Anda di halaman 1dari 13

ENCANA PEMBELAJARAN

Nomor 34

MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra Indonesia


KELAS /SEMESTER XI (sebelas) / 2 (dua)
PROGRAM Umum
ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit

TEMA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk
pementasan drama
KOMPETENSI DASAR Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi
sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan
drama
ASPEK PEMBELAJARAN Berbicara
INDIKATOR Mampu memerankan drama dengan
memperhatikan penggunaan lafal, intonasi,
nada/tekanan yang tepat sesuai dengan watak
tokoh dalam pementasan drama

Mampu memerankan drama dengan

memperhatikan penggunaan mimik/gerak-gerik

yang tepat sesuai dengan watak tokoh dalam

pementasan drama

Mampu menanggapi peran yang ditampilkan

dalam pementasan drama

MATERI POKOK Lafal


PEMBELAJARAN
Intonasi

Nada/tekanan

Mimik atau gerak-gerik

Teks drama

Tanggapan terhadap peran yang ditampilkan

dalam pementasan drama


KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN


PEMBUKA Siswa ditanya mengenai cara menggunakan lafal,
intonasi, nada/tekanan untuk mengekspresikan
watak tokoh dalam pementasan drama
(Apersepsi)

INTI Siswa dibagi dalam beberapa kelompok


pementasan drama

Setiap kelompok pementasan diberi satu teks

drama

Setiap kelompok pementasan membaca dan

mempelajari teks drama yang diterimanya

Setiap kelompok memerankan drama dengan

memperhatikan penggunaan lafal, intonasi,

nada/tekanan sesuai watak tokoh

Setiap kelompok memerankan drama dengan

memperhatikan penggunaan mimik/gerak-gerik

sesuai dengan watak tokoh

Siswa mendiskusikan peran yang ditampilkan

dalam pementasan drama

Siswa memberikan tanggapan terhadap peran

yang ditampilkan dalam pementasan drama

PENUTUP Siswa diminta mengungkapkan kesulitannya


dalam menggunakan lafal, intonasi, nada/tekanan
untuk mengekspresikan watak tokoh
(Internalisasi &

persepsi) Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya

dalam menggunakan mimik/gerak-gerik untuk

mengekspresikan watak tokoh hidupnya yang

sesuai dengan

METODE DAN SUMBER BELAJAR


v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan
Belajar Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA dan MA
Kelas XI Jakarta : ESIS-
Erlangga halaman 196-201

Rumadi (Ed). 1991. Kumpulan


Sumber
Dra ma Remaja. Jakarta : PT
Belajar
Grasindo
v Material: VCD, kaset, Rekaman pengajaran drama,
poster rekaman pementasan drama
V Media cetak dan Naskah drama di majalah/
elektronik koran Siaran langsung atau
rekaman drama/sinetron/film
dari televisi
V Website internet Naskah drama atau rekaman
pementasan drama/sinetron
V Narasumber Dramawan, pemain
sinetron/film
V Model peraga Siswa yang mempunyai
pengalaman sebagai pemain
drama/sinetron/ film
V Lingkungan Kejadian di masyarakat yang
sesuai dengan
V Presentasi
V Diskusi Kelompok
V Inquari
V Demontrasi
Metode /Pemeragaan Model

PENILAIAN

V Tes Lisan
V Tes Tertulis
V Observasi Kinerja/Demontrasi
V Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek,
portofolio
V Pengukuran Sikap
TEKNIK DAN v Penilaian diri

BENTUK

INSTRUMEN /SOAL
Daftar pertanyaan lisan tentang cara menggunakan lafal, intonasi,
nada/tekanan untuk mengekspresikan watak tokoh dalam pementasan
drama

Tugas/perintah untuk melakukan persiapan, latihan, pementasan, dan


tanggapan terhadap peran yang ditampilkan dalam drama

Tugas/perintah untuk mendiskusikan peran yang ditampilkan dalam

drama

Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur

tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah

dipelajari

RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI

RUBRIK PENILAIAN PEMENTASAN DRAMA

(Penggunaan gerak-gerik, mimik, lafal, intonasi, nada/tekanan

sesuai dengan watak tokoh)

RPP NOMOR 34

Kompetensi Dasar : Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai dengan

watak tokoh dalam pementasan drama

Nama Siswa :

Kelas/No Absen :

Tanggal Penilaian :

KOMPONEN SKOR

1 2 3 4 5
1. Lafal/ucapan (terdengar jelas oleh
penonton?)

