Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
No. Kode :
LOGO Terbitan :
No. Revisi :
S Tgl. Mulai Berlaku :
O Halaman :
P

Drg. Ulil Amri Maksud


NIP. 19710728 200312 1
003

1. Pengertian Membina komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait adalah


suatu kegiatan pertemuan untuk membahas suatu program dan
kegiatan yang menghasilkan suatu kesepakatan untuk
bekerjasama dalam melaksanakan program secara
berkesinambungan.
Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat berupa
pertemuan lintassektoral, lintas program, MOU dan kesepakatan
bersama
2. Tujuan Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, berkelanjutan
sehingga tujuan dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dapat dilaksanakan
3. Kebijakan SK Kepala Puskemas no
4. Refrensi
5. Prosedur 1. Manajemen/petugas (penanggung jawab program)
merencanakan program kegiatan dan pelaksanaannya
2. Manajemen/petugas (penanggung jawab program)
mengidentifikasi pihak terkait yang berperan dalam program
3. Manajemen/petugas (penanggung jawab program) melakukan
pertemuan dengan pihak terkait yang berperan dalam program
dan kegiatan
4. Manajemen/petugas (penanggung jawab program) membahas
rencana pelaksanaan program
5. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan
pembagian tugas dengan pihak terkait dalam hal pelaksanaan
program dankegiatan
6. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan
kesepakatan bersama dengan pihak terkait untuk
melaksanakan program
7. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) membuat
notulen hasil pertemuan.
6. Waktu
7. Unit Terkait Menejemen, pemegang program , lintas program dan lintas sektor
terkait
8. Dokumen Uraian tugas unit terkait / pemegang program, notulen hasil
terkait pertemuan
Ditetapkan di : Bantaeng,
PadaTanggal :
Kepala Puskesmas,

drg. Ulil Amri Maksud


Nip : 19710728 200312 1 003

Anda mungkin juga menyukai