sustainable
competitive advantage.
5
perusahaan mesti bersaing ?“ dan “Bagaimana perusahaan dapat bersaing dalam
industri tersebut?”
6
return on sales, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, perbaikan produktivitas
kerja. dan perbaikan biaya produksi. Sedangkan kinerja non keuangan dapat
diketahui melalui tingkat kepuasan pelanggan, pertumbuhan pelanggan. Kepuasan
karyawan, kualitas produk dan jasa serta reputasi perusahaan. Pendapat yang sama
dikremukakan oleh Li (2000) yang menyatakan bahwa kinerja dapat diukur
melalui kinerja keuangan (financial performance) yang terdiri dari Return On
Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Return On Sale (ROS) dan Return
On Asset (ROA) serta kinerja pasar (market performance) yang dapat dilihat pada
tingkat pertumbuhan penjualan dan tingkat pertumbuhan konsumen.
Cara mengevaluasi kinerja pemimpin jenis ini, dua strategi pada umumnya
digunakan antara lain berdasarkan pada persepsi-persepsi subjektif kinerja
pemimpin itu dari para bawahan, atasan, para panutan atau pihak lain. Salah satu
teori yang digunakan menilai kinerja kerja, adalah teori socioanalitik berakar pada
psikologi interpersonal. Carson, Leary, Sullivan, dan Wiggins, (dalam Hogan,
Joyce and Brent Holland, 2002;4) mengemukakan bahwa teori ini dimaksudkan
untuk menjelaskan perbedaan individu dalam keberhasilan karir. yang didasarkan
pada dua generalisasi yang relevan dengan perilaku organisasi yaitu: orang-orang
yang selalu hidup (bekerja) dalam kelompok dan kelompok selalu terstruktur
dalam bentuk hirarki status. Generalisasi ini menunjukkan adanya dua pola motif
yang luas yang diterjemahkan ke dalam perilaku yang dirancang untuk "bergaul"
dengan anggota lain dari kelompok dan untuk "maju" atau mencapai
statusanggota dengan kelompok lain.
7
Teori Socio analytic menetapkan bahwa kepribadian harus didefinisikan
dari perspektif aktor dan pengamat. Kepribadian dari sudut pandang aktor adalah
identitas seseorang, yang didefinisikan dalam hal strategi yang
digunakanseseorang untuk mengejar penerimaan dan status, kontrol identitas
perilaku sosial aktor. (Hogan, Joyce and Brent Holland, 2002;4). Sedangkan
kepribadian dari sudut pandang pengamat adalah reputasi seseorang, dan
didefinisikan dalam istilah-sifat evaluasi menyesuaikan diri, membantu, banyak
bicara, kompetitif, tenang, ingin tahu, dan sebagainya. (Hogan, Joyce and Brent
Holland, 2002:4). Dari perspektif leksikal, Goldberg, (dalam Hogan, Joyce and
Brent Holland, 2002:5), mengemukakan lima faktor kepribadian yaitu: 1)
Extraversion atau Surgency; 2) Keramahan; 3) Kesadaran; 4) Stabilitas
Emosional; dan 5) Akal/keterbukaan terhadap pengalaman.
A. Kinerja Koperasi
Koperasi di Indonesia mempunyai dua dimensi, yaitu sebagai sistem
ekonomi yang dicita-citakan, dan sebagai badan usaha yang berguna untuk
memperjuangkan kegiatan ekonomi para anggota dalam mencapai
kesejahteraannya. Sebuah koperasi dikatakan berhasil jika koperasi tersebut
mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi dapat mensejahterakan
anggotanya disebabkan karena koperasi tersebut mampu menciptakan nilai
tambah bagi usaha koperasi. Demikian pula anggota bisa memperoleh nilai
tambah jika mau berpartisipasi dalam koperasinya. Semakin tinggi tingkat
partisipasi anggota, diduga semakin besar nilai tambah yang diperoleh. Nilai
tambah kepada anggota bisa dicapai jika kinerja koperasi itu baik. Oleh sebab itu,
semakin baik kinerja koperasi, maka kemungkinan semakin besar kemampuan
koperasi mensejahterakan anggotanya. Semakin besar peran koperasi
memperbaiki kesejahteraan anggotanya, kemungkinan semakin tinggi partisipasi
anggota dalam kegiatan koperasi.
8
koperasi. Sebagai pemilik, anggota harus berpartisipasi dalam penyetoran modal,
pengawasan, dan pengambilan keputusan, dengan harapan akan memperoleh
pembagian SHU yang memadai. Disamping itu anggota diharapkan berpartisipasi
dalam memanfaatkan pelayanan koperasi dalam status sebagai pengguna jasa
(user), dan dari fungsi ini anggota berharap agar memperoleh nilai tambah berupa
manfaat ekonomi yang disebut sebagai promosi ekonomi anggota. Oleh karena itu
mengukur keberhasilan koperasi jangan hanya dilihat dari sisi kemampuan
koperasi dalam menghasilkan SHU. akan tetapi yang paling utama harus
dilaksanakan koperasi adalah mempromosikan ekonomi anggota.
Terkait dengan fungsi koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan
anggota khususnya dan masyarakat pada, umumnya terkait dengan peningkatan
perekonomian secara menyeluruh. Sehubungan hal ini, Elena (2002;70)
mengemukakan bahwa promosi kegiatan dan gerakan koperasi itu sendiri adalah
prioritas. Perlu peningkatan citra koperasi melalui metode publisitas yang
memadai dan pendidikan yang ada dan potensi anggota koperasi, manajemen
koperasi tidak bisa diabaikan, demikian pula bahwa pendidikan berkualitas tinggi
bagi anggota dan karyawan adalah investasi yang baik dan sangat
berhargaberharga tidak bisa diremehkan. Secara operasional faktor kunci
peluncuran koperasi pertama adalah pembentukan sistem yang stabil untuk
pembelian dan pemasaran produk anggotanya. Yang kedua adalah pembentukan
jaringan dengan memproses perusahaan kecil didasarkan pada permintaan pasar.
Prioritas ketiga mengembalikan posisi mereka dalam perdagangan eceran dan
meningkatkan daya saing toko ritel mereka (Couture. M-F., et al. Ed. 2002;6).
Oleh sebab itu koperasi harus melaksanakan tugas-tugas mengevaluasi tingkat
kegiatan anggota saat ini dalam pengadaan produk dan dalam organisasi
pemasaran produk; mengevaluasi tingkat hasil yang dapat ditawarkan oleh para
anggota untuk pemasaran melalui koperasi; meninjau status dan kapasitas fasilitas
yang ada di koperasi untuk penyimpanan dan penjualan pengadaan produk, dan
mengidentifikasi pengolahan peluang. (Couture, M-F., et al. Ed, (2002;7)
9
BAB III
Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor-faktor kunci yang menjadi prioritas guna peningkatan saya saing /
keunggulan bersaing Koperasi; inovasi yang telah dilakukan dalam mengelola
usaha dan program promosi anggota Koperasi sebagai Pusat Inovasi dan
Keunggulan Usaha para Anggotanya; serta dengan pihak manakah Koperasi telah
melakukan networking (jaringan sosial, kerjasama maupun kemitraan) untuk
mendukung keberlanjutan usahanya tersebut.
10
BAB IV
METODE PENELITIAN
11
Tabel 4.1 Matriks Operasionalisasi Variabel
12
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
3. Pengalaman Tingkat
pelanggan sejauhmana
kopersi
memberikan
pelanggan
kesempatan untuk
memperoleh
pengalaman dlam
menggunakan
produk/layanannya
4. Layanan yang Tingkat
unik sejauhmana
koperasi
memberikan
layanan yang unik
(dibandingkan
dengan layanan
pesaing) bagi
anggota
koperasinya
13
Gambar 4.1 Hubungan Inovasi Bisnis Terhadap Keunggulan Bersaing dan
Implikasinya Terhadap Kinerja Koperasi
KEUNGGULAN KINERJA
INOVASI KOPERASI
BERSAING
a. Uji Validasi
Uji validitas yang digunakan adalah : construct validity (menggabungkan
isi dengan makna penelitian); conten validity (membandingkan teori dengan
empiris) dan predictive validity (alat ukur yang dibuat oleh peneliti untuk
mengukur kemampuan responden dalam memahami pertanyaan/ validitas model,
dilakukan melalui:
1. Uji Koefisien Determinasi (𝑅 2 ) yang hasilnya sebesar 0,47, artinya 47% dari
model sudah dapat dijelaskan oleh variabel bebas dan 53% dijelaskan oleh
faktor lain.
2. Uji Auto Korelasi, dikukur dengan iji Dubin Watson(DW) yang hasilnya
sebesar 1,352 (kurang dari 2) berarti dalam model tersebut tidak terdapat
Autokorelasi.
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas (keterhandalan), dilakukan dengan cara menguji internal
consistency dengan menggunakan rumus KR-20 (Muler, 1986) diperoleh
koefisien reliabilitas rii = 0,785 berarti reabilitas soal tinggi.