2. Intonasi (bervariasi sesuai tuntutan naskah?)

3. Pengaturan nada (pengaturannya tepat


sehingga

maksud kalimat mudah ditangkap penonton?)

4. Intensitas dan kelancaran berbicara


(konsisten?)
5. Kemunculan pertama (mantap dan
memberikan

kesan akan karakter tokoh/tidak?)

6. Pemanfaatkan ruang yang ada untuk


memosisikan

tubuh (blocking) saat pementasan (baik/tidak?)

7. Ekspresi dialog untuk menggambarkan


karakter

tokoh (sesuai karakter tokoh?)

8. Ekspresi wajah (sesuai dengan karakter


tokoh?)
9. Pandangan mata dan gerak anggota tubuh
(sesuai

karakter tokoh?

10. Gerakan/tingkah laku (sesuai karakter


tokoh?)

SKOR (MAKSIMAL 50)

Mengetahui, ,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Quraniah Palembang


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/ Semester : XI IPS / 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Hari/tanggal : Senin, 27 Februari 2012
Standar Kompetensi
14. Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama.

Kompetensi Dasar
14.1 Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama.
Indikator
- Mengekspresikan dialog dalam pementasan drama.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat mengekspresikan dialog dalam
Pementasan drama.
II. Materi Ajar
Pengertian Drama
Secara etimologi, kata drama diambil dari bahasa Yunani yang berbunyi draomai
yang berarti berbuat, bertindak atau berprilaku. drama didefinisikan sebagai
salah satu bentuk karya sastra yang mempertunjukkan dialog dan ak-ting serta
dipentaskan di atas panggung.

Pengertian mengekspresikan dialog drama


Ekspresi adalah pancaran wajah/ mimik muka yang ditimbulkan karena
penghayatan tokoh atau pemain, sedangkan dialog adalah percakapan dua arah
atau lebih yang saling berinteraksi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa meng-
ekspresikan dialog drama adalah suatu kegiatan mendalami percakapan tokoh
secara dua arah dengan diiringi pancaran wajah/ mimik muka yang sesuai de-
ngan teks percakapan.
Hal yang harus diperhatikan saat mengekspresikan dialog drama
Saat mengekspresikan dialog drama, ada beberapa hal yang harus Anda
perhatikan, yakni sebagai berikut.
1) Memahami dialog drama dengan seksama.
2) Berkonsentrasi pada karakter atau watak yang telah didapat.
3) Mengontrol emosi.
4) Konsisten pada karakter yang telah dipelajari.

Latihan olah sukma


Dalam ilmu seni peran, kegiatan-kegiatan tersebut terangkum dalam latihan olah
sukma. Olah sukma ialah salah satu bentuk latihan dasar yang bertujuan untuk
memasukan karakter tokoh tertentu ke dalam diri pemain. Dengan demikian,
saat sedang memerankan suatu tokoh, pemain atau aktor tersebut telah
melepaskan karakter asli dalam dirinya selama pementasan berlangsung.
III. Metode Pengajaran
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan unjuk kerja.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal (25 menit)
1. Guru mengabsen Peserta didik.
2. Guru memperlihatkan sebuah gambar tentang pementasan drama, lalu
guru bertanya tentang gambar tersebut dan peserta didik menjawab.
3. Guru menjelaskan tentang materi hari ini dan peserta didik memperhati-
kan.
4. Guru mempersilakan peserta didik untuk bertanya.

b. Kegiatan Inti (55 menit)


1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
2. Guru meminta peserta didik untuk membuka teks drama halaman 51-54
pada LKS.
3. Guru memberikan setiap peserta didik satu peran/tokoh untuk mereka
ekspresikan dialognya.
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca teks drama tersebut didalam
hati dan sekaligus meminta peserta didik untuk menghayati dialog drama
dari peran yang mereka peroleh.
5. Guru menyuruh tiap-tiap kelompok untuk membacakan teks dialog dra-
ma tersebut dengan ekspresi masing-masing yang telah disesuaikan, dan
guru melakukan penilaian. .
6. Guru melakukan evaluasi praktek.

c. Kegiatan Akhir (10 menit)


1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran.
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

V. Sumber dan Media Belajar


Sumber:
1) Buku Paket Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Progam
IPA dan IPS penerbit Pusat Perbukuan,
2) Modul Pista.

