Disusun oleh:
Nama : Alfi Anggraini
Kelas : XI AKL 1
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
NIS : 3159
Jalan Raya Batealit-Bangsri Kilometer 1 Bringin Batealit Jepara Kode Pos 59461
Telepon 0291-7519269 Surat Elektronik smknbatealit@gmail.com
[1]
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PADA KSPPS BMT UMMAT SEJAHTERA ABADI
Disusun Oleh :
Nama : Alfi Anggraini
Kelas : XI (Sebelas)
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
NIS : 3159
Mengetahui, Mengetahui,
[2]
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Nama : Alfi Anggraini
Kelas : XI (Sebelas)
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
NIS : 3159
Dewan Penguji :
Mengetahui,
Plt Kepala SMK Negeri 1 Batealit
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
ragmat,taufik serta hidayah-Nya sehingga saya dapat melaksanakan Praktik Kerja
[3]
Industri (Prakerin) serta dapat menyelesaikan laporan tepat waktu dan tanpa adanya
halangan yang berarti.Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis
lakukan pada saat DU/DI yakni KSPPS BMT Ummat Sejahtera Abadi Cabang
Suwawal yang beralamat di Jl. Raya Bulungan – Suwawal Timur (Pasar Suwawal-
Pakis Aji) tanggal 15 Juli 2022 s.d 15 November 2022
1. Bapak Suswanto Djony Purnawan, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri
1 Batealit
2. Ibu Windhy Fitriani, S.Pd. selaku ketua kompetensi keahlian akuntansi dan
keuangan lembaga serta pembimbing sekolah
3. Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Batealit yang telah memberikan
bimbingan selama pelaksanaan prakerin
4. Ibu Nur Indra Luthfiana, S.Psi selaku kepala cabang Suwawal
5. Staf karyawan BMT Ummat Sejahtera Abadi
6. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang selalu mendukung kami.
Kami juga menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun
kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada
kami. Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak
penyusun khususnya pada pembaca dan pada umumnya.
Alfi Anggraini
DAFTAR ISI
[4]
BAB I 6
PENDAHULUAN 6
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri 6
B. Tujuan Praktik Kerja Industri 7
C. Manfaat Praktik Kerja Industri 7
BAB II 8
GAMBARAN UMUM DU/DI 8
A. Sejarah Berdirinya BMT Ummat Sejahtera Abadi 8
B. Visi dan Misi 11
C. Produk-Produk Simpanan 11
D. Struktur Organisasi 14
BAB III 16
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI 16
A. Waktu dan Tempat 16
B. Metode Pelaksanaan PRAKERIN 16
C. Bidang-Bidang Kegiatan yang Dikerjakan 17
D. Kendala yang Dihadapi dan Cara Pemecahannya 19
BAB IV 20
PENUTUP 20
A. Simpulan 20
B. Saran 20
LAMPIRAN 21
BAB I
PENDAHULUAN
[5]
penyelenggaraan Pendidikan professional yang memadukan secara
sistematis program Pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk
mencapai tingkat keahlian professional tertentu.
[6]
yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman diera Teknologi
Informasi dan Komunikasi
BAB II
[7]
Proses berdirinya KSPPS BMT UMMAT SEJAHTERA ABADI dibagi
dalam tiga tahap, yaitu tahap perintisan, tahap pendirian dan tahap operasional.
1. Tahap Perintisan adalah tahap perintisan oleh Alumni Pelatihan MHMMD
yang terdiri dari Drs.H. Mustaqim Umar, MM. Miftahurroqib, S. Ag. M.
Jauharuddin, S. Sos. I. Ruhaniyah dan Agus Supriyono dan selanjutnya
orang-orang tersebut disebut tim perintis.
2. Tahap Pendirian adalah tahap pembentukan kepengurusan dan perekrutan
pengelola dengan tindak lanjut berbagai pelatihan dan magang dan
selanjutnya orang-orang tersebut disebut tim pendiri.
3. Tahap Operasional yaitu tahap perekrutan anggota sebagai syarat menjadi
sebuah koperasi sebagai badan hukum yang akhirnya disebut sebagai
anggota pendiri.
4. Tahap Penguatan adalah tahap perekrutan anggota sebagai pengawas syariah
yaitu Ustadz Ahmad Muzakky dan Ustadz Ahmad Sahil, S.Pd.I.
