Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 1 MAJENANG
Jl. Raya Pahonjean Kotak Pos 07 Telp. (0280) 621212 ; 621436 Fax.: 621436 Majenang
C I L AC AP
Kode Pos : 53257

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA RADEN FATAH CIMANGG
NOMOR : 423.5 / / 2010

TENTANG KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN PENJURUSAN


SATUAN PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai


Standar Nasional Pendidikan dan satuan pendidikan SMA Raden
Fatahn Cimanggu perlu ditetapkan Kriteria Kenaikkan kelas dan
Penjurusan SMA Raden Fatah Cimanggu Tahun Pelajaran
2016/2017.

MENGINGAT : 1. UU.RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetisi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No.
12/C/KEP/TU/2008

MEMPERHATIKAN : 1. Program Akademik SMA Raden Fatah Cimanggu Tahun Pelajaran


2016/2017 tanggal 23 Juli 2016

M E M U T U S K AN
MENETAPKAN :
KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN PENJURUSAN SMA
Raden Fatah Cimanggu tahun 2016/2017.

Kenaikan kelas dan Penjurusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan
pendidikan dilakukan melalui rapat pleno Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :

BAB I
KENAIKAN KELAS

Pasal 1

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap semester genap
Pasal 2

Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan pertimbangan
seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan sampai mencapai KKM
yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap.

Pasal 3

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memiliki nilai lengkap pada seluruh mata pelajaran
meliputi kognitif, praktik, dan afektif serta nilai kepribadian dan akhlak mulia.

Pasal 4

Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan


1) memiliki nilai kurang ( nilai C ) pada penilaian afektif lebih dari 8 ( delapan ) mata
pelajaran.
2) memiliki nilai kurang ( nilai C ) pada penilaian akhlak mulia dan kepribadian lebih dari 5
( lima ) aspek.

Pasal 5

Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran baik nilai kognitif ataupun praktik.

Pasal 6

Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal,
1). lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran baik nilai kognitif ataupun praktik yang bukan mata pelajaran
ciri khas program
2). pada salah satu atau lebih mata pelajaran ciri khas program baik nilai kognitif ataupun
praktik.

Pasal 7

Mata pelajaran ciri khas program :


1). Program Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) adalah Fisika, Kimia dan Biologi.
2). Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) adalah Geografi, Ekonomi dan Sosiologi

BAB II
PENJURUSAN

Pasal 8

Waktu penentuan dan pelaksanaan penjurusan :


1).Penentuan penjurusan bagi peserta didik untuk program IPA dan IPS dilakukan mulai akhir
semester 2 (dua) kelas X.
2).Pelaksanaan KBM sesuai program jurusan, dimulai pada semester 1 (satu) kelas XI.

Pasal 9
Kriteria penjurusan program :
1). Penentuan penjurusan program dilakukan dengan mempertimbangkan potensi, minat dan
kebutuhan peserta didik, yang dibuktikan dengan hasil prestasi akademik yang sesuai dengan
kriteria nilai yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

2). Apabila terjadi perbedaan antara potensi/minat dengan nilai akademik seorang peserta didik, maka
guru harus mengkaji dan melakukan perbaikan dalam memberikan layanan belajar kepada yang
bersangkutan.

Pasal 10

Potensi, Minat dan Nilai Akademik peserta didik :


1). Untuk mengetahui potensi dan minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan
wawancara, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi potensi, minat, dan bakat.

2). Peserta didik yang naik ke kelas XI dapat dijuruskan ke program IPA jika memenuhi syarat
sebagai berikut :
a. Tuntas pada mata pelajaran : Fisika , Kimia dan Biologi
b. Kuota program IPA adalah rombongan belajar, apabila yang memenuhi syarat melebihi kuota
maka akan dilakukan perangkingan dengan mempertimbangkan mata pelajaran MIPA
( Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi )
3). Peserta didik yang naik ke kelas XI dapat dijuruskan ke program IPS jika memenuhi syarat
sebagai berikut :
a. Tuntas pada mata pelajaran : Geografi, Ekonomi dan Sosiologi.
b. Kuota program IPS adalah 2 rombongan belajar, apabila yang memenuhi syarat melebihi
kuota maka akan dilakukan perangkingan dengan mempertimbangkan mata pelajaran Sejarah,
Geografi, Ekonomi dan Sosiologi.

4). Jika terjadi pada peserta didik tidak memenuhi untuk dijuruskan ke program IPA ataupun
program IPS maka :
a. Perlu diperhatikan minat peserta didik.
b. Perlu diperhatikan prestasi Pengetahuan, Praktik dan Sikap pada mata pelajaran yang menjadi
ciri khas program IPA ( Fisika, Kimia, dan Biologi) dibandingkan dengan mata pelajaran yang
menjadi ciri khas program IPS ( Ekonomi, Geografi, Sosiologi) baik nilai pada semester 1 dan
nilai pada semester 2. Apabila pada nilai dari setiap mata pelajaran yang menjadi ciri khas
program tertentu terdapat nilai prestasi yang lebih unggul daripada program lainya, maka
siswa tersebut dapat dijuruskan ke program yang nilai prestasi mata pelajarannya lebih unggul
tersebut.
c. Apabila antara minat dan prestasi ketiga aspek tidak cocok/sesuai, wali kelas dengan
pertimbangan masukan dari guru Bimbingan dan Konseling dapat memutuskan program apa
yang dapat dipilih oleh peserta didik.

Pasal 11

Pindah Program :
1). Bagi peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk masuk ke semua program, diberi
kesempatan untuk pindah jurusan apabila ia tidak cocok pada program semula atau tidak sesuai
dengan kemampuan dan kemajuan belajarnya.
2). Sekolah harus memfasilitasi agar peserta didik dapat mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang harus dimiliki di kelas baru.
3). Batas waktu untuk pindah program ditentukan oleh sekolah paling lambat 1 (satu) bulan.

Pasal 12
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Cimaggu
Pada tanggal : 23 Juli 2016

KEPALA SEKOLAH

Drs. K U S W O Y O

Tembusan Kepada Yth,


1. Kepala Disdikpora Kabupaten Cilacap
2. Pengawas Disdikpora Kabupaten Cilacap
3. Yayasan SMA Raden Fatah Cimanggu

Anda mungkin juga menyukai