Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PT. BERLIAN INTI MEKAR


KEC. BATANG GANGSAL KAB.INDRAGIRI HULU
PROVINSI RIAU

OLEH :
Sri astuti
Nomor Induk Siswa. 0168

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN


LEMBAGA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
NEGERI 1 TUAH KEMUNING
KEC. KEMUNING KAB. INHU
PROVINSI RIAU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI

PT BERLIAN INTI MEKAR


KECAMATAN BATANG GANGSAL
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
OLEH :

SRI ASTUTI
Nomor Induk Siswa. 0168

Disahkan : Selensen

Tanggal : ……………………..

Ketua Program Pembimbing


Akuntansi Laporan Prakerin

ARRIATI, SE WIKA SATRIA, SE

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 TUAH KEMUNING

NORMAN, M,PD
NIP: 1967089119941211001
HALAMAN UJIAN PERTANGGUNG JAWABAN

LEMBAR KEGIATAN PURNA PRAKERIN

NAMA PESERTA : SRI ASTUTI

NIS : 0168

NISN :

KEGIATAN PRAKERIN : PT BERLIAN INTI MEKAR

KECAMATAN KEMUNING

KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Di Ujikan : Selensen

Tanggal: ……………………

PENGUJI,

Penguji II Penguji I,

…………………………. …………………………

Mengetahui,

Kepala Program Akuntansi

ARRIATI, SE
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, kami ucapkan kehadirat Allah yang maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kami, sehingga kami dapat
melaksanakan pendidikan sistem ganda dan juga dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik. Laporan pendidikan sistem ganda ini penulis susun sebagaimana
pengalaman dan data - data yang kami peroleh selama melaksanakan pendidikan
sitem ganda ini di PT. BIM . laporan ini disusun sedemikian rupa dengan tujuan
dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat digunakan sebagai
usulan adik - adik kelas penulis yang nanti nya akan melaksanakan pendidikan
sistem ganda dan menyusun laporan.
Penulis menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan
ini penulis ucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orangtua yang mendukung dan selalu mendoakan
2. Bpk Drs. H.Adi Mirwan selaku kepala SMK N 1 RENGAT
3. Ibu Hj. Ernita nemli selaku ketua program
4. Bpk Budi yanto kusno selaku Deputy Mill Office Manager
5. Ibu Anizar selaku pembimbing disekolah
6. Ibu Rosita selaku pembimbing DU/D
7. Serta majelis guru yang telah memberikan dukungan dan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti pendidikan sistem ganda ini
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kekurangan pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diperlukan dalam pembuatan laporan ini.

Selensen, 12 Okteber 2017

Sri astuti

NIS: 0168
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih akrab dikenal dengan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan singkron antara
program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan
teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan
kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

` Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga


kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan
dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa
yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.

Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung
terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi
lingkungan kerja. Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja
yang profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesional. Pendidikan
Sistem Ganda memang harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua
pihak yang melaksanakannya.

SMK N 1 Rengat juga merupakan sekolah yang melatih siswa untuk siap
terjun langsung kedalam dunia kerja. Oleh sebab itu pendidikan sistem ganda ini
sangat bermanfaat bagi siswa yang terjun kemasyarakat dan dunia bisnis untuk
meningkatkan sumber daya manusia yang efektif.
B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan pendidikan sistem ganda

a. Memberikan penglam kerja secara langsung serta mampu menemukan,


mengenali dan menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah
tersebut.
b. Untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik teknis
maupun Human Relationship.
c. Untuk membentuk dan merubah sikap/prilaku siswa yang lebih positif
melalui penyesuaian diri dengan lingkungan kerja.
d. Untuk mengukur kemampuan masing masing siswa setelah dihadapkan
pada berbagai masalah di lapangan.
e. Untuk memupuk rasa kebersamaan tim yang baik, antar pekerja dalam
menyukseskan satu program kerja.
f. Untuk mengukur kompetensi masing masing siswa setelah di hadapkan
pada berbagi masalah dilapangan.