[8]
berikutnya. Jumlah perolehan arisan yaitu jumlah angsuran ditambah dengan
bonus yang telah ditentukan oleh pihak BMT. Di akhir periode arisan juga
disediakan hadiah lainnya bagi yang belum mendapatkan giliran pada putaran
sebelumnya dan bagi yang beruntung. Dana arisan yang ada di BMT tersebut
dipergunakan untuk melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan keuntungan
untuk kegiatan produktif dan keuntungan dari pembiayan produktif tersebut
kemudian di beberapa persennya dibagikan kepada peserta arisan. Fenomena
pelaksanaan arisan sistem gugur di Kabupaten Jepara di awali Kospin Jasa
Jepara, kemudian kegiatan tersebut diikuti oleh GP. Anshor Cabang Jepara.
Hingga sekarang banyak sekali BMT yang berada di Jepara yang melaksanakan
kegiatan arisan sistem gugur. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan ingin
menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh pengurus arisan yang
ditunjuk oleh BMT kemudian dana yang terkumpul itu diserahkan ke BMT
untuk dikelola dan dimanfaatkan oleh BMT. Akhir-akhir ini banyak sekali
BMT di Jepara yang meniru model arisan sistem gugur dan terbukti ampuh
untuk menggaet para nasabah. Masyarakat awam cenderung lebih percaya
terhadap BMT sebagai pengelola dana arisan dan ditambah dengan bonus yang
diberikan oleh BMT. Selain itu tujuan BMT membuat arisan ini dengan alasan:
Pertama, masyarakat khususnya di Jepara jika tidak diberikan tanggung jawab
mengikuti arisan maka mereka tidak mempunyai tabungan, dikarenakan bagi
masyarakat lebih sulit untuk menyisihkan tabungan setiap bulannya
dibandingkan dengan membayar arisan yang wajib dibayarkan pada tanggal
yang ditentukan setiap bulannya, kedua, uang arisan yang disimpan di BMT
dijamin keamanannya dan akan diberikan pada tanggal yang telah disepakati
dengan tidak mengurangi jumlah nominal arisan yang disetorkan, ketiga
manfaat bonus, dengan mengikuti arisan maka peserta akan mendapatkan bonus
di jsetiap bulannya dan di akhir periode bagi yang beruntung, tentunya tidak
semua peserta mendapatkan door price yang disediakan oleh pihak BMT.
Tentunya BMT melakukan ini semua juga dengan dalih ingin membantu
masyarakat dalam pendampingan keuangan. Dengan adanya arisan, ketika
anggota tersebut mendapatkan maka uang dari arisan tersebut bisa digunakan
untuk keperluan yang sifatnya membutuhkan dana yang besar.Menurut hasil
wawancara awal yang dilakukan oleh penulis kepada pengelola arisan bahwa
akad yang digunakan dalam arisan ini adalah akad Wadi’ah yad Dhamanah.
Namun akad tersebut tidak dituangkan dalam buku kontrol arisan atau
perjanjian awal. Pada perkembangan berikutnya penulis juga melakukan
wawancara dengan Dewan Penasehat Syariah (DPS) BMT USA bahwa akad
yang digunakan pada arisan sistem gugur ini cenderung menggunakan akad
qardh. Hal ini dikarenakan dari pihak DPS BMT USA belum berani
mengeluarkan fatwanya dikarenakan masih menganggap bahwa pada sebagian
transaksi masih sulit untuk diterapkan sesuai syariah. Maka jalan tengah
diambil dengan tetap menjalankan arisan dan diserahkan kepada pengelola
BMT. Untuk pelaksanaan arisan ini diketuai oleh H. M. Ahris maupun M.
[9]
Kholil. Oleh karena itu, menurut penulis pada akad yang digunakan ini masih
ada ketidak sepahaman yang diberikan oleh DPS BMT USA dengan pengelola.
Sesuatu yang tidak termasuk dalam kategori haram li dzatihi maupun haram li
ghairihi belum tentu serta merta menjadi halal. Masih dimungkinkan transaksi
tersebut menjadi haram jika akad atas transaksi tersebut tidak sah atau tidak
lengkap. BMT USA Jepara ini telah menjalankan 6 kali periode arisan, 4
periode sudah selesai dan periode ke 5 dan ke 6 sedang berjalan.
a. VISI
Bersama Ummat Raih Sejahtera
b. MISI
1. Melakukan jasa layanan penguatan modal dan pembiayaan kebutuhan
anggota dan calon anggota,
2. Melakukan jasa perencanaan keuangan anggota dan calon anggota
melalui produk-produk simpanan yang berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah,
3. Melakukan gerakan dakwah dan keagamaan melalui kegiatan ekonomi
syari’ah,
4. Partisipasi aktif dalam membangun masyarakat menjadi produktif,
5. Partisipasi aktif dalam menyejahterakan dan meningkatkan sumber daya
masyarakat.
C. Produk-produk Simpanan
[10]
Persiapan sejak dini merupakan langkah bijaksana mewujudkan
kebahagiaan, jangan sampai kejadian yang tak terduga membuat rencana
anda jadi tertunda. Si SELA (Simpanan Sejahtera Lancar) membantu
mewujudkan keinginan dan mengatasi masalah yang tidak terencana.
Pembukaan rekening awal Rp. 10.000,- setoran selanjutnya Rp. 5.000,- dan
dapat diambil kapanpun. Kapan pun membutuhkan penarikan, BMT siap
melayani. Dengan prinsip bagi hasil yang menggunakan akad wadi’ah
yadlomanah dan mudharabah dengan memberikan keuntungan bagi anda
dengan nisbah 30% : 70% atau setara dengan kisaran jasa ± 0,7% per bulan.
Tidak ada potongan biaya dari Si SELA dan bagi hasil yang diberikan bebas
riba.
[11]
anda tidak perlu bingung mencari dana. Setoran awal minimal Rp. 10.000,-
dan seterusnya minimal Rp. 5.000,-. Dengan prinsip bagi hasil 35% : 65%.
Dengan keistimewaan yaitu anggota akan mendapatkan bonus berupa
bingkisan barang untuk setiap penarikan dana menjelang hari raya idul fitri.
Dihitung berdasarkan besar kecilnya saldo rata-rata harian.
[12]
D. STRUKTUR ORGANISASI
KETUA
Drs. Mustaqim Umar,M.M.
PENGAWAS
Fathul `Am, M. Si
Drs. Agus Suswanto
Dosan Rif’i
KACAB
SUWAWAL
Nur Indra Lutfiana, S.Psi
MARKETING
TELLER
teTTTT Purwati, S.M
Khalimatus Sa`diyah
M. Choirul Arif
[13]
a. Keterangan Struktur Organisasi
Deskripsi tugas dari struktur organisasi BMT Ummat Sejahtera Abadi adalah
sebagai berikut:
1. Cabang Kepala
Tugas :
a) Memimpin operasional BMT sesuai dengan tujuan dan kebijakan umum
yang digariskan oleh pengurus.
2. Teller
Tugas :
a) Mengelola pelayanan transaksi simpanan dan pembiayaan di kantor
b) Mediator pelayanan produk simpanan dan pembiayaan
3. Marketing
Tugas :
a) Menghimpun dana dari nasabah dimana didalamnya berbentuk
tabungan maupun pembiayaan
b) Menganalisa kelayakan nasabah
[14]
BAB III
[15]
Berikut adalah bidang-bidang kegiatan yang dikerjakan di bagian pelayanan
antara lain :
a. Memasukkan dan menarik tabungan
Menggunakan aplikasi simko mobile
Langkah-langkahnya:
1) Buka aplikasi simko mobile
2) Kemudian sign in
3) Masukkan user dan password
4) Cari rekening yang dituju
5) Pilih pencarian nama nasabah
6) Dikilik lalu tulis nominalnya
7) Simpan
8) Lalu klik cetak atau print
b. Mengisi data anggota pengajuan pembiayaan
Langkah-langkahnya :
1) Mengumpulkan berkas anggota pembiayaan berupa Fotocpy KTP
Suami dan Istri,fotocopy KK,Agunan
2) Mengisi formular
3) Membuat data pembiayaan baru
4) Membuat surat perjanjian pembiayaan
5) Lalu buka aplikasi simko pada computer
6) Klik menu master,pilih anggota
7) Klik input
8) Isi data
9) Klik simpan
c. Menghitun Uang
Langkah-langkahnya :
1) Mengurutkan terlebih dahulu uang sesuai dengan nominalnya
2) Hitung dan sesuaikan dengan rekap transaksi harian
d. Membuat Voucher
Langkah-langkahnya
1) Buka transaksi kas masuk dan kas keluar yang telah dibuat kwitansi
2) Buka aplikasi Miccrosoft Excel kemudian ganti tanggalnya
3) Masukkan nama akun dan jumlah nominalnya
4) Kemudian print menggunakan kertas voucher berwarna putih untuk
kas masuk dan warna kuning untuk kas keluar
[16]
5) Masukkan kode petugasnya
6) Tekan proses
7) Lalu klik saring
8) Kemudian masukkan nomor rekening,jenis simpanan atau
pembiayaan, dan kode cabang
9) Lalu proses
f. Mencari Berkas
Langkah-langkahnya:
1) Cari berkas dalam almari berkas