14
4.2 Rancanagan Analisi dan Uji Hipotesis
Dalam menguji hipotesis 1 digunakan model Regresi Berganda yang
kemudian dilakukan uji F dan uji dan hipotesis 2 diuji dengan uji beda 2 rata-
rata. Pertimbangan penggunaan Analisis Regresi karena penelitian bersifat
pengaruh sehingga menggunakan uji statistik parameter karena sesuai pendapat
Siegel (1997) bahwa uji statistik parametrik seperti uji t dan uji F memiliki
anggapan-anggapan kuat yang mendasari penggunaannya.
Sumber Data
* Pengurus Koperasi
* Pengawas Koperasi
* Para Anggota
1. Persiapan
15
dan pertanyaaan wawancara), daftar peserta FGD dan survey,
petunjuk pelaksanaan dan penyusunan jadual FGD dan survey.
2. Pengumpulan Data
16
5. Pelaporan
Tahap pelaporan merupakan tahap trakhir penelitian dengan
memasukkan berbagai aspek yang perlu dianalisis dengan
mempertimbangkan masukan, koreksi dan tanggapan dari stakeholders.
17
BAB V
5.1 Hasil
18
f. Menyediakan ahli dan mantri untuk penyuluhan dan pelayanan
kesehatanternak.
Berdasarkan data internal KPSBU Jawa Barat, jumlah anggota yang
dimiliki saat ini sudah mencapai 4297 orang. Selain sering mendapatkan
pengakuan secara luas, KPSBU Jawa Barat juga memiliki pengaruh perintis
sebagai salah satu pelaku dalam arena gerakan koperasi nasional. KPSBU Jawa
Barat juga telah menyumbangkan sumber daya manusia untuk organisasi
sekunder, dimana beberapa wakil pengurus KPSBU Jawa Barat duduk sebagai
pengurus di Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI).
Sejak awal berdiri hingga saat ini, Koperasi Peternak Sapi Bandung
Utara (KPSBU) Jawa Barat berusaha memberikan pelayanan sebaiknya kepada
anggotanya, yang kegiatannya tidak terlepas dari visi dan misi KPSBU itu sendiri,
dan juga agar tujuan dan sasaran KPSBU tersebut tercapai atau sesuai
denganyang direncanakan. Dibawah ini merupakan contoh lambang dari KPSBU
Jawa Barat :
Sumber : http://kpsbujabar.blogspot.co.id/
Penjelasan :
19
2. Visi dan MisiPerusahaan
Visi
“KPSBU Jawa Barat menjadi model koperasi yang ideal, handal dan
berprestasi, didukung oleh pabrik pakan yang moderen, karyawan dan anggota
yang profesional sehingga meningkatkan pendapatan anggota”.
Misi
• Memperkuat profesionalismemanajemen
• Memperkuatpermodalan
Seiring dengan perubahan waktu, KPSBU Jawa Barat mulai dilirik oleh
IPS dan kemudian mulai melakukan kerjasama dalam hal pengiriman produknya
langsung ke IPS tanpa melalui perantara (KPBS). Walaupun demikian, tetap saja
KPSBU Jawa Barat belum merasa puas dalam hal pemasaran, oleh karena itu
KPSBU Jawa Barat ini berupaya untuk membuat produknya sendiri yaitu dalam
bentuk fermentasi atau yang sering kita sebut sebagai yoghurt dengan merk
dagang Fresh Time. Setelah lama berkembang KPSBU Lembang ini bekerjasama
dengan beberapa pihak di luar Kecamatan Lembang, sehingga nama yang dulunya
KPSBU Lembang menjadi KPSBU JawaBarat.
20
dengan beberapa cara yaitu dengan menjualnya ke IPS, serta menjualnya kepada
agen-agen susu, secara memasarkan produk eceran. Fresh time merupakan produk
lain yang dihasilkan yaitu Yoghurt. Dalam satu harinya KPSBU Jawa Barat
mampu memproduksi 3000 Liter yoghurt atau sekitar 6000 cup yang kini beredar
di beberapa daerah di JawaBarat.
PT. Frisian Flag Indonesia dan PT. Danone Diary Indonesia merupakan
contoh dari IPS yang bekerjasama dengan KPSBU Jawa Barat. Pengiriman susu
Murni dilakukan setiap hari oleh KPSBU Jawa Barat dengan pembayaran yang
dilakukan IPS setiap hari ke 15 dan 30 atau dapat dikatakan pembayaran
dilakukan 2 kali dalam 1 bulan.
21
Kegiatan usaha KPSBU Jawa Barat ini tidak hanya bergerak dalam
penjualan produk saja tapi juga meningkatkan pelayanan kepada anggota karena
anggota berada pada kedudukan yang paling tinggi dalam RAT yang sesuai
dengan undang – undang pokok perkoperasian nomor 25 Tahun 1992. Adapun
kegiatan yang berkaitan dalam hal pelayanan kepada anggota yaitu:
22
dibidang organisasi. Keberadaan pengurus dalam struktur organisasi KPSBU
adalah sebagai berikut :
• Pengawas
Pengawas terpilih merupakan hasil pemilihan yang telah disyahkan dalam
Rapat Anggota Tahunan untuk mengawasi kebijakan yang dikeluarkan/diputuskan
oleh Pengurus. Keberadaan Pengawas dalam struktur organisasi KPSBU adalah
sebagai berikut:
• Anggota
Anggota koperasi merupakan anggota pro-aktif dan memenuhi kewajiban
sebagai anggota, sedangkan ketentuan mengenai keanggotaan telah ditetapkan
dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KPSBU yang
telah syahkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Keberadaan anggota dalam
Struktur organisasi KPSBU adalah sebagaiberikut:
23
1. Memanfaatkan pelayanan usahakoperasi
2. Membayar simpanan pokok sebagai anggotatetap
3. Mengemukakan pendapat dalam Rapat Anggota Tahunan(RAT)
4. Memilih dan dipilih sebagai Pengurus atauPengawas
5. Ikut serta menanggung resiko sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga(ART).
• Manajer
Posisi Manajer dalam organisasi koperasi merupakan pengelola yang
diangkat oleh pengurus untuk mengatur organisasi sesuai dengan fungsi
manajerial. Keberadaan Manajer dalam struktur organisasi KPSBU adalah sebagai
berikut:
• KepalaUnit
Jabatan Kepala Unit dalam struktur organisasi KPSBU merupakan
pelaksana baik dalam bentuk pelayanan maupun usaha KPSBU. Posisi Kepala
Unit harus mampu mengatur para stafnya sesuai dengan bidangnya dan
keberadaan dalam struktur organisasi KPSBU adalah sebagai berikut :
24
2. Diberhentikan dari karyawanan oleh Manajer atas dasar persetujuan Pengurus
3. Sebagai pelaksana pelayanan danusaha
4. Mengatur stafnya sesuai dengan fungsi dantugasnya
5. Bertanggung jawab kepada KepalaUnit.
• Staf
• Administrasipembelian
• Bukti-buktitransaksi
• Pengarsipan
25
B. Profil KUD Sarwa Mukti Cisarua
26
Pada saat itu KUD Sarwa Mukti hanya meliputi 10 Desa, namun setelah
ada pemekaran Desa juga dimekarkannya kecamatan, maka wilayah kerja KUD
Sarwa Mukti menjadi 15 Desa, yang meliputi dua Kecamatan:
Dengan bekal pengalaman yang cukup selama delapan tahun, mulai tahun
1982 usaha di KUD Sarwa Mukti bertambah menjadi empat Unit Usaha yaitu
Unit Usaha Perternakan Sapi Perah, Unit Usaha Saprotan/Pertanian, Unit Listrik,
dan Unit Usaha PerternakanUnggas.
Dalam hal pemasaran susu, KUD Sarwa Mukti bekerja sama (bermitra
usaha) dengan perusahaan pengolahan susu yaitu: PT Indomilk, PT Frisian
FlaghIndonesia, PT Ultra Jaya dan pemasaran secara langsung pada para
konsumen umum. Pada tahun 1984-1985, sehubungan dengan adanya permintaan
anggota Pengurus, KUD Sarwa Mukti menambah lagi Unit usaha baru yaitu Unit
Perkreditan yang mendapat antusias baik dari warga masyarakat dan para anggota
KUD SarwaMukti.
Pada tahun1986 menambah lagi dua unit usaha baru yaitu Unit Usaha
Produksi Makanan Ternak (Mako). Pada tahun 1987-1991, dengan terus
meningkatnya kebutuhan anggota pada Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan
memang perlunya peningkatan unit usaha, maka dibentuk pula Unit Usaha
Pasturisasi Susu Cup, yang diharapkan dapat membantu penawaran susu murni
Non IPS.