2. Manfaat pendidikan sistem ganda

a. Untuk membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kepada


Siswa mengenai dunia kerja yang akan dijalani dan menjadikannya bekal
untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.
b. Dapat lebih membuka wawasan tentang dunia telekomunikasi.
c. Sebagai wujud implementasi program “Link and Match” antara dunia
pendidikan dan dunia kerja.
d. Memberikan kontribusi dalam mencapai target pekerjaan di lapangan
baik secara kualitas maupun kuantitas.
e. Untuk membantu dunia industri mengidentifikasi potensi sumber daya
manusia pada bidang telekomunikasi di pasar tenaga kerja
C. PROFIL PERUSAHAAN

1. Waktu dan Tempat

a. Waktu pelaksanaan pendidikan sistem ganda Terhitung dari 3 Mei 2017


sampai tanggal 31 Juli 2017.
b. Tempat pelaksanaan pendidikan sistem ganda dilaksanakan di PT. BIM
Desa Danau Rambai Kec. Batang Gansal Kab. Inhu.

3. Letak geografis instansi

4. Tugas pokok dan fungsi

1. General Manager
a. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya
b. Mengelola operasional harian perusahaan
c. Merencanakan,melaksanakan,mengkoordinasi,mengawasidan
menganalisis semua aktivitas bisnis perusahaan
d. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan
Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan.

2. Tugas Mill Office Manager

a. Memberi instruksi untuk melaksanajan pekerjaan


b. Mengawasi pegawai dalam melaksanakan tugasnya
c. Melatih pegawai - pegawai untuk melaksanakan tugasnya

3. Transport Expedisi

a. Mengupdate schedule pengiriman pelanggan


b. Melakukan cheklist dalam dokumen pendukung

4. Chasier

a. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan


b. Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan barang
5. Administrasi laboratorium

a. Membantu tugas kepala lab. Dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan


lingkup divisinya.
b. Mendokumentasi barang dan jasa serta pelaksanaan kegiatan.

6. Warehouse/pergudangan

a. Mengontrol dan bertanggung jawab atas penyimpanan barang dari


kehilangan, pencurian, dan kebakaran.
b. Melengkapi pengiriman dan penyimpanan barang melalui pengolahan
dan perintah pemuatan.

4
7. HCM

a. Membantu perancangan dan pengimpementasian teknologi informasi


yang mendukung operasionalisasi SDM yang sudah terjadi.
b. Membantu pembangunan sistem managemen dan pengembangan SDM
diorganisasi/perusahaan.

8. Recruitment

a. Pencarian pelamar-pelamar kerja


b. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok/penyaringan

9. Maintenance

a. Mengkoordinir mekanik dalam pelaksanaan perawatan unit kendaraan


perusahaan.
b. Bertanggung jawab untuk menjaga kebaikan jalan unit-unit kendaraan
perusahaan.

10. Proses

a. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan bahan


baku produk ahir.
b. Membuat laporan managemen pengolahan
c. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target produksi sesuai bahan
baku yang diterima.
11. General

a. Membuat menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas


pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.
b. Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan
keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

12. Iso Secretariat

a. Konsultan ISO harus memberikan training atau pelatihan ISO di awal


proses konsultasi ISO untuk memastikan pihak perusahaan memahami
persyaratan ISO 9001:2008
b. Konsultan ISO harus melakukan audit pre-assesment yang tujuannya
adalah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi persyaratan ISO

5
9001:2008 yang belum diterapkan.Dengan kata lain tidak ada lagi
kemungkinan ditemukannya temuan yang bersifat majour ( fatal ) yang
mengakibatkan kegagalan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.

13. weighbridge

a. Menimbang Tandan Buah Segar


b. Memonutoring Perbedaan Brutto Tarra dan Netto
c. Mengetahui data produksi buah dari kebun dan
Mengetahui jumlah hasil produksi yang akan dijual/dikirim

14. Sortase

a. Menghitung biaya angkut


b. Mengetahui hasil produksi minyak dan inti sawit yang akan di pasarkan
Stock take CPO dan perhitungan rendemen juga dilakukan oleh estate
c. Petugas sortasi disiapkan oleh estate untuk mensortir FFB. Kriterianya
silahkan mereka tetapkan sendiri. Pihak pabrik tidak perlu ikut campur
soal ini.
d. Mengetahui jumlah TBS yang diterima dan mengetahui minyak sawit
dan inti sawit.
5. Sejarah berdirinya perusahaan/instansi

