Pengertian Hydrocephalus
Ruangan CSS mulai terbentuk pada minggu kelima masa embrio, terdiri dari
sistem ventrikel, sistem magna pada dasar otak dan ruangan subaraknoid yan
g
meliputi seluruh susunan syaraf. CSS yang dibentuk dalam sistem ventrikel ole
h
pleksus koroidalis kembali ke dalam peredaran darah melalui kapiler dalam piamater
dan araknoid yang meliputi seluruh susunan syaraf pusat (SSP). Hubungan antara
sistem ventrikel dan ruang subaraknoid adalah melalui foramen Magendie di median
dan foramen Luschka di sebelah lateral ventrikel IV. Aliran CSS yang normal ialah
dari ventrikel lateralis melalui foramen Monroi ke ventrikel III, dari tempat i
ni
melalui saluran yang sempit akuaduktus Sylvii ke ventrikel IV dan melalui foramen
Luscha dan Magendie ke dalam ruang subaranoid melalui sisterna magna. Penutupan
sisterna basalis menyebabkan gangguan kecepatan resorpsi CSS oleh sistem kapiler.
Etiologi
Kasus hydrocephalus terjadi 2 per 1.000 kelahiran. Kondisi ini bisa dideteksi
sejak masih dalam kandungan (Congenital Hydrocephalus) sehingga tindakan lanjut
dari kondisi ini sudah bisa disiapkan sejak sebelum persalinan.
Hydrocephalus terjadi bila terdapat penyumbatan aliran CSS pada salah satu
tempat antara tempat pembentukan CSS dalam sistem ventrikel dan tempat absorpsi
dalam ruang subarachnoid. Akibat penyumbatan terjadi dilatasi ruangan CSS d
i
atasnya. Penyebab penyumbatan aliran CSS yang sering terdapat pada bayi dan anak
ialah:
--Kelainan bawaan
a. Stenosis aquaduktus sylvii
Adalah penyumbatan aliran CSS pada tingkat saluran air dari sylvii (antara
ventrikel ketiga dan keempat di otak). Merupakan penyebab yang terbanyak pada
hydrocephalus bayi dan anak (60-90%). Akuaduktus dapat merupakan saluran buntu
sama sekali atau abnormal lebih sempit dari biasa. Umumnya gejala hydrocephalus
terlihat sejak lahir atau progresif dengan cepat pada bulan-bulan pertama setela
h
lahir. Stenosis aquaduktus juga merupakan penyebab yang sangat umum da
ri
hydrocephalus kongenital. Dengan kejadian hydrocephalus 5 sampai 10 per 10.000
kelahiran hidup, stenosis aquaduktus menyumbang sekitar 20% dari kasu
s
hydrocephalus.
b. Spina bifida dan kranium bifida
Hydrocephalus pada kelainan ini biasanya berhubungan dengan sindrom
Arnold-Chiari akibat tertariknya medula spinalis dengan medula oblongata da
n
serebelum letaknya lebih rendah dan menutupi foramen magnum sehingga terjadi
penyumbatan sebagian atau total. Kasus hydrocephalus karena spina bifida terjadi
pada 20 50 per 10.000 kelahiran hidup.
c. Sindrom Dandy-Walker
Dandy-Walker juga merupakan penyebab penting Hydrocephalus Kongenital,
meskipun terjadi lebih jarang. Merupakan atresia kongenital foramen Luschka dan
Magendie dengan akibat Hydrocephalus Obstruktif dengan pelebaran sistem ventrikel
terutama ventrikel IV yang dapat sedemikian besarnya hingga merupakan suatu kista
yang besar di daerah fosa posterior. Sindrom tersebut terjadi pada sekitar 1 p
er
30.000 kelahiran hidup. Meskipun cacat yang hadir pada saat lahir, hydrocephalus
tidak selalu hadir dalam periode neonatal. Sekitar 80% dari semua Dandy-
Walker
akan di diagnosis pada usia satu tahun, meskipun beberapa diagnosa mungk
in
tertunda hingga remaja atau dewasa.
d. Kista araknoid
Dapat terjadi kongenital tetapi dapat juga timbul akibat trauma sekunder suatu
hematoma.
e. Anomali Pembuluh Darah
Dalam kepustakaan dilaporkan terjadinya hydrocephalus akibat aneurisma
arterio-vena yang mengenai arteria serebralis posterior dengan vena Galeni atau sinus
transversus dengan akibat obstruksi akuaduktus.
--Infeksi
Infeksi pada selaput meningen dapat menimbulkan perlekatan meningen
sehingga dapat terjadi obliterasi ruang subarachnoid. Pelebaran ventrikel pada fase
akut meningitis purulenta terjadi bila aliran CSS terganggu oleh obstruksi mekanik
eksudat purulenta di aquaduktus silvii sisterna basalis.
Selain itu, ibu hamil sering menderita beberapa infeksi, infeksi ini dap
at
berpengaruh pada perkembangan normal otak bayi. Seperti:
a. CMV (Cytomegalovirus)
Merupakan virus yang menginfeksi lebih dari 50% orang dewa
sa
Amerika pada saat mereka berusia 40 tahun. Juga dikenal sebagai virus yang paling
sering ditularkan ke anak sebelum kelahiran. Virus ini bertanggung jawab untu
k
demam kelenjar.
Epidemiologi
Distribusi dan Frekuensi
a. Orang
Hydrocephalus internus atau penumpukan cairan serebrospinalis yan
g
berlebihan dalam ventrikel otak dengan akibat pembesaran kranium, terjadi pada satu
diantara 2.000 janin dan merupakan 12% diantara malformasi berat yang ditemukan
pada waktu lahir. Cacat yang sering terjadi bersamaan adalah spina bifida yan
g
ditemukan pada sepertiga kasus. Seringkali lingkaran kepala melampaui 50 cm, dan
terkadang mencapai 80 cm. Volume cairan biasanya antara 500 dan 1500 ml, tetapi
dapat mencapai 5 liter. Presentasi sungsang ditemukan pada sepertiga kasus. Apapun
presentasinya, biasanya akan terjadi disproporsi sephalopelvik, dan biasany
a
mengakibatkan distosia yang berat.
Pada umumnya, kejadian hydrocephalus sama pada laki-laki dan perempuan.
Insiden hydrocephalus menyajikan kurva usia bimodal. Satu puncak terjadi pad
a
masa bayi dan terkait dengan berbagai bentuk cacat bawaan. Dipuncak lain terjadi di
masa dewasa yaitu mewakili sekitar 40% dari total kasus hydrocephalus.
Dalam sebuah penelitian (1968 - 1976) yang berbasis rumah sakit di Amerika
Serikat dengan total 174.000 kelahiran, peneliti menemukan kejadian hydrocephalus
bawaan sebesar 6,6 kasus per 10.000 kelahiran. Tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam insiden antara kulit putih dan kulit hitam.