Anda di halaman 1dari 18

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017

NAMA : YANTI NOVIANTI


NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

BAB I PENELITIAN
1. Tuliskan Definisi dan tujuan penelitian
a. Definisi Penelitian
Menurut kamus Wbsters New international: penelitian (research = riset)
adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-
prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu.
Penelitian adalah pencarian pengetahuan dan pemberi artian yang terus-menerus
terhadap sesuatu. Penelitian juga merupakan percobaan yang hati-hati dan kritis
untuk menemukan sesuatu yang baru. Penelitian adalah suatu penyelidikan yang
hati-hati serta teratur dan terus menerus untuk memecahkan suatu masalah Nazir
(1983: 15).
Menurut pendapat saya, penelitian yaitu penyelidikan yang hati-hati dan
kritis atas hal-hal yang dianggap memiliki suatu masalah dengan tujuan untuk
memperoleh kebenaran dan memecahkan masalah tersebut dan.

Sumber : Modul BAB I

b. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian bertujuan untuk mencari, menemukan, mengembangkan,
dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Penelitian juga sering dilaksanakan
untuk mencari pemecahan terhadap permasalahan yang berkembang. Secara
lebih rinci tujuan penelitian dapat dibedakan atas dua macam, yaitu:
1. Tujuan ilmiah, yakni suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui sesuatu tetapi hasilnya tidak dapat dimanfaatkan secara
langsung dalam kehidupan nyata.
2. Tujuan praktis, yaitu suatu penelitian yang hasilnya dapat dimanfaatkan
secara langsung dalam kehidupan nyata. Seperti penelitian yang bertujuan
untuk menetapkan jalur-jalur distribusi dan sekaligus menetapkan harga
dari suatu barang tertentu. Termasuk dalam penelitian ini adalah:
o Tujuan eksploratif, yakni suatu kegiatan penelitian yang
dilaksanakan untuk menemukan dan mendapatkan pengetahuan
baru yang belum pernah ada sebelumnya.
o Tujuan verivikatif, yakni suatu kegiatan penelitian yang bertujuan
untuk menguji kebenaran yang dihasilkan oleh kegiatan penelitian
yang dilaksanakan sebelumnya.
o Tujuan pengembangan (development), yakni suatu kegiatan
penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, memperluas, dan
menggali lebih dalam suatu konsep atau suatu teori yang sedang
berkembang.
Berdasarkan atas beberapa tujuan tersebutlah kegiatan penelitian selalu
dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan. Sedangkan tujuan
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

utama dari kegiatan penelitian adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan umat manusia.

Sumber : http://rangkumanmateriips.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-dan-tujuan-
penelitian.html

2. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah


Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau urutan langkah yang harus
dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah. Metode ilmiah juga dapat didefinisikan
sebagai cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran (Almadk ,1939).
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan
melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan
fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut
dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Sumber :

o https://rismarhaesa15.wordpress.com/2015/04/20/metode-ilmiah-definisi-tujuan-
langkah-langkah/
o https://hadi27.wordpress.com/metode-ilmiah-dan-langkah-langkahnya/

3. Adakah penelitian yang tidak ilmiah ? Berikan contohnya !


Ada, Non Ilmiah (Fiksi) adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Satu ciri
yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan
itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur
seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dan sebagainya.
Karya tulis non-ilmiah (karya non Ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan
yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan
benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya,
tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau
abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer.

Contoh karangan nonilmiah yaitu; dongeng, cerpen, novel, roman, anekdot, hikayat,
cerber, puisi, dan naskah drama.

Sumber : http://andimasprasatya.blogspot.co.id/2015/06/contoh-karangan-ilmiah-semi-
ilmiah-non.html
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

