1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak dapat hidup sendiri melainkan
membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan. Kesamaan asal keturunan, cita cita,
budaya, pandangan hidup, maupun nasib dapat membuat suatu hubungan manusia mencapai
keselarasan. Namun bukan berarti perbedaan selalu membuat perpecahan atau
ketidakselarasan, jika manusia saling menghargai perbedaan dan mengembangkan nilai
nilai kesamaan yang ada maka yang akan terjadi perbedaan tersebut justru saling melengkapi
satu sama lain dan memperkaya nilai kehidupan.
Begitu juga dengan proses terbentuknya bangsa dan Negara, yang terbentuk
berdasarkan pengembangan nilai nilai kesamaan anatara manusia dan saling menghargai
perbedaan yang ada. Ada beberapa unsur dalam proses pembentukan sebuah Negara, akibat
adanya perbedaan maka neghasilkan beberapa bentuk Negara yang ada di dunia. Sebuah
negara tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya pemerintahan, bagaimana klasifikasi
system pemerintahan tersebut, dan apakah itu sistem pemerintahan demokrasi, semua hal
tersebut akan kita bahas dalam bab pembahasan.
1.2 Tujuan
Mengetahui lebih dalam tentang pengertian dan pemahaman bangsa dan negara yang
meliputi teori terbentuknya negara, unsur negara, dan juga bentuk negara. Tujuan lainnya
yaitu memahami suatu proses bangsa yang bernegara, hak dan kewajiban bangsa dan negara,
demokrasi dan klasifikasi sistem pemerintahan.
1.3 Pokok Permasalahan
1.3.1 Pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan negara
1. Pengertian bangsa
2. Pengertian negara
3. Teori terbentuknya negara
4. Unsur negara
5. Bentuk negara
1.3.2 Negara dan warga negara dalam sistem kenegaraan di Indonesia
1. Suatu proses bangsa yang bernegara
2. Pemahaman hak dan kewajiban warga negara
3. Pemahaman tentang demokrasi
4. Klasifikasi sistem pemerintahan
BAB 2 PEMBAHASAN
Rawink
Bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan
memunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Dengan batas teritori tertentu
dan terletak dalam geografis tertentu.
Otto Bauer
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakteristik
(nasib).
Jalobsen dan Libman
Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan (Politic
unity).
Hans Kohn
Pengertian bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
Ratzel
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena
adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggal (geolitik).
Ernest Renan
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (Sejarah &
cita-cita).
Guibernau
Bangsa adalah negara kebangsaan memiliki unsur-unsur penting pengikat,
yaitu: psikologi (sekelompok manusia yang memiliki kesadaran bersama untuk
membentuk satu kesatuan masyarakat adanya kehendak untuk hidup bersama),
kebudayaan (merasa menjadi satu bagian dari suatu kebudayaan bersama), teritorial
(batas wilayah atau tanah air), sejarah dan masa depan (merasa memiliki sejarah dan
perjuangan masa depan yang sama), dan politik (memiliki hak untuk menjalankan
pemerintahan sendiri).
Secara etimologis, Negara berasal dari bahasa asing, Staat (Belanda, Jerman),
atau State (Inggris). Kata staat atau state pun berasal dari bahasa Latin, yaitu status atau
statum yang berarti menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri, dan
menempatkan. Kata status juga diartikan sebagai tegak dan tetap.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,
militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah
tersebut. Negara juga dapat diartikan sebagai suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa
kelompok manusia yg bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya
satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa
kelompok manusia.
Pengertian negara menurut para ahli :
Gorge Jellinek
Negara ialah organisasi kekuasaan dari sekolompok manusia yang telah
berkediaman di wilayah tertentu.
Gorge Wilhelm Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang mencul sebagai sintesis dari
kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
Mr. Kranerburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya sendiri.
Roger. F. Soltau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau
mengendalikan persalan bersama atas nama masyarakat.
Prof. R. Djolosoetrono
Negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada
dibawah suatu pemerintahan yang sama.