PT. Berlian Inti Mekar adalah sebuah perusahaan yang berkembang dalam
bidang CPO ( Crute palm oil ) dan PK ( Palm Kernel ) PT. BIM merupakan
cabang dari PT. MULIANDO RAYA SEJATI yang terletak di jalan pematang
pasir No 27 Medan. Kelurahan Tanjung Mulia Medan PT. MRS, memiliki cabang
diantaranya adalah :

1. PT. Duta Raya Sejati


2. PT. Karya Patama Niaga Jaya
3. PT. Intan Sejati Andalan
4. PT. Karya Mitra Andalan
5. PT. Mutiara Unggul Sejati
6. PT. Tanimas Soap Industry Dan Edible Oil
7. PT. Bumi Sawindo Permai
8. PT. Berlian Inti Mekar
9. PT. Mahkota Andalan Sawit
10. PT. Inno-Wangsa Oil Dan Wats
11. PT. Tangki Mas
12. PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri

Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki group yang dinamakan


MAHKOTA GROUP, PT BIM awalnya dipimpin oleh Bapak Bong Heri Winata.
Sebagai GM ( General Manager ), setelah beliau meninggal dunia pada tahun
2013 lalu digantikan oleh Bapak Cun Pin sebagai PIC di PT. BIM, lalu Bapak
Cun Pin diangkat menjadi GM di PT. BIM pada awal tahun 2015, karna tugas
Bapak Cun Pin bukan dilokasi saja maka beliau menugaskan Bapak Budi Yanto
Kusno sebagai MOM ( Mill Office Manager ) serta Bapak M. Saleh Nasution
sebagai MM ( Mill Manager ) untuk mengatur seluruh karyawan dan staf-staf di
PT. BIM. PT. BIM juga menerapkan ISO pada tahun 2012 dan SMK3 pada tahun
2015 dalam penerapan ISO PT. BIM mendapatkan setifikat ISO 9001:14001 yang
menerapkan sistem mutu dan lingkungan.

Visi
Menjadi salah satu perusahaan terbaik dunia yang mengutamakan
kesejahteraan stakeholder dan ramah lingkungan.
Misi
Perusahaan yang tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan yang
didukung oleh SDM yang berkompeten, teknologi dan sistem informasi yang
handal serta struktur keuangan yang kuat.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Selama penulis melaksanakan PSG, penulis dapat merasakan bahwa penulis


banyak mendapatkan pengalaman berharga.
Adapun kesimpulan yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Selama penulis melaksanakan pendidikan sistem ganda ( PSG ) di PT. BIM


sedikit banyak nya saya menemukan beberapa perbedaan dalam penggunaan
dan tata cara menggunakan alat yang ada di kantor dengan apa yang
penulis pelajari disekolah.

2. mengarsipkan adalah kegiatan yang dilakukan mulai dari pengelompokkan


penerimaan penyimpanan dan pemeliharaan dengan sistem tertentu sehingga
apabila diperlukan dapat ditemukan secara tepat dan cepat.

B. SARAN

Setelah penulis melaksanakan PSG, penulis banyak merasakan manfaat dan


pelajaran berharga yang bisa saya ambil.
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1. penulis harap penggunaan dan tata cara dalam menggunakan alat pada kantor
bisa dilakukan dengan baik dan benar.
2. Dalam menjawab telfon sebaiknya tidak perlu menggunakan kata “halo”
karna menurut yang penulis pelajari kata halo kurang sopan untuk digunakan.

13
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

1, MENGETIK

Pekerjaan mengetik pada dasarnya merupakan pekerjaan juru tulis. Bahan


yang diketik antara lain adalah warkat seperti surat, nota, memo, naskah-
naskah perjanjian, catatan neraca pembukuan dan laporan-laporan.
Tujuan Pekerjaan Mengetik Antara Lain:
a.  Menghemat tenaga dan waktu dalam memperbanyak warkat.
b.  Mempercepat pekerjaan tulis menulis.
c. Tersedianya arsip warkat yang teratur dan sah.
d.  Keseragaman dalam menjalin, terutama kalau jumlahnya banyak.
e.  Praktis.
Keterampilan mengetik bagi pegawai tata usaha merupakan syarat dasar
untuk melaksanakan pekerjaan kantor. Juru tik yang efektif ialah mereka
yang berketerampilan mengetik di atas 250 hentakan per menit. Setiap
pegawai tata usaha (terutama juru tik) diharapkan memiliki kemampuan
dengan kecepatan minimal 250 hpm selain itu harus memiliki pengetahuan
jenisjenis mesin tik, teknik yang baik, bentuk-bentuk surat (dinas maupun
niaga), tanda-tanda koreksi, jenis-jenis kertas dan ukuran kertas.

2. PEKERJAAN MENGHITUNG

Pekerjaan menghitung pada umumnya lebih banyak berhubungan dengan


masalah uang. Sebagaimana diketahui bahwa setiap organisasi, kantor atau
membutuhkan biaya. Biaya yang bersumber itu dari uang masuk. Dalam
sepanjang oerganisasi tersebut masih berdiri, ini berarti masih ada membiayainya
harus ada penerimaan rutin. Bagi kantor pemerintah, sedang pengeluaran rutin
(Pemerintah maupun swasta) antara lain terdiri dari:

a. Biaya transportasi, seperti antar jemput pegawai, pengiriman surat atau


barang dan sebagainya.
b. penataran, biaya tamu dan sebagainya.
c. Semua penerimaan dan pengeluaran tersebut harus dihitung dan dibukukan
menurut cara tertentu, yang dinamakan tata buku. Dalam ilmu tata buku
dikenal suatu golongan buku, yang dinamakan buku harian, yaitu buku untuk
mencatat macam-macam transaksi setiap hari yang terjadi di kantor atau
perusahaan. Transaksi ialah kejadian atau perbuatan usaha,seperti menerima
tagiahan,
d. membayar utang, membeli barang, menjual barang, menyimpan uang di bank,
mengambil uang simpanan di bank, membayar ongkos angkutan, membayar
gaji, lembur dan sebagainya.

8
e. Buku-buku yang termasuk golongan buku harian adalah buku kas, buku bank,
buku pembelian, buku penjualan dan sebagainya. Bentuk masing-masing
buku tersebut berfariasi, jadi bisa saja buku kas di kantor buku A tidak sama
dengan bentuk buku kas di kanto

3. PEKERJAAN MEMBUAT GRAFIK, JADWAL, DAN CHART

Dengan bertambah luasnya kegiatan yang harus dilakukan, bertambah


besarnya organisasi dan bertambahnya jumlah pegawai serta adanya
banyaknya pekerjaan operasional yang harus dilakukan.
Setiap pegawai, pada umumnya tentu menginginkan agar pekerjaan dapat
dilakukan dengan cepat, tepat, mudah, prektis dan efisien. Untuk maksud
tersebut maka diperlukan adalah analisis.
Penyederhanan kerja secara rasional dengan berbagai cara, di antaranya
dengan membuat jadwal, grafik dan chart (tabel).
    Jadwal
memerlukan proses tindak lanjut.jadwal juga diartikan sebagai pembagian
ruang kantor yang strategis, agar semua pegawai kegiatan-kegiatan apa saja
yang akan dilakukan disamping pekerjaan rutin. Format jadwal dibuat sesuai
dengan
kebutuhan kantor yang bersangkutan, jadi mungkin saja format jadwal pada
kantor A berbeda dengan format kantor B.
Pekerjaan kantor pada umumnya berhubungan dengan empat macam aktifitas
pokok, yaitu:
• Angka-angka (figures) ; dan perhitungan-perhitungan (computations) 
• Penyimpanan produk-produk sendiri (retention of products) 
• Komunikasi intern dan ekstern (internal and external communications).

4. PEKERJAAN-PEKERJAAN KANTOR LAINNYA

1. Pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan adalah pekerjaan kantor yang


berhubungan langsung dengan tulis-menulis ,seperti :
a. Penyimpanan surat (kearsipan)
b. Pengetikan
c Penguruan keuangan
d. Pengurusan perlengkapan
e. Penggandaan
f. Pembuatan laporan

2. Pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan adalah pekerjaan kantor


yang tidak berhubungan dengan tulis-menulis,seperti :
a. Menelepon
b. Merima tamu
c. memelihara Gedung kantor
9
Menurut Leffingwell dan Robinson, pekerjaan kantor terdiri dari kegiatan-
kegiatan berikut :
a. Menerima pesanan-pesanan, mengantarkan dan mengirimkannya
dengan kapal.
b. Membuat rekening Surat-menyurat, mendikte, mengetik Menyimpan
warkat.
c. Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan-perhitingan
yang belum diselesaikan Mengurus, membagi-bagi dan mengirimkan
surat-surat pos.
d. Pekerjaan memperbanyak warkat dan membubuhkan alamat.
Macam-macam pekerjaan seperti menelepon, menerima tamu,
pekerjaan pesuruh.
e. Tugas-tugas khusus dengan maksud untuk menyederhanakan sistem,
menghapuskan  pekerjaan yang tidak perlu.
Membuat warkat-warkat, mencatat data yang diinginkan

5. MESIN PRINTER

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada


komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan
ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis
printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan
printer Laser jet
Mesin printer ink jet adalah mesin pencetak yang banyak digunakan dalam
pekerjaan kantor.

Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet
lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis
printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu
dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle
atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan
oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas.
panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika
semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan
tercetak pada kertas.

10
6. MESIN LAMINATING

Dokumen-dokumen berharga seringkali dilindungi agar tidak rusak atau


berdebu. Salah satu caranya adalah dengan melaminating. Yakni, melapisi
dokumen dengan plastik menggunakan alat khusus. Selain itu, alasan kerapian dan
membuat dokumen tampak lebih bagus juga menjadi pertimbangan seseorang
untuk melakukan laminasi pada dokumen-dokumennya. Sebut saja KTP, Ijazah,
Sertifikat dan surat-surat berharga lainnya. Sebuah mesin laminating dapat
membantu melindungi dokumen-dokumen tersebut dari kerusakan akibat terkena
air, debu, kotoran, bahkan menghindari dokumen terlipat atau mungkin sobek.

Cara menggunakan mesin laminating :


a. Tekan tombol on/off untuk menghidupkan mesin. Jika telah menekan tombol
on/off namun mesin tampak tidak berfungsi, coba periksa tombol siaga yang
fungsi nya untuk membuat mesin dalam keadaan stand by/hibernasi.

b. Untuk mulai menggunakannya, tunggu sekitar 10 menit sampai mesin panas.


Biasanya terdapat lampu indikator yang menjadi petunjuk saat mesin sudah
panas dan siap digunakan.

c. Pilih kecepatan mesin laminating dengan menyesuaikan kertas yang dipakai.


Untuk kertas-kertas yang tebal seperti karton gunakan pengaturan laminating
yang lebih lambat dibandingkan kertas tipis seperti kertas HVS.

d. Lapisi kertas atau dokumen dengan plastik pelapis khusus untuk laminasi.
Untuk menghindari plastik laminasi lengket pada mesin laminating,
sebaiknyalapisi lagi permukaan atas plastik laminating dengan kertas HVS..

7. MESIN FOTOCOPY
Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau
ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik
statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F.
Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi
listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari
bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.

Kegunaan Memiliki fungsi dasar yaitu untuk duplikasi dokumen, memperbesar


atau memperkecil hasil fotocopy

11

Cara menggunakan :

a. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON

b. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas
menempel

c. pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah


Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
Tekan tombol cetak (start)
jika sudah selesai tekan tombol OFF

7. MESIN SCANNER

adalah alat yang berfungsi mengcopy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer lalu
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk dan fungsi mesin scanner ini
sebenarnya mirip seperti mesin fotocopy dan perbedaanya adalah jika mesin
fotocopy hasilnya hanya dapat dilihat pada kertas yang sudah selesi di fotocoppy
sedangkan mesin scanner hasilnya dapat di lihat dan di tampilkan lewat monitor
terlebih dahulu sehingga kita dapat mengedit atau memperbaiki dan kemudian
bisa di simpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. 
Cara menggunakan meisin scanner :
a. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali
kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner
tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
b. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau
jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
c. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan
scanning sudah mulai dilakukan.
d. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan
hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
e. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat
merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang
ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.

12

DAFTAR PUSTAKA
http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.co.id/2016/02/pekerjaan-kantor-pengertian-
secara-umum.html
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-pengenalan-jenis-jenis-printer/
https://ramesiamesin.com/mesin-laminating/
http://sangkarsomalinda.blogspot.co.id/2014/08/fungsi-dan-pengertian-jenis-jenis-
mesin.htm
https://amirlahjeni.wordpress.com/2010/12/15/cara-kerja-scanner

Anda mungkin juga menyukai