4. Uraikan proses penelitian secara garis besar !

Tahap tahap proses penelitian, sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi Masalah
mengidentifikasi masalah ialah peneliti melakukan tahap pertama dalam
melakukan penelitian, yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti. Tahap ini
merupakan tahap yang paling penting dalam penelitian, karena semua jalannya
penelitian akan dituntun oleh perumusan masalah. Tanpa perumusan masalah
yang jelas, maka peneliti akan kehilangan arah dalam melakukan penelitian.
2. Membuat Hipotesa
Hipotesa merupakan jawaban sementara dari persoalan yang kita teliti. Perlu
diketahui bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, seperti misalnya
penelitian deskriptif.
3. Studi Literature
Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka,
yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya
yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan
landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Teori merupakan pijakan
bagi peneliti untuk memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai
dengan kerangka berpikir ilmiah.
4. Mengidentifikasi dan Menamai Variabel
Melakukan identifikasi dan menamai variable merupakan salah satu tahapan
yang penting karena hanya dengan mengenal variabel yang sedang diteliti
seorang peneliti dapat memahami hubungan dan makna variable-variabel yang
sedang diteliti.
5. Membuat Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variable-variabel yang
sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses
pengukuran variable-variabel tersebut. Definisi operasional memungkinan
sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga
memudahkan peneliti dalam melakukan pengukuran.
6. Memanipulasi dan Mengontrol Variabel
Yang dimaksud dengan memanipulasi variable ialah memberikan suatu
perlakuan pada variable bebas dengan tujuan peneliti dapat melihat efeknya
bagi variable tergantung atau variable yang dipengaruhinya. Sedang yang
dimaksud dengan mengontrol variable ialah melakukan kontrol terhadap
variable tertentu dalam penelitian agar variable tersebut tidak mengganggu
hubungan antara variable bebas dan variable tergantung.
7. Menyusun Desain Penelitian
esain penelitian bagaikan alat penuntun bagi peneliti dalam melakukan proses
penentuan instrumen pengambilan data, penentuan sample, koleksi data dan
analisanya. Tanpa desain yang baik maka penelitian yang dilakukan akan tidak
mempunyai validitas yang tinggi.
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

8. Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran


Yang dimaksud pada bagian ini ialah tahap dimana seorang peneliti harus
melakukan identifikasi alat apa yang sesuai untuk mengambil data dalam
hubungannya dengan tujuan penelitannya.
9. Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview
kuesioner merupakan salah satu alat yang penting untuk pengambilan data;
oleh karena itu, peneliti harus dapat membuat kuesioner dengan baik. Cara
membuat kuesioner dapat dibagi dua, yaitu dari sisi format pertanyaan dan
model jawaban. Disamping kuesioner, alat pengambilan data juga dapat
dilakukan dengan interview.
10. Melakukan Analisa Statistik
Analisa statistik digunakan untuk membantu peneliti mengetahui makna
hubungan antar variable. Sampai saat ini, analisa statistik merupakan satu-
satunya alat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk
menghitung besarnya hubungan antar variable, untuk memprediksi pengaruh
variable bebas terhadap variable tergantung, untuk melihat besarnya
pesentase atau rata-rata besarnya suatu variable yang kita ukur.
11. Menggunakan Komputer untuk Analisa Data
Dengan berkembangnya teknologi komputer yang semakin canggih dan
dituntutnya melakukan penelitian secara lebih cepat serta kemungkinan
besarnya jumlah data, maka seorang peneliti memerlukan bantuan komputer
untuk melakukan analisa data.
12. Menulis Laporan Hasil Penelitian
Tahap terakhir dalam penelitian ialah membuat laporan mengenai hasil
penelitian secara tertulis. Laporan secara tertulis perlu dibuat agar peneliti
dapat mengkomunkasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau
penyandang dana.

Sumber : http://agus-heri.blogspot.co.id/2009/04/tahap-tahap-proses-penelitian.html
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

BAB II LINGKUP DAN KLASIFIKASI PENELITIAN BISNIS

1. Apa yang dimaksud dengan penelitian bisnis ?


Penelitian bisnis merupakan satu diantara alat manajerial yang penting dalam
proses pengambilan keputusan. Akhir-akhir ini, penelitian bisnis menjadi fondasi untuk
meningkatkan laba perusahaan juga mendorong perusahaan tetap bertahan dalam
menjalankan usahanya. Penelitian bisnis dapat mendukung efektifitas manajemen
dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian bisnis ini bermanfaat untuk
mengurangi ketidakpastian dengan menyediakan informasi yang akurat untuk
memperbaiki proses pembuatan keputusan itu.