27
Gambar 5.3 Contoh Produk Olahan Susu Koperasi Sarwa Mukti Cisarua
xxxxx
Disamping itu, ada pula unit usaha yang mulai diotonomkan yaitu Unit
Perkreditan dilebur menjadi Unit Otonom Simpan Pinjam (UOSP) dengan
ketentuan Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP No. 9 tahun
1995) tentang pelaksanaan Unit Usaha Otonom Simpan Pinjam (UOSP), dimana
mulai saat ini UOSP secara mandiri berdiri dibawah binaan KUD Sarwa Mukti
dengan nama UOSP KUD Sarwa Mukti.Pada tahun 2007 KUD Sarwa Mukti
memiliki enam Unit Usaha :Unit Sapi Perah/Susu,Unit Produksi Makanan Ternak
(Mako),UnitListrik, Unit Waserda, Unit Simpan Pijam, dan Unit Pasturisasi Susu
Cup.
28
2. Visi dan Misi KUD Sarwa Mukti CisaruaBandung
Visi
Menjadi koperasi yang amaliah, modern,sehat organisasi, sehat usaha, dan
sehat mental serta tunggal di tingkat regional dan internasional.
Misi
a. Taat dan patuh terhadap Pancasila, UUD 1945, Undang-Undang
Perkoperasaian serta peraturan-peraturan perundang-undangan lain yang
berlaku dan melaksanakan amanah keputusan RapatAnggota.
b. Memotivasi anggota secara mandiri untuk meningkatkan harkat derajat
sendiri sekaligus mengangkat citraPerkoperasian.
c. Meningkatkan kompetensi sumber dayaKoperasi.
c. StrukturOrganisasi Koperasi
Struktur organisasi di dalam suatu badan usaha mempunyai peranan yang
sangat penting karena merupakan gambaran dari wewenang dan tanggung jawab
tiap-tiap bagian atau divisi terhadap pencapaian tujuan dan fungsi
khususnya.Wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian dapat terlihat jelas
tanpa harus mencampuri kegiatan atau wewenang dari bagian lain, sehingga dapat
tercipta suatu sistem koordinasi yang baik dan dapat menghilangkan otoriterasi
pekerjaan.Maka dari itu untuk mencapai tujuan yang diharapkan, perusahaan
harus memiliki struktur organisasi dan deskripsi jabatan.
29
Gambar 5.4 Struktur Organisasi KUD Sarwa Mukti Cisarua
Deskripsi Jabatan
1. RapatAnggota
a. Rapat anggota harus merupakan suatu kesempatan bagi pengurus untuk
melaporkan kepada para anggota tentang kegiatan-kegiatan selama setahun
30
yang lalu. Bersama-sama dengan anggota menelaah rencana kerja tahun
mendatang untuk meningkatkan kemajuan usahakoperasi.
b. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggidalamkoperasi.
Dalam rapat anggota, para anggota koperasi bebas untuk berbicara,
memberikan usul, pandangan, dan tanggapan serta saran demi kemajuan
usaha koperasi.Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan
musyawarahuntuk mencapai mufakat. Apabila tidak diperoleh keputusan
dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak.
c. Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban
pengurus dan pengawas mengenai pengelolaankoperasi.
2. Pengawas
a. Meneliti seluruh catatan tentang keadaan harta, hutang, serta kebenaran
pembukuan.
b. Mengawasi dan meneliti keabsahan bukti penerimaan serta pengeluaran kas,
disertai bukti-buktilainnya.
c. Meminta keterangan-keterangan dan data-data yang diperlukan, baik
pengurus maupun personil pelaksana manajemen KUDlainnya.
d. Menyampaikan teguran langsung pada pengurus, apabila ternyata ada
kebijakan yang dilaksanakan pengurus menyimpang dari ketentuan-
ketentuan yang telahditentukan.
e. Menyampaikan saran-saran, apabila terdapat suatu keputusan-keputusan rapat
anggota yang belumdilaksanakan.
f. Menyampaikan laporan tertulis hasil pelaksanaan pengawas, penelitian atas
kegiatan KUD kepada anggota pada waktu pelaksanaan rapat anggota dengan
tembusannya kepada pengurus danpembina.
g. Mengaja dan memelihara hubungan baik dengan anggota pengawas lainnya
danpembuna
h. Pengawas bertanggung jawab kepadaanggota.
3. Pengurus
a. Memimpin organisasi dan perusahaan serta mewakili KUD Sarwa Mukti
didalam maupun diluarpengendalian.
31
b. Melaksanakan kebijakan umum KUD yang telah ditetapkan oleh rapat
anggotatahunan.
c. Merumuskan dan mengajukan rencana anggaran pendapatan belanja KUD
kepada anggota pada waktu pelaksanaan rapat anggota tahunan untuk
mendapatkanpengesahannya.
d. Menetapkan kebijakan mengenaikepegawaian.
e. Mewakili untuk dan atas nama KUD dalam menyelenggarakan hubungan
dengan pihakluar.
f. Mengawasi dan melakukan pengendalian terhadap seluruh program KUD.
g. Melakukan pembinaan organisasi dan pembinaan usaha anggota serta
membina hubungan kerja yang serasi antara anggota, pengurus, manajer,
dankaryawan.
h. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan KUD yangdipimpinnya.
i. Menyusun laporan pertanggungjawaban pebgurus pada setiap tutub buku,
untuk kemudian dilaporkan kepada anggota pada waktu pelaksanaan rapat
anggotatahunan.
1. Ketua
Tugas pokok ketua yaitu memimpin, mengkoordinir kegiatan pengurus, dan
jalannya usaha organisasi.
2. Sekretaris
Tugas pokok sekretaris yaitu memimpin, mengkoordinir manajemen
usaha/administrasi, serta membantu pemimpin.
3. Bendahara
Tugas pokok bendahara yaitu membantu pemimpin, mengkoordinir,
merencanakan dan melaksanakan berbagai aspek kegiatan yang menyangkut
masalah keuangan.
32
menasehati, memberi saran, dan anjuran baik di minta maupun tidak diminta
berjalan dengan peraturan yang tellahditetapkan.
5. Manager
a. Memimpin, mengkoordinir, dan mengawasi jalannya kegiatan usaha
organisasi.
b. Sebagai penanggung jawab jalannya organisasi KUD dalam mengelola usaha
KUD, sesuai dengan rencana kerja, rencana anggaran, dan pendapatan
belanja yang telah disetujui anggota, dengantidak
33
f. Menilai prestasi kerja karyawan secara berkala, atas dasar laporan dari
bagianpersonalia.
g. Merekomendasikan hasil evaluasi penilaian prestasi kerja seluruh karyawan
yang dilaporkan bagian personalia, untuk mendapatkan kenaikan gaji,
kesejahteraan untuk selanjutnya disampaikan kepada manajer yang kemudian
dilaporkan kepadapengurus.
h. Mengkoordinasikan dan mengajukan calon karyawan yang mengajukan
lamaran kerja kepada pengurus untuk diminta pertimbangan dan
keputusannya.
i. Mengkoordinir, mengevaluasi, dan menyelenggarakan urusan surat menyurat
atau administrasi secaraumum.
j. Mempertanggungjawabkan segala bentuk pelaksanaan kepada atasan
secaraperiodik.
7. Kepala BagianKeuangan
a. Merencanakan, mengkoordinir, mengintruksikan, dan mengawasi
pelaksanaan tugas/kegiatan analisis, keuangan, akuntansi, dan juru
bayar/kassa.
b. Menyetujui penerimaan dan pengeluaran keuangan sesuai dengan kebijakan
yang telah disetujui danditetapkan.
c. Menyiapkan informasi data-data keuangan dan data-data lainnya yang
berhubungan dengan bagiankeuangan.
34
8. Kepala BagianLogistik
a. Memimpin dan mengkoordinir kebutuhan perbekalanorganisasi.
b. Mengkoordinir, mengawasi, mencatat, dan mengusahakan tersedianya
keperluan perbekalan, dan pengamanan aktivaorganisasi.
c. Melaporkan penggunaan/pemakaian perbekalan dan stokpersediaannya.
d. Menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan perlengkapan kerja, termasuk
gedung kantor, kendaraan dinas/angkutan, mesin-mesin, dan
perlengkapanlainnya.
e. Mengawasi dan menyelenggarakan pengamanan perlengkapan gedung kantor
serta isinya, kendaraan dinas dan mesin-mesin beserta perlengkapannya.
35
11. Kepala BagianKeswan
AspekPerusahaan
Pada dasarnya semua kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh koperasi
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan adanya
peningkatan kegiatan usaha diharapkan pula ada peningkatan pendapatan para
anggota. Adapun bidang usaha yang dikelola oleh KUD Sarwa Mukti adalah
sebagai berikut:
36
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 9 tahun 1995 bahwa
pelaksanaan Unit ini bersifat otonom, dan pada tanggal 1 Juni 1997 KUD Sarwa
Mukti telah melaksanakan PP tersebut. Adapun rencana Unit Simpan Pinjam pada
tahun 2002 sebagai berikut:
37
3. Profil KUD Puspa Mekar Parongpong, Bandung Barat
38
perah.
