Anda di halaman 1dari 7

PT.

ROLAS NUSANTARA MEDIKA

RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI HUSADA - KRIKILAN

Alamatkantor: Krikilan Glenmore BanyuwangiFacsimile : ( 0333 ) 821224

Telepon : ( 0333 ) 821224,821575 Email : rs_bhakti_husada@yahoo.co.id

KodePos : 68466 Bank : MandiriCapemGenteng

SURAT KEPUTUSAN

NO : Kpts / RSBH / X / 16

TENTANG

KEBIJAKAN MANAGERIAL TB DOTSt3

RSU BHAKTI HUSADA

KEPALA RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI HUSADA

MENIMBANG 1. bahwa dalam menurunkan Angka kematian bayi dan


meningkatkan kesehatan ibu di Rumah Sakit Bhakti
Husada Krikilan perlu adanya Kebijakan
2. bahwa untuk melaksanakan Program tersebut perlu
adanya kebijakan PONEK ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency Komprehensif) Rumah Sakit
Bhakti Husada Krikilan
3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam 1 dan 2 perliu ditetapkan dengan
Keputusan Sakit Bhakti Husada Krikilan tentang
Kebijakn PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatal
MENGINGAT
Emergency Komprehensif)

1. Undang - Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009


tentang Kesehatan
2. Undang - Undang Republik Indonesia No.44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1051/
Menkes/ SK/ XI/2008 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal
Komprehensif ( PONEK ) 24 jam di Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri KesehatanNomor 512 / Menkes/ Per/
IV/2007 tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktek
Kedokteran
5. Peraturan Menteri KesehatanNomor 340 / Menkes/ Per/
III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 938/
Menkes/ SK/VII/2007 tentang Standart Asuhan
Kebidanan
7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/
Menkes/ SK/III/2007 tentang Standart Profesi Bidan
MENETAPKAN
PERTAMA :

KEDUA : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAKTI


HUSADA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY
KOMPREHENSIF
KETIGA : Pembinaan dan pengawasaan penyelenggaraan
Kebijakan Pelayan Obstetri Neonatal Emergency
Komprehensif Rumag Sakit Bhakti Husada Krikilan
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini .
Pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan
KEEMPAT : Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif

dilaksanakan oleh Kepala Rumah Sakit Bhakti Husada


Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
sampai 3 ( tiga ) tahun dan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan.

Ditetapkan di : Banyuwangi
Pada tanggal : 4 Januari 2016
RSU BHAKTI HUSADA
SURAT KEPUTUSAN
No. 30/23/XI/SK_Dir_Keb/2012

TENTANG
KEBIJAKAN MANAJERIAL PELAYANAN TB DOTS

DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBAN : a. Bahwa tuberkulosis ( TB ) merupakan penyakit yang menjadi


G perhatian dunia dalam rangka pelaksanaan MDGs.
Tuberkulosis
merupakan penyakit infeksi nomer satu penyebab kematian
b. di dunia.

Rumah sakit Baptis Batu sebagai salah satu penyelenggara


kesehatan
wajib turut serta menyukseskan program program yang
c. diadakan
oleh pemerintah. Salah satu program yang harus
dilaksanakan adalah
d. manjerial TB dengan strategi DOTS.

Bahwa manajemen pelayanan TB dengan strategi DOTS


merupakan
bagian dari pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit Baptis
e. Batu.

bahwa agar manajemen pelayanan TB dengan strategi DOTS


di
Rumah Sakit Baptis Batu dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya
: 1. kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu sebagai
MENGINGAT landasan bagi
pelayanan pasien TB di Rumah Sakit Baptis Batu;
2.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di
atas,
3. perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Baptis
Batu
kes 9 tentang
ehat pedoman penanggulangan tuberkulosis (TB)
an
Undang-Undang Republik RI
Indonesia Nomor 44 tahun no Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia
2009 tentang mor Nomor
Rumah Sakit 364 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
tahu
n Baptis
Keputusan menteri 200 Batu
MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN :

PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU


TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN PELAYANAN TB
DENGAN STRATEGI DOTS DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

KEDUA : Kebijakan asesmen pasien Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Penyelenggaraan asesmen pasien Rumah Sakit Baptis Batu dilaksanakan


oleh staf yang berwenang dan berkompeten di bidangnya yang ditetapkan
oleh Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 23 Nopember 2012
Direktur RS. Baptis Batu

dr.Arhwinda Pusparahaju A.SpKFR.,MARS


Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Baptis Batu
Nomor 30/23/XI/SK_Dir_Keb/2012 Tertanggal 23 Nopember 2012

KEBIJAKAN MANAJEMEN PELAYANAN TB DENGAN STRATEGI DOTS

RS BAPTIS BATU

KEBIJAKAN UMUM

1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur opersinal
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali oleh bidang terkait.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

KEBIJAKAN KHUSUS

1. Pelaksanaan pelayanan pasien yang menderita Tuberkulosis ( TB ) harus dilaksanakan


berdasarkan strategi DOTS ( Directly Observed Treatment, Short Course )
2. Manajemen pelayanan tuberculosis terdiri dari :
a. Manajemen pasien
b. Manajemen laboratorium
c. Manajemen pengelolaan logistic
d. Manajemen sumber daya manusia
e. Manajemen pelaporan dan pencatatan
f. Manjemen Link ( intra dan ekstra ) hospital
3. Manajemen pelayanan tuberculosis akan diatur lebih detail dan aplikatif di dalam
pedoman penanggulangan tuberkulosis Rumah Sakit Baptis Batu.
4. Untuk mencegah atau mengurangi penularan lewat udara,maka pasien yang batuk terus
menerus harus diberi masker baik saat di rawat jalan maupun pasien yang akan di rawat
inap
5. Untuk mencegah atau mengurangi penularan lewat udara,maka pasien yang batuk terus
menerus saat menunggu antrian pemeriksaan di rawat jalan segera didahulukan

Batu, 23 Nopember 2012


Direktur RS Baptis Batu

dr.Arhwinda Pusparahaju A,SpKFR., MARS

Anda mungkin juga menyukai