Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 11 (BIOMED)

TEORI GELOMBANG

By. NS.Mardiani, SKep, M.M.

Membahas bio-akustik berarti berusaha mengurai keterkaitan antara bunyi gelombang bunyi,
getaran dan sumber bunyi dengan kesehatan. Apa sih yang dimaksud gelombang itu ? dan apa
hubungannya dengan telinga? Adakah manfaat gelombang bunyi dalam kesehatan ?

Ini dasarnya dulu.


Gelombang

Gelombang adalah fenomena perambatan gangguan, yaitu perambatan energi. Arah perambatan
ini dapat merambat dalam satu dimensi (misalnya gelombang simpangan tali ), dua dimensi
(misalnya gelombang permukaan air ), dan tiga dimensi (misalnya gelombang bunyi di udara ).

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 1


Berdasarkan arah rambat, gelombang dibedakan menjadi:
Gelombang Longitudinal yaitu arah rambat gelombang sejajar dengan arah gerak partikel-
partikel medium.
Gelombang Transversal yaitu arah rambat gelombang tegak lurus dengan arah gerak partikel-
partikel medium.

Berdasarkan mekanismenya, gelombang dibedakan:


Gelombang mekanis yaitu gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada besaran mekanik.
Gelombang elastik yaitu gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada besaran-besaran
elastisitas.
Gelombang permukaan dalam zat cait yaitu gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada
besaran permukaan cairan.
Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada besaran
listrik dan magnetik.

Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut berpindah tempat bersama dengan
rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat melalui medium udara akan membuat
partikel-partikel udara bergerak osilasi (lokal) saja.

Bunyi & Gelombang Bunyi


Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan indera pendengaran (telinga).
Frekuensi yang didengar manusia adalah f = 20 _ 20000 Hz (audible frequency).

Jenis gelombang bunyi yang lain adalah Ultrasonic f > 20000 Hz dan infrasonic f < 20 Hz.

Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada dalam daerah
pendengaran kita yaitu 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz dan dalam perambatannya
membutuhkan medium, mediumnya dapat berupa zat padat, cair dan gas.
Cepat gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273o K adalah sekitar 331,3 m/s.

Selain frekuensi, faktor lain yang mempengaruhi agar bunyi dapat didengar dengan baik adalah
energi bunyi yang cukup. Energi gelombang bunyi sangat ditentukan frekuensi dan amplitudo
gelombang serta medium rambatannya.
E = m ^2A = 2(rho)(Phi)f^2A
E = rapat energi gelombang (J)

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 2


rho = massa jenis medium (kg/m3)
= Frekuensi anguler

f = frekuensi
A = amplitudo

Intensitas Gelombang (bunyi )


Intensitas bunyi adalah besarnya energi bunyi ( daya bunyi ) tiap sekon tiap satuan luas dalam
arah tegak lurus.
I = P/A
I = Intensitas bunyi (watt/m2)
P = daya bunyi ( watt )
A = luas bidang ( m2 )
Intensitas bunyi terkecil yang masih didengar manusia disebut ambang pendegaran :
Io = 10^-12 watt/m2 pada frekuensi 1.000 Hz
Intensitas terbesar yang masih didengar manusia tanpa terasa sakit disebut : ambang
pendengaran.
Is = 10^o = 1 watt/m2
Intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pendengar ke sumber.
I1 : I2 = (1/R1^2) : (1/R2^2)

Taraf Intensitas Bunyi


Taraf intensitas bunyi adalah logaritma perbandingan intensitas bunyi terhadap intensitas ambang
pendengaran.
TI = 10 log satuan deciBell (dB)

Dalam materi ini akan dibahas telinga sebagai organ pendengaran, gelombang ultrasonik dan
manfaatnya serta kebisingan pada tulisan berikutnya mencakup hilang pendengaran (tuli), test
pendengaran dan materi pelengkap

Telinga sebagai alat pendengaran


telinga merupakan organ untuk pendengaran dan keseimbangan, yang terdiri dari telinga luar,
telinga tengah dan telinga dalam.

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 3


telinga luar menangkap gelombang suara yang dirubah menjadi energi mekanis oleh telinga
tengah. telinga tengah merubah energi mekanis menjadi gelombang saraf, yang kemudian
dihantarkan ke otak. telinga dalam juga membantu menjaga keseimbangan tubuh.

telinga luar
telinga luar terdiri dari daun telinga (pinna atau aurikel) dan saluran telinga (meatus auditorius
eksternus). telinga luar merupakan tulang rawan (kartilago) yang dilapisi oleh kulit, daun telinga
kaku tetapi juga lentur. suara yang ditangkap oleh daun telinga mengalir melalui saluran telinga
ke gendang telinga. gendang telinga adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit, yang
memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.

telinga tengah
teling tengah terdiri dari gendang telinga (membran timpani) dan sebuah ruang kecil berisi udara
yang memiliki 3 tulang kecil yang menghubungkan gendang telinga dengan telinga dalam. ketiga
tulang tersebut adalah:
maleus (bentuknya seperti palu, melekat pada gendang telinga)
inkus (menghugungkan maleus dan stapes)
stapes (melekat pda jendela oval di pintu masuk ke telinga dalam).

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 4


getaran dari gendang telinga diperkuat secara mekanik oleh tulang-tulang tersebut dan
dihantarkan ke jendela oval. telinga tengah juga memiliki 2 otot yang kecil-kecil:
otot tensor timpani (melekat pada maleus dan menjaga agar gendang telinga tetap menempel)
otot stapedius (melekat pada stapes dan menstabilkan hubungan antara stapedius dengan jendela
oval.
jika telinga menerima suara yang keras, maka otot stapedius akan berkontraksi sehingga
rangkaian tulang-tulang semakin kaku dan hanya sedikit suara yang dihantarkan.
respon ini disebut refleks akustik, yang membantu melindungi telinga dalam yang rapuh dari
kerusakan karena suara.
tuba eustakius adalah saluran kecil yang menghubungkan teling tengah dengan hidung bagian
belakang, yang memungkinkan masuknya udara luar ke dalam telinga tengah.
tuba eustakius membuka ketika kita menelan, sehingga membantu menjaga tekanan udara yang
sama pada kedua sisi gendang telinga, yang penting untuk fungsi pendengaran yang normal dan
kenyamanan.

telinga dalam
telinga dalam (labirin) adalah suatu struktur yang kompleks, yang terjdiri dari 2 bagian utama:
koklea (organ pendengaran)
kanalis semisirkuler (organ keseimbangan).
koklea merupakan saluran berrongga yang berbentuk seperti rumah siput, terdiri dari cairan
kental dan organ corti, yang mengandung ribuan sel-sel kecil (sel rambut) yang memiliki rambut
yang mengarah ke dalam cairan tersebut. getaran suara yang dihantarkan dari tulang
pendengaran di telinga tengah ke jendela oval di telinga dalam menyebabkan bergetarnya cairan
dan sel rambut. sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap frekuensi suara yang
berbeda dan merubahnya menjadi gelombang saraf.
gelombang saraf ini lalu berjalan di sepanjang serat-serat saraf pendengaran yang akan
membawanya ke otak. walaupun ada perlindungan dari refleks akustik, tetapi suara yang gaduh
bisa menyebabkan kerusakan pada sel rambut. jika sel rambut rusak, dia tidak akan tumbuh
kembali. jika telinga terus menerus menerima suara keras maka bisa terjadi kerusakan sel rambut
yang progresif dan berkurangnya pendengaran. kanalis semisirkuler merupakan 3 saluran yang
berisi cairan, yang berfungsi membantu menjaga keseimbangan. setiap gerakan kepala
menyebabkan ciaran di dalam saluran bergerak. gerakan cairan di salah satu saluran bisa lebih

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 5


besar dari gerakan cairan di saluran lainnya; hal ini tergantung kepada arah pergerakan kepala.
saluran ini juga mengandung sel rambut yang memberikan respon terhadap gerakan cairan. sel
rambut ini memprakarsai gelombang saraf yang menyampaikan pesan ke otak, ke arah mana
kepala bergerak, sehingga keseimbangan bisa dipertahankan.
jika terjadi infeksi pada kanalis semisirkuler, (seperti yang terjadi pada infeksi telinga tengah
atau flu) maka bisa timbul vertigo (perasaan berputar).

ULTRASONIK
Untuk mempelajari ultrasonik, kita harus mengingat terlebih dahulu tentang penggolongan
frekuensi bunyi. Ultrasonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz.

Ultrasonik dapat diproduksi dengan piranti magnet listrik dan kristal piezoelektrik dengan
frekuensi di atas 20.000 Hz.
Magnet listrik
Jika batang ferromagnetik diletakkan pada medan magnet listrik maka akan timbul gelombang
ultrasonik pada ujung batang ferromagnetik tersebut. Demikian pula jika batang ferromagnetik
tersebut dilingkari kawat, kemudian dialiri listrik.

Alat diagnostik USG menggunakan gelombang ultrasonik yang mempunyai frekuensi 1-10 MHz.
Kecepatan gelombang suara didalam suatu medium akan berbeda dari medium lainnya. Sifat
akustik medium menentukan perbedaan ini. Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam
bidang kedokteran disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk diagnostik digunakan frekuensi 1 5
MHz dengan daya 0,01 W/cm2. untuk terapi daya ditingkatkan menjadi 1 W/cm2, bahkan untuk
menghancurkan kanker daya yang diperlukan sebesar 103 W/cm2.
Pengurangan intensitas merupakan atenuasi, yang dapat disebabkan oleh mekanisme, refleksi,
refraksi, absorpsi dan scattening.
Pengaruh atenuasi dalam pemeriksaan USG :
1. Atenuasi akan membatasi kemampuan alat USG dalam memeriksa truktur jaringan tubuh
hanya sampai batas ke dalaman tertentu.

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 6


2. Adanya atenuasi yang berbeda pada jaringan tubuh akan memberikan gambaran USG yang
berbeda pula.
3. Alat USG sulit digunakan untuk memeriksa struktur jaringan tulang organ yang berisi gas.

Dasar penggunaan ultrasonik adalah efek Dopler, yaitu terjadi perubahan frekuensi akibat adanya
pergerakan pendengar atau sebaliknya dan getaran yang dikirim ke obyek akan direfleksikan
oleh obyek itu sendiri.

Efek Gelombang Ultrasonik


Gelombang ultrasonik dapat memberikan efek baik mekanik, panas, kimiawi maupun biologis.
Atau perubahan perubahan siklik yang terjadi pada perambatan gel ultrasonik : getaran
partikel, perubahan tekanan, peruabahan densitas, dan perubahan suhu.
Semua perubahan diatas bersifat sementara dan penagruhnya sangat kecil, banyaknya panas yang
timbul didalam jaringan tubuh ditentukan oleh : intensitas, lamanya pemaparan, dan koefisien
absorpsi jaringan. Pemakaian gel ultrasonik dan intensitas tinggi dapat menimbulkan fenomena
kavitasi pada medium yang berupa cairan. Faktor yang menambah keamanan penggunaan USG
yang banyak dipakai saat ini mempunyai intensits <10 MW/Cm2.
Mekanik
Membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda padat. Ini bisa digunakan untuk
mendeteksi lokasi batu empedu
Panas
Sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, dan sebagian lagi pada
titik tersebut mengalami perubahan panas. Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga
dengan intensitas tinggi.
Kimia
Gelombang ultrasonik menyebabkan oksidasi dan hidrolisis ikatan polyester
Biologis
Efek ini sebenarnya merupakan gabungan antara efek-efek di atas, misalnya panas menimbulkan
dilatasi pembuluh darah. Ultrasonik juga meningkatkan permeabilitas membran sel dan kapiler
serta merangsang aktifitas sel. Otot mengalami paralisis dan sel-sel hancur, bakteri dan virus
dapat pula hancur. Keletihan akan terjadi jika frekuensi ultrasonik ditingkatkan.

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 7


Attenuasi adalah gejala pelemahan sinyal yang terjadi pada proses transmisi sinyal informasi.
Sedangkan distorsi adalah sebuah perubahan suara yang terjadi ketika amplitudo sinyal melebihi
range yang tersedia.

Prodi DIII Keperawatan 2012/FISKESPage 8

Anda mungkin juga menyukai