Negara Tanpa Bank-1 PDF
Negara Tanpa Bank-1 PDF
Membangun Dunia
Tanpa Bank Dunia & IMF
FSPI: Impor Beras OTL Tani Jaya, Pemerintah Singapura
Menghamburkan Uang
Negara Dari Perjuangan Mengusir Dua
Bagi Federasi Serikat Petani Indonesia Menuju Kemapanan Pengurus FSPI
(FSPI), keputusan pemerintah mengimpor Halaman 3 Halaman 10
beras adalah suatu kebijakan yang
menghamburkan uang negara. Karena Merdeka Dari Massa FSPI Tuntut
anggaran untuk membeli sebagian dari 210
ribu ton beras, yaitu sebesar Rp. 390 miliar
Penjajahan Bulog Hentikan
diambil dari APBN-P 2006. Hal itu Bank Dunia & IMF Impor Beras
dikemukakan oleh Sekjen FSPI, Henry Halaman 5
Halaman 12
Saragih di Jakarta. Halaman 12
Kreditor Mendikte Komnas HAM
Cecep Risnandar/PEMBARUAN TANI
Kebijakan pertanian
Halaman 6 Harus Serius Tangani
Jepang, Inggris Kasus Tanak Awu
Halaman 13
dan Jerman Harus
Dukung Rakyat Gudang Padi Petani
Miskin Tanak Awu Dibakar
Halaman 8 Halaman 13
IMF
pokok dan bunga dengan mengambil utang baru. Kejadian tersebut terus terulang dan
menyebabkan ketergantungan negara-negara miskin terhadap utang.
Indonesia sebagai negara pengutang terbesar di dunia. Menurut data terakhir Bappenas
2006, utang negara sudah mencapai US$130 miliar, terdiri dari utang luar negeri US$67,9
miliar dan utang domestik Rp. 658 triliun. Setiap tahunnya pemerintah harus membayar
cicilan utang luar negeri yang jatuh tempo Rp96 triliun, ditambah beban utang dalam negeri
Rp60 triliun, sehingga setiap tahun Indonesia harus membayar utang Rp150 triliun - Rp170
triliun. Hal tersebut menyebabkan sekitar 27% anggaran negara setiap tahunnya hanya untuk
membayar utang. Artinya, porsi negara untuk membiayai rakyatnya menjadi sangat minimal.
WORLD
Beban utang tersebut membuat negeri ini terjerumus kedalam jurang kemiskinan.
Selain memiskinkan rakyat melalui utang, Bank Dunia juga menjadi badan super power
yang bisa mengintervensi setiap kebijakan pemerintah di negara-negara pengutang. Lewat
BANK
berbagai kesepakatan pencairan utang, Bank Dunia dan IMF selalu menekan negara-negara
penerima utang untuk membuat kebijakan yang menguntungkan negara donor. Bahkan, Bank
Dunia dan IMF bisa menekan pemerintah untuk mengubah atau membuat produk
perundang-undangan suatu negara.
Di pedesaan, dampak kebijakan Bank Dunia lebih parah lagi. Salah satu contoh program
Bank Dunia yang memiskinkan rakyat di pedesaan adalah program Land Adiministration
Project (LAP) yang dimulai pada tahun 1995. Sejak tahun 2004, program tersebut dilanjutkan
dengan Land Management Policy Reform Project. Tujuan proyek administrasi pertanahan
tersebut adalah untuk pembangunan pasar-pasar tanah yang cepat dan efesien serta PENJAJAH EKONOMI
mengurangi konflik-konflik sosial atas tanah melalui percepatan pendaftaran tanah. Namun,
pada kenyataannya program tersebut hanya memuluskan penguasaan tanah di pedesaan
DAN
kepada sekelompok pemodal besar. PELAKU KEJAHATAN
Alhasil, kebijakan Bank Dunia telah menyebabkan ketimpangan penguasaan tanah di
pedesaan. Penurunan penguasaan lahan oleh petani ini diikuti oleh penindasan berupa
KEMANUSIAAN
penghilangan hak petani terhadap penghidupan dan matapencahariannya. Hal ini dapat
terlihat jelas dari meningkatnya jumlah rumah tangga pertanian selama kurun waktu 1993
sampai 2003, sebesar 2,2 persen per tahun. Persentase rumah tangga petani gurem terhadap
rumah tangga pertanian pengguna lahan meningkat dari 52,7 persen pada tahun 1993 menjadi
56,5% pada tahun 2003. Peningkatan jumlah petani gurem ini mengindikasikan semakin KONFERENSI
miskinnya petani di Indonesia.
Sekarang sudah saatnya sepak terjang Bank Dunia dan IMF dihentikan. Kedua lembaga itu INTERNASIONAL
hanya mengambil rente dari utang-utang yang diberikannya, tanpa ada niatan untuk MELAWAN KEJAHATAN
membangun dan menyejahterakan rakyat. Pemerintah di negara-negara miskin dan KEMANUSIAAN
berkembang harus bisa membangun tanpa Bank Dunia dan IMF. Bergantung pada Bank
Dunia dan IMF sama saja dengan bergantung pada rentenir, artinya negara tersebut tak akan
BANK DUNIA DAN IMF
pernah bisa bangkit lagi.
Bank Dunia dan IMF juga telah menekan pemerintah dan rakyat agar menjual habis
sumber-sumber agraria dan sumber daya alam serta mengkomersialkan jasa pendidikan dan Jakarta,
kesehatan. Padahal air, tanah, pangan, pendidikan dan kesehatan merupakan hak asasi setiap
warga negara yang harus dipenuhi oleh negara. Selama Bank Dunia dan IMF bercokol di
15-17 September 2006
suatu negara perampasan akses rakyat terhadap sumber-sumber kehidupan akan terus terjadi.
Pemimpin Redaksi: Achmad Yakub; Redaktur Pelaksana: Cecep Risnandar Redaktur: Muhammad Ikhwan, Tita Riana Zen, Wilda Tarigan,
Tejo Pramono Reporter: Umran S (NAD), Edwin Sanusi (Sumatera Utara), Fajar Rilah Vesky (Sumatera Barat), Tyas Budi Utami (Jambi),
Agustinus Triana (Lampung), Atep Toni, Usep Saeful, Dimas Barliana, Harry Mubarak (Jawa Barat), Edi Sutrisno, Ngabidin (Jawa Tengah),
Muhammad Husin (Sumatera Selatan), Mulyadi (Jawa Timur), Marselinus Moa (NTT).
Penerbit: Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI) Penanggung Jawab: Henry Saragih Pemimpin Umum: Zaenal Arifin Fuad Sekertaris
Redaksi: Tita Riana Zen Keuangan: Sriwahyuni Sirkulasi: Supriyanto, Gunawan Alamat Redaksi: Jl. Mampang Prapatan XIV No.5 Jakarta
Selatan 12790. Telp: +62 21 7991890 Fax: +62 21 7993426 Email: pembaruantani@fspi.or.id website: www.fspi.or.id
Redaksi menerima tulisan, artikel, opini yang berhubungan dengan perjuangan agraria dan pertanian dalam arti luas yang
sesuai dengan visi misi Pembaruan Tani. Bila tulisan dimuat akan ada pemberitahuan dari redaksi.
2
Pembaruan Tani - September 2006 KABAR TANI
PROFIL ANGGOTA FSPI
O
rganisasi Tani Perjuangan OTL Tani digulirkan OTL Tani Jaya
Lokal (OTL) Tani Jaya dalam me-reclaiming terbilang berhasil anggotanya, bahkan oleh mengenakan ini. Nilai-nilai
Jaya merupakan tanah menunjukkan hasil pengelolaannya. Sehingga keluarganya. Manajemen perjuangan dalam
salah satu OTL tertua di pada tahun 1996, OTL Tani Jaya sering organisasi yang baik telah organisasi kembali
Serikat Petani Sumatera walaupun masih sebatas menjadi proyek berhasil membawa OTL ini digalakan, dengan
Utara (SPSU). Letaknya di de facto. Pada tahun itu percontohan dan tempat ketingkat swadaya. menjalankan berbagai
Dusun Bukit Kijang, Desa juga dengan dibantu belajar bagi petani-petani Untuk menjalankan roda pendidikan massa.