Sumber :
o https://www.academia.edu/11621461/METODOLOGI_PENELITIAN_BISNIS

2. Tuliskan beberapa contoh bidang dan topik utama penelitian akuntansi !

Bidang (Konsentrasi) Topik


Keuangan Penilaian saham dan Obligasi
Analisis Rasio Keuangan
Merger dan Akuisisi

Akuntansi Keuangan Standar akuntansi keuangan


Kebijakan dan metode akuntansi
Kandungan informasi akuntansi

Akuntansi Manajemen Pengukuran prestasi manajer


Analisis biaya-volume-laba
Pembuatan keputusan investasi

3. Apa perbedaan pokok antara penelititan korelasional dan penelitian kausal komparatif ?
a. Definisi Penelitian Korelasional dan Penelitian Komparatif
o Penelitian korelasional
Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk
mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga
tidak terdapat manipulasi variabel (Faenkel dan Wallen, 2008:328).
Menurut Gay dalam Sukardi (2004:166) penelitian korelasi merupakan
salah satu bagian penelitian ex-postfacto karena biasanya peneliti tidak
memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari
keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan
dalam koefisien korelasi. Selanjutnya, Fraenkel dan Wallen (2008:329)
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

menyebutkan penelitian korelasi ke dalam penelitian deskripsi karena


penelitian tersebut merupakan usaha menggambarkan kondisi yang sudah
terjadi.
o Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk
membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang
berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan sebab-
akibatnya. Sementara itu, menurut Kerlinger sebagaimana dikutip Emzir,
menyatakan bahwa penelitian kausal komparatif (causal comparative
research) yang disebut juga penelitian ex post facto adalah penyelidikan
empiris yang sistematis di mana peneliti tidak mengendalikan variabel
bebas secara langsung karena keberadaan dari variabel tersebut telah
terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat
dimanipulasi.
Kemudian, Gay yang juga dikutif Emzir, mengemukakan bahwa studi kausal
komparatif atau ex post facto adalah penelitian yang berusaha menentukan
penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau
status dalam kelompok individu. Dengan kata lain, penelitian kausal
komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan
sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan
mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan.

Sumber : http://cicikurniapaud12.blogspot.co.id/2014/12/penelitian-kolerasi-dan-
kausal.html

b. Perbedaan pokok antara penelititan korelasional dan penelitian kausal komparatif


Berdasarkan definisi dan tujuan penelitian kausal komperatif seperti dijelaskan di
atas, perbedaannya dengan penelitian korelasi adalah :
o Penelitian kausal komperatif berusaha untuk mengidentifikasi hubungan
sebab-akibat, sedangkan penelitian korelasi tidak. Dengan kata lain bahwa
penelitian korelasi hanya meneliti hubungan variabel bukan pada sebab-
akibatnya
o Penelitian kausal komperatif biasanya melibatkan dua (atau lebih)
kelompok dan satu variabel independen, sedangkan penelitian korelasional
melibatkan dua (atau lebih) variabel dan satu kelompok

Sumber : https://www.academia.edu/8748643/Penelitian_kausal_komparatif

4. Tuliskan klasifikasi penelitian berdasarkan jenis data !


o Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data
yang berbentuk angka atau data yang diangkakan). Metode kuantitatif dinamakan
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

metode tradisional, karena metode ini sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian.
o Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang
berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Metode penelitian kualitatif
dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama, dinamakan
metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme.

Sumber : http://henrich27.blogspot.co.id/2013/09/jenis-jenis-metode-penelitian.html

5. Berikan penjelasan jenis dan tujuan metode survey !


a. Jenis metode survey
Metode penelitian survey dapat dibedakan menajdi dua tipe (Widodo, 2008:43),
yaitu :
o Cross Sectional Survey, digunakan untuk mengetahui isu yang bersifat
temporer dengan pengumpulan data cukup satu kali.
o Longitudinal Survey, digunakan untuk memahami isu yang berkepanjangan,
tetapi populasi lebih kecil dengan pengumpulan data secara periodic.

Sumber : https://www.academia.edu/7259059/KONSEP_DASAR_PENELITIAN_SURVEY

b. Tujuan metode survey


Penelitian survey dapat digunakan untuk maksud (Singarimbun dan Effendi, 1995:4)
:
o Penjajagan (eksploratif), Penelitian ini bersifat terbuka, masih mencari-cari
dan menggali.
o Deskriptif Penelitian ini dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat
terhadap fenomena sosial tertentu, misalnya perceraina, pengangguran.
o Penjelasan (explanatory), Peneliti menjelaskan hubungan kausal antara
variabel-veriabel melalalui pengujian hipotesa.
o Evaluasi, yang menjadi pokok pertanyaan adalah sampai seberapa jauh
tujuan yang digariskan pada awal progam tercapai atau mempunyai tanda-
tanda akan tercapai.
o Prediksi, mengadakan prediksi/perkiraan mengenai suatu fenomena sosial
tertentu.
o Penelitian Operasioanal, pusat perhatian adalah variabel-variabel yang
berkaitan dengan aspek operasional suatu progam.
o Pengembangan indokator-indikator sosial, indicator-indikator sosial dapat
dikembangkan bersadarkan survey-suevey secaraa berkala.

