Konsep Administrasi Rumah Sakit
Konsep Administrasi Rumah Sakit
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Administrasi RS dan Puskesmas
yang dibina oleh Ibu Nurnaningsih Herya Ulfah, S.KM , M.Kes
Oleh
Hanida Hanik Wahyunijati 130612607829
Suci Nur Ramadhani 130612607879
Syahyudi Aditya 130612607831
Tahani Ratna Adiba 130612607854
Halaman Sampul
Daftar Isi.....................................................................................................................i
Daftar Tabel...............................................................................................................ii
Daftar Gambar...........................................................................................................iii
Daftar Pustaka............................................................................................................iv
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................................1
Bab II Pembahasan
2.1 Sejarah Rumah Sakit...........................................................................................2
2.2 Landasan Hukum Rumah Sakit...........................................................................3
2.3 Konsep Administrasi Rumah Sakit
2.3.1 Definisi Administrasi Rumah Sakit..............................................................4
2.3.2 Unsur Administrasi Rumah Sakit.................................................................5
2.3.3 Manfaat Administrasi Rumah Sakit.............................................................6
2.3.4 Ruang lingkup Administrasi Rumah Sakit...................................................6
2.3.5 Perbedaan Administrasi Rumah Sakit dan Manajemen................................7
2.4 Struktur Organisasi Rumah Sakit.........................................................................7
2.5 Penyelenggaraan Administrasi Rumah Sakit
2.5.1 Administrasi Tata Usaha............................................................................11
2.5.2 Administrasi Keuangan..............................................................................11
2.5.3 Administrasi Kepegawaian.........................................................................12
2.5.4 Administrasi Logistik.................................................................................14
i
Daftar Tabel
Tabel 2.4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit...........................................................9
Tabel 2.5.1 Anggaran................................................................................................10
Tabel 2.5.2 Komponen Anggaran.............................................................................11
ii
Daftar Gambar
Gambar 2.3.1 Bagan Hubungan Unsur Administrasi.................................................5
Gambar 2.3.2 Ruang Lingkup AdministrasiRS..........................................................6
Gambar 2.5.1 Dokter dan Rumah Sakit.....................................................................13
Gambar 2.5.2 Alur dan Tujuan Logistik....................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep Rumah Sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno, juga pada sejarah
Islam, rumah sakir Budha di India, dan semacam rumah sakit di Israel. Evolusi
konsep rumah sakit modern bermula atas dasar pemikiran keimanan, kemanusiaan
dan sosial.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas kesehatan memiliki peran yang strategis
dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran strategis ini harus berjalan
sesuai dengan perkembangan jaman dan untuk mengantisipasi persaingan tingkat
dunia.
Persaingan antara rumah sakit atau berkembangnya ilmu kedokteran harus
diimbangi dengan sistem Administrasi Rumah Sakit yang baik untuk tercapainya
tujuan dari pelayan kesehatan yaitu pemerataaan kesehatan dan peningkatan derajat
kesehatan dalam masyarakat.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sejarah perkembangan Rumah Sakit.
2. Mengetahui landasan hukum tentang Rumah Sakit di Indonesia.
3. Memahami definisi, fungsi, ruang lingkup, jenis dan klasifikasi Rumah Sakit.
4. Mengetahui bagian dan struktur dalam organisasi Rumah Sakit.
5. Memahami proses penyelenggaraan administrasi Rumah Sakit.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Rumah Sakit
Konsep Rumah Sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno, juga pada sejarah
Islam, rumah sakir Budha di India, dan semacam rumah sakit di Israel. Evolusi
konsep rumah sakit modern bermula atas dasar pemikiran keimanan, kemanusiaan
dan sosial. Di tahun 325 sudah dimulai membangun rumah sakit dibeberapa lokasi.