Media:
1) Notebook
VI. Penilaian
Jenis tagihan : Tugas individu dan kelompok
Bentuk instrumen : lisan
Instrumen Soal
Bacalah teks dialog drama pada LKS halaman 51-54, lalu ekspresikanlah dialog
tokoh yang telah kamu peroleh bersama teman-teman sekelompokmu!

Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
1. Kekompakan 100
2. Ketepatan Ekspresi 100

Skor akhir = Jumlah nilai = .....


2

Palembang, 27 Februari 2012

Guru Pamong, Mahasiswa PPL II,


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor 13

SEKOLAH : SAMA ZAHA 1 GENGGONG


MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : XI
SEMESTER : 2
TAHUN PELAJARAN : 20 / 20

A. STANDAR KOMPETENSI :
Berbicara : Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

B. KOMPETENSI DASAR :
Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam
pementasan drama

C. MATERI PEMBELAJARAN :
Teks drama
gerak-gerik,
mimik,
intonasi

D. INDIKATOR :
Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan,
mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh
Menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan drama

E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan,
mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh
Menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan drama

F. METODE PEMBELAJARAN :
Penugasan
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Demonstrasi

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :


Kegiatan Awal :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti :
Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan,
mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh
Mendiskusikan peran yang ditampilkan dalam pementasan drama

Kegiatan Akhir :
Refleksi
Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Penugasan.

H. ALOKASI WAKTU :
4 x 40 menit

I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
buku drama

J. PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
tugas individu
ulangan

Bentuk Instrumen:
uraian bebas
pilihan ganda
jawaban singkat

Mengetahui, Sukoharjo, 01 Juni 2007


Kepala MAPPMI Assalaam Guru Mata Pelajaran,

Sigit Rahardja, S.Si Drs. Wisnu Sujianto

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nomor 14

SEKOLAH : SAMA ZAHA 1 GENGGONG


MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : XI
SEMESTER : 2
TAHUN PELAJARAN : 20 / 20

A. STANDAR KOMPETENSI :
Membaca : Memahami buku biografi, novel dan hikayat

B. KOMPETENSI DASAR :
Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh

C. MATERI PEMBELAJARAN :
Buku biografi tokoh sastra (sesuai dengan daerah masing-masing)
hal-hal yang menarik
perefleksian tokoh
penentuan hal-hal yang dapat diteladani

D. INDIKATOR :
Mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca
Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri
Menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain
Menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh tersebut

E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
Mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca
Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri
Menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain
Menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh tersebut

F. METODE PEMBELAJARAN :
Penugasan
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Demonstrasi

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :


Kegiatan Awal :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti :
Membaca buku biografi tokoh sastra sesuai dengan daerah masing-masing *)
Mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca
Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri
Menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain
Menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh tersebut

Kegiatan Akhir :
Refleksi
Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

H. ALOKASI WAKTU :
4 x 40 menit

I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
buku biografi

J. PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
tugas individu
ulangan

Bentuk Instrumen:
uraian bebas
pilihan ganda
jawaban singkat

Mengetahui, Sukoharjo, 01 Juni 2007


Kepala MAPPMI Assalaam Guru Mata Pelajaran,

Sigit Rahardja, S.Si Drs. Wisnu Sujianto

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nomor 15

SEKOLAH : SAMA ZAHA 1 GENGGONG


MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : XI
SEMESTER : 2
TAHUN PELAJARAN : 20 / 20

A. STANDAR KOMPETENSI :
Membaca : Memahami buku biografi, novel dan hikayat

B. KOMPETENSI DASAR :
Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan dengan hikayat

C. MATERI PEMBELAJARAN :
ciri-ciri hikayat
ciri-ciri novel Indonesia
ciri-ciri novel terjemahan
unsur-unsur hikayat
unsur-unsur novel

D. INDIKATOR :
Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel
terjemahan sebagai bentuk karya sastra
Menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan
Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel
terjemahan

E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel
terjemahan sebagai bentuk karya sastra
Menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan
Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel
terjemahan

F. METODE PEMBELAJARAN :
Penugasan
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Demonstrasi

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :


Kegiatan Awal :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti :
Membaca hikayat, novel Indonesia, novel terjemahan
Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan terjemahan
Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan terjemahan
Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia dan terjemahan dengan
hikayat

Kegiatan Akhir :
Refleksi
Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

H. ALOKASI WAKTU :
4 x 40 menit

I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
buku hikayat
novel Indonesia
novel terjemahan

J. PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
tugas individu
ulangan

Bentuk Instrumen:
uraian bebas
pilihan ganda
jawaban singkat

Anda mungkin juga menyukai