Sumber : https://www.academia.edu/7259059/KONSEP_DASAR_PENELITIAN_SURVEY
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

BAB III MASALAH PENELITIAN

1. Tuliskan dan beri penjelasan tipe-tipe masalah yang umumnya terdapat dalam
penelitian bisnis!
Masalah penelitian dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis menurut Sugiyono (1994 :
36-39 dalam afidburhanuddin.wordpress.com, antara lain :
o Permasalahan deskriptif merupakan permasalahan dengan variabel mandiri baik
hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Dalam
penelitian ini, peneliti tidak membuat perbandingan variabel yang satu pada
sampel yang lain, hanya mencari hubungan variabel yang satu dengan variabel
yang lain.
o Permasalahan Komparatif Permasalahan ini merupakan rumusan masalah
penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua
atau lebih sampel yang berbeda pada waktu yang berbeda.
o Permasalahan Asosiatif Merupakan rumusan masalah penelitian yang bersifat
menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk
hubungan, yaitu :
1. Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih
yang kebetulan munculnya bersama.
2. Hubungan kausal Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab
akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
dan dependen (dipengaruhi),
3. Hubungan interaktif/ resiprocal/ timbal balik Hubungan interaktif adalah
hubungan yang saling mempengaruhi. Di sini tidak diketahui mana variabel
independen dan dependen,

Sumber : http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/definisi-masalah-dan-jenis-jenis-
dalam-penelitian.html

2. Mengapa peneliti memilih bidang masalah dan topik penelitian yang menarik?
Inisiatif penelitian dapat berasal dari peneliti atau pihak sponsor yang membiayai
proyek penelitian. Jika ide penelitian berasal dari peneliti, bidang masalah yang dipilih
umumnya adalah yang menarik perhatian dan merupakan bidang keahlian yang dikuasi
oleh peneliti. Lingkungan peneliti termasuk : latar belakang pendidikan, pemikiran dan
disiplin yang ditekuni, merupakan faktorfaktor yang mempengaruhi pemilihan bidang
masalah dan pemahaman peneliti terhadap masalah yang diteliti.

Sumbser : https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2013/03/03-masalah-
penelitian1.pdf

3. Tuliskan dan uraikan secara singkat sumber-sumber penemuan masalah penelitian yang
berasal dari literatur yang dipublikasikan!
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

Sumber penemuan masalah penelitian yang berasal dari literatu yang dipublikasikan,
yaitu :
o Buku Teks : Literatur yang dipublikasikan yang berisi banyak informasi.
o Jurnal : Literatur yang berisi artikel-artikel yang menelaah berbagai macam
konsep teoritis.
o Text Database : Literatur yang berisi kompilasi daftar buku, jurnal, majalah atau
literature lainnya yang dipublikasikan secara periodik.

Sumber : http://slideplayer.info/slide/2874272/

4. Berikan dua contoh rumusan masalah penelitian:


a. Yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
Contoh rumusan masalah deskriptif :
1. Seberapa baik kinerja Departemen Pendidikan Nasional ?
2. Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negri Berbadan
Hukum ?
3. Seberapa tinggi efektivitas kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah di
Indonesia ?
4. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
pemerintah daerah di bidang pendidikan ?
5. Seberapa tinggi tingkat produktivitas dan keuntungan financial Unit Produksi
pada Sekolah-sekolah Kejuruan ?
6. Seberapa tinggi minat baca dan lama belajar rata-rata per hari murid-murid
sekolah di Indonesia ?

Peneliti yang bermaksud mengetahui kinerja Departemen Pendidikan Nasional,


sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi berbadan hokum, efektifitas
kebijakan MBS, tingkat produktivitas dan keuntungan financial Unit Produksi pada
Sekolah-sekolah Kejuruan, minat baca dan lama belajar rata-rata per hari murid-
murid sekolah di Indonesia adalah contoh penelitian deskriptif.

Sumber : http://penjagahati-zone.blogspot.co.id/2011/04/masalah-merumuskan-
masalah-dan-contoh.html

b. yang dinyatakan dalam tujuan penelitian.


Contoh rumusan penelitian yang dinyatakan dalam tujuan penelitian :
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam
mencapai laba yang maksimal.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
produktivitas dan keuntungan financial unit produksi pada PT. G.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetitor terhadap
pendapatan perusahaan.

