No Ijasah : -
Tanggal Ijasah : -
No Hp Siswa : 087728495591
Anak Ke : 1 (Satu)
Agama : Islam
Orang Tua
Ibu : Rofingatun
Ayah : Muhafid
Pekerjaan
Ayah : Buruh
Agama : Islam
Kompleks candi ini disebut sebagai candi beraliran Buddhisme peninggalan Kerajaan Sriwijaya
dan Melayu. Tempat wisata di Jambi ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas di
Indonesia. Pada tahun 2009, UNESCO menetapkan candi yang berupa susunan batu bata merah
ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi.
Ditemukan oleh S.C Crooke, seorang letnan Inggris, pada tahun 1820, Candi Muaro Jambi
kemudian dipugar oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sampai saat ini, terhitung ada 61
buah candi yang sebagian besar masih tertutup tanah.
Selain candi, ditemukan juga perkakas rumah tangga yang membuktikan bahwa kawasan ini dulu
digunakan sebagai tempat tinggal para biksu. Ada juga keramik Cina dari dinasti Song yang
menandakan adanya hubungan intermasional antara Kerajaan Sriwijaya dengan bangsa Cina
dahulu.
Tempat wisata budaya ini berada di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, atau
sekitar 26 km dari pusat kota Jambi.
2. Tanggo Rajo
Tanggo Rajo
Selain pemandangan Sungai Batanghari dan matahari terbenam, Anda juga bisa menikmati
kuliner yang banyak dijual di warung tenda sekitar tempat wisata ini. Menunggu momen
matahari terbenam sambil menikmati jagung bakar bersama orang terkasih di sini tentu akan
menyenangkan. Pada akhir pekan, tempat wisata di Jambi ini banyak didatangi pemancing.
Selain digunakan sebagai tempat rekreasi, Tanggo Rajo juga seringkali dijadikan lokasi
peringatan HUT Jambi dan berbagai acara besar lainnya. Tempat wisata ini berada di Jalan
Sultan Thaha, Pasar Jambi.
3. Monas Jambi
Monas Jambi
Ternyata, Monas atau Monumen Nasional tak hanya dimiliki oleh Jakarta saja. Di Jambi, ada
replika monumen ini, tepatnya di bundaran kompleks pemerintah kota.
Monas ini menjadi salah satu tempat wisata di Jambi yang banyak didatangi pengunjung untuk
membuktikan kemiripannya dengan Monas di Jakarta. Jika dilihat sekilas, Monas Jambi ini
memang mirip bentuknya, hanya saja berukuran lebih kecil. Hal lain yang membedakan adalah
adanya empat buah jam dinding di setiap sisinya dan empat buah ukiran berbentuk angsa di
bawahnya.
Kompleks ini merupakan tempat wisata terpadu yang menawarkan sarana olahraga, taman
rekreasi dan wisata budaya. Secara umum, kompleks ini dibagi menjadi dua bagian, Taman Mini
dan Taman Rimba.
Taman Mini ini merupakan tempat wisata di Jambi yang menghadirkan miniatur budaya yang
ada di provinsi ini. Konsepnya sama dengan Taman Mini yang ada di Jakarta, yaitu menampilkan
replika bangunan khas daerah. Bedanya, jika di Jakarta yang ditampilkan adalah budaya seluruh
daerah di Indonesia, di sini yang ditampilkan hanya budaya setiap kabupaten di Jambi.
Taman Rimba Jambi
Tempat wisata lainnya adalah Taman Rimba yang merupakan kebun binatang kebanggaan warga
Jambi. Layaknya kebun binatang di tempat lain, di sini pun Anda bisa melihat beragam spesies
binatang. Yang menarik adalah adanya sangkar burung berbentuk setengah lingkaran kaca
raksasa yang berisi beraneka jenis burung mulai dari burung bangau sampai burung kasuari.
Selain Taman Mini dan Taman Rimba, di kompleks seluas 18 hektar ini juga ada stadion
olahraga yang selalu ramai digunakan saat akhir pekan.
Tempat wisata di Jambi yang banyak dikunjungi ini berada di Jalan Sunaryo atau hanya sekitar
500 meter dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin.