Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

DECOMPENSASI CORDIS

Oleh:
RAHMAWATI
2008475

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PADANG
PARIAMAN
2011
BAB I
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DECOMPENSASI CORDIS

Hari/tanggal : Senin,19 september 2011


Materi : Decompensasi Cordis
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Tempat: Ruang anak(Akut)
Waktu : 20 Menit

A. Latar Belakang
Decompensasi Cordis adalah suatu keadaan dimana jantung sebagai
pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah Mengikuti Penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga Mengerti
dan mengetahui tentang penyakit Decompensasi Cordis
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta/pengunjung dapat;
a) Mengerti dengan materi yang disampaikan
b) Mengerti apa itu penyakit Decompensasi Cordis
c) Mengerti penyebeb dari Decompensasi Cordis
d) Mengerti apa tanda dan gejala decompensasi cordis
e) Mengerti pencegahan decompensasi cordis
f) Mengerti penatalaksanaan Decompensasi Cordis
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Pendidikan kesehatan Tentang Decompensasi Cordis
Metode
Penyajian bahan
Tanya jawab
2. Media dan alat
Leafet
Lembar balik
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Senin,19 september 2011
Jam : 10.00 s/d selesai
Tempat : Ruang anak (Akut)

D. Susunan Acara
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens waktu
1 Pembukaan
Memberi Salam Menjawab salam 5 menit
Memperkenalkan Diri Mendengarkan
Menjelaskan Kontrak waktu dan Mendengarkan dan
tujuan pertemuan mempeerhatikan
Mengkaji pengetahuan audiens Mengemungkakan
tentang demam berdarah pendapat
Memberi Reinforcement positif Mendengarkan dan
memperhatikan

2
Pelasanaan
10 menit
Menjelaskan tentang pengertian Mendengarkan dan
Decompensasi Cordis memperhatikan
Memotivasi audiens untuk Mengulang kembali
mengulangi kembali
Member reinforcement positif Mendengarkan dan
Menjelaskan tentang penyebab memperhatikan
Decompensasi Cordis Memperhatikan
Menjelaskan tentang tanda dan Memperhatikan
gejala filaresis Memperhatikan
Menjelaskan tentang Memperhatikan
penatalaksanaan Decompensasi Bertanya(jika ada)
Cordis dan Menjelaskan tentang Mendengar dan
pencegahan Decompensasi Cordis memperhatikan
Memberi kesempatan audiens
untuk bertanya Ikut menyimpulkan
Menjawab pertanyaan audien (jika
ada) Membalas
3.
5 Menit
Penutu
Bersama audiens menyimpulkan A. Menjawab salam
materi
Mengfucapkan terima kasih
Memberi salam

E. Penguji
- Linda Marni, S.Pd, S.Kep
- Hasmita, SKM, M.Biomed
F. Setting Tempat

Keterangan:
pasien

penguji

penyaji

keluarga pasien

G. Pengorganisasian
Moderator : Rahmawati
Penyaji : Rahmawati

H. Kriteriahasil:
1. Evalusi proses
Mempersiapkan makalah
Mengkonsulkan dengan penguji Akademik
Mempersiapkan penyuluhan
2. Evaluasi Struktur
Moderator dapat membuka acara penyuluhan dengan baik dan
memperkenal kan diri danpenguji kepada pasien yang akan diberikan
penyuluhan.
Penguji dapat menyampaikan materi dengan baik sehingga pasien
dapat memahami materi yang diberikan.
Pasien ikut berperan dalam penyuluhan dengan mengajukan
pertanyaan kepada penyaji.
Penyaji dapat menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh pasien
dengan baik.
Penguji klinik dan penguji akademik menjelaskan materi yang masih
belum lengkap disampaikan oleh penyaji.
3. Evaluasi hasil:
Setelah dilakukan penyuluhan 80 % pasien mampu menyebutkan
pengertian Decompensasi Cordis dengan bahasa sendiri
Pesien dapat menyebutkan 3dari 4 penyebab penyakit
Decompensasi Cordis
Pasien dapat menyebutakan 5 dari 7 tanda dan gejala penyakit
Decompensasi Cordis
Pasien dapat menyebutkan 3 dari 4 cara perawatan penyakit di rumah
Decompensasi Cordis
MATERI

Decompensasi Cordis
Adalah suatu keadaan dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi
kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan

Tanda dan Gejala


- Lelah
- Nyeri dada
- Cemas
- Kulit dingin dan puncat
- Oedema/sembab
- Gangguan eliminasi
- Batuk
Penyebab
- Kelainan otot jantung
- Hipertensi
- Faktor sistemik
Meningkatnya laju metabolisme misalnya ; demam dan penyakit lainnya

komplikasi
- Syok kardiogenik
- Asites
- Oedema paru
- Hidro thorax

Perawatan
- Istirahat, batasi aktivitas
- Pola diet/makan
- Kontrol asupan garam dan air
- Mengatur posisi saat terjadinya
- Monitor berat badan

Anda mungkin juga menyukai