Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEKNIK GELOMBANG MIKRO


(WAVEGUIDE)

DISUSUN
OLEH :

DESY MUTIA
NIM : 1120402036
KELAS : D2
TEKNIK ELEKTRO
TEKNIK TELEKOMUNIKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2013
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3

a. Pengertian.....................................................................................3
b. Rangkaian.....................................................................................3
c. Prinsip Kerja.................................................................................4
d. Frekuensi......................................................................................6

BAB III PENUTUP........................................................................................8

Kesimpulan ........................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan zaman, semakin bertambah teknologi yang


dihasilkan. Untuk menghasilkan suatu teknologi, tentunya harus menggunakan
saluran transmisi dalam teknologi tersebut karena saluran transmisi merupakan
suatu hal yang penting dalam menggunakan teknologi tersebut walaupun hanya
sedikit menggunakan saluran transmisi. Saluran transmisi merupakan suatu media
yang digunakan untuk mengirim energi listrik dari satu titik ke titik lain dalam
suatu rangkaian listrik.
Ada beberapa saluran transmisi yang digunakan secara umum pada saat ini
seperti two wire line, kabel koaksial, balanced shielded line, mikrostrip dan
bumbung gelombang (waveguide). Waveguide adalah saluran tunggal yang
berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik (microwave) dengan
frekuensi 300 MHz 300 GHz.
Dalam kenyataannya, waveguide merupakan media transmisi yang
berfungsi memandu gelombang pada arah tertentu. Secara umum waveguide
dibagi menjadi tiga yaitu, yang pertama adalah rectangular waveguide
(waveguide dengan penampang persegi) dan yang kedua adalah circular
waveguide (waveguide dengan penampang lingkaran), dan ellips waveguide
(waveguide dengan penampang ellips).
Pada makalah ini, akan dibahas tentang karakteristik salah satu bumbung
gelombang (waveguide) yaitu rectangular waveguide karena rectangular
waveguide adalah salah satu tipe yang paling awal dari jaringan transmisi yang
digunakan dalam berbagai aplikasi. Ada beberapa parameter yang akan dianalisis
untuk mengetahui atau mendapatkan karakteristik saluran transmisi rectangular
waveguide yaitu frekuensi cut-off, impedansi karakteristik, dan perambatan
gelombangnya.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Waveguide
Waveguide adalah saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan
gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi 300 MHz 300 GHz.
Waveguide merupakan struktur yang dapat mentransmisikan gelombang
elektromagnetik dari satu titik ke titik lain, di mana medan gelombang terkurung.
Waveguide menyuplai propagation (perambatan) melalui TE (transverse electric)
dan TM (transverse magnetic) mode. TE mode merupakan electric yang tegak
lurus dengan arah rambat, sedangkan TM mode merupakan magnetic yang tegak
lurus dengan arah rambat.
Waveguide memungkinkan untuk menyuplai propagation (perambatan)
gelombang di bawah frekuensi tertentu atau yang disebut dengan frekuensi cut-
off. Jenis-jenis waveguide secara umum:
1. Rectangular waveguides
2. Circular waveguides
3. Dielectric slab waveguides
4. Fiber optic waveguides

Gambar.(a)Rectangular waveguide.(b)circular waveguide.(c)dielectric slab


waveguide.(d)fiber optic waveguide
Keterangan:
a. rectangular waveguides : biasanya digunakan untuk aplikasi gelombang
mikro
b. circular waveguides : mempunyai capability yang lebih tinggi dari
rectangular waveguides
c. dielectric slab waveguisdes : mempunyai loss yang lebih kecil daripada
metallic waveguides atau pada nomor 1 dan 2 pada saat frekuensi tinggi
d. fiber optic waveguide : memiliki loss yang kecil dan bandwith yang luar
biasa keuntungannya daripada metallic waveguides

B. Waveguide Persegi (Rectangular Waveguide)


Waveguide persegi adalah bumbung gelombang dengan penampang
persegi dan model ini sering digunakan dalam praktik. Hal ini disebabkan karena
perencanaan, analisa serta pembuatannya relatif mudah. Dalam analisanya,
waveguide persegi memberikan hasil yang sederhana, dengan menggunakan
koordinat siku-siku (kartesian).