5. Jelaskan bagaimana cara merumuskan masalah? Jelaskan tahapannya secara rinci!


UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

o Identifikasi masalah
Dalam melakukan identifikasi masalah, yang dapat dilakukan adalah dengan
menulis secara langsung masalah apa yang akan dikaji nantinya. Dalam
melakukan identifikasi masalah terdapat dua pendekatan, yaitu konsekuensi
determinan dan mengembangkan logika penulis. Pendekatan konsekuensi
determinan diartikan sebagai pendekatan dari determinan akan menimbulkan
masalah, dan atas masalah tersebut terdapat konsekuensi.
o Merumuskan masalah
Penulisan rumusan masalah yang diangkat dalam satu penelitian atau
eksperimen bisa hanya terdiri satu masalah spesifik saja, bisa dua masalah,
bahkan lebih dari itu. Dalam hal perumusan masalah, peneliti melihat dari sudut
pandang pemikirannya yang diamati dari gejala-gelaja sekitar yang mengusik
pola pikir, sehingga ada keinginan untuk diangkat sebagai permasalahan
penelitian.

Sumber : http://bangkudepan.com/contoh-rumusan-masalah/
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

BAB IV KERANGKA TEORITIS

1. Tuliskan hal-hal pokok yang terdapat dalam definisi teori !


o Elemen terdiri atas konstruk, konsep, definisi dan proposisi
o Elemen-elemen teori memberikan gambaran sistimatis mengenai fenomena
melalui penentuan hubungan antar variabel
o Tujuan teori adalah untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena alam

2. Berikan penjelasan mengenai posisi dan peran teori dalam penelitian kuantitatif!
Posisi teori dalam kuantitatif adalah menjadi faktor yang sangat penting dalam proses
penelitian itu sendiri, teori digunakan untuk menuntun peneliti menemukan masalah,
menemukan hipotesis, menemukan konsep-konsep, menemukan metodologi dan
menemukan alat analisis data. Selain itu, teori juga digunakan untuk mengidentifikasi
hubungan antar variabel.
Sumber :
https://pealtwo.wordpress.com/posisi-teori-dalam-penelitian-kuantitatif-dan-penelitian-
kualitatif/

3. Apa yang dimaksud dengan konsep? Berikan dua atau lebih contoh konsep !
konsep adalah suatu hal umum yang menjelaskan atau menyusun suatu peristiwa,
objek, situasi, ide, atau akal pikiran dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi
antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir lebih baik.
Sumber : http://www.kuliah.info/2015/05/konsep-adalah-apa-itu-konsep-ini.html

4. Apa tujuan kajian teoretis/telaah literatur? Bagaimana cara melakukan survei literatur?
o membawa pembaca tahu sumber info penulis
o menunjukkan bahwa penulis mengikuti perkembangan bidang yang ditekuninya
o menunjukkan rasa hormat/ terima kasih pada penulis yang pendapatnya dikutip.
o menghindari plagiarism

Sumber : http://staff.ui.ac.id/system/files/users/honey/material/telaahliteratur.pdf

5. Apa yang dimaksud dengan variabel? Bagaimana penggolongan variabel dilakukan? Apa
manfaat yang diperoleh dari penggolongan variabel?
a. Pengertian Variable
Variabel adalah suatu yang bersikap berubah-ubah dan tidak tetap. Bisa juga
didefinisikan sebagai nilai yang memiliki banyak varian, intinya bernilai
banyak. Nah untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa pengertian vriabel
menurut para ahli.
b. Penggolongan Variable
c. Manfaat penggolongan Variable

Sumber :
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

http://genggaminternet.com/pengertian-variabel-dan-macam-macam-variabel/

6. Tuliskan tipe-tipe variabel penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan:


a. Fungsi variabel
Menurut fungsinya dalam penelitian, biasanya, klasifikasi mendasar yang sering
digunakan adalah adanya:
1. variabel bebas dan
2. variabel terikat.
b. Skala nilai variabel
Menurut skalanya, variabel dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
1. Variabel Nominal : yaitu variabel yang tingkat skalanya hanya memilah.
2. Variabel Ordinal : yaitu variabel yang peneraan skornya dimaksudkan
untuk mengurutkan berdasarkan nilai yang dimiliki objek dalam variabel
yang diukur.
3. Variabel interval : yaitu variabel yang mempunyai skala dengan interval
yang sama.
4. Variabel Rasio : yaitu variabel yang mempunyai skala tingkat tertinggi.
c. Perlakuan terhadap variable
Menurut kedudukannya, variabel dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Variabel bebas : yaitu variabel yang nilainya memengaruhi variabel lain
dalam suatu penelitian.
2. Variabel terikat : yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
lain dalam suatu penelitian.

Sumber :

o http://mathc-edu.blogspot.co.id/2012/12/identifikasi-klasifikasi-dan-
pemberian.html
o http://syifamilha.blogspot.co.id/2012/04/variabel-dalam-penelitian.html

7. Paparkan secara singkat apa yang dimaksud dengan definisi operasional dan
manfaatnya dalam pengukuran konsep!
Definisi operasional adalah definisi berupa cara mengukur variabel itu supaya dapat
dioperasikan (jogiyanto, 2008). Manfaat operasional variabel adalah membantu peneliti
lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang sama. Karena
berdasarkan informasi itu, kita akan mengetahui bagaimana caranya melakukan
pengukuran terhadap variabel yang dibangun berdasarkan konsep yang sama. Dengan
demikian kita dapat menentukan apakah tetap menggunakan prosedur pengukuran
yang sama atau diperlukan pengukuran yang baru.

8. Bagaimana menentukan sebuah variabel menjadi variabel independen, intervening


variabel atau moderating variabel? Hal-hal apa yang menjadi bahan pertimbangan
penentuan jenis variabel?
a. Menentukan sebuah variable
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

i. Variabel independen (variabel bebas, variabel pengaruh) adalah variabel


yang dipelajari pengaruhnya terhadap variabel yang lain.
ii. Variabel moderating adalah vaiabel penelitian yang memperkuat atau
memperlemah hubungan langsung antara vaiabel independen dengan
variabel dependen.
iii. Variabel intervening merupakan variabel yang terletak diantara variabel
independen dan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak
langsung menjelaskan atau memengaruhi variabel dependen.
b. Bahan pertimbangan penentuan variable
i. Berdasarkan Fungsi/Peranannya dalam penelitian
ii. Berdasarkan cara pengukuran
iii. Berdasarkan bisa/tidaknya diukur secara langsung

9. Tuliskan dan berikan contoh:


a. Peran variabel moderating terhadap hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen
Hubungan langsung antara variabel-variabel independen dengan variabel
dependen kemungkinan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Salah satu
diantaranya adalah variabel moderating, yaitu tipe variabel-variabel yang
memperkuat atau memperlemah hubungan langsung antara variabel independen
dengan variabel dependen. Variabel moderating merupakan tipe variabel yang
mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar variabel. Sifat atau
arah hubungan antar variabel-variabel independen dengan variabel-variabel
dependen kamungkinan positif atau negatif dalam hal ini tergantung pada variabel
moderating. Oleh karena itu, variabel moderating dinamakan pula dengan variabel
contingency
b. Peran variabel intervening terhadap hubungan antara variabel independen dengan
variabel depende
Peran variabel intervening, variabel intervening adalah tipe variabel-variabel yang
mempengaruhi hubungan aantara variabel-variabel independen dengan variabel-
variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung. Variabel intervening
merupakan variabel yang terletak diantara variabel-variabel independen dengan
variabel-variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung
menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen.

10. Apa perbedaan proposisi dan hipotesis?


o Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal
atau diuji kebenarannya, mengenai konsep atau construct yang menjelaskan
atau memprediksi fenomena-fenomena. Proposisi yang dirumuskan dengan
maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.
o Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.
Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat
eksploratif tidak memerlukan hipotesis
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

Sumber :

http://tahsinduniaakhirat.blogspot.co.id/2013/11/hipotesis-dan-proposisi.html

11. Tuliskan dan jelaskan kriteria rumusan hipotesis yang baik!


Peneliti hendaknya menggunakan kriteria-keriteria tersebut untuk menilai kelayakan
hipotesis yang diajukan.
o Hipotesis harus mempunyai daya penjelas
o Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada diantara variabel-
variabel
o Hipotesis harus dapat diuji
o Hipotesis hendaknya konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada
o Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin

Sumber : http://khadijahtabrani.blogspot.co.id/2012/09/karakteristik-hipotesis.html

12. Berikan contoh-contoh hipotesis yang dirumuskan dengan menggunakan format:


a. Proposisi
Contoh :
Jika harga BBM turun maka rakyat akan bergembira.
b. Pernyataan jika maka
Contoh:
Jika karyawan mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka
mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.
c. Hipotesis nol
Contoh:
Tidak ada perbedaan anatara persepsi akuntan dan mahasiswa terhadap etika
bisnis.
d. Hipotesis alternatif.
Contoh:
Ada perbedaan motivasi kerja antara pekerja pada perusahaan asing dengan
perusahaan nasional.
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

BAB V DESAIN PENELITIAN

1. Paparkan apa yang dimaksud dengan desain penelitian!


Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam perencanaan
penelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi yang
menghasilkan model atau blue print penelitian.