Periode tahun 2000-2004 merupakan masa kejayaan bagi KUD Puspa
Mekar karena mampu mencapai produksi susu sebanyak 12 ton per tahun atau
sekitar 32.000 liter per hari. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah produksi
susu semakin menurun sampai pada tahun 2006 yang mencapai titik terendah,
yaitu sebesar 2.700 liter per hari. Selain penurunan produksi susu yang sangat
rendah, pada tahun tersebut terjadi banyak masalah dalam manajemen organisasi
KUD Puspa Mekar yang hampir menyebabkan kebangkrutan bagi KUD Puspa
Mekar. Permasalahan tersebut, antara lain banyaknya kolektor susu yang muncul
dalam keanggotaan koperasi dan banyaknya pemegang saham atau investor yang
menanamkan modalnya di KUD Puspa Mekar, sehingga menyebabkan timbulnya
kepentingan pribadi dalam kepengurusan koperasi. Oleh karena itu, untuk
menjaga KUD Puspa Mekar dari kebangkrutan tersebut, maka pada bulan Mei
2006 KUD Puspa Mekar mengajukan surat kepada Gabungan Koperasi Susu
Indonesia (GKSI) mengenai permohonan bantuan untuk mengelola manajemen
persusuan KUD Puspa Mekar dan permohonan bantuan pinjaman dana untuk
membayar utang kepada pihak Bank, investor, serta mengganti bayaran susu yang
belum dibayarkan kepada sebagian anggota. GKSI memenuhi seluruh
permohonan KUD Puspa Mekar dengan menunjuk KPSBU sebagai koperasi
primer yang memiliki manajemen persusuan dan permodalan yang cukup baik.
Sehingga, diharapkan dapat membantu keberlangsungan KUD Puspa Mekar
dengan melakukan pembinaan dan perbaikan manajemen persusuan di KUD
Puspa Mekar dan memberikan pinjaman dana kepada KUD Puspa Mekar.
Atas permohonan KUD Puspa Mekar dan surat penunjukkan GKSI Jawa
Barat yang sesuai dengan prinsip kerja sama antar koperasi, maka KPSBU
menyanggupi permohonan tersebut untuk membantu keberlangsungan KUD
Puspa Mekar dengan melakukan pembinaan dan perbaikan manajemen persusuan
di KUD Puspa Mekar dan memberikan pinjaman dana kepada KUD Puspa Mekar.
Beberapa hal yang menjadi kesepakatan kerja sama antara KUD Puspa Mekar
dengan KPSBU secara tertulis tercantum di dalam Memorandum of
Understanding (MoU), antara lain:
39
a. Terbentuknya Asosiasi KPSBU – KUD Puspa Mekar, sehingga dibentuk
kepengurusan Asosiasi KPSBU – KUD Puspa Mekar yang diketuai oleh
ketua KPSBU.
b. KPSBU memberikan pinjaman sejumlah dana yang dibutuhkan oleh KUD
Puspa Mekar untuk membayar utang kepada pihak Bank dan para investor,
serta mengganti bayaran susu yang belum dibayarkan kepada sebagian
anggota.
c. Segala bentuk manajemen KUD Puspa Mekar diperbantukan oleh KPSBU,
yaitu dengan melakukan peninjauan ulang sejumlah karyawan yang
dipekerjakan di KUD Puspa Mekar dan mempekerjakan satu orang tambahan
karyawan dari KPSBU sebagai Manajer Operasional atau Chief Operational
Officer (COO) dalam manajemen organisasi KUD Puspa Mekar. Selain itu,
dilakukan peninjauan ulang manajemen kualitas susu KUD Puspa Mekar,
sehingga dapat mengikuti standar kualitas susu KPSBU.
Dengan adanya kesepakatan yang tercantum di dalam MoU tersebut, maka
tujuan pembentukan Asosiasi KPSBU – KUD Puspa Mekar adalah:
a. Untuk mempertahankan dan menjaga keberlanjutan sistem agribisnis
usahaternak sapi perah KUD Puspa Mekar sebagai salah satu koperasi
persusuan di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
b. Menghindari peternak dari kolektor-kolektor susu yang semakin lama
semakin banyak di wilayah Kabupaten Bandung Barat yang dapat merugikan
peternak.
c. Meningkatkan pelayanan prima bagi anggota KUD Puspa Mekar.
d. Memperbaiki kualitas susu KUD Puspa Mekar dengan tujuan untuk
meningkatkan harga susu di tingkat peternak.
Berkat adanya kerja sama dengan KPSBU dan komitmen yang kuat dari
para pengurus, karyawan, dan anggota untuk selalu menjaga dan mempertahankan
keberlangsungan KUD Puspa Mekar, maka KUD Puspa Mekar mampu bangkit
dari masa keterperukannya. Sampai saat ini, KUD Puspa Mekar telah melakukan
beberapa perbaikan dan perubahan dalam manajemen organisasinya, serta
melakukan perubahan sistem dan penyatuan visi untuk seluruh kegiatan usaha
yang dilakukannya, sehingga tercipta hubungan kerja sama yang baik antara
40
pengurus, anggota, karyawan, serta stakeholders lainnya. Adapun perubahan dan
perbaikan yang sudah dilakukan oleh KUD Puspa Mekar sampai saat ini antara
lain:
a. Dengan melihat potensi wilayah kerja KUD Puspa Mekar, unit usaha yang
dikelola saat ini hanya bergerak pada bidang usahaternak sapi perah (produksi
susu segar). Simpan pinjam, makanan ternak, dan waserda bukan merupakan
unit usaha yang berdiri sendiri, tetapi hanya sebatas pelayanan yang diberikan
kepada anggota yang pengelolaanya masih diperbantukan oleh KPSBU.
b. Struktur organisasi KUD Puspa Mekar mengalami perubahan dengan adanya
pengurangan karyawan dan dipekerjakannya satu orang karyawan dari
KPSBU yang saat ini menjabat sebagai Manajer Operasional (COO) KUD
Puspa Mekar.
c. Dihapuskannya sistem pengumpul (kolektor) susu dalam struktur
keanggotaan KUD Puspa Mekar. Pelayanan KUD diberikan secara langsung
kepada anggota tanpa melalui perantara (pengumpul/kolektor susu). d.
Diberlakukannya sistem quality control untuk produksi susu sesuai dengan
standarisasi yang ditetapkan di KPSBU.
KUD Puspa Mekar hingga saat ini belum memiliki visi dan misi yang
tertulis secara jelas. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan pihak internal
KUD Puspa Mekar, yaitu dengan Ketua KUD Puspa Mekar, visi dan misi KUD
Puspa Mekar mengacu pada konsep koperasi peternakan sapi perah (persusuan)
pada umumnya. KUD Puspa Mekar mempunyai visi, yaitu “Menjadi koperasi
susu terdepan di Indonesia dalam mensejahterakan anggota”. Untuk mencapai visi
tersebut, KUD Puspa Mekar memiliki misi-misi yang mendukung. Adapun misi-
misi dari KUD Puspa Mekar, antara lain:
41
Dari pernyataan mengenai visi dan misi KUD Puspa Mekar, maka dapat
diartikan bahwa KUD Puspa Mekar memiliki tujuan untuk berupaya memberikan
pelayanan terbaik kepada anggotanya melalui unit usaha yang dijalankan, guna
meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat disekitarnya.
C. Wilayah Kerja
42
TABULASI KUESIONER FORMAT A (UNTUK ANGGOTA)
A. Profil Responden
1 Jenis kelamin Saudara (i):
Jawaban n %
1 Pria 8 40%
2 Wanita 12 60%
Jumlah 20 100%
2 Usia Saudara (i):
Jawaban n %
1 20 – 25 tahun 2 10%
2 26 – 30 tahun 3 15%
3 31 – 35 tahun 4 20%
4 36 – 40 tahun 7 35%
5 41 – 45 tahun 4 20%
6 ≥ 46 tahun 0 0%
Jumlah
20 100%
3 Status Saudara (i)
Jawaban n %
1 Belum Menikah 1 5%
2 Menikah 17 85%
3 Duda/ Janda 2 10%
Jumlah 20 100%
Pendidikan formal terakhir Saudara
4
(i):
Jawaban n %
1 Tamat SD/ sederajat 2 10%
2 Tamat SMP/ sederajat 10 50%
3 Tamat SMA/ sederajat 8 40%
4 Tamat D1/ D2/ D3 sederajat 0 0%
5 Tamat S1 0 0%
6 Tamat S2 0 0%
7 Tamat S3 0 0%
Jumlah 20 100%
5 Apakah Saudara (i) pernah memperoleh Pendidikan non
formal (Pelatihan)?
