Di susun oleh :
Nama : Hanna Puspita
NIS/NISN :20183698/0025511681
Program keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Laporan Yang Di Tulis Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021
Disusun Oleh :
Nama : Hanna Puspita
NIS/NISN : 20183698/0025511681
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Laporan Yang Di Tulis Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021
Telp : 021-85907078
Januari 2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING
PEMBIMBING : Suprihatin
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
KOORDINATOR : Ismawati,S.Pd
PEMBIMBING : Ismawati,S.Pd
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs.Sucipto P,BBA,M,Si
ii
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta
nikmatnya sehingga laporan PKL ini bisa diselesaikan tepat waktu. Berkat
rahmatnya pula saya bisa menjalani kegiatan pkl dalam keadaan yang sehat baik
fisik maupun pikiran.Laporan ini sebagai hasil pertanggung jawaban praktikan
selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Praktik Kerja Lapangan(PKL) ini merupakan kegiatan yang memberikan tambahan
pengetahuan dan pengalaman bagi praktikan yang berguna sebagai bekal untuk
memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu,pada Praktik Kerja Lapangan ini
praktikan dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diterima di tempat PKL
tersebut.
Laporan Kerja Industri ini di buat sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan program pembelajaran dan untuk mengikuti ujian sekolah dan
ujian nasional di SMK SATYA BHAKTI II JAKARTA Tahun 2020-2021. Didalam
penulisan praktek kerja industri ini penulis tidak merasa bahwa hasil ini
merupakan kerja sendiri melainkan banyak bantuan-bantuan dari beberapa orang
untuk penyelesaian penulisan laporan. Untuk itu perkenalkanlah penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian laporan praktek kerja industri ini antara lain :
1. Bapak Drs.Sucipto P.BBA selaku kepala sekolah yang telah
membantu dalam pelaksanaan prakerin serta penulisan laporan.
2. Ibu Dra,Siti Syafur selaku guru pembimbing
3. Bapak Raden Wisnu Bagus Wicaksono ,SH,MH Selaku kepala bagian
tata usaha
4. Ibu atin selaku pembimbing
5. Seluruh staff karyawan dan karyawati yang telah memberikan
banyak ilmu kepada penulis
iii
6. Bapak dan ibu staff pengajar SMK SATYA BHAKTI II secara langsung
maupun tidak langsung membantu dalam kegiatan Praktik Kerja
Industri
7. Seluruh staff Tata Usaha SMK SATYA BHAKTI II yang telah
mempersiapkan perangkat-perangkat dalam pelaksanaan tugas
dalam kegiatan prakerin
8. Kepada orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan
hingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri
ini tepat pada waktunya.
9. Seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam kelompok yang telah
saling membantu dalam menyelesaikan laporan kerja industri.
Penulis berharap semoga laporan prakerin ini dapat bermanfaat bagi
penulis.
Wassalammualaikum wr.wb
Hanna puspita
iv
Daftar isi
LEMBAR PENGESAHAN…………………….…………………………………………………………….….i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………….…iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………..v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL…………………………………………………………………………………….1
B. Maksud danTujuan PKL………………………………………………………………………………2
C. Metode Pengumpulan Data……………………………………………………………………….3
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………10
B. Saran………………………………………………………………………………………………………..11
C. DaftarPustaka…………………………………………………………………………………………….12
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini atau PRAKERIN ini di gelar guna
untuk Meningkatkan mutu dan kualitas supaya siap bekerja. Dalam masa
persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber
daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas
tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi perusahaan atau
instansi diharapkan memberikan kesempatan pada mahasiswa/i untuk
lebih mengenal dunia kerja denga cara menerima mahasiswa/i yang ingin
mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan. Praktek kerja lapangan
adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang
sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan
etika pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya
dengan kurikulum pendidikan.
Untuk mencapai tujuan yang optimal dalam praktek kerja industri
di dukung oleh semua unsur yang melibatkan peserta prakerin,guru
pembimbing baik di kantor maupun di sekolah dan perangkat lunak
maupun perangkat sesuai dengan tujuan yang di harapkan. Praktik Kerja
Lapangan(PKL) diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran yang
efektif bagi siswa/i untuk menjadi manusia yang kompetitif.
Praktikan memperoleh kesempatan untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan(PKL) di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta(KEJATI) sebagai tindak
pidana khusus maupun tindak pidana umum,KEJATI mempunyai satu
tujuan yaitu membantu masyarakat untuk menyelesaikan kasus di bidang
tindak pidana. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang nya KEJATI di
pimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi yaitu Drs.Asri Agung Putra,SH,M
Jadi, PKL sangat bermanfaat untuk siswa/i agar mempunyai skil
yang mampu di bidang pekerjaan dan kita bisa di pakai diperusahaan mana
saja.
