Disusun Oleh :
- M. Firdaus
- M. Shofi
-Rizqi Muhammad N
2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN ii
A. Latar Belakang . ii
B. Rumusan Masalah .. ii
B. Silogisme Kategorik 2
C. Silogisme Hipotetik 3
III. PENUTUP 5
A. Kesimpulan . 5
DAFTAR PUSTAKA 6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mungkin hal itu bisa terjadi karena tidak mau menghargai kebenaran
dari sesuatu tradisi atau tidak dapat menilai kegunaannya yang besar dari
sesuatu yang berasal dari masa lampau, ada juga sebagian orang yang
mengatakan atau menganggap percuma mempelajari seluk beluk silogisme .
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silogisme
B. Silogisme Kategorik
6 Partap Sing Mehra dkk, Pengantar Logika Tradisional, (Bandung: Bina Cipta, 1996),
hlm.68
1. Pengertian
D. Silogisme Disyungtif
3. Pengertian
Silogisme disyungtif adalah silogisme yang premis mayornya
keputusan disyungtif sedangkan premis minornya keputusan kategorik
yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh
premis mayor.
Suatu penyimpulan berdasarkan perbandingan antara proposisi
yang mempunyai hubungan peng-atau-an antara dua bagian dngan
pernyataan yang menegaskan atau mengingkari salah satu bagiannya yang
mewujudkan pernyataan lain sebagai kesimpulannya.10
Silogisme disyungtif ada dua macam:
A. Silogisme disyungtif dalam arti sempit, mayornya mempunyai arti
kontradiktif, seperti:
Ia lulus atau tidak lulus
Ternyata ia lulus, jadi
Ia bukan tidak lulus.
B. Silogisme disyungtif dalam arti luas, premis mayornya mempunyai arti
buka kontradiktif, seperti:
Hasan di rumah atau di pasar
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
- Dr. Khalimi, MA, 2011, LOGIKA Teori dan Aplikasi, Jakarta : Gaung Persada.
- Mehra, Partap Sing dkk, 1996, Pengantar Logika Tradisional, Bandung: Bina
Cipta.
- www.academia.edu/9054348/Silogisme