Jawaban n %
1 Ya 2 10%
2 Tidak 13 65%
Jumlah 15 75%
43
A. Partisipasi Anggota
Memiliki kesempatan yang penuh untuk berpartisipasi di dalam
1
Koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 1 5%
2 Setuju 18 90%
3 Kurang Setuju 1 5%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
2 Mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi dalam bentuk pemupukan
simpanan: wajib, pokok dan sukarela
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 1 1%
2 Setuju 17 15%
3 Kurang Setuju 2 2%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 18%
3 Mempunyai keluangan waktu untuk dapat berpartisipasi dalam setiap
rapat dan berbagai kegiatan koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 5 25%
2 Setuju 12 60%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 1 5%
Jumlah 20 100%
4 Mempunyai kemampuan sumber daya untuk melakukan transaksi (sesuai
fungsi keanggotaan) pada koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 2 10%
2 Setuju 15 75%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 1 5%
Jumlah 20 100%
44
B. Keterkaitan Usaha Koperasi dengan Anggota
Memiliki keinginan kuat untuk berhasil dalam menjalankan usaha karena
5 terkait dengan bidang usaha koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 20%
2 Setuju 16 80%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
Ditetapkannya “Kontrak Usaha” antar anggota dengan Koperasi serta
6 peraturan-peraturan yang jelas dengan periode berlakunya, dan
disesuaikan secara berkala
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 0 0%
2 Setuju 18 90%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
Visi/ misi/ tujuan Koperasi selalu disosialisasikan kepada anggota
7
Koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 6 30%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
8 Anggota mengerjakan pekerjaan sesuai dengan target dan program usaha
yang akan dicapai
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 15%
2 Setuju 16 80%
3 Kurang Setuju 1 5%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
45
9 Terdapat koordinasi antara Manajer dengan Anggota koperasi dalam
penentuan program kerja koperasi dan jadwal pelaksanaannya
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 2 10%
2 Setuju 15 75%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 1 5%
Jumlah 20 100%
10 Usaha yang di kelola mengalami pertumbuhan proporsi transaksi
dengan anggota dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 5 25%
2 Sering 5 25%
3 Kadang-Kadang 6 30%
4 Jarang Sekali 3 15%
5 Tidak Pernah 1 5%
Jumlah 20 100%
11 Dilibatkan dalam kegiatan evaluasi kinerja Koperasi mengacu
kepada rencana kerja dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 8 40%
2 Sering 5 25%
3 Kadang-Kadang 4 20%
4 Jarang Sekali 2 10%
5 Tidak Pernah 1 5%
Jumlah 20 100%
C. Inovasi (Kreasi Nilai)
Anggota terbiasa memikirkan hal-hal baru yang mungkin
12 dilakukannya untuk mengembangkan dan mempertahankan kinerja
usahanya
Jawaban n %
1 Selalu 12 60%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 7 35%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 5%
Jumlah 20 100%
46
13 Anggota sudah melaksanakan gagasan yang telah menghasilkan nilai
tambah
Jawaban n %
1 Selalu 7 35%
2 Sering 5 25%
3 Kadang-Kadang 2 10%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 6 30%
Jumlah 20 100%
Anggota senantiasa mengevaluasi diri memperbaiki proses bisnis
14
usahanya
Jawaban n %
1 Selalu 9 45%
2 Sering 3 15%
3 Kadang-Kadang 5 25%
4 Jarang Sekali 1 5%
5 Tidak Pernah 2 10%
Jumlah 20 100%
15 Anggota berkeyakinan bahwa keuntungan berbanding lurus dengan risiko
dan berusaha untuk mengambil risiko yang moderat
Jawaban n %
1 Selalu 6 30%
2 Sering 5 25%
3 Kadang-Kadang 6 30%
4 Jarang Sekali 1 5%
5 Tidak Pernah 2 10%
Jumlah 20 100%
16 Anggota berupaya memperoleh keuntungan yang proporsional dengan
pengorbanan
Jawaban n %
1 Selalu 14 70%
2 Sering 4 20%
3 Kadang-Kadang 2 10%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
47
17 Anggota berupaya memperoleh keuntungan melalui penyempurnaan
produk dan jasa yang berkelanjutan
Jawaban n %
1 Selalu 8 40%
2 Sering 8 40%
3 Kadang-Kadang 2 10%
4 Jarang Sekali 1 5%
5 Tidak Pernah 1 5%
Jumlah 20 100%
18 Anggota berupaya memperhatikan perubahan yang akan terjadi,
khususnya yang terkait dengan persaingan usaha yang di jalankan
Jawaban n %
1 Selalu 10 50%
2 Sering 2 10%
3 Kadang-Kadang 1 5%
4 Jarang Sekali 2 10%
5 Tidak Pernah 5 25%
Jumlah 20 100%
19 Anggota berupaya memperkirakan kondisi masa depan, khususnya
yang terkait dengan persaingan usaha yang di jalankan.
Jawaban n %
1 Selalu 5 25%
2 Sering 5 25%
3 Kadang-Kadang 8 40%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 5%
Jumlah 19 95%
20 Anggota berupaya mempersiapkan hal-hal baru sebelum orang lain
melakukannya
Jawaban n %
1 Selalu 11 55%
2 Sering 1 5%
3 Kadang-Kadang 4 20%
4 Jarang Sekali 4 20%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
48
Di level Manajer selalu dilakukan usaha perbaikan guna terciptanya
21
inovasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 6 30%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
22 Anggota selalu berusaha melakukan inovasi dalam proses,
manajerial maupun produk layanan
Jawaban n %
1 Selalu 5 25%
2 Sering 4 20%
3 Kadang-Kadang 8 40%
4 Jarang Sekali 3 15%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
23 Anggota berupaya membuat produk/ layanan yang lebih
memudahkan bagi konsumen
Jawaban n %
1 Selalu 7 35%
2 Sering 3 15%
3 Kadang-Kadang 6 30%
4 Jarang Sekali 2 10%
5 Tidak Pernah 2 10%
Jumlah 20 100%
24 Anggota melakukan strategi bisnis yang berfokus pada kelompok
pembeli atau pasar geografis tertentu
Jawaban n %
1 Selalu 5 25%
2 Sering 3 15%
3 Kadang-Kadang 4 20%
4 Jarang Sekali 3 15%
5 Tidak Pernah 5 25%
Jumlah 0 100%
49
25 Anggota berusaha untuk melayani pembeli atau pasar geografis
tertentu dengan lebih efisien dibandingkan pesaing
Jawaban n %
1 Selalu 9 45%
2 Sering 5 25%
3 Kadang-Kadang 1 5%
4 Jarang Sekali 3 15%
5 Tidak Pernah 2 10%
Jumlah 20 100%
26 Anggota berusaha untuk memberikan keunikan (diferensiasi) dalam
melayani pembeli atau pasar geografis tertentu
Jawaban n %
1 Selalu 8 40%
2 Sering 5 25%
3 Kadang-Kadang 4 20%
4 Jarang Sekali 1 5%
5 Tidak Pernah 2 10%
Jumlah 20 100%
D. Keunggulan Bersaing
Anggota melakukan berbagai cara untuk memasarkan produk/
27
gagasannya
Jawaban n %
1 Selalu 6 30%
2 Sering 4 30%
3 Kadang-Kadang 4 70%
4 Jarang Sekali 2 0%
5 Tidak Pernah 4 0%
Jumlah 20 100%
28 Angota berupaya mempelajari dan memahami kebutuhan pelanggan
Jawaban n %
1 Selalu 11 55%
2 Sering 4 20%
3 Kadang-Kadang 1 5%
4 Jarang Sekali 2 10%
5 Tidak Pernah 2 10%
Jumlah 20 100%
50
29 Anggota memperhatikan perkembangan usaha pesaingnya
Jawaban n %
1 Selalu 9 45%
2 Sering 1 5%
3 Kadang-Kadang 7 35%
4 Jarang Sekali 1 5%
5 Tidak Pernah 2 10%
Jumlah 20 100%
30 Harga yang ditawarkan oleh koperasi terbilang
Jawaban n %
1 Mahal Sekali 0%
2 Lebih Mahal 0%
3 Sama dengan Pesaing 0%
4 Lebih Murah 0%
Jumlah 0 0%
31 Produk yang ditawarkan oleh koperasi terbilang
Jawaban n %
1 Sangat Berkualitas 0%
2 Berkualitas 0%
3 Sama dengan Kualitas Pesaing 0%
4 Lebih rendah dari kualitas pesaing 0%
Jumlah 0 0%
32 Jasa yang ditawarkan oleh koperasi terbilang
Jawaban n %
1 Sangat Berkualitas 0%
2 Berkualitas 0%
3 Sama dengan Kualitas Pesaing 0%
4 Lebih rendah dari kualitas pesaing 0%
Jumlah 0 0%
33 Anggota selalu menghitung biaya standar sebagai tolok ukur
pengendalian biaya
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 20%
2 Setuju 16 80%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
51
34 Anggota senantiasa mengawasi penggunaan biaya dalam setiap
aktivitas kerja
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 15%
2 Setuju 15 75%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
Anggota senantiasa melakukan upaya efisiensi di perusahaan /
35
tempat kerja
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 15%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 1 5%
Jumlah 20 100%
Anggota berupaya membuat produk baru dengan ide dasar produk
36 lama sehingga produknya berbeda dari pesaing
Jawaban n %
1 Selalu 6 30%
2 Sering 3 15%
3 Kadang-Kadang 4 20%
4 Jarang Sekali 7 35%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
37 Koperasi mengalami peningkatan jumlah macam bidang usaha
dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 6 30%
2 Sering 1 5%
3 Kadang-Kadang 10 50%
4 Jarang Sekali 3 15%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
52
38 Koperasi mengalami peningkatan macam jenis layanan/ jasa dalam 3
tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 5 25%
2 Sering 2 10%
3 Kadang-Kadang 11 55%
