Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Materi Prakarya & Kewiraushaan Kelas X Semester II (Makanan

Awetan)

1. Pengertian Industri Makanan

 Industri makanan adalah industri yang terkait dengan ketersediaan makanan dan
minuman untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi bagi kehidupan manusia

2. Pengertian Makanan Awetan dari Bahan Hewani

 Makanan awetan dari bahan hewani adalah makanan yang dibuat dari SDA hewani,
yang sudah melalui proses pengolahan yang tepat dan dikemas dengan baik, baik
menggunakan pengawet maupun tidak sehingga mempunyai umur simpan yang lebih
panjang.

3. Tujuan

 Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga untuk dijual ke


daerah lain / wisatawan / pendatang.
 Upaya terobosan diharapkan dapat membuka peluang makanan awetan berbahan
dasar hewani tersebut untuk didistribusikan dan diekspor

4. Sistem pengolahan

 Makanan berdasarkan kadarairnya dapat dibagi menjadi makanan kering dan


makanan basah, dapat juga dikelompokkan menjadi makanan jadi dan makanan
setengah jadi . Makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung dimakan .
Makanan setengah jadi membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum
disajikan.

Prinsip pengawetan

 Pengawetan dengan suhu tinggi / pengeringan


 Pengawetan dengan suhu rendah / pembekuan
 Pengawetan dengan iradiasi / elektromagnetik
 Pengawetan dengan bahan kimia / karbondioksida (CO2) , gula dan garam

Pengemasan

 Kemasan makanan berfungsi menjaga agar produk tetap higienis dan awet, dan
mudah didistribusikan. Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan
primer , kemasan sekunder berisi kemasan primer yang mengandung produk tersebut,
sedangkan kemasan tersier untuk distribusi

Persyaratan kemasan untuk produk makanan :

 Kemasan harus dapat melindungi isi dari pengaruh lingkungan .


 Kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas, harus
dicetak dengan jelas dan komplit
 Kemasan harus mudah dibuka dan ditutup , dan juga atraktif
 Kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri bila dipajang pada etalase toko .dll.
 Ramah lingkungan / dapat didaur ulang

8 hal dibawah ini wajib dicantumkan

1. Nama produk (SNI)


2. Nama dagang
3. Berat bersih / isi bersih
4. No. Pendaftaran
5. Nama dan alamat produsen
6. Tanggal kadaluarsa
7. Komposisi
8. Kode produksi

Perhitungan harga
Metode penetapan harga produk secara teori :

 Pendekatan permintaan dan penawaran


 Pemdekatan biaya
 Pendekatan pasar

Pemasaran langsung
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan
usaha dalam rangka mendapatkan laba yang direncanakan dengan strategi 4P :

 Product
 Price
 Place
 Promotion

Perumusan hasil
Strategi pemasaran tidak bisa dipisahkan dari distribusi produk, pemilihan model
distribusi produk yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan penjualan produk ke
pasaran. Saluran distribusi penting dalam penyampaian kepada konsumen akhir , distribusi
memiliki rantai : supplier, manucfacturer, distributor, dan retailer. Distribusi bisa juga
dilakukan pada toko / warung / outlet / atau dengan UMKM

Anda mungkin juga menyukai