Sistem koordinat untuk waveguide

Waveguide merupakan konduktor logam (biasanya terbuat dari brass atau


aluminium) yang berongga didalamnya, yang pada umumnya mempunyai
penampang berbentuk persegi (rectangular waveguide) atau lingkaran (circular
waveguide). Saluran ini digunakan sebagai pemandu gelombang dari suatu sub
sistem ke sub sistem yang lain. Pada umumnya di dalam waveguide berisi udara,
yang mempunyai karakteristik mendekati ruang bebas. Sehingga pada waveguide
persegi medan listrik E harus ada dalam waveguide pada saat yang bersamaan
harus nol di permukaan dinding waveguide dan tegak lurus. Sedangkan medan H
juga harus sejajar di setiap permukaan dinding waveguide.
Pada rectangular waveguide, terdapat persamaan dimension a x b, di mana
dimensi a untuk menentukan range frekuensi yang dominan, orde yang paling
rendah, dan mode perambatannya . Apabila ordenya semakin tinggi, maka
semakin tinggi pula attenuasi, sehingga akan menyulitkan untuk mengextract.
Sementara itu, dimensi b juga mempengaruhi attenuasi. Semakin kecil b, maka
attenuasi akan semakin kecil . Jadi, idealnya adalah b = a/2.

Waveguide menyuplai TE (transverse electric) dan TM (transverse


magnetic) modes . Pada TE mode, medan listrik merambat tegak lurus pada arah
perambatan gelombang . Pada TM mode, medan magnet merambat tegak lurus
pada arah perambatan gelombang.

Mode order mengacu pada configurasi dari subskrib TE dan TM mode. m


subskript mengacu pada gelombang arah x atau angka pertama dan n subskript
mengacu pada gelombang pada arah y. m dan n digunakan untuk menentukan
frekuensi cutoff. Dengan rumus :

( m 2 n 2
1
fc =
mn
2 a)()
+
b

Untuk bumbung gelombang konvensional yang dipenuhi udara, dimana


a=2b, order mode terkecil adalah TE10 dengan frekuensi cutoff fc10 = c/2a.
C. Perambatan gelombang

Perambatan gelombang pada waveguide dengan menganggap gelombang


sebagai superposisi dari sepasang gelombang TEM.
Pada gambar (a) memperlihatkan gelombang TEM merambat pada arah z,
sedangkan pada gambar (b) memperlihatkan gelombang. Gelombang merambat
pada arah z dengan kecepatan u, garis yang tebal sebagai medan maximum(E+)
dan garis bisa sebagai medan minimum (E-). Gelombang merambat pada
kecepatan uu dimana u subskrip menunjukkan media tak terbatas oleh dinding. Di
udara, uu = c.
Untuk melihat sepasang gelombang TEM kita memisalkan dalam u+ dan

u-. Gelombang u+ merambat pada sudut a+ pada sumbu z sedangkan u-

merambat pada a- . u+ berbeda sudut 180o dengan u-.

D. Impedansi Waveguide

Impedansi waveguide merupakan rasio dari transverse electric field (TE)


dengan transverse magnetic field (TM) untuk sebuah mode perambatan pada
frekuensi tertentu. Atau disebut juga transverse wave impedance .

Untuk mode TE tertentu, waveguide impedance dinyatakan dengan


persamaan :

u
Z mn TE=


2
f
1 c
f ( )
u u
Dimana adalah impedansi intrinsik media perambatan. Di udara, =

0
= 120 .

Untuk mode TM tertentu, waveguide impedance dinyatakan dengan


persamaan :


2
f
Z mn TM =u 1 c
f ( )
Waveguide impedance of the TE11 and TM11 modes versus frequency for WR90.

BAB III

PENUTUP

1. Waveguide menyuplai propagation (perambatan) melalui TE (transverse


electric) dan TM (transverse magnetic) mode. TE mode merupakan electric
yang tegak lurus dengan arah rambat, sedangkan TM mode merupakan
magnetic yang tegak lurus dengan arah rambat.
2. Frekuensi cut-off pada saluran transmisi rectangular waveguide akan
mengalami kenaikan seiring dengan dimensi penampang retangular
waveguide yang semakin mengecil.
3. Semakin besar frekuensi yang diberikan pada saluran transmisi rectangular
waveguide tersebut, maka semakin kecil pula impedansi karakteristiknya
untuk frekuensi 8 GHz sampai 12.5 GHz

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22326/6/Abstract.pdf

http://en.wikipedia.org/wiki/Waveguide_%28electromagnetism%29

Anda mungkin juga menyukai