4 Jarang Sekali 2 10%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
E. Kinerja
Dalam organisasi koperasi selalu dilaksanakan pertemuan berkala
39 untuk curah gagasan
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 20%
2 Setuju 15 75%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 1 5%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
40 Di koperasi sering diadakan kegiatan penyuluhan dan pendidikan
yang bermanfaat untuk pengembangan usaha anggota
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 5 25%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 1 5%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
41 Setiap anggota koperasi diberi target yang harus dicapai/ sesuai
dengan fungsinya (sebagai pemasok, pengguna jasa, produsen, dll)
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 2 10%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 2 10%
Jumlah 20 100%
53
42 Adanya sasaran koperasi yang dipahami bersama oleh seluruh
anggota dan pengurus
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 20%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 2 10%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
43 Adanya evaluasi atas capaian kinerja (IKK atau sasaran) yang telah
ditetapkan oleh koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 0 0%
2 Setuju 18 90%
3 Kurang Setuju 1 5%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 1 5%
Jumlah 20 100%
RAT koperasi selalu dilaksanakan tepat
44
waktu
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 8 40%
2 Setuju 10 50%
3 Kurang Setuju 1 5%
4 Sangat Tidak Setuju 1 5%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
Seluruh anggota dan pengurus serta pihak yang relevan selalu
45 dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan penetapan program
koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 6 30%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
54
46 Semua pihak didorong untuk bekerja sama secara sinergitas dalam
menghasilkan produktivitas usaha anggota maupun usaha koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 20%
2 Setuju 15 75%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 1 5%
Jumlah 20 100%
Diselenggarakan gugus kendali mutu baik dalam usaha anggota
47 maupun koperasi guna mengokohkan kerjasama tim dan
pengendalian mutu
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 20%
2 Setuju 15 75%
3 Kurang Setuju 1 5%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
48 Kinerja usaha anggota secara individual juga menjadi perhatian
pengurus dan manajer pengelola koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 1 5%
2 Setuju 14 70%
3 Kurang Setuju 4 20%
4 Sangat Tidak Setuju 1 5%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
49 Semua pihak didorong untuk menciptakan keunggulan produk
koperasi dan produk usaha anggota sendiri
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 6 30%
2 Setuju 13 65%
3 Kurang Setuju 1 5%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
55
50 Semua pihak berkewajiban menjaga kondisi usaha dan lingkungan
yang stabil
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 5 25%
2 Setuju 15 75%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 20 100%
51 Pilih salah satu dari 2 pernyataan di bawah ini
Jawaban n %
Koperasi seharusnya dikelola dengan
1 mengutamakan mekanisme kerja yang
standar 5 25%
Koperasi seharusnya dikelola dengan
2 mengutamakan mekanisme kerja yang
dapatdisesuaikan dengan situasi dan
kondisi 15 75%
Jumlah 20 100%
52 Pilih salah satu dari 2 pernyataan di bawah ini
Jawaban n %
Koperasi selama ini dikelola dengan
1 mengutamakan mekanisme kerja yang
standar 13 65%
Koperasi selama ini dikelola dengan
2 mengutamakan mekanisme kerja yang
flexible 7 35%
Jumlah 20 100%
53 Pilih salah satu dari 2 pernyataan di bawah ini
Jawaban n %
56
54 Pilih salah satu dari 2 pernyataan di bawah ini
Jawaban n %
57
57 Dalam mencapai keberhasilan maka koperasi, pimpinan koperasi
seharusnya lebih memfokuskan kepada : (pilih salah satu yang dominan)
Jawaban n %
1 Pengendalian dan efisiensi 5 25%
2 Fokus ke usaha anggota dan agresivitas
bersaing 5 25%
3 Partisipasi dan kebersamaan tim 10 50%
4 Sumber daya baru dan inovasi 0 0%
Jumlah 20 100%
58 Dalam mencapai efektivitas organisasi, pimpinan koperasi selama ini
lebih memfokuskan kepada:
Jawaban n %
1 Pengendalian dan efisiensi 1 5%
2 Fokus ke usaha anggota dan agresivitas
bersaing 1 5%
3 Partisipasi dan kebersamaan tim 18 90%
4 Sumber daya baru dan inovasi 0 0%
Jumlah 20 100%
Usaha yang di kelola mengalami pertumbuhan omzet dalam 3 tahun
59
terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 2 10%
2 Sering 1 5%
3 Kadang-Kadang 11 55%
4 Jarang Sekali 6 30%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
60 Apakah usaha yang Koperasi kelola mengalami pertumbuhan laba dalam
3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 2 10%
2 Sering 2 10%
3 Kadang-Kadang 15 75%
4 Jarang Sekali 1 5%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
58
61 Usaha yang Koperasi kelola mengalami pertumbuhan modal dalam
3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 3 15%
2 Sering 1 5%
3 Kadang-Kadang 4 20%
4 Jarang Sekali 12 60%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
62 Dalam menjalankan organisasi Koperasi selalu diselenggarakan
Rapat Anggota Tahunan tepat waktu
Jawaban n %
1 Selalu 10 50%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 5 25%
4 Jarang Sekali 5 25%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
63 Kepengurusan Koperasi dipilih sesuai peraturan dan dilaksanakan
secara demokratis
Jawaban n %
1 Selalu 11 55%
2 Sering 8 40%
3 Kadang-Kadang 1 100%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 195%
64 Koperasi memiliki satuan unit Pengawas internal atau memiliki
sistem penjaminan mutu
Jawaban n %
1 Selalu 13 65%
2 Sering 6 30%
3 Kadang-Kadang 1 5%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
59
65 Sistem dan Prosedur Koperasi yang berkaitan dengan anggota
dijalankan dan dipatuhi dengan baik
Jawaban n %
1 Selalu 10 50%
2 Sering 10 50%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 20 100%
66 Koperasi mengalami pertumbuhan jumlah mitra usaha dalam 3 tahun
terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 7 35%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 6 30%
4 Jarang Sekali 2 10%
5 Tidak Pernah 5 25%
Jumlah 20 100%
67 Koperasi selalu mengisi kegiatan kerja sama dengan para mitra
dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 0 0%
2 Sering 4 20%
3 Kadang-Kadang 12 60%
4 Jarang Sekali 1 5%
5 Tidak Pernah 3 15%
Jumlah 20 100%
60
TABULASI KUESIONER FORMAT B
(UNTUK MANAJER/ PENGELOLA/ PENGURUS/ PENGAWAS)
A. Profil Responden
1 Jenis kelamin Saudara (i):
Jawaban n %
1 Pria 3 60%
2 Wanita 2 40%
Jumlah 5 100%
2 Usia Saudara (i):
Jawaban n %
1 20 – 25 tahun 0 0%
2 26 – 30 tahun 0 0%
3 31 – 35 tahun 0 0%
4 36 – 40 tahun 1 20%
5 41 – 45 tahun 2 40%
6 ≥ 46 tahun 2 40%
Jumlah 5 100%
3 Status Saudara (i)
Jawaban n %
1 Belum Menikah 0 0%
2 Menikah 5 100%
3 Duda/ Janda 0 0%
Jumlah 5 100%
4 Pendidikan formal terakhir Saudara (i):
Jawaban n %
1 Tamat SD/ sederajat 0 60%
2 Tamat SMP/ sederajat 1 20%
3 Tamat SMA/ sederajat 4 80%
4 Tamat D1/ D2/ D3 sederajat 0 0%
5 Tamat S1 0 0%
6 Tamat S2 0 0%
7 Tamat S3 0 0%
Jumlah 5 760%
5 Apakah Saudara (i) pernah memperoleh Pendidikan non formal
(Pelatihan)?
Jawaban n %
1 Ya 3 60%
2 Tidak 2 40%
Jumlah 5 100%
61
A. Partisipasi Anggota
Adanya kesempatan yang penuh dari anggota koperasi untuk
1
berpartisipasi di dalam koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 5 100%
2 Setuju 0 0%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
2 Mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi dalam bentuk
pemupukan simpanan: Wajib, Pokok dan Sukarela
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
3 Mempunyai keluangan waktu untuk dapat berpartisipasi dalam setiap
rapat dan berbagai kegiatan koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
4 Mempunyai kemampuan sumber daya untuk melakukan transaksi
(sesuai fungsi keanggotaan) pada koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
62
Koperasi mengalami pertumbuhan kualitas partisipasi anggota dalam
5
3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 4 80%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
B. Keterkaitan Usaha Koperasi dengan Anggota
Memiliki keinginan kuat untuk berhasil dalam menjalankan usaha
6 karena terkait dengan bidang usaha koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
Ditetapkannya kontrak usaha antar anggota dengan koperasi serta
7 peraturan-peraturan yang jelas dengan periode berlakunya, dan
disesuaikan secara berkala.
