Abstract Makalah ini membahas kompresi teks layanan SMS (short message service). SMS
dalam layanan SMS menggunakan algoritma merupakan layanan pengiriman pesan singkat
Huffman. Layanan SMS merupakan cara dalam jaringan komunikasi.
pengiriman pesan singkat dalam waktu cepat
dengan harga relative murah. Pesan singkat ini Penggunaan SMS ini akan memudahkan para
akan dikirimkan dengan kapasitas maksimal 140 pemakainya untuk saling bertukar informasi.
byte untuk setiap pesannya. Untuk mengatasi Melalui SMS, seseorang akan dapat mengirimkan
kesulitan penyampaian pesan dengan jumlah pesan singkat dalam waktu cepat dengan harga
karakter banyak ataupun karakter dengan bit yang relatif murah, tanpa dibatasi oleh jarak
besar, dikembangkan suatu aplikasi untuk maupun waktu. Sehingga, saat ini SMS menjadi
melakukan kompresi teks dengan menggunakan metode komunikasi yang banyak digunakan
algoritma Huffman. masyarakat.
2.2. Pembentukan Kode Huffman Maka, rangkaian bit untuk string ABACCDA :
Kode Huffman menggunakan metode spesifik 01000001010000100100000101000011010000110
untuk merepresentasikan setiap simbol yang 100010001000001
menghasilkan suatu kode prefix. Kode prefix ini
merupakan sekumpulan kode biner yang pada kode Berdasarkan metode pengkodean ASCII, setiap
ini tidak mungkin terdapat kode prefix yang huruf direpresentasikan dalam 8-bit sehingga untuk
menjadi awalan bagi kode biner yang merepresentasikan 7 huruf akan membutuhkan 7
merepresentasikan simbol lain. Hal ini akan 8 = 56-bit.
mencegah timbulnya keraguan dalam proses
decoding. Dalam kode Huffman, kode biner untuk Berikut ini merupakan contoh pengkodean
simbol dengan kekerapan lebih besar akan memiliki Huffman untuk melakukan kompresi string. Tabel 2
kode yang lebih pendek daripada untuk simbol akan memperlihatkan tabel kekerapan dan kode
dengan kekerapan lebih kecil. Huffman untuk string ABACCDA.
Membentuk suatu kode Huffman dimulai dengan Tabel 2. kekerapan dan kode Huffman string
membuat suatu pohon biner yang disebut pohon ABACCDA
Huffman. Pohon ini akan disimpan pada suatu
tabel, dengan ukuran yang bergantung pada jumlah Simbol Kekerapan Peluang Kode Huffman
dari simbol tersebut. Suatu simpul pada pohon biner A 3 3/7 0
dapat berupa simpul daun (simpul yang memiliki B 1 1/7 110
jumlah anak nol) ataupun simpul dalam (simpul C 2 2/7 10
D 1 1/7 111
yang mempunyai anak). Pada awalnya, semua
simpul merupakan simpul daun, yang mengandung
simbol itu sendiri serta bobotnya (frekuensi Sehingga, dengan menggunakan kode Huffman
kekerapan) dari simbol teresbut dan bisa juga rangkaian bit untuk string ABACCDA :
mengandung link ke simpul orangtua yang akan 0110010101110
memudahkan pembacaan kode (secara terbalik) Rangkaian ini direpresentasikan dalam 13 bit.
dimulai dari simpul daun. Pada simbul dalam
terdapat bobot dan link ke dua simpul anak dan bisa Gambar 1 berikut ini akan menggambarkan Pohon
ke simpul orangtua. Sebagai perjanjian, bit 0 akan Huffman untuk ABACCDA.
merepresentasikan anak kiri dan bit 1 akan
ABCD, 7/7
merepresentasikan anak kanan. Pohon yang telah
selesai akan memiliki n buah simpul daun dan n-1
0 1
buah simpul dalam [2].
Sutu pohon Huffman dapat dibentuk dengan cara A, 3/7 CBD, 4/7
sebagai berikut :
0 1
1. Membuat simpul daun sebanyak sejumlah
simbol
2. Memilih dua simbol dengan peluang terkecil C, 2/7 BD, 3/7
dan dikombinasikan sebagai suatu simpul
orrangtua 0 1
3. Membuat simpul yang merupakan simpul
orangtua dari dua simpul dengan peluang B, 3/7 D, 3/7
terkecil
4. Memilih sebuah simpul berikutnya (termasuk Gambar 1. Pohon Huffman untuk stringABACCDA
2.3. Encoding sebagai bagian daripada jaringan GSM, sekarang
Proses untuk melakukan pembentukan kode dari hal ini telah berkembang ke jaringan bergerak
suatu data tertentu disebut encoding. Dalam hal ini, lainnya termasuk jaringan UMTS.
kode Huffman akan tebentuk sebagai suatu kode
biner. Kode Huffman didapatkan dengan membaca Sebuah pesan SMS memiliki kapasitas maksimal
setiap kode dari daun simbol tersbut hingga ke 140 byte, untuk karakter 8-bit sebuah pesan bisa
akarnya. Ketika suatu kode Huffman telah memuat 140 karakter, untuk karakter 7-bit sebanyak
dibentuk, suatu data dapat akan mudah di encode 160 karakter, dan untuk karakter 16-bit seperti
dengan mengganti setiap simbol menggunakan bahasa Jepang, Bahasa Mandarin dan Bahasa Korea
kode yang telah dibentuk. Contoh tabel kode yang memakai Hanzi (Aksara Kanji / Hanja) dapat
Huffman yang telah di-encoding dapat dilihat pada dimuat 70 karakter. Selain kapasitas 140 byte
Tabel 2. terdapat pula data-data lain. Untuk pesan yang lebih
dari 140 byte, seorang pengguna akan dihitung
2.4. Decoding mengirim pesan lebih dari satu [4].
Decoding merupakan proses yang mengembalikan
suatu data dari suatu kode tertentu. Proses decoding SMS berkembang menjadi salah satu layanan yang
ini merupakan kebalikan dari proses encoding. cukup diminati oleh penggunanya. Berbagai
keunggulan yang mendukung hal tersebut, yaitu :
Terdapat dua cara yang cukup cepat untuk Memiliki harga yang relatif murah, bahkan
melakukan decoding simbol : sebagian perusahaan secara cuma-cuma
1. Membaca dari pohon Huffman memberikan layanan ini untuk menarik lebih
Hal ini dapat dilakukan dengan membaca banyak pengguna
sebuah bit dari kode binernya dan menelusuri Deliver Oriented Service, pesan akan selalu
hingga sampai pada simpul daun yang diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika
mengandung simbol tersebut untuk setiap suatu tujuan sedang tidak aktif, pesan akan
bitnya. Ketika suatu bit sampai pada daun suatu disimpan di SMSC (short message service
pohon, suatu simbol yang terkandung dalam centre) sebagai server dan akan dikirim sesegera
daun tersebut ditulis untuk decoded data setelah nomor tujuan aktif. Pesan juga akan tetap
tersebut dan mengulanginya kembali dari akar terkirim walaupun pengguna sedang melakukan
pohon terebut. telepon karena transmisi SMS menggunakan
2. Menggunakan tabel kode Huffman kanal signaling bukan kanal suara.
Decoding cara ini dilakukan dengan Dapat dikirim ke berbagai tujuan / penerima pada
menyimpan setiap kode pada suatu tabel yang saat bersamaan
terurut berdasarkan panjang kode dan mencari Dapat dikirim ke berbagai jenis penerima, seperti
kesamaan dari setiap bit yang dibaca. email, IP, maupun berbagai aplikasi lain.
Memiliki beberapa macam kegunaan bila
Metode membaca dari pohon Huffman lebih cepat dilakukan integrasi dengan berbagai aplikasi,
dilakukan untuk menangani kasus terburuk seperti chatting, voting, kuis, reservasi, informasi
encoding, yaitu ketika seluruh simbolnya memiliki tertentu, dan sebagainya.
panjang 8-bit. 8-bit kode akan menunjuk pada
simbol dengan kedalaman 8, tetapi pencarian kode Tabel 3 akan memperlihatkan beberapa fakta
biner untuk 256 simbol adalah O(log2(256)) atau mengenai teknologi SMS.
sekitar 16 langkah[3].
Tabel 3. SMS technology fact sheets
2.4. Kompleksitas Algoritma Huffman
Dalam melakukan satu kali proses iterasi untuk Standard : GSM (ETS 03.40)
menggabungkan dua buah pohon dengan frekuensi GSM Signaling Path,
terkecil ada sebuah akar, waktu yang dibutuhkan Transport technology:
GPRS
adalah O(log n). Proses tersebut akan dilakukan Short Message
sebanyak n kali hingga terbentuk sebuah pohon Transport protocol:
Protocol
Huffman. Sehingga, waktu untuk kompleksitas Addressing scheme: MSISDN
waktu algoritma Huffman adalah O(n log n). Message description
SMS PDU
language:
3. SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) User data length: 140 byte
7-bit SMS, 8-bit SMS,
3.1. Deskripsi Umum Basic character set:
UCS2
Layanan pesan singkat atau short message service
adalah sebuah layanan yang digunakan pada suatu
3.2. Perkembangan Teknologi Messaging
telepon genggam untuk mengirim atau menerima
SMS mulai dikenal pada era teknologi wireless
pesan-pesan pendek. Awalnya, SMS dirancang
generasi kedua (2G), saat komunikasi data pada
telekomunikasi wireless dapat dilakukakn. Di
Eropa, SMS diperkenalkan pada tahun 1991 saat
GSM mulai digunakan. Perkembangan teknologi
messaging akan ditunjukkan pada Tabel 4.
Karakter Ubahan
H 1001000
e 1010
l 01001
l 01001
o 00100
Jumlah bit 24
c. SMS diterima
Gambar 7 menampilkan SMS yang diterima
setelah dikompresi (tahap percobaan).
5. KESIMPULAN
DAFTAR REFERENSI