Gunung Melayu, Yayasan Sintesa, anggota lain di lingkun SPSU. organisasi, ada struktur Harapannya, agar
Kecamatan Bandar Pulau, kekuatan dan ikatan dalam
Kabupaten Asahan. Berdiri kelompok bukan terbatas
sejak 1992. OTL Tani Jaya pada persoalan materi saja,
salah satu organisasi tani Pada awalnya, OTL Tani Jaya didirikan untuk melainkan ada cita-cita
yang berperan aktif dalam yang jauh lebih luhur dari
mendirikan SPSU. Secara
memperjuangkan kasus tanah di Desa Gunung itu.
Ada beberapa hal yang
administratif, OTL ini
terintegrasi kedalam Unit I
Melayu. Perjuangan tidak hanya melibatkan bisa dijadikan pelajaran,
ternyata keberhasilan
Asahan Bandar Pulau, penduduk Desa Gunung Melayu, tapi juga dalam ekonomi dan
SPSU.
Pada awalnya, OTL Tani melingkupi daerah Rahuning dan Batu Naggar. keuangan tidak serta merta
membuat sebuah
Jaya didirikan untuk
memperjuangkan kasus Ketika berdiri OTL ini mempunyai anggota organisasi menjadi kuat.
tanah di Desa Gunung Kasus seperti ini
Melayu. Perjuangan tidak sebanyak 54 orang. Tanah yang mereka tuntut hendaknya menjadikan
hanya melibatkan pelajaran bagi organisasi
penduduk Desa Gunung
kurang lebih 100 hektar. tani lain dalam mebangun
Melayu, tapi juga kelompoknya. Apapun
melingkupi daerah kondisinya, memperkuat
Rahuning dan Batu OTL membentuk Lembaga Dengan jumlah anggota 23 kepengurusan yang nilai-nilai perjuangan
Naggar. Ketika berdiri OTL Keuangan Alternatif (LKA) orang, LKP mampu permanen. Kegiatan harian adalah kebutuhan mutlak
ini mempunyai anggota yang merupakan embrio memberikan keuntungan dipimpin oleh seorang bagi kelangsungan
sebanyak 54 orang. Tanah dari Lembaga Keuangan kepada semua anggota koordinator yang organisasi. bf | SPSU
yang mereka tuntut kurang Petani (LKP). setiap tahunnya. Selain maksimal dipilih dua
lebih 100 hektar. Program LKP yang LKP, OTL ini juga periode. Pengambilan
3
UTAMA Pembaruan Tani - September 2006
Membangun Dunia
Tanpa WB & IMF
Muhammad Ikhwan bertujuan utamanya untuk tahunnya. Masalah lahan dan Singapura. Kepergian kedua
menyatukan visi untuk melawan pembuatan tanah menjadi orang ini adalah dalam rangka
Nasib rakyat miskinterutama
penindasan IMF dan Bank Dunia. komoditi ekonomi adalah ulah berjuang langsung di Singapura
petanidi Indonesia bisa jadi sial
Hampir bersamaan dengan Bank Dunia dengan proyek Land memanfaatkan momentum
tiga kali berturut-turut. Pertama,
kegiatan ini, tanggal 19-20 Administration Project (LAP), Pertemuan Tahunan IMF dan
kita ditindas dari atas.
September 2006 adalah saat mulai dari tahun 1994 hingga Bank Dunia.
Maksudnya di lingkup
perhelatan akbar IMF dan Bank 2004. Di seantero dunia, gerakan
internasional, lembaga-lembaga
Dunia di Singapura. Pertemuan Belum lagi masalah impor rakyat juga memanfaatkan
dan tata ekonomi dunia yang
Tahunan IMF dan Bank Dunia di pangan, pengangguran dan utang momentum ini untuk
diusung IMF, Bank Dunia,
S i n g a p u r a i n i r e n c a n a n ya yang lebih besar anggarannya dari menyuarakan penindasan yang
maupun WTO terbukti
membicarakan pengaturan utang, alokasi untuk jasa publik. dilakukan IMF dan Bank Dunia.
menyengsarakan petani. Kedua,
suara di IMF, dan masalah Penghilangan hak-hak konstitusi Ratusan orang dari berbagai
kita ditindas dari tengahatas
pembangunan atas nama IMF dan rakyat ini tak lain karena IMF penjuru dunia juga berkumpul di
perpanjangan tangan pemerintah
Bank Dunia. mengintervensi kebijakan Batamdaerah paling dekat ke
kita sendiri. Penderitaan puluhan
Momentum inilah yang pemerintah Indonesia mulai Singapurauntuk menyampaikan
tahun dipinggirkan rejim bukan
digunakan oleh petani, buruh, tahun 1997. kegelisahannya terhadap proses
cerita baru di negeri kita, bahkan
pemuda, untuk melawan Hal serupa dinyatakan wakil yang berlangsung di negeri
hingga detik ini. Ketiga, kita
kebijakan IMF dan Bank Dunia petani internasional dari Brazil, seberang. Dalam prosesnya,
ditindas dari bawah, dari budaya
yang menyebabkan pemiskinan India, Bangladesh, Sri Lanka, dan beberapa dari mereka yang ingin
dan kebiasaan kita yang masih
dan penindasan struktural Filipina. Gus Dur, mantan menyeberang ke Singapura juga
belum bersatu, tercerai-berai, dan
kepada petani. Hal ini tentunya presiden RI yang hadir di mengalami nasib yang sama:
mudah dimentahkan
merupakan kejahatan konferensi menyatakan dideportasi. Kemerdekaan
perjuangannya. Ibarat tertimpa
kemanusiaan (pembunuhan, seharusnya negara tak harus menyuarakan pendapat dikebiri
jatuh, tertimpa tangga, lalu cat
pemiskinan, pengusiran atau bergantung pada IMF dan Bank oleh pemerintah Singapura atas
sekaleng pun tumpah di atas
pemindahan secara paksa, Dunia. Pernyataan ini tentunya nama IMF dan Bank Dunia.
kepala.
perampasan kemerdekaan) yang meluapkan semangat rakyat Dalam waktu yang bersamaan,
terjadi nyata dan jelas untuk terus berjuang melawan rangkaian aksi perjuangan di
Konferensi Internasional
melangsungkan proses penjajahan gaya baru ini. Indonesia yang berlangsung lebih
Hal senada tersirat dalam gelaran
ketidakadilan terutama terhadap dari sebulan mencapai puncaknya
Konferensi Internasional Gerakan
petani di Indonesia. Perjuangan pada tanggal 18 September 2006.
R a k y a t M e l a w a n
Atas nama utang, ternyata Sementara 2 orang anggota Aksi massa dari berbagai elemen
Neokolonialisme yang
terjadi ketimpangan penguasaan Federasi Serikat Petani Indonesia dalam aliansi GERAK LAWAN
dilaksanakan oleh aliansi GERAK
dan kepemilikan tanah di (FSPI) dideportasi pemerintah membanjiri Jakarta. Rakyat
LAWAN (Gerakan Rakyat Lawan
pedesaan. Rata-rata kepemilikan Singapura, pada Senin (18/9). bertekad bahwa perjuangan
Nekolim; Federasi Serikat Petani
lahan petani terus menurun (1983 Mereka adalah Achmad Yakub melawan IMF dan Bank Dunia
Indonesia termasuk di dalamnya),
sekitar 0.89 ha; 1993 turun jadi dan Irma Yanni, dideportasi tidak akan pernah usai selama
La Via Campesina, dan Friends of
sekitar 0.83 ha; 2003 hingga sekitar setelah sempat ditahan dan penindasan dan ketidakadilan
the Earth International (FoEI).
0.5 ha saja). Konversi lahan juga diperiksa selama 14 jam di masih direproduksi terus oleh
Konferensi yang berlangsung
meningkat sampai 25 ribu ha per Bandara Changi oleh imigrasi mereka.
antara 15-17 September 2006 ini
4
Pembaruan Tani - September 2006 UTAMA
pemerintahan negara-
negara G-8, IMF dan Bank
MERDEKA
Duinia, ada di balik itu
semua. Intervensi ekonomi
politik, perampasan
kedaulatan politik, serta
penjajahan baru ditempuh
bukan lewat jalan
penaklukan, tetapi
dilakukan dengan cara-
cara damai dengan
Dari Penjajahan
bekerjasama dengan
oligarki kekuasaan lewat
perjanjian internasional.
Contohnya lewat
Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO), maupun
WB & IMF
perjanjian bilateral, seperti
Letter of Intens (LoI)
pemerintah RI dengan IMF
dan proyek-proyek dari
Bank Dunia.
O r g a n i s a s i
penyelenggara saresehan
B
ank Dunia dan tajam untuk melihat pangan, wabah penyakit, oleh negara secara represif
adalah Federasi Serikat
Dana Moneter praktek kejahatan krisis air bersih, yang berdampak pada
Petani Indonesia (FSPI),
International (IMF) kemanusiaan yang a m b r u k n ya b a n g u n a n pelanggaran hak sipil-
Perhimpunan Bantuan
t e l a h s e m a k i n dilakukan oleh IMF dan sekolah dan kemiskinan politik yang dilakukan
Hukum dan Hak Asasi
memiskinkan negara- Bank Dunia di Indonesia y a n g a b s o l u t , negara dengan kekerasan
Manusia Indonesia
negara dunia ketiga sangat penting untuk membuktikan bahwa dan dengan hukum dalam
( PBHI), Koalisi Anti
melalui jeratan utang. diajukan. Mengingat negara telah gagal rangka melindungi
Utang (KAU), Wahana
Utang-utang yang setelah apa yang menjalankan kewajibannya penindasan modal dan
Lingkungan Hidup
ditanggung negara dunia dilakukannya terhadap memenuhi hak-hak praktek privatisasi serta
( Wa l h i ) , F r o n t
ketiga kepada kedua bangsa ini, lembaga- ekonomi, sosial, dan komersialisasi sumber-
Perjuangan Pemuda
lembaga tersebut membuat lembaga multilateral budaya warganya. Bahkan sumber agraria dan
Indonesia (FPPI) dan
negara kehilangan merupakan kelompok perjuangan massa rakyat liberalisasi perburuhan.
Serikat Buruh Jabotabek
kemampuan untuk yang paling bertanggung membela hak-hak P e r u s a h a a n
(SBJ).
m e l a y a n i d a n jawab atas praktek dasarnya, telah ditanggapi t r a n s n a s i o n a l ,
menyejahterakan rekolonialisasi Indonesia
r a k ya t n ya . A k i b a t n ya oleh negera-negara maju
kemiskinan di negara- dan perusahaan
negara tersebut semakin transnasional.
merajalela. Oleh karena itu, Dalam perjalannya, IMF
Bank Dunia dan IMF dan Bank Dunia kerap kali
dianggap telah melakukan melakukan pelanggaran
kejahatan kemanusian kemanusiaan. Terutama
dengan melakukan terkait dengan proses
pemusnahan terselubung transaksi utang luar negeri
(sillence genocide) terhadap ya n g b e r t u j u a n
rakyat miskin. Hal itu m e l i b e r a l i s a s i
mengemuka dalam acara perekonomian suatu
sarasehan Merdeka dari negara. Di Indonesia,
Kejahtan Bank Dunia dan kebijakan tersebut nampak
IMF di Jakarta, Selasa pada sejumlah persyaratan
(15/8). yang diajukan oleh IMF
S a r e s e h a n dan Bank Dunia
diselenggarakan oleh, melakukan penyesuaian
sejumlah organisasi rakyat struktural untuk sektor
dan LSM untuk merespon perdagangan, jasa,
pertemuan tahunan IMF pertanian, perburuhan,
dan Bank Dunia di pendidikan, kesehatan dan
Singapura pada tanggal 19- moneter. SARASEHAN. Sarasehan Nasional Merdeka dari Kejahatan Kemanusiaan
20 September mendatang. Akibat-akibat yang Bank Dunia dan IMF di Jakarta. Dari kiri ke kanan, Johnson Panjaitan (PBHI), Ridha
Perspektif yang lebih ditumbulkan seperti rawan Saleh (Walhi), Isryanoodin Noorsy (Pengamat ekonomi).
5
UTAMA Pembaruan Tani - September 2006
Kreditor Mendikte
Kebijakan Pertanian
Laporan Dari Konferensi Internasional Gerakan Rakyat Melawan Penjajahan Baru
Kejahatan Kemanusiaan Lawan (Gerakan Rakyat IMF terhadap pertanahan Mas'ud mantan
Achmad Yakub Bank Dunia dan IMF yang Melawan Nekolim). Acara dan kehidupan pedesaan. presidium Federasi Serikat
digelar di Jakarta, Sabtu tersebut bertujuan untuk Pembicara berasal dari Petani Indonesis (FSPI),
Bank Dunia dan IMF
(16/9). menentang pertemuan anggota La Via Campesina menyebutkan Indonesia
melakukan banyak
Konferensi yang tahunan Bank Dunia dan wilayah Amerika Latin, sebagai negara pengutang
intervensi bahkan mendikte
m e n g u s u n g i s u IMF yang diadakan pada Asia Tenggara dan Asia terbesar di dunia.
negara-negara penerima
Membangun tanpa Bank tanggal 19-20 September Selatan, yaitu UNORCA- M e n u r u t n ya d i b i d a n g
utang, termasuk di
Dunia dan IMF diadakan nanti di Singapura. Philipina, MST-Brasil, BKF- pertanian/agraria Bank
Indonesia. Hal itu tercetus
oleh puluhan organisasi Sabtu (16/9), konferensi Bangladesh, FSPI- Dunia memberikan utang
dalam Konferensi
yang tergabung dalam La menggelar tema,dampak Indonesia, AOP-Thailand dengan program yang
Internasional bertema
Via Campesina dan Gerak kebijakan Bank Dunia dan dan KRRS-India. b e r n a m a L a n d
Pe n j a j a h a n B a r u d a n
Administration Project
6
Pembaruan Tani - September 2006 UTAMA
(LAP) yang dilaksanakan /"cash crop,/ dan
sejak tahun 1995. Program meninggalkan produk
inilah yang turut memicu p a n g a n . I t u l a h
bertambahnya petani tak menyebabkan Bangladesh
bertanah. Pada tahun 1993 hingga sekarang menjadi
jumlah petai gurem negara importir pangan, dan
sebanyak 10,9 juta "cash crop" yang diusung
meningkat menjadi 13, 7 juta Bank Dunia tak banyak
pada tahun 2003. belum lagi memberikan hasil bagi
penguasaan tanh rata-rata petani. Itulah membuat
petani yang pada tahun 1993 kasus-kasus kelaparan yang
hanya 0.5 ha menjadi 0.3 ha terbanyak adalah terjadi di
pada tahun 2003. hasil dari pedesaan.
program LAP itulah Kejadian serupa juga
merekomendasikan bahwa terjadi di Philipina. Eduardo
UUPA 1960 dianggap tak Allegre, Koordinator-
relevan lagi untuk sekarang UNORCA menyebutkan
ini karena dianggap bahwa Bank Dunia meng-
menghambar liberalisasi intervensi aturan-aturan di
pertanahan. Juga kebijakan Philipina untuk menyetir
IMF yang ikut mendorong kebijakan pembaruan
pemiskinan terhadap agraria dinegeri itu menjadi
petani, sejak ditanda tangani berbasis pasar terbuka.
MoU Indonesia dengan IMF. Tanah jadi mudah dijual beli
Saat itulah dimulainya baik untuk domestik
pencabutan subsidi pupuk maupun modal asing.
dan liberalisasi produk Sehingga hanya orang-
pertanian. orang yang mempunyai
Sementara itu Badrul uang saja yang memiliki
PERLAWANAN. Di Brazil IMF dan Bank Dunia mengintervensi kebijakan agraria
negara. MST sebagai organisasi petani melakukan perlawanan dengan mengokupasi
Alam Presiden BKF- tanah-tanah yang luas,
lahan-lahan terlantar sebagai lagkah pembaruan agraria.
B a n g l a d e s h sementara petani hany
mengatakan,"Sejak amenjadi buruh perkebunan
Bangladesh terlibat utang pisang, kelapa atau pencairan utang, Bank Di Brasil, lanjut Debora , bahwa, Bank Dunia telah
dengan Bank Dunia pada penyewa tanah. Dunia dan IMF selalu dampak kebijakan Bank mendikte dan intervensi
pertengahan tahun 1960-an, Debora, pengurus MST- menekan negara-negara Dunia lebih parah lagi. terhadap pemerintah
banyak petani makin Brasil menambahkan, selain penerima utang untuk Petani-petani dan negara-negara yang
miskin. Input-input memiskinkan rakyat melalui membuat kebijakan yang masyarakat kota sama sekali berdaulat untuk menuruti
pertanian makin mahal utang, Bank Dunia juga menguntungkan negara tak memiliki tanah. Bank kepentingan Bank Dunia
sementara harga jual produk menjadi badan /super donor. Bahkan, Bank Dunia Dunia datang makin dan IMF. Hal ini
pertania murah". Dikatakan power/ yang bisa dan IMF bisa menekan memperparah situasi, disatu menyebabkan banyak
juga Bank Dunia masuk m e n g i n t e r ve n s i s e t i a p pemerintah untuk sisi mereka menjalankan negara-negara di Amerika
melalui program Revolusi kebijakan pemerintah di mengubah atau membuat program,"Land Market" Latin, Asia Selatan dan Asia
Hijau. Tekhnologi Pertanian negara-negara pengutang. produk perundang- (pasar tanah). Sisi lainnnya Te n g g a r a m e n g a l a m i
didorong untuk menanam Lewat berbagai kesepakatan undangan suatu negara. Bank Dunia membuat ketimpangan kepemilikan
program "sosial" tanah-tanah pertanian.
dipedesaan, untuk Untuk itu petani-petani
membantu orang miskin. tersebut menyerukan agar
Namun intinya tetap saja pemerintah negara masing-
membuat negara makin masing agar melindungi
tergantung dan petani rakyat dan memenuhi hak-
makin miskin. Strategi sosial halk dasar rakyat, terutama
program itu ditenggarai m a s ya r a k a t p e d e s a a n .
sebagai cara meredam Jangan sebaliknya justru
kemarahan petani karena memfasilitasi kepentingan
tanah-tanah dikuasai oleh glonal melalui Bank Dunia
perusahaan-perusahaan d a n I M F. Te r a k h i r
besar yang didukung Bank organisasi-organisasi
Dunia melalui program tersebut menyatakan sudah
pasar tanah."Yang nyata saatnya kita berpikir
sekarang adalah program membangun pedesaan dan
tersebut hanya memuluskan pertanian tanpa tergantung
penguasaan tanah di daei Bank Dunia dan IMF,
pedesaan kepada m a k a g a l i l a h s u m b e r-
sekelompok pemodal sumber lokal dan potensi
besar", tegas Debora. m a s ya r a k a t t a n i ya n g
KONFERENSI. Presenter dari MST (Brazil), dan KKRS (India) mempresentasikan Dalam konferensi hari ini jumlahnya ratusan juta jiwa
dampak kebijakan Bank Dunia dan IMF terhadap negaranya masing-masing.
peserta menyimpulkan itu.
7
UTAMA Pembaruan Tani - September 2006
Bank Dunia dan IMF Bank Dunia dan IMF sangat bias kepentingan
negara maju. Dari total 184 negara anggota
Bank Dunia, 150 lebih adalah negara
S
ekitar 200 orang demonstran dari FSPI, SBJ,
saham terbesar di kedua lembaga keuangan
PBHI, FPPI dan KAU menuntut Pemerintah Dihalang-halangi
dunia tersebut antara lain Amerika Serikat,
dan DPR untuk memutuskan hubungan Aksi digelar dibawah jembatan Semangi II
Jepang, Perancis, Inggris dan Jerman.
dengan Bank Dunia dan IMF. Menurut mereka bersamaan dengan momen pidato kenegaraan
"Kejahatan kemanusiaan Bank Dunia dan IMF
pemerintahan saat ini telah tercengkram oleh Presiden SBY di depan sidang paripurna DPR
adalah tindakan yang dilakukan demi
jaringan Mafia Berkeley (ekonom) yang RI. Sedianya para demonstran akan menggelar
keuntungan negara-negara maju," ujar Dani.
merupakan perpanjangan tangan Bank Dunia dan aksi di depan kantor DPR RI, namun dihalang-
Agus Rully dari FSPI mengatakan, utang-
IMF. Sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah halangi aparat kepolisian.
utang Indonesia kepada Bank Dunia dan IMF
tidak berpihak kepada kepentingan rakyat Tindakan polisi ini disesalkan oleh para
menjadi penyebab kemiskinan di pedesaan.
banyak. pengunjuk rasa. Pasalnya, mereka sudah
Bank Dunia lewat program lend reform yang
Dalam orasinya, Deputi Kajian Kebijakan dan mematuhi semua prosedur dan peraturan unjuk
berorientasi pasar telah merebut tanah-tanah
Kampanye FSPI, Achmad Ya'kub, mengatakan rasa. Bahkan, beberapa hari sebelumnya para
pedesaan dari para petani. Petani dengan
pemerintah dan DPR harus membatalkan seluruh pengunjuk rasa sudah memberitahukan kepada
sengaja dimiskinkan agar tanah-tanahnya
kebijakan undang-undang dan peraturan lainnya pihak kepolisian. "Perbuatan polisi ini jelas
bisa diakumulasikan untuk dikuasasi para
yang lahir akibat intervensi Bank Dunia dan IMF, melanggar undang-udang dan kebebasan
pemodal besar. "Jelas ini adalah sebuah
termasuk membatalkan seluruh utang kepada berpendapat," ujar Achmad Yakub, dari Federasi
kejahatan sistematis mengatasnamakan
lembaga keuangan multilateral ini. Serikat Petani Indonesia (FSPI).
bantuan luar negeri," katanya.
Juniar Tampubolon
AKSI MASSA
8
Pembaruan Tani - September 2006 UTAMA
AKSI MASSA
Gerak Lawan:
Hentikan penjajahan
bentuk baru!
Bank Dunia dan IMF
Gerak Lawan (Gerakan Rakyat Melawan
Nekolim) memandang Amerika Serikat
sebagai salah satu simbol imperialisme
harus dibubarkan
Bank Dunia dan IMF harus jumlah pembayaran utang pemodal sehingga
negara maju atas negara berkembang dan dibubarkan. Pernyataan itu tersebut jauh lebih besar dari kesejahteraan rakyat
kecil. Neoimperealisme tersebut dijalankan terlontar dalam konferensi pers ya n g d i a n g g a r k a n u n t u k dikorbankan.
diantaranya dengan memanfaatkan dua yang digelar GERAK LAWAN pelayanan sosial masyarakat, Oleh karena itu, Bank Dunia
lembaga keuangan dunia yaitu Bank Dunia di depan kantor Bank Dunia, di atau 6 kali lebih besar dari dan IMF dianggap telah
dan IMF. Hal itu tercetus dalam aksi di gedung BEJ Jakarta, Selasa anggaran kesehatan, hampir 2 melakukan kejahatan
depan gedung Kedubes AS, Jalan Medan (13/9). Bank Dunia dan IMF kali anggaran pendidikan, 11 kemanusiaan terhadap rakyat di
Merdeka Selatan, Senin (11/9/2006) pukul yang akan menggelar kali lebih besar dari anggaran negara-negara miskin. Atas
11.00 WIB. Mereka terdiri dari PBHI pertemuan tahunannya di perumahan dan fasilitas umum, perannya itu, Bank Dunia dan
(Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Singapura pada 19-20 serta 33 kali lebih besar dari IMF patut dibubarkan.
Asasi Manusia Indonesia), FSPI (Federasi September nanti akan diprotes anggaran jaminan sosial. Proyek GERAK LAWAN adalah
Serikat Petani Indonesia), KAU (Koalisi sejumlah organisasi rakyat dan Bank Dunia dan IMF juga telah gabungan sejumlah Organisasi
Anti Utang), FPPI (Front Perjuangan LSM dari berbagai belahan mengakibatkan penderitaan Rakyat dan LSM untuk
Pemuda Indonesia), dan Walhi (Wahana dunia. masyarakat di bidang agraria: melawan penjajahan baru.
Lingkungan Hidup Indonesia). Protes puluhan organisasi membuat pasar tanah dan Mereka terdiri dari,
Gerak Lawan menolak peran tersebut difokuskan di tiga titik, menelantarkan jutaan petani Perhimpunan Bantuan Hukum
imperialisme yang dilakukan negara maju yaitu di Jakarta, Batam dan hingga tak bertanah di dan Hak Asasi Manusia
seperti Amerika Serikat, Jepang dan Singapura. Para aktivis Indonesia, mewujudkan Indonesia (PBHI), Federasi
Inggris. Massa juga menuntut agar negara- menganggap Bank Dunia dan privatisasi air, kerusakan Serikat Petani Indonesia (FSPI),
negara tersebut segera menghentikan IMF selama ini hanya lingkungan, bahkan kehilangan Koalisi Anti Utang (KAU),
penjajahan bentuk baru. Menurut memiskinkan negara-negara lapangan pekerjaan. Hal ini Wahana Lingkungan Hidup
koordinator aksi, Dani Setiawan, negara- yang dunia ketiga. Kedua dikarenakan hampir 40% dari I n d o n e s i a ( Wa l h i ) , Wa l h i
negara maju melakukan penekanan lembaga keuangan dunia itu APBN dialokasikan hanya Jakarta, Serikat Buruh Jabotabek
terhadap negara berkembang atau kecil secara sengaja memberikan untuk pembayaran utang dari (SBJ), Front Perjuangan Pemuda
namun memiliki kekayaan alam dengan utang kepada negara-negara lembaga-lembaga ini. Indonesia (FPPI), Lingkar Studi-
maksud menguasai ekonomi negara miskin dengan berkedok Lebih jauh lagi, Bank Dunia Aksi untuk Demokrasi
tersebut. bantuan. Padahal selama ini dan IMF seringkali ikut campur Indonesia (LS-ADI), Komite
"Seperti hari ini, AS menguasai kekayaan utang-utang tersebut hanya dalam urusan kebijakan di Mahasiswa Anti Imperialisme
alam Irak yang kemudian diproyekkan m e m b a n g k r u t k a n negara-negara penerima utang. (KMAI), Kesatuan Aksi
untuk IMF dan Bank Dunia dan ini sangat perekonomian negara-negara Akibatnya, kebijakan di negara- Mahasiswa LAKSI 31 (KAM
menguntungkan dua lembaga itu," kata miskin. negara pengutang lebih LAKSI 31). #
Dani. # Untuk kasus Indonesia, berpihak kepada kaum
9
UTAMA Pembaruan Tani - September 2006
AKSI MASSA
Pemerintah Singapura
mengusir 2 anggota FSPI
Pemerintah Singapura mengusir FSPI mengambil sikap oposisi
dua anggota Federasi Serikat terhadap Bank Dunia dan IMF
Petani Indonesia (FSPI), pagi hari karena dampak negatif dari
ini pukul 07.00 WIB (Senin, 18/9). program-program kedua lembaga
Mereka adalah Achmad Yakub tersebut sangat merugikan petani
(30) dan Irma Yani (35). Kedua kecil dan kehidupan di pedesaan
orang itu dideportasi setelah di negara-negara berkembang.
sempat ditahan dan diperiksa Insitusi keuangan dunia tersebut
selama 14 jam di Bandara Changi telah memiskinkan rakyat dengan
oleh imigrasi Singapura. berbagai skema utang yang
Sedianya mereka akan diberikannya kepada negara-
menggelar aksi dan konferensi negara berkembang. Utang-utang
pers untuk menentang pertemuan yang membebani negara-negara
Bank Dunia dan IMF yang akan berkembang telah menyebabkan AKSI. Aksi massa Gerak Lawan di depan kantor Bank Dunia di
diadakan di Singapura pada tersingkirnya hak-hak rakyat Komplek Gedung BEJ, Jakarta.
tanggal 19-20 mendatang. Sampai untuk mendapatkan pelayanan
saat ini, tidak ada alasan yang jelas negara. Di Indonesia, hampir
dari pemerintah Singapura sepertiga anggaran negara
AKSI MASSA
mengenai alasan pendeportasian (APBN) habis untuk membayar
dua WNI tersebut. Ditengarai cicilan utang dan bunganya
pemerintah Singapura enggan sehingga anggaran untuk Giliran Depkeu, Istana dan
menerima kedatangan para aktivis infrastruktur pedesaan,
penentang Bank Dunia dan IMF
yang akan melakukan protes.
pendidikan dan kesehatan tidak
bisa dijalankan negara.
Kantor Bank Dunia di Demo
Sekitar 500 massa Gerak Lawan Hendri Saragih dari Federasi Serikat
Pemerintah Singapura dianggap Henry menegaskan Bank Dunia
(Gerakan Rakyat Melawan Petani Indonesia.
telah mengkhianati nilai-nilai dan IMF sudah cukup membuat
Nekolim) menggelar aksi di depan Menurut dia, kebijakan
demokrasi. Sekjen FSPI, Henry kehidupan rakyat Indonesia
Departemen Keuangan (Depkeu), privatisasi, deregulasi menjerat
Saragih mengatakan, menderita, terutama rakyat miskin
Istana Merdeka dan kantor Bank negara dengan utang dan membuat
"Pendeportasian itu tak bisa di pedesaan. Program-program
Dunia (Komplek BEJ), Senin (18/9). rakyat menderita terutama petani.
diterima karena perwakilan kami pembangunan Bank Dunia seperti
Mereka menyerukan agar IMF dan "Kita bisa bangun negara tanpa
hanya akan menggelar aksi damai Land Administration Project
Bank Dunia diusir dari kehidupan mereka," cetusnya.
dan konferensi pers di Singapura ( L A P ) ya n g d i t e r a p k a n d i
rakyat. Massa longmarch dari Masjid Massa yang mengenakan kaos
berkaitan dengan agenda Bank Indonesia sejak tahun 1995 hanya
Istiqal, Jakarta Pusat, pukul 10.20 putih ini meneriakkan yel-yel anti-
Dunia dan IMF. Ini menandakan berpihak pada investor dan
WIB. IMF dan World Bank. Spanduk
kalau Pemerintah Singapura, Bank pemodal besar. Bank Dunia dan
"Kita ingin bilang ke pemerintah bertuliskan "Usir IMF, Usir World
Dunia dan IMF tidak peduli IMF harus diusir dari tanah-tanah
bahwa kita tidak butuh IMF dan Bank" pun dibentangkan. #
dengan kehidupan rakyat, mereka pertanian di Indonesia,
Wolrd Bank di Indonesia," kata
juga melecehkan demokrasi. tandasnya. #
10
Pembaruan Tani - September 2006 INTERNASIONAL
Solidaritas Petani
untuk Libanon
Kari Kobberoed dan Gerard
Durand, dua petani yang
salah satu korban
perangtanah mereka
berlaku pada daerah perang
di Libanon, yang rakyatnya
mewakili La Via Campesina hancur, tanaman rusak, dan kehilangan akses terhadap
dari Norwegia dan Perancis mata pencarian terancam tanah, air, sumber daya
berkunjung ke Lebanon k a r e n a p e r a n g produktif dan jasa publik
dalam menjalankan berkepanjangan. ya n g m e n c u k u p i b a g i
kampanye perdamaian La kebutuhan pangan mereka.
Via Campesina, 12 Agustus Dilaporkan Hal-hal yang dibutuhkan
lalu. Kampanye ini petani seperti yang
didukung Focus on Global bahwa ratusan dipaparkan di atas malah
South dan organisasi rakyat sipil tak dihancurkan oleh perang.
masyarakat sipil lainnya. Dilaporkan bahwa
Bersama misi perdamaian berdosa telah ratusan rakyat sipil tak
ini juga berangkat 12 orang berdosa telah menjadi
l a i n n ya d a r i b e r b a g a i
menjadi korban korban bom dan tembakan Delegasi La Via Campesina dengan petani Libanon
organisasi buruh, gerakan bom dan tembakan mesiu Israel. Petani
sosial, dan gerakan hak asasi dibunuhi di tanah
manusia dari seluruh mesiu Israel. pertaniannya, ribuan sanak
penjuru dunia. Petani dibunuhi di saudara dan buruh tani
Di Libanon, misi luka-luka. Belasan ribu
perdamaian ini menuntut tanah mengungsi dan kehilangan
kepada pihak yang tempat tinggal. Akibat
berperang, terutama Israel
pertaniannya,
perang inilah yang tidak
untuk menghentikan ribuan sanak dapat diterima oleh petani di
perang. Misi ini juga seluruh dunia, dan misi
menjalin solidaritas bersama
saudara dan buruh perdamaian yang diwakili
organisasi rakyat di Libanon tani luka-luka. petani diharapkan dapat
sendiri, terutama untuk menyuarakan sesuatu.
menyebarkan informasi La Via Campesina sendiri
Suara ini sangat penting,
bahwa perang yang d a t a n g u n t u k
untuk mengakhiri
berlangsung sangat m e m p r o m o s i k a n
p e n i n d a s a n t a k
merugikan rakyat kecil. perjuangan menuju
berperikemanusiaan yang Pemukiman penduduk di Libanon hancur oleh
Petani di Libanon menjadi kedaulatan pangan di
berlangsung di Libanon. serangan rudal-rudal Israel
seluruh dunia. Hal ini juga
1 2
Kehancuran Pertanian Libanon
Menurut laporan misi Kehancuran yang paling ini. merana, tapi juga nelayan.
perdamaian petani, di mengerikan disebabkan Israel b. Kehancuran lingkungan yang Polusi yang diakibatkan
Libanon ada sekitar 600.000 adalah: diikuti dengan hancurnya perang, dan tumpahan
petani. Banyak dari petani di a. Bagian utara Libanon pohon dan tanaman. Irigasi minyak oleh kapal-kapal
Libanon adalah petani kecil merupakan area yang paling baik mekanik maupun yang Israel menyebabkan nelayan
dan juga buruh taniyang tak hancur. Karena peperangan, alami hancur, meninggalkan tak dapat melanjutkan
memiliki tanah namun tanaman hampir seluruhnya ladang buah-buahan yang pekerjaan mereka melaut, dan
bekerja sebagai petani. rata dengan tanah. Petani kering. 150 kebun buah rakyat akibatnya kehilangan mata
Perhimpunan Pekerja harus mengungsi demi tercatat hancur lebur. pencahariannya.
Pertanian Libanon (The keselamatan dirinya, dan c. Pabrik pengolahan pertanian e.Kementerian Pertanian
Syndicate of Lebanese Farm harus meninggalkan lahan dan peternakan, seperti Libanon melaporkan bahwa
Workers) adalah organisasi pertaniannya. Hal ini pabrik yoghurt dan keju perkiraan kerugian pertanian
tani terbesar di sini, dan mengakibatkan sekitar 15.000 sebagaian besar hancur dan akibat peperangan ini (akhir
beranggotakan sekitar 30.000 lebih petani mengalami tak dapat dipergunakan lagi. Agustus) adalah sekitar 1,2
petani. kerugian besar karena perang d. Tak hanya petani yang milyar dollar AS.
11
NASIONAL Pembaruan Tani - September 2006
12
Pembaruan Tani - September 2006 NASIONAL
Komnas HAM Harus Serius
Tangani KasusTanak Awu
Komnas HAM harus serius teror demi teror oleh aparat
tangani kasus kekerasan dan kepolisian, tentara dan
pelanggaran Hak Asasi Manusia pemerintah daerah Lombok
terhadap petani Tanak Awu, tengah terus berlangsung.
Nusa Tenggara Barat. Komnas Konflik-konfilk pun masih terus
HAM jelas-jelas telah berlangsung, yang terakhir pada
menemukan pelanggaran dan tanggal 22 Juli 2006 kembali
tidak ditindak lanjuti. Hal terjadi bentrokan besar aparat
teresebut terungkap gabungan dari Lombok Tengah,
diungkapkan dalam kesepatan Satpol PP, dan TNI Angkatan Penyerahan Global Justice Award kepada Henry Saragih
konferensi pers FSPI dan PBHI di Udara dengan para petani.
kantor PBHI, Kamis (24/8). Disamping itu, para petani juga
Deputi Kajian Kebijakan dan
Kampanye FSPI, Achmad Yakub
diteror dengan berbagai
penangkapan yang dilakukan
Henry Saragih dan Sritua Arief
mengatakan dalam laporan hasil
pemantauan tanggal 6-8 Oktober
aparat kepolisian. Tuduhannya
bernmacam-maca, mulai dari
Mendapat Global Justice Award
2005, Komnas HAM menyatakan pencemaran nama baik hingga Institut for Global Justice (IGJ) Ormas Tani.
telah menemukan pelanggaran tuduhan melakukan perbuatan menganugrahkan Global Justice Henry tercatat pernah mendirikan
hak asasi manusia oleh polisi. yang tidak menyenangkan. Award kepada Henry Saragih dan dan aktif di Yayasan Sintesa yang
Lebih jauh, Yakub merinci, jenis "Tudahannya sangat dibuat-buat almarhum Profesor Sritua Arief, membela hak-hak petani, kemudian
pelanggaran yang ditemukan dan tidak ada kaitannya dengan Selasa (15/8). Global Justice Award turut mendirikan Serikat Petani
Komnas di Tanak Awu adalah konflik agraria. Seharusnya yang diberikan kepada mereka yang Sumatera Utara (SPSU). Kini, ia
pelanggaran atas hak atas tanah, diadili adalah para pelanggar selama ini telah memberikan menjabat Sekjen Federasi Serikat
pelaggaran atas hak berkumpul HAM, bukannya petani" jelas kontribusi yang besar dalam Petani Indonesia (FSPI) sebuah
dan menyatakan pendapat dan Yakub. menyikapi berbagai ketimpangan organisasi petani yang ia juga turut
pelanggran hak atas rasa aman Pendapat senada juga dan ketidakadilan global. mendirikannya. Kiprahnya di
dan tenteram. dilontarkan Gunawan dari PBHI. Ketua dewan juri Global Justice kancah internasional dibuktikan
Hanya saja setelah menemukan Ia mengatakan hingga kini Award, HS Dillon, dalam dengan kepemimpinannya sebagai
berbagai pelanggaran tersebut Komnas HAM belum sambutannya mengatakan Koordinator umum La Via
tidak ada langkah lanjut lagi. memberikan sanksi apa pun penghargaan terhadap Henry Campesina, sebuah gerakan petani
Padahal kasus ini sudah dibahas terhadap pihak yang terkait Saragih diberikan atas dedikasi internasional.
dalam sidang paripurna yang dengan kekerasan di Tanak Awu. dalam melawan ketidakadilan Sedangkan penghargaan kepada
digelar 23 November 2005. Rekomendasi Komnas HAM global. Henry dipandang konsisten Profesor Sritua Arief diberikan atas
Rekomendasi-rekomendasi dari yang dikeluarkan sejak melawan ketidakadilan global sumbangsih pemikiran
pembahasan kasus tersebut November 2005 bisa dikatakan dengan memperjuangkan hak-hak ekonominya. Sritua dianggap
belum ada yang direalisasikan. tidak ada artinya, katanya. kaum tani. Selama ini Henry aktif di konsisten mengkritik kesewenang-
"Ini menandakan, Komnas tidak Janses Sihaloho, kuasa hukum organisasi pergerakan petani baik di wenangan pembangunan yang
serius menangani pelanggaran para petani dari PBHI tingkat lokal, nasional maupun kapitalistik. Sebagai pemikir dan
HAM terhadap petani Tanak mengatakan apabila Komnas internasional. Dillon mengatakan akademisi, Sritua juga mengusulkan
Awu, ujar Yakub. HAM tidak serius menangani Henry telah berhasil merintis dan berbagai alternatif perekonomian
Ketidak seriusan Komnas kasus Tanak Awu, Komnas HAM memadukan perjuangan LSM dan yang lebih berpihak pada rakyat.
sangat merugikan para petani berarti lalai mengerjakan
yang haknya telah dilanggar. tugasnya. "Mungkin saja kami
Hingga saat ini para petani masih
tercekam rasa ketakutan karena
akan mempidanakan pejabat
Komnas HAM," jelasnya.
Gudang Padi Petani
Tanak Awu Dibakar
Rabu (2/8) dini hari, gudang berupa tempat bekas premiun di
penyimpanan milik Murane (45), belakang gudang.
petani anggota Serikat Tani NTB di Tak hanya itu, kebakaran yang
Desa Tanak Awu, NTB,ludes diperkirakan terjadi sekitar pukul
terbakar. Sejumlah harta benda 01.00 dini hari itu, mengeluarkan
miliknya berupa ternak dan asap dengan bau yang cukup
puluhan kuintal padi ikut hangus menyengat. Sehingga, muncul
terbakar. kecurigaan masyarakat kalau
Rumor yang berkembang di kebakaran dimaksud disengaja
lingkungan masyarakat sekitar semakin kuat. ''Namun kami tak
menyebutkan, kebakaran tersebut berani memastikan gudang itu
dilakukan pihak tertentu. Ini karena sengaja dibakar oleh oknum
masyarakat menemukan beberapa tertentu, karena warga menemukan
keganjilan di lokasi kebakaran, gudang sudah terbakar,'' jelasnya.
seperti ditemukannya bahan bakar
13
INFO PRAKTIS Pembaruan Tani - September 2006
AGRARIANA
Pemerintah akan mengimpor beras sebanyak Bank Dunia dan IMF akan menyelenggarakan Indonesia tidak membawa agenda apa-apa
210 ribu ton pertemuan tahunan di Singapura ke pertemuan Bank Dunia dan IMF di
Beras petani harus harus dijual Pertemuan rentenir terbesar se-jagad Singapura
kemana Pak? raya Datang gak bawa apa-apa, pulang
bawa utang
Gak bawa otak, wajar aja didikte
Impor beras akan ditenderkan secara Pemerintah akan mempercepat pembayaran terus!
terbuka, sudah 15 perusahaan mengajukan utang ke IMF
diri ke Perum Bulog Alhamdulillah akhirnya sadar, utang Bank Dunia laporkan korupsi di Departemen
Bagi-bagi rezeki disaat petani itu menyusahkan jutaan rakyat! Kimpraswil ke KPK
menderita Itu bagus, Tapi kalau korupsi di Bank
Dunia dilaporkan kemana ya?
14
Pembaruan Tani - September 2006 DEKLARASI
Deklarasi Konferensi Internasional Gerakan Rakyat Melawan Neokolonialisme
Imperialisme dan Kejahatan Kemanusiaan IMF World Bank
Bangun Dunia Baru Tanpa IMF dan Bank Dunia
Kami, rakyat yang tergabung dalam menjadikan para buruh terancam pembangunan ekonomi pada Mengamati hal ini, maka kami
Gerakan Rakyat Lawan Nekolim kehilangan pekerjaan dan dikebiri mekanisme pasar sebebas-bebasnya menyerukan:
(GERAK LAWAN), Pergerakan Petani hak-hak dasarnya. sehingga tidak ada lagi perlindungan 1. Usir IMF dan Bank Dunia dari
Dunia/La Via Campesina dan Friends Privatisasi merupakan proses pemerintah terhadap masyarakat kehidupan rakyat. Karena institusi-
Of the Earth International (FoEI) swastanisasi badan usaha milik umum. institusi ini telah melanggengkan
mengadakan Konferensi Internasional negara dan komersialisasi sumber- Privatisasi dan komersialisasi pemiskinan, kekerasan, dan praktek
Gerakan Rakyat Melawan Penjajahan sumber agraria yang berimplikasi sumber-sumber agraria dan genosida secara terselubung terhadap
Baru (International Conference of pada hilangnya kedaulatan negara pelayanan publik serta liberalisasi rakyat. Atas kenyataan tersebut, IMF
Peoples Movement against the New dan rakyat atas sumber-sumber mengakibatkan tanah, air, dan dan Bank Dunia adalah pelaku utama
Imperialism) di Jakarta, Indonesia kehidupannya. Privatisasi tanah yang kekuatan-kekuatan produktif suatu kejahatan kemanusiaan di dunia.
pada tanggal 15-17 September 2006. digulirkan Bank Dunia melalui negara bangsa dikuasai oleh 2. Menolak praktek penjajahan bentuk
Kami menyimpulkan bahwa IMF dan program Land Administration Project perusahaan-perusahaan baru yang dilakukan oleh IMF dan
Bank Dunia merupakan institusi yang (LAP) dan dilanjutkan dengan Land transnasional. Pihak pemberi hutang Bank Dunia atas nama deregulasi,
menyebabkan terjadinya pengabaian Management and Policy Development juga meneguk keuntungan melalui privatisasi dan liberalisasi di berbagai
terhadap hak hidup rakyat dan Project melahirkan Keputusan hasil memasarkan produk-produk sektor; seperti di sektor agraria dan
ketidakadilan global melalui Presiden Nomor 34 Tahun 2003 mereka sendiri ke negara-negara pedesaan, perburuhan, lingkungan
penerapan kebijakan ekonomi liberal tentang Kebijakan Nasional di Bidang penerima hutang. hidup, pendidikan, kesehatan, dan
lewat penyaluran utang luar negeri. Pertanahan sebagai dasar keluarnya Akibat terjerat hutang luar negeri, pelayanan publik lain.