1
B. Maksud dan Tujuan PKL
Adapun maksud dan tujuan dalam melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta :
1. Maksud Praktik Kerja Lapangan
a. Memberikan bimnbingan dan pengarahan kepada praktikan
agar praktikan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
b. Memberikan pengarahan dan masukan-masukan kepada
praktikan agar mereka memiliki pola pikir yang kreatif, inovatif,
penuh inisiatif, dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.
c. Memberikan masukan kepada SMK SATYA BHAKTI II dalam
upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran
2
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam menulis karya ilmiah yang harus di lakukan adalah
mengumpulkan data di dalam penelitian ada beberapa metode
pengumpulan data yang sering di gunakan oleh penulis.Ada dua data
yang sering di gunakan yaitu data primer dan data sekunder Yang di
maksud data primer adalah data yang akurat yang di dapat dari objek
yang di kritik. Sedangkan data sekunder adalah data yang di dapat
dengan membaca informasi dan gambar-gambar lainnya
3 jenis metode pengumpulan data yang sering dipergunakan yaitu :
3
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Sejarah Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Peranan Kejaksaan sebagai satu-satunya lembaga penuntut secara
resmi difungsikan pertama kali oleh Undang-Undang pemerintah zaman
pendudukan tentara Jepang No. 1/1942, yang kemudian diganti oleh
Osamu Seirei No.3/1942, No.2/1944 dan No.49/1944. Eksistensi kejaksaan
itu berada pada semua jenjang pengadilan, yakni sejak Saikoo Hoooin
(pengadilan agung), Koootooo Hooin (pengadilan tinggi) dan Tihooo Hooin
(pengadilan negeri). Pada masa itu, secara resmi digariskan bahwa
Kejaksaan memiliki kekuasaan untuk:
Mencari (menyidik) kejahatan dan pelanggaran
Menuntut Perkara
Menjalankan putusan pengadilan dalam perkara kriminal.
Mengurus pekerjaan lain yang wajib dilakukan menurut hukum.
Pada masa Orde Baru ada perkembangan baru yang menyangkut
Kejaksaan RI sesuai dengan perubahan dari Undang-Undang Nomor 15
Tahun 1961 kepada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1991, tentang
Kejaksaan Republik Indonesia. Perkembangan itu juga mencakup
perubahan mendasar pada susunan organisasi serta tata cara institusi
Kejaksaan yang didasarkan pada adanya Keputusan Presiden No. 55 tahun
1991 tertanggal 20 November 1991.
Dalam Undang-Undang No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI,
Pasal 2 ayat (1) ditegaskan bahwa “Kejaksaan R.I. adalah lembaga
pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara dalam bidang
penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang”.
Kejaksaan sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis), mempunyai
kedudukan sentral dalam penegakan hukum, karena hanya institusi
Kejaksaan yang dapat menentukan apakah suatu kasus dapat diajukan ke
Pengadilan atau tidak berdasarkan alat bukti yang sah menurut Hukum
Acara Pidana. Disamping sebagai penyandang Dominus Litis, Kejaksaan
juga merupakan satu-satunya instansi pelaksana putusan pidana
(executive ambtenaar).
4
B. Struktur Organisasi
5
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
A. Tugas Pokok
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan untuk mendapatkan
informasi atau hal-hal yang penting untuk membuat suatu laporan yang
disesuaikan dengan program keahlian beserta yang Melakukan praktek
kerja industri. Karena kegiatan ini sifatnya menjurus pada tugas-tugas yang
di laksanakan tiap hari.
Di tempat praktek kerja industri ini banyak terdapat bagian-bagian yang
6. Menginput data
6
A. LAPORAN KEGIATAN PKL
7
8
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di
KEJAKSAAN TINGGI DKI JAKARTA.Saya mendapatkan banyak manfaat, baik
itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini,
karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh
kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah.
Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan
ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman
yang baik. Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi
peluang peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada
pekerjaan sesungguhnya.
Dengan adanya PRAKERIN penulis dapat merasakan bagaimana
pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang dibimbing
oleh pihak industri, dan bahkan kami dapat mengukur sejauh mana
penguasaan ilmu praktek listrik. Setelah mengadakan dan melaksanaka
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) akhirnya saya mengetahui yang
sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari sekolah, serta memperoleh
pengetahuan tentang teori-teori, praktek dan bahan-bahan atau benda
yang belum pernah di pelajari di sekolah. Disamping itu juga saya dapat
mengetahui bagaimana pengalaman bekerja di industri. Dengan hal
tersebut, penyusun menjadi dewasa dan lebih menghormati kerja keras
orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga memanglah tidak
mudah, butuh banyak pengorbanan.
Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di
dunia kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga
hubungan relasi dan sebagainya.
10
B. Saran
1. Untuk perusahaan
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan
lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i
SMK untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi kedisplinan dalam
bekerja
c. Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama
yang baik.
d. Lebih tingkatkan lagi kinerja karyawan
2. Untuk sekolah
a. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang Prakerin maupun yang
baru akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk
menyakinkan pihak perusahaan terhadap program PRAKERIN ini.
b. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/i yang sedang PRAKERIN.
d. Tingkatkan jiwa semangat dan mandiri dalam berusaha.
e. Untuk adik kelas yang akan melaksanakan prakerin, usahakan
tetap menjaga nama baik sekolah.
11
C. Daftar Pustaka
Kejaksaan Tinggi.2020.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kejaksaan_tinggi_diakses
12
BIODATA
Email : Hanna.puspita18@gmail.com
No.telpon : 089673360714
Pendidikan : SMK SATYA BHAKTI II,SLAMET RIYADI,
JAKARTA TIMUR
13