2) Kemudian cari berkasnya sesuai yang dibutuhkan
g. Mencetak Buku Tabungan
1) Buka aplikasi simko pada komputer
2) Buka menu teller
3) Klik simpanan
4) Klik cetak buku/kartu
5) Pilih akumulasi trans di buku
6) Masukkan tanggal terakhir yang tertera di buku tabungan
7) Masukkan baris yang akan digunakan
8) Klik Print
h. Mencatat Tabungan
1) Buka aplikasi simko pada computer
2) Klik menu teller
3) Buka menu simpanan
4) Pilih setoran kas masuk
5) Ketik nomor rekening/nama nasabah
6) Masukkan nominalnya
7) Klik simpan
8) Kemudian klik validasi
9) Lalu klik kwitansi
i. Mencatat Penarikan
1) Buka aplikasi simko pada komputer
2) Klik menu teller
3) Buka menu simpanan
4) Pilih setoran kas keluar
5) Ketik nomor rekening/nama nasabah
6) Masukkan nominalnya
7) Klik simpan
8) Kemudian klik validasi
9) Lalu klik kwitansi
[17]
D. Kendala-kendala yang dihadapi peserta prakerin dan cara
pemecahannya
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dengan adanya praktik kerja industri dapat disimpulkan bahwa :
Kegiatan praktik kerja industri ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain
sehingga siswa-siswi dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang
tinggi.
1. Prakerin merupakan kegiatan diluar jam sekolah yang bekerja sama
dengan masyarakat/instansi pemerintah atau swasta,sehingga siswa-siswi
[18]
dapat berlatih untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan masyarakat
luar.
2. Prakerin dapat menunjang siswa-siswi untuk menjadi tenaga kerja
menengah yang ahli dan professional untuk menjadi bekal dasar
pengembangan diri dalam bidangnya.
B. Saran
1. Untuk Sekolah
1) Tetap menjaga hubungan baik dengan instansi tempat prakerin.
2) Pemantauan terhadap siswa yang sedang Prakerin maupun yang baru
akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk
menyakinkan pihak perusahaan terhadap program PRAKERIN ini.
3) Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa.
4) Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa yang sedang PRAKERIN.
2. Untuk DU/DI
1) Lebih meningkatkan kedisiplinan saat berangkat kerja
2) Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK
untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
3) Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
4) Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
[19]
LAMPIRAN
KESAN :
Selama saya praktek kerja industri (PRAKERIN) disana saya merasa senang
dan saya juga mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luas terutama dalam
dunia kerja. juga yang belum kami ketahui sebelumnya.
PESAN :
[20]
Terima kasih kepada kepala cabang dan pembimbing saya di BMT USA
Cabang Suwawal atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk
melakukan praktek kerja industri kurang lebih selama 4 bulan dan mudah
mudahan ilmu yang saya dapatkan selama praktek kerja industri ini dapat
bermanfaat bagi semua tempat magang maupun sekolah, dan semoga BMT
USA tambah sukses.
[21]
G.b 1.1 Slip Simpanan
[22]
G.b 1.4 Kartu Angsuran
[23]
G.b 1.5 Kartu Anggota
[24]
G.b 1.6 Buku Simpanan Sekolah
[25]
G.b 1.7 Buku Setoran Si Radik
[26]
G.b 1.8 Tabungan Askowanu
[27]
G.b 2.1 Mencatat Slip Simpanan
[28]
G.b 2.2 Mencatat Slip Angsuran
[29]
G.b 2.3 Melengkapi Buku Agunan
[30]
G.b 2.4 Melubangi Data Laporan Harian
[31]
G.b 2.5 Melengkapi Formulir Pengajuan
[32]
G.b 2.6 Menata Berkas Nasabah
[33]