Pada era 1200-an berkembang beberapa rumah sakit khususnya di Eropa. Dan tahun
1929 dilakukanlah kongres rumah sakit yang pertama, The International Hospital
Federation (IHF) yang berdiri pada 1947 dan kini memiliki anggota sekitar 90
negara. (Tjandra, 2004)
Sedangkan ilmu kedokteran sudah berkembang terlebih dahulu 4000tahun lalu
di daerah Mesopotamia sudah menemukan resep obat pertama di dunia dari catatan
sejarah pada dinasti Hamurabi (1728-1686 SM). Pada aturan Hamurabis code of
law mengatur tentang bagaimana dokter berpraktek dan bagaimana merarik
pembayaran dari pasien. (Tjandra, 2004)
Sekitar 400 SM tahun yang lalu di Yunani telah dikenal konsep umum penyebab
penyakit dan metode rasional untuk mengobatinya. Dan konsep mengenai fisiologi
anatomi manusia dari Hipocrates sudah mulai diperhatikan pada 480 SM. (Tjandra,
2004)
Catatan menunjukkan bahwa Rumah Sakit yang cukup efisien telah didirikan di
India pada 600SM. Pada masa kejayaan Asoka (273-233SM) dimana rumah sakit
sudah menunjukkan kaidah modern. Mereka menganut prinsip sanitasi dan
penyelamatan ibu dan bayi dengan teknik yang seksama. Dokter-dokter juga telah
diatur penempatannya. (Tjandra, 2004)
Pada abad 7, Islam sudah menunjukkan perkembangan teknologi dan peradaban
tinggi. Rumah sakit di kalangan Islam memberikan sumbangan yang besar dalam
perumah sakitan modern dengan organisasi yang lebih baik dan penanganan yang
cepat daripada rumah sakit yang sebelumnya. (Tjandra, 2004)
2
3
Dari penjabaran diatas jelas apa yang dimaksud dengan administrasi Rumah
Sakit adalah yang diterapkan dalam pelayanan kesehatan untuk mencapai keadaan
sehat bagi masyarakat. Dan memerlukan atau membutuhkan beberapa pihak untuk
pencapaian tujuan masing-masing rumah sakit.
Administrasi
1. Kegiatan administrasi
Kegiatan utama dengan fungsi administrasi itu sendiri mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan sampat pengawasan. Maka pekerjaan administrasi
tidak sebatas mengetik, mencatat atau surat menyurat. (Azrul, 2010)
2. Obyek dan subyek administrasi
Obyek dan subyek administrasi adalah sistem kesehatan, ini menyangkut
kumpulan faktor kompleks yang berkesinambungan yang terdapat di suatu negara
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan baik pelayanan
kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
7
Dalam penyusunan rancangan struktur organisasi rumah sakit harus atas dasar
(Boy, 2004):
a. Acuan teoritis yang ada
b. Pertimbangan kekuatan dalam rumah sakit
c. Rumah sakit harus pada pengembangan orientasi terus menerus
Komponen yang penting dalam organisasi rumah sakit (Boy, 2004):
1. Pemilik ( yayasan atau pemerintah)
Merupakan pemilik rumah sakit yang berperan sebagai pengarah
2. Direksi
Sebagai pelaksana operasional medis yang mengatur fungsi pelayanan medis dan
mutu pelayanan medis.
3. Dewan medis
Sebagai pelaksana operasional yang melakukan kegiatan pelayanan rumah sakit
4. Dewan penasehat (gabungan dari)
a) Pengawas harian dari pemilik rumah sakit
b) Wakil dari pemerintah (dinas Kesehatan)
c) Wakil organisasi masyarakat
d) Tokok masyarakat
Sebagai pemberi nasehat tentang situasi lingkungan rumah sakit, agar bisa
mengasntisipasi kebutuhan masyarakat yang berkembang.
5. Konsultan manajemen
Merupakan komponen yang akan membimbing secara manajerial agar rumah sakit
bisa berkembang terus menerus. Selain itu akan memberi bantuan agar situsi rumah
sakit bisa berjalan wajar.
6. Jajaran direksi
Dengan pola yang lebih desentralisasi dan pola matriks akan memberikan
kesempatan luas untuk berkembang
10
Kegiatan
tim
Cost
Malpraktek Spesialisasi sotainent
DOKTER
Manajemen
mutu Otonomi
&otokratik
Peranan Konsumen
Hubungan
dominan intern
interdependesi
i
Penghapusan
Pemeliaharaan
Penyaluran
Penyimpanan
n
Pengadaan
Perencanaan
Tujuan operasional
Aditama, Tjandra Yoga. 2003. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta : UI-
Press
Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan.Jakarta : PT Bina Rupa
Aksara
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 983/MenKes/SK/XI/1992
tentang Pelaksanaan Rumah Sakit
Sabarguna, Boy. Organisasi Manajemen Rumah Sakit.Yogyakarta : Konsorsium.
2004
UUD 1945 tentang Hak Mendapat Pelayanan Kesehatan
iv