Prof. Mr. Soenarko
Negara ialah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souvereign (kedaulatan).
Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang
masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi
sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam
negara serikat adalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal.
Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan
konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan
oleh pemerintah federal.
Ciri-ciri negara serikat/ federal:
1. Setiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi
kepentingan negara bagian;
2. Setiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan
dengan konstitusi negara serikat;
3. Hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian,
kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung kepada
pemerintah federal.
Proses bangsa yang menegara diawali dengan adanya pengakuan yagn sama atas kebenaran
hakiki dan kesejarahan yang merupakan gambaran kebenaran secara faktual dan otentik.
Yang dimaksud adalah:
Kebenaran yang berasal dari Tuhan pencipta alam semesta, kebenaran tersebut adalah
meliputi:
Keesaan Tuhan, manusia harus beradab, manusia harus bersatu, manusia harus memiliki
hubungan sosial, kekuasaan di dunia adalah kekuasaan manusia. Kebenaran inilah yang
dijadikan falsafah hidup atau ideologi NKRI yaitu seperti terdapatnya dalam falsafah
Pancasila.
Kesejarahan, sejarah adalah satu dasar yang tidak dapat ditinggalkan berdasarkan asal
mula bangsabangsa kita memahami proses terbentuknya NKRI sebagai hasil perjuangan
bangsa dengan demikian kita akan mengerti dan menyadari kewajiban individual terhadap
bangsa dan negara.
Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan.
Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Secara etimologis, demokrasi berasal bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau
penduduk dan cratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Dengan demikian, secara
bahasa demokrasi adalah keadaan negara di mana kedaulatan atau kekuasaan tertingginya
berada di tangan rakyat. Konsep demokrasi diterima oleh hampir seluruh negara di dunia.
Diterimanya konsep demokrasi disebabkan oleh keyakinan mereka bahwa konsep ini
merupakan tata pemerintahan yang paling unggul dibandingkan dengan tata pemerintahan
lainnya. Demokrasi telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Presiden Amerika Serikat ke-16,
Abraham Lincoln mengatakan demokrasi adalah government of the people, by the people and
for the people.
Bentuk-bentuk demokrasi
Demokrasi langsung
Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyat memberikan
suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat
mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh
langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Sistem demokrasi langsung digunakan pada
masa awal terbentuknya demokrasi di Athena dimana ketika terdapat suatu permasalahan
yang harus diselesaikan, seluruh rakyat berkumpul untuk membahasnya. Di era modern
sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu negara cukup besar dan
mengumpulkan seluruh rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit. Selain itu, sistem
ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern cenderung tidak
memiliki waktu untuk mempelajari semua permasalahan politik negara.
Demokrasi perwakilan
Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum
untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal
dengan "soko guru demokrasi". Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:
Kedaulatan rakyat;
Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
Kekuasaan mayoritas;
Hak-hak minoritas;
Jaminan hak asasi manusia;
Pemilihan yang bebas dan jujur;
Persamaan di depan hokum;
Proses hukum yang wajar;
Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
Pluralisme sosial, ekonomi, dan polotik;
Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.
Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa
jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh
orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial :
http://matulessi.wordpress.com/2010/09/27/pengertian-bangsa/
http://fachmiulilmaulana.blogspot.com/2010/03/pengertian-bangsa-negara-warga-
negara_09.html
http://id.shvoong.com/law-and-politics/1922262-pengertian-negara/
http://satrioyudho.blogspot.com/2011/02/teori-terbentuknya-negara_23.html
http://alfadevota.blogspot.com/2011/05/teori-terbentuknya-negara.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=395224823
http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/terjadinya-negara/
http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/bentuk-negara-dan-bentuk-kenegaraan/
http://lyrics.addiehf.com/2008/02/pendidikan-kewarganegaraan.html
http://imamnugraha.wordpress.com/2011/10/22/hak-dan-kewajiban-warga-negara/
http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
http://uzey.blogspot.com/2009/09/sistem-pemerintahan.html