KEPANITERAAN KLINIK
STATUS OBSTETRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF OBSTETRI
RUMAH SAKIT : RSUD Tarakan, Jakarta Barat
IDENTITAS PASIEN
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis, Tanggal 7 April 2016, Jam 18.00 WIB
Keluhan Utama:
Seorang wanita 20 tahun datang ke RSUD Tarakan dengan keluhan nyeri di bagian perut.
Keluhan Tambahan:
Terdapat sedikit flek dan kontraksi setiap 15 menit.
1
muntah diawal trimester pertama kehamilannya. Pasien juga menyangkal adanya trauma
selama kehamilannya. Satu bulan SMRS pasien sudah merasakan adanya gerakan
menendang-nendang dari calon janin di kandungannya.
Riwayat Keluarga
Hubungan Umur Jenis Keadaan Penyebab
(Tahun) Kelamin Kesehatan Meninggal
Kakek (dari ayah) Lupa Laki-laki Meninggal Tidak
diketahui
Kakek (dari ibu) Lupa Laki-laki Meninggal tidak
diketahui
Nenek (dari ayah) Lupa Perempuan Meninggal Tidak
diketahui
Nenek (dari ibu) Lupa Perempuan Meninggal Tidak
diketahui
Ayah 48 Laki-laki Sehat -
Ibu 45 Perempuan Sehat -
Saudara 21 Laki-laki Sehat -
2
Rematisme
Hipertensi
Jantung
Ginjal
Lambung
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul - judul yang bersangkutan
Harap diisi: Bila ya (+), bila tidak (-).
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis (-) Lain-lain
Katanemia
Haid terakhir: 15 Juni 2015.
Jumlah dan lamanya : mengganti pembalut 2-3 kali dan lamanya 4-5 hari.
Siklus: Teratur, 28 hari
Menarche: 10 tahun
Taksiran partus: 22 maret 2016
Riwayat Perkawinan
Perkawinan pertama, sudah menikah selama 1 tahun
Kehamilan
Kehamilan : pertama
Abortus : tidak ada
Lain-lain : ANC 1 kali saat usia kehamilan 28 minggu
Persalinan
Tidak ada
Kontrasepsi
(-) Pil KB (-) Suntikan (-) IUD (-) KB Intradermal (-) Lain-lain
3
Saluran kemih/alat kelamin
(-) Disuria (-) Kencing nanah (-) Stranguri
(-) Kolik (-) Poliuria (-) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria (-) Hematuria
(-) Retensi urin (-) Kencing batu (-) Kencing menetes
(-) Ngompol (tidak disadari)
Ekstremitas
(+/+) Bengkak (-/-) Deformitas (-) Nyeri
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 55 kg
Berat tertinggi kapan (Kg) : 70 kg
Berat badan sekarang (Kg) : 70 kg
Pendidikan
(-) SD (-) SLTP (+) SLTA (-) Sekolah Kejuruan
(-) Akademi (-) Universitas
Kesulitan
Keuangan : kesulitan
Pekerjaan : tidak ada kesulitan
Keluarga : tidak ada kesulitan
Lain-lain : tidak ada kesulitan
4
Mata (konjungtiva, sklera) : anemis (-/-), ikterik (-/-)
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan : 70 kg
IMT : 28,040 kg/m2
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi Nadi : 108 x/menit
Suhu : 36,7 C
Frekuensi napas : 22 kali/menit
Keadaan gizi : Baik
Sianosis : Tidak tampak
Edema umum : Tidak tampak
Habitus : Piknikus
Cara berjalan : Normal
Mobilisasi (Aktif / Pasif) : Aktif
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : Wajar
Alam perasaan : Biasa
Proses pikir : Wajar
Kulit
Warna : Sawo matang Effloresensi : Tidak ada
Jaringan parut : Tidak ada Pigmentasi : Di bagian atas simpisis
Pertumbuhan rambut : Merata Pembuluh darah : Tidak tampak pelebaran
Suhu raba : Normotermi Lembab / kering: Lembab
Keringat : Umum (-) Turgor: Baik
Setempat (-) Ikterus: Tidak ada