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 2 40%
2 Setuju 3 60%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
8 Orientasi hasil selalu ditekankan oleh manajer/ pengelola koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 2 40%
2 Setuju 3 60%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
63
9 Anggota mengerjakan pekerjaan sesuai dengan target dan program
usaha yang akan dicapai
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
10 Terdapat koordinasi antara Manajer dengan Anggota koperasi dalam
penentuan program kerja koperasi dan jadwal pelaksanaannya
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
11 Usaha yang di kelola mengalami pertumbuhan proporsi transaksi
dengan anggota dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 2 40%
2 Sering 2 40%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 1 40%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 120%
12 Usaha yang di kelola selalu membuat evaluasi rencana kerja dan
rencana anggaran belanja dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
64
C. Inovasi (Kreasi Nilai)
Anggota terbiasa memikirkan hal-hal baru yang mungkin
13 dilakukannya untuk mengembangkan dan mempertahankan kinerja
usahanya
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 1 20%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
Anggota sudah melaksanakan gagasan yang telah menghasilkan nilai
14
tambah
Jawaban n %
1 Selalu 1 20%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 1 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 80%
15 Anggota senantiasa mengevaluasi diri memperbaiki proses bisnis
usahanya
Jawaban n %
1 Selalu 1 20%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 1 20%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
16 Anggota berkeyakinan bahwa keuntungan berbanding lurus dengan
risiko dan berusaha untuk mengambil risiko yang moderat
Jawaban N %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
65
Anggota ingin memperoleh keuntungan yang proporsional dengan
17 pengorbanan
Jawaban N %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
Walaupun para anggota menginginkan keuntungan tetapi mereka
18 tidak hawatir jika harus menanggung risiko dalam mencapai
kesuksesan bisnis
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 1 20%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
19 Anggota berupaya memperhatikan perubahan yang akan terjadi,
khususnya yang terkait dengan persaingan usaha yang di jalankan
Jawaban n %
1 Selalu 4 80%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
20 Anggota berupaya memperkirakan kondisi masa depan, khususnya
yang terkait dengan persaingan usaha yang di jalankan.
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
66
21 Anggota berupaya mempersiapkan hal-hal baru sebelum orang lain
melakukannya
Jawaban n %
1 Selalu 1 20%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 3 60%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
22 Di level Manajer selalu dilakukan usaha perbaikan guna terciptanya
inovasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
23 Anggota selalu berusaha melakukan inovasi dalam proses,
manajerial maupun produk layanan
Jawaban N %
1 Selalu 1 20%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 3 60%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
Anggota berupaya membuat produk/ layanan yang lebih
24
memudahkan bagi konsumen
Jawaban n %
1 Selalu 2 40%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
67
25 Anggota melakukan strategi bisnis yang berfokus pada kelompok
pembeli atau pasar geografis tertentu
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
26 Anggota berusaha untuk melayani pembeli atau pasar geografis
tertentu dengan lebih efisien dibandingkan pesaing
Jawaban n %
1 Selalu 4 80%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
27 Anggota berusaha untuk memberikan keunikan (diferensiasi) dalam
melayani pembeli atau pasar geografis tertentu
Jawaban n %
1 Selalu 2 0%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 2 0%
4 Jarang Sekali 0 100%
5 Tidak Pernah 1 0%
Jumlah 5 100%
D. Keunggulan Bersaing
68
29 Angota berupaya mempelajari dan memahami kebutuhan konsumen
Jawaban n %
1 Selalu 2 40%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 1 20%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 4 80%
30 Anggota memperhatikan perkembangan usaha pesaingnya
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
31 Harga yang ditawarkan oleh koperasi terbilang
Jawaban n %
1 Mahal Sekali 0 0%
2 Lebih Mahal 0 0%
3 Sama dengan Pesaing 2 40%
4 Lebih Murah 3 60%
Jumlah 5 5%
32 Produk yang ditawarkan oleh koperasi terbilang
Jawaban n %
1 Sangat Berkualitas 2 40%
2 Berkualitas 2 40%
3 Sama dengan Kualitas Pesaing 1 20%
4 Lebih rendah dari kualitas pesaing 0 0%
Jumlah 5 5%
33 Jasa yang ditawarkan oleh koperasi terbilang
Jawaban n %
1 Sangat Berkualitas 2 40%
2 Berkualitas 2 40%
3 Sama dengan Kualitas Pesaing 1 20%
4 Lebih rendah dari kualitas pesaing 0 0%
Jumlah 5 5%
69
34 Anggota selalu menghitung biaya standar sebagai tolak ukur
pengendalian biaya
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 1 20%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
35 Anggota senantiasa mengawasi penggunaan biaya dalam setiap
aktivitas kerja
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 2 40%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 1 20%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
36 Anggota senantiasa melakukan upaya efisiensi di perusahaan /
tempat kerja
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 60%
Jumlah 5 6954%
Anggota berupaya membuat produk baru dengan ide dasar produk
37 lama sehingga produknya berbeda dari pesaing
Jawaban n %
1 Selalu 2 40%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 3 60%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
70
Koperasi mengalami peningkatan jumlah macam bidang usaha
38
dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
39 Koperasi mengalami peningkatan macam jenis layanan dalam 3
tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 2 40%
2 Sering 2 40%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
E. Kinerja
Dalam organisasi koperasi selalu dilaksanakan pertemuan berkala
40
untuk curah gagasan
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
41 Di koperasi sering diadakan kegiatan penyuluhan dan pendidikan
yang bermanfaat untuk pengembangan usaha anggota
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
71
42 Setiap anggota koperasi diberi target yang harus dicapai/ sesuai
dengan fungsinya (sebagai pemasok, pengguna jasa, produsen, dll)
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
43 Adanya sasaran koperasi yang dipahami bersama oleh seluruh
anggota dan pengurus
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
44 Adanya evaluasi atas capaian kinerja (IKK atau sasaran) yang telah
ditetapkan oleh koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
45 RAT koperasi selalu dilaksanakan tepat waktu
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
72
Seluruh anggota dan pengurus serta pihak yang relevan selalu
46 dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan penetapan program
koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
47 Semua pihak didorong untuk bekerja sama secara sinergitas dalam
menghasilkan produktivitas usaha anggota maupun usaha koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
Diselenggarakan gugus kendali mutu baik dalam usaha anggota
48 maupun koperasi guna mengokohkan kerjasama tim dan
pengendalian mutu
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 3 60%
2 Setuju 2 40%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
49 Kinerja usaha anggota secara individual juga menjadi perhatian
pengurus dan manajer pengelola koperasi
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
73
50 Semua pihak didorong untuk menciptakan keunggulan produk
koperasi dan produk usaha anggota sendiri
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 2 40%
2 Setuju 3 60%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
51 Semua pihak berkewajiban menjaga kondisi usaha dan lingkungan
yang stabil
Jawaban n %
1 Sangat Setuju 4 80%
2 Setuju 1 20%
3 Kurang Setuju 0 0%
4 Sangat Tidak Setuju 0 0%
5 Tidak ada Pendapat 0 0%
Jumlah 5 100%
52 Pilih salah satu dari 2 pernyataan di bawah ini
Jawaban n %
Koperasi seharusnya dikelola
1 dengan mengutamakan mekanisme
kerja yang standar 2 40%
Koperasi seharusnya dikelola dengan
mengutamakan mekanisme kerja
2
yang dapatdisesuaikan dengan situasi
dan kondisi 3 60%
Jumlah 5 100%
53 Pilih salah satu dari 2 pernyataan di bawah ini
Jawaban n %
Koperasi selama ini dikelola dengan
1 mengutamakan mekanisme kerja
yang standar 2 40%
Koperasi selama ini dikelola dengan
2 mengutamakan mekanisme kerja
yang flexible 3 60%
Jumlah 5 100%
74
54 Pilih salah satu dari 2 pernyataan di bawah ini
Jawaban n %
75
Dalam mencapai keberhasilan maka koperasi, pimpinan koperasi
58 seharusnya lebih memfokuskan kepada : (pilih salah satu yang
dominan)
Jawaban n %
1 Pengendalian dan efisiensi 0 0%
2 Fokus ke usaha anggota dan
agresivitas bersaing 3 60%
3 Partisipasi dan kebersamaan tim 0 0%
4 Sumber daya baru dan inovasi 2 40%
Jumlah 5 100%
59 Dalam mencapai efektivitas organisasi, pimpinan koperasi selama
ini lebih memfokuskan kepada:
Jawaban n %
1 Pengendalian dan efisiensi 2 40%
2 Fokus ke usaha anggota dan
agresivitas bersaing 1 20%
3 Partisipasi dan kebersamaan tim 1 20%
4 Sumber daya baru dan inovasi 1 20%
Jumlah 5 100%
Usaha yang di kelola mengalami
60 pertumbuhan omzet dalam 3 tahun
terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 1 20%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
Usaha yang di kelola mengalami
61 pertumbuhan Sisa Hasil Usaha
dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 5 100%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
76
62 Usaha yang di kelola mengalami pertumbuhan Return On Equity
dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 1 20%
2 Sering 4 80%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
63 Usaha yang di kelola mengalami pertumbuhan simpanan modal
dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 2 40%
2 Sering 2 40%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
64 Usaha yang di kelola menghasilkan laporan audit (internal/eksternal)
yang baik dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 1 20%
2 Sering 2 40%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 2 40%
Jumlah 5 100%
65 Dalam menjalankan organisasi koperasi selalu diselenggarakan
Rapat Pengurus
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 2 40%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
77
66 Dalam menjalankan organisasi koperasi selalu diselenggarakan
Rapat Anggota Tahunan
Jawaban n %
1 Selalu 4 80%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
Kepengurusan koperasi dipilih sesuai
67 peraturan dan dilaksanakan secara
demokratis
Jawaban n %
1 Selalu 5 100%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
Koperasi memiliki satuan unit
68 pengawas internal atau memiliki
sistem penjaminan mutu
Jawaban n %
1 Selalu 4 80%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
69 Sistem dan Prosedur dijalankan dan dipatuhi dengan baik
Jawaban n %
1 Selalu 4 80%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
78
70 Adanya uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas dari
setiap personil pemangku jabatan di koperasi
Jawaban n %
1 Selalu 5 100%
2 Sering 0 0%
3 Kadang-Kadang 0 0%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
Koperasi yang mengalami pertumbuhan jumlah anggota dalam 3
71
tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 3 60%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 0 0%
5 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 5 100%
Koperasi mengalami pertumbuhan
72 jumlah mitra usaha dalam 3 tahun
terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 0 0%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 2 40%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
73 Koperasi selalu mengisi kegiatan kerja sama dengan para mitra
dalam 3 tahun terakhir
Jawaban n %
1 Selalu 0 0%
2 Sering 1 20%
3 Kadang-Kadang 1 20%
4 Jarang Sekali 2 40%
5 Tidak Pernah 1 20%
Jumlah 5 100%
79
BAB VI
80
BAB VII
7.1 Kesimpulan
81
keberlanjutan usahanya tersebut. Dalam hal ini peneliti masih
mengumpulkan data lapangan yang sampai dengan saat ini masih dalam
proses pengumpulan data, melalui observasi dan penyebaran kuesioner.