Sumber : https://metodepenelitiana.wordpress.com/desain-penelitian-1/

2. Apa arti penting sebuah desain penelitian? Tuliskan beberapa perspektif yang perlu
diperhatikan dalam merencanakan penelitian bisnis!
Dalam gars besarnya, desain penelitian memiliki dua kegunaan yang amat penting
dalam suatu proses penelitian, yakni :
o Sarana bagi peneliti untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian.
o Merupakan alat bagi peneliti untuk mengendalikan atau mengontrol variabel
yang berpengaruh dalam suatu penelitian.
Beberapa perspektif yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan penelitian
a. Jenis penelitian berkaitan dengan tingkatannya:
b. Metode pengumpulan data.
c. Tujuan penelitian.
d. Studi deskriptif yang bertujuan untuk mencari tahu tentangsiapa, apa, dimana,
bilamana dan berapa banyak
e. Pengendalian variabel-variabel oleh peneliti. Hal ini berkaitan erat dengan tujuan
penelitian
f. Dimensi waktu.
g. Ruang lingkup topik pembahasan.
h. Lingkungan penelitian.
i. Unit analisis. Berkaitan dengan subjek penelitian
j. Persepsi subjek. Persepsi subjek akan mempengaruhi hasil penelitian secara
langsung maupun tidak
3. Tuliskan apa yang dimaksud dengan:
a. studi eksplorasi atau studi penjajakan!
Studi eksplorasi/ studi penjajakan adalah studi yang dilakukan jika peneliti
memiliki keterbatasan informasi mengenai masalah penelitian tertentu, karena
penelitian sebelumnya yang meneliti masalah tersebut relatif belum banyak
dilakukan oleh peneliti yang lain.

b. studi deskriptif?
Studi deskriptif, merupakan penelitian terhadap fenomena/ populasi tertentu yang
diperoleh peneliti dari subjek yang berupa individu, organisasional, industri, atau
perspektif yang lain. Studi ini membantu untuk menjelaskan karakteristik subjek
yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu, dan
menawarklan ide masalah untuk pengujian atau penelitian selanjutnya.
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

Sumber : https://titaviolet.wordpress.com/2010/10/21/desain-penelitian/

4. Apa yang dimaksud dengan unit analisis? Berikan ontohnya!


Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai
subjek penelitian. Dalam pengertian yang lain, Unit analisis diartikan sebagai sesuatu
yang berkaitan dengan fokus/ komponen yang diteliti. Unit analisis ini dilakukan oleh
peneliti agar validitas dan reabilitas penelitian dapat terjaga. Karena terkadang peneliti
masih bingung membedakan antara objek penelitian, subjek penelitian dan sumber
data.
Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, benda,
wilayah dan waktu tertentu sesuai dengan pokus permasalahannya. Penjelasan masing-
masing sebagai berikut:
o Unit Analisis Berupa Manusia
Unit analisis yang berupa manusia dapat berarti manusia sebagai individu,
keluarga, kelompok/oraginasasi, komunitas dan masyarakat. Misalnya penelitian
Pradjarta Dirjosanjoto tentang Memelihara Umat : Peranan Kyai dalam usaha
pembangunan dan mempertahankan identitas lokal di daerah Muriah. Dalam
penelitian ini unit analisisnya adalah Kyai sebagai individu maupun lembaga
(lembaga ke-kyai-an).
o Unit Analisis Berupa Organisasi
Unit analisis berupa organisasi dapat berupa organisasi dalam skala atau level
kecil atau terbatas seperti sekolah, pesantren, organisasi mahasiswa jurusan dan
lain sebagainya, maupun dalam skala besar, seperti ormas besar, perusahaan,
perserikatan dan negara. Contohnya penelitian Victor Tanja Himpunan Mahasiswa
Islam : Sejarah dan Kedudukannya di Tengah Gerakan-gerakan Muslim
pembaharu di Indonesia. Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah HMI sebagai
organisasi.
o Unit Analisis Berupa Benda
Unit analisis yang berupa benda dapat berupa buku, kitab suci, pikiran/gagasan,
naskah, undang-undang, kebijakan-kebijakan. Cerita-cerita rakyat, adat, dan
sebagainya. Contohnya penelitian Zukarni yahya yang berjudul Metode
Pemikiran Abu Hamid al-Gazali dalam Teologi Islam, yang diterbitkan menjadi
Teologi al-Gazali , di sini yang menjadi unit analisis adalah pikiran-pikiran al-
Gazali.
o Unit Analisis Berupa Wilayah
Unit analisis berupa wilayah bisa berupa wilayah administratif tertentu, wilayah
ekologis tertentu atau wilayah sosial tertentu. Contonya, penelitian Abu Hamid
yang berjudul System pendidikan medrasah dan pesantren di Sulawesi Selatan.
o Unit Analisis Berupa Waktu
Unit analisis yang berupa waktu adalah dimensi waktu yang relevan dengan
persoalan yang diangkat. Misalnya, penelitiannya Delia Noer yang mengkaji
Gerakan Modern Islam di Indonesia pada tahun 1900. Waktu antara tahun 1900
sampai tahun 1942 tersebut ditentukan berdasarkan perbedaan pola gerakan
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