Hal ini semata-mata hanya untuk Rancangan Undang-Undang Sumber banyak negara tidak mempunyai lagi 3. Bebaskan negara dari sekutu dan
menjalankan agenda penjajahan baru Daya Agraria. Selanjutnya adalah anggaran bagi kesejahteraan kaki tangan IMF - Bank dunia yang
dan liberalisasi ekonomi terhadap Infrastructur Summit 2005 yang masyarakat, negara-negara tidak telah memfasilitasi praktek-praktek
negara dunia ketiga. IMF dan Bank melahirkan Peraturan Presiden mampu lagi mengendalikan harga kejahatan kemanusiaan dan
Dunia, demi keuntungan akumulasi Nomor 36 Tahun 2005 tentang barang konsumsi dan biaya penghancuran kehidupan rakyat.
modal dan laba tertinggi dari modal Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan pendidikan serta kesehatan yang 4. Hapus seratus persen utang negara-
internasional (TNCstransnational Pembangunan untuk Kepentingan terus naik, dan negara-negara negara dunia ketiga tanpa syarat, dan
corporation) telah secara nyata Umum. Hal tersebut membuat rakyat, menjadi pelaku utama konflik agraria tolak utang baru dari institusi
mendorong kekerasan bersenjata khususnya para petani kehilangan dan konflik perburuhan dengan keuangan seperti IMF dan Bank
meliputi pembunuhan, penganiayaan kedaulatannya dalam mengelola kekerasan bersenjata demi Dunia.
dan pemindahan penduduk secara tanah di Indonesia. Sementara, hal melindungi modal dan investasi. 5. Wujudkan solidaritas gerakan
paksa. Hal tersebut kami yakini yang sama terjadi di Filipina, dengan Praktek kekerasan modal di atas, rakyat untuk menghancurkan life line
merupakan bentuk dari praktek program privatisasi dan justru dilindungi produk hukum atau of capitalism (garis hidup
kejahatan kemanusiaan (Crimes pembentukan pasar tanah; kebijakan negara-negara yang kapitalisme) yang mewujud dalam
Againts Humanity). diperparah dengan privatisasi benih mengakibatkan pelanggaran hak asasi institusi keuangan seperti IMF, Bank
Negara-negara penerima hutang pertanian yang menjadikan petani manusia melalui hukum, dan Dunia, ADB dan WTO; juga
harus tunduk patuh dengan hanya sebagai end-user kriminalisasi pada gerakan rakyat perusahaan-perusahaan
persyaratan yang mereka tentukan. (konsumen)sementara petani yang membela hak-hak ekonomi, transnasional.
Berbagai persyaratan tersebut adalah sebenarnya memiliki adat dan tradisi sosial dan budayanya, yang di banyak 6. Bangkitkan semangat anti-
prinsip-prinsip yang tercantum dalam pengembangan benih secara mandiri. kasus merupakan kejahatan serius penjajahan baru sebagaimana yang
Washington Consensus. Pada Arah privatisasi juga menjalar lewat atau pelanggaran HAM berat berupa telah dilakukan oleh para pemimpin-
prakteknya, hal ini terbukti telah program Water Structural Adjustment kejahatan terhadap kemanusiaan, pemimpin dunia, seperti semangat
membunuh dan menghancurkan Loan (WATSAL), yang melahirkan yaitu serangan sistematis yang Konferensi Asia Afrika di Bandung.
kehidupan rakyat. Persyaratan Undang-Undang Nomor 7 Tahun berdampak meluas yang ditujukan 7. Bangun dunia baru tanpa IMF dan
tersebut antara lain: 2004 tentang Sumber Daya Air kepada masyarakat sipil yang Bank Dunia, dan segera laksanakan
Deregulasi sektor keuangan, yaitu dimana Bank Dunia mengarahkan berbentuk pembunuhan, pelanggaran praktek-praktek alternatif
pembukaan sektor finansial agar agar sumber daya air dijauhkan dari kepada kebebasan yang dilindungi pembangunan dan keuangan yang
modal bisa bebas keluar masuk. rakyat untuk kemudian dikuasai oleh hukum internasional, pemindahan sudah dilakukan oleh rakyat di
Dalam krisis finansial Asia pada korporasi internasional. penduduk secara paksa, seluruh dunia dengan menggunakan
tahun 1997 hal tersebut telah Pencabutan Subsidi merupakan penganiayaan, dan penyiksaan. kearifan lokal dan berbasiskan
mengakibatkan terjadinya pelarian konsekwensi pemberlakuan kebijakan Akhirnya, kami memandang bahwa perlindungan terhadap rakyat.
modal (capital flight), dan hancurnya anggaran ketat yang dilakukan pertemuan tahunan IMF dan Bank 8. Laksanakan pembaruan agraria
sektor finansial karena terjadinya sebagai syarat pinjaman utang dari Dunia di Singapura tahun ini (19-20 sejati melawan privatisasi dan
parkir modal dalam jangka pendek. IMF dan Bank Dunia. Akibatnya tidak September 2006) masih mengacu dan liberalisasi IMF dan Bank Dunia atas
Liberalisasi sektor perdagangan bisa dipungkiri berbagai masalah bahkan mengukuhkan prinsip-prinsip sumber agraria yang mempengaruhi
yaitu dicabutnya hambatan tarif yang dihadapi oleh rakyat seperti Washington Consensus. Seraya hajat hidup rakyat banyak, tegakkan
impor yang menyebabkan banjirnya rawan pangan, wabah penyakit, krisis mencoba untuk menguatkan kembali kedaulatan pangan untuk melawan
barang impor di pasar domestik yang air bersih, ambruknya banyak peran WTO dalam perdagangan kebijakan IMF dan Bank Dunia di
mengakibatkan matinya industri bangunan sekolah dan kemiskinan bebas di tingkat internasional. Hal sektor pangan, sebagaimana yang
dalam negeri. IMF melalui LoI-nya yang absolut, membuktikan bahwa tersebut sama sekali mengabaikan dilakukan di banyak negara (misalnya
telah mengakibatkan banjir impor negara telah gagal menjalankan pencarian alternatif yang memihak Kuba, Mali dan Venezuela).
produk pertanian seperti kasus impor kewajibannya memenuhi hak-hak dan melindungi masyarakat umum.
beras di Indonesia tahun 1988, ekonomi, sosial, dan budaya Peserta konferensi juga memandang, Jakarta, 18 September 2006
matinya produk industri serat rami di masyarakat Indonesia dengan pemerintah Singapura jelas GERAK LAWAN (Gerakan Rakyat
Bangladesh sejak tahun 1960-an, dan melakukan pencabutan subsidi memposisikan diri sebagai mata Lawan Nekolim), La Via Campesina
matinya industri minyak kelapa di berbagai anggaran sosial dalam rantai dari imperialisme baru, (International Peasant Movement),
India. Di Indonesia, liberalisasi pasar anggaran negara. menunjukkan watak kekuasaan yang Friends Of the Earth International
tenaga kerja (LMF, Labor Market Keempat prinsip tersebut pada otoritarian, dan sebagai pelindung (FoEI)
Flexibility) yang didorong oleh IMF dasarnya menyerahkan para koruptor.
15
USIR!
IMF
WORLD
BANK
LAKSANAKAN PEMBARUAN AGRARIA
TEGAKKAN KEDAULATAN PANGAN
FSPI
FEDERASI SERIKAT PETANI INDONESIA
www.fspi.or.id