82
I. Biaya Kegiatan Riset
1. Operasional Riset
Waktu/ Jumlah
Honor Besaran Honor (Rp)
Minggu Minggu
1.500.000
Pembantu Peneliti 7 10.500.000
40.000 25
Pengolah Data 28 28.000.000
Sub Total 1 (Rp)
38.500.000
83
1
Innovation Journals Jurnal 750.000 750.000
1
Strategic Advantage Book Buku 550.000 550.000
2
Flash disc Toshiba 1.250.000 2.500.000
ATK untuk pencetakan, penjilidan, 3
pelaporan paket 1.500.000 4.500.000
Sub Total 2 (Rp)
11.002.500
3. Perjalanan
Harga
Perjalanan Justifikasi Perjalanan Kuantitas Satuan Biaya Perjalanan
(Rp)
Perjalanan ke 12 Koperasi di Kota
Akomodasi dan transport tim peneliti
dan Kabupaten Bandung, 30 HOK 15.000.000
dan Pakar 500.000
Bandung Barat
Kajian Pakar bersama Pengelola
Konsumsi dan transport Pengurus,
dalam FGD Keunggulan Bersaing 300 15.000.000
Pengawas, Anggota Koperasi 50.000
pada 12 Koperasi
Diskusi dan Evaluasi Hasil 5 2.500.000
FGD tim Peneliti dg Pakar Penelitian 500.000
Sub Total 3 (Rp) 32.500.000
84
Biaya Output Riset:
II. Biaya Output Riset
Output Justifikasi Biaya Output Riset
85
LAMPIRAN 1
Profil dan Produk Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU)
Lembang
Tampak depan
86
Produk Susu dan Yoghurt Freshtime
87
Bola Susu, Tahu Keju, dan Tahu Susu KPSBU Lembang
Pr
88
LAMPIRAN 2
Profil dan Produk KUD Sarwa Mukti Cisarua
Tampak depan
89
Karamel Susu dan dodol Susu KUD Sarwa Mukti
90
LAMPIRAN 3
Profil dan Produk KUD Puspa Mekar Parongpong
Tampak Depan
91
Produk Susu Murni Rasa Buah
92
LAMPIRAN 4
Profil dan Produk Koperasi Pengrajin Bola Sinar Jaya Majalengka
93
Display Produk Koperasi Pengrajin Bola Sinar Jaya
94
Pengrajin Rumahan
95
Lampiran 5
Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
96
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis dan Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber * Jml (Juta Rp)
1 2004 Evaluasi Centra KUKM
yang Menerima Bantuan
Peralatan dari Dinas
KUKM
2 1997 Penyusun Program Aksi
Penanggulangan
Pengangguran di Jawa
Barat
97
business journey starts
here), Bandung
Pemberi Materi Aspek
Keuangan dan Akuntansi
Biaya pada Program
8 2005 Persiapan Masa Purna
Karya (PMPK) Tingkat
Madya, Angkatan VII, PT.
Pertamina Persero
Pendamping dalam
Penetapan Tim
9 2005 Pengelolaan Program CO –
OP UKM Universitas
Padjadjaran
Penyaji Pelatihan
Kewirausahaan dan
10 2004 Manajemen Keuangan bagi
Pimpinan PT. Pertani,
Bandung
98
4 The Faktors Influence Intrapreneurship International Vol. V,
Behavior in Construction Company Journal of Issue 5, May
Scientific and 2016
Technology
Research
99
I. Pengalaman Merumuskan kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya
dalam 10 tahun terakhir
Judul/Tema/Jenis Respon
Rekayasa Sosial Tempat masyarakat
No Tahun
lainnya yang telah penerapan
diterapkan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PenugasanHibah Internal Unpad Gel 2 – 2017.
.
Bandung, 31 Juli 2017
Ketua Peneliti,
100
NIP. 195809061987031002
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Asep Mulyana SE. MCE
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 197102092002121001
5 NIDN 0009027103
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 09 Februari 1971
7 e-mail asep.mulyana@unpad.ac.id
8 No Telp 08157105588
9 Alamat Kantor Departemen Manajemen dan Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jl Dipati ukur No 35 Bandung, 40132
10 No Telp/Fax 022 2509585 / 022 2509586
11 Lulusan yang telah S1: 30 orang S2: 20 orang S3: 5 orang
dihasilkan
12 Mata kuliah yang diampu 1. Kewirausahaan
2. Pengantar Bisnis
3. Manajemen Kreativitas dan Inovasi
4. Studi Kelayakan Bisnis
5. Manajemen Koperasi
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Philipps Institut Pertanian
Tinggi Padjadjaran Universty Bogor
Marburg (Jerman)
Bidang Ilmu Manajemen Koperasi Manajemen
Bisnis/Marketing
Tahun Masuk- 1995-1999 2000-2002 2007-2012
Lulus
Judul Pengaruh Manajemen Perilaku
Skripsi/Tesis/Disert Customer Strategi bagi Konsumen
101
asi Intimacy terhadap pengembangan Fashion di Kota
Loyalitas Koperasi Bandung
Konsumen PT Indonesia
Pos Indonesia
Nama Prof. Dr Sucherly Prof. Dr. Jochen Prof. Dr. Ujang
Pembimbing/Prom Dr. Popy Roepke Sumarwan
otor Rufaidah Dr. Hartoyo
Dr. Agus
Maulana
102
Bandung melalui Pemetaan dan Bisnis Juni 2014, ISSN
Pelaku Usaha Koperasi dan Indonesia, 2338-4557
Usaha Unggulannya (Asep
Mulyana, Wa ode Zusnita)
2 Model Perilaku Pembelian Jurnal Bisnis Edisi Maret 2013
Pakaian Kota Bandung(Asep &Manajemen Volume XIV Nomor
Mulyana, Ujang Sumarwan, 1 ISSN 1412-3681
Hartoyo, Agus Maulana)
103
(Asep Mulyana)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PenugasanHibah Internal Unpad Gel 2 – 2017.
104
Biodata Anggota Tim Peneliti ke-2
A. Identitas Diri
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
105
Tahun Masuk-Lulus 1984 – 1990 1991 - 1995 2013 – sekarang
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber * Jml (Juta Rp)
106
2 2014 Pengaruh Lingkungan BOPT (anggota)
Eksternal terhadap
Kerjasama Pemerintah-
Swasta serta Dampaknya
pada
Kinerja Perusahaan Proyek
Jalan Tol di Indonesia.
107
Jawa Barat.
108
and-communication-
technology
109
Academic Research and Business Success.
And Innovation
(IARI).
- - - - -
110
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PenugasanHibah Internal Unpad Gel 2 – 2017.
111
112
DAFTAR PUSTAKA
Edgar, Parnel. 2002. Reinverting Co-operation, The Chalenge of the 21𝑠𝑡 Century.
Oxford: Plunket Foundation
ix