sebelumnya (tahun 1900) yang bersifat mekanik, perorangan, sporadis;


sedangkan setelah tahun 1900 telah terorganisir dan terencana. Batas tahun
1942 ditetapkan berdasarkan kehadiran bala tentara Jepang menguasai
Indonesia.

Sumber :http://www.referensimakalah.com/2012/09/pengertian-unit-analisis-dalam-
penelitian.html

5. Buatlah penjelasan singkat skala nominal, ordinal, skala interval, dan skala rasio!
Berikan contohnya
a. SKALA NOMINAL (SKALA LABEL), Skala ini menempatkan angka sebagai atribut
objek. Tidak memiliki efek evaluatif karena hanya menempatkan angka ke dalam
kategori tanpa struktur, tidak memiliki peringkat dan tidak ada jarak. Contoh :
o Ya = 1 dan Tidak = 0
o Pria = 1 dan Wanita = 0
o Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 2
b. SKALA ORDINAL (SKALA PERINGKAT), Skala ordinal memiliki peringkat, tapi tidak
ada jarak posisional objektif antar angka karena angka yang tercipta bersifat
relatif subjektif. Skala ini menjadi dasar dalam Skala Likert. Contoh :
o Sangat Tidak Setuju = 1
o Tidak Setuju = 2
o Tidak Tahu = 3
o Setuju = 4
o Sangat Setuju = 5
c. SKALA INTERVAL (SKALA JARAK), Skala interval adalah skala ordinal yang
memiliki poin jarak objektif dalam keteraturan kategori peringkat, tapi jarak yang
tercipta sama antar masing-masing angka. Contoh :
o Umur 20-30 tahun = 1
o Umur 31-40 tahun = 2
o Umur 41-50 tahun = 3
d. SKALA RASIO (SKALA MUTLAK), Skala rasio adalah skala interval yang memiliki
nol mutlak. Contoh :
o 0 tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, ..... dst.
o ..... -3C, -2C, -1C, 0C, 1C, 2C, 3C, ..... dst.
o ..... 0,71m ..... 5,38m ..... 12,42m ..... dst.

Sumber : http://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/24.html

6. Bagaimana cara memilih metode penelitian yang paling tepat?


Unit analisis diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus/ komponen yang
diteliti. Unit analisis ini dilakukan oleh peneliti agar validitas dan reabilitas penelitian
dapat terjaga.
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017
NAMA : YANTI NOVIANTI
NPM : 0114103014
FAKULTAS/PRODI : EKONOMI / AKUNTANSI B1-C
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA : Dr. Rachmat Hidayat

Contoh :
Misalnya anda ingin mengetahui bagaimana peran pemberian bonus akan
meningkatkan motivasi karyawan bagian penjualan. Di sini yang ingin anda ketahui
adalah perubahan prestasi karyawan yang mendapatkan bonus. Unit analisisnya dengan
demikian adalah karyawan atau individu yang mendapatkan bonus tersebut.

7. Berikan contoh penelitian akuntansi sesuai dengan bidang minat dan pekerjaan anda!

Anda mungkin juga menyukai