Lapisan lemak : Bersifat merata Edema: Tidak ada
Lain-lain : (-)
5
Dada
Bentuk : Simetris
Pembuluh darah : Tidak ada
Buah dada : Membesar, puting hiperpigmentasi
Paru-paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri simetris,statis dan dinamis simetris,statis dan dinamis
Kanan simetris,statis dan dinamis simetris,statis dan dinamis
Palpasi Kiri fremitus taktil yang simetris fremitus taktil yang simetris
Kanan fremitus taktil yang simetris fremitus taktil yang simetris
Perkusi Kiri sonor sonor
Kanan sonor sonor
Auskultasi Kiri suara napas vesikuler, suara napas vesikuler,
wheezing(-) wheezing(-)
ronki(-) ronki(-)
Kanan suara napas vesikuler, suara napas vesikuler,
wheezing(-) wheezing(-)
ronki(-) ronki(-)
Jantung
Palpasi Ictus cordis : tidak dilakukan
Perkusi Batas Atas : tidak dilakukan
Batas Kiri : tidak dilakukan
Batas Kanan : tidak dilakukan
Auskultasi Katup Mitral : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur(-),gallop(-)
Katup Aorta : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur(-),gallop(-)
Katup Pulmonal : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur(-),gallop(-)
Katup Trikuspid : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur(-),gallop(-)
Perut
Inspeksi : perut tampak membuncit, striae gravidarum (+), bekas operasi (-)
Palpasi : Hepar, lien, ginjal tidak dilakukan
Perkusi : Tidak dilakukan
6
Auskultasi : Bising usus tidak dilakukan
Pemeriksaan Obstetrik
Tinggi fundus : setinggi umbilikus
Letak anak:
Leopold I : teraba bagian lunak bundar dengan ballottement menempati fundus uteri
Leopold II : teraba bagian kontiniu dari janin (punggung janin) pada sisi kiri ibu
Leopold III : teraba bagian keras dan bulat tidak dapat digerakkan di pintu atas panggul
Leopold IV : divergent
Auskultasi : adanya bunyi DJJ, frekuensi 134x/menit dengan irama teratur.
Pemeriksaan Ginekologis
Genitalia
Inspeksi: Tampak tenang
Colok vagina
Portio teraba tebal dan lunak
Pembukaan : 3 cm
Kulit ketuban : Tidak teraba
Bagian terendah : Kepala
LABORATORIUM RUTIN
Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang
Ultrasonografi (USG), di dapatkan hasil:
- Janin tunggal
7
- Jenis kelamin: laki-laki
- Plasenta letak di belakang
- Ekstremitas lengkap, kepala tidak ada kelainan
- Jantung tidak ada kelainan
- Tulang belakang baik
- Air ketuban cukup
- Posisi kepala di bawah
RINGKASAN (RESUME)
Ny.S dengan masa gestasi 38 minggu, G1P0A0 datang ke RSUD Tarakan untuk melakukan
proses persalinannya secara normal. Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan status tanda
tanda vital pasien dalam keadaan normal serta keadaan pasien memungkinkan untuk
dilakukan persalinan secara normal. Hasil USG janin tunggal, laki-laki, ekstermitas lengkap,
kepala, jantung tidak ada kelainan, tulang belakang baik, air ketuban cukup. Hasil
pemeriksaan laboratorium belum dilakukan.
Rencana pengelolaan
- Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, dan denyut jantung janin.
- Pemantauan berkala terhadap Hb
- Siapkan uterotonika
- Manajemen aktif kala II
8
Edukasi pasien
- Menenangkan pasien
- Menjelaskan hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan dilakukan
Prognosis :
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam