TUGAS METPEN

Review Literatur tentang pengaruh merokok terhadap pola tidur (insomnia)

Yohanes Nuwa Gu
1214314201036

Tujuan: Untuk mereview hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh rokok terhadap
insomnia
Desain Penelitian dan Metode: Basis data yang digunakan dalam review literatur
ini adalah google,ebsco dan PCM. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian
literatur yaitu: pengaruh rokok terhadap insomniadimana semua literatur yang
didapat berbahasa Inggris dan bahasa indonesia dan diantara Bulan Juni 2008
sampai dengan Bulan Mei 2014.

Hasil: Dari 8 literatur yang telah didapat semua telah memenuhi kriteria inklusi
yang ditetapkan. Dari 8 literatur tersebut didapatkan bahwa berbagai metode
penelitian telah dilakukan untuk menjabarkan tentang pengaruh rokok teradap
insomnia. Terdapat 5 literatur yang menjelaskan dengan lengkap pengaruh rokok
terhadap insomnia

Kesimpulan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan
merokok remaja usia dengan gangguan
pola tidur (insomnia). Metode penelitian adalah deskripsi korelasi dengan metode
cross sectional yaitu untuk
mengetahui dan menganalisa hubungan kebiasaan merokok dengan gangguan pola
tidur. Penelitian dilakukan di
SMA Negeri 9 Pekanbaru dengan melibatkan 81 responden. Metode pengambilan
sampel adalah simple random
sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah dimodifikasi dan
diuji validitas serta
reliabilitasnya. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Berdasarkan
hasil penelitian yang
dilakukan, didapatkan data bahwa sebagian besar siswa mengkonsumsi rokok
dengan kategori perokok ringan
yakni sebanyak 34 responden (42%) dan mayoritas responden mengalami
insomnia yakni sebanyak 69
responden (85,2%). Hasil penelitian uji analisis menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara kebiasaan
merokok remaja dengan gangguan pola tidur dengan pengaruh bermakna yakni p
value=0,005. Hasil penelitian
ini merekomendasikan pada pihak sekolah untuk melakukan promosi kesehatan
tentang rokok dan memasukkan
materi tentang bahaya dan dampak merokok bagi remaja dalam mata ajar
Bimbingan Konseling (BK)

Desain Penelitian dan Metode:

Basis data yang digunakan dalam review literatur ini adalah google,ebsco
dan PCM. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur yaitu: pengaruh
rokok terhadap insomniadimana semua literatur yang didapat berbahasa Inggris
dan bahasa indonesia dan diantara Bulan Juni 2008 sampai dengan Bulan Agustus
2013.
 Desain Jumlah Lama
Pengarang, Tahun Jenis penelitian Tujuan Penelitian Inklusi Temuan
Penelitian Sampel Studi
Muthia Vaora (1), Experiment 50 orang 1 bulan Hubungan Mengetahui ada pengaruh Remaja usia 15-19 tahun Terdapat pengaruh dari zat-zat
Febriana Sabrian kebiasaan merokok dengan gangguan terkandung dalam rokok yang

(2), Yulia Irvani merokok remaja pola tidur mempengaruhi pola tidur
dengan
Dewi (3) mei
gangguan pola
2014
tidur
Experiment 65orang 3 minggu Hubungan Mengetahui adanya kebiasaan Dewasa muda Terdapat hubungan antara
Muhammad perilaku merokok dengan kejadian (mahasiswa) merokok dan kejadian insomnia
Annahri merokok dengan insomnia
Mushoffa , kejadian
Achyar Nawi insomnia
Husein,
Mohammad
Bakhriansyah
 Experimental 58 6 minggu Kebiasaan Mengetahui ada kejadian Dewasa muda Ada pengaruh zat nikotin dan tar
Runingsih*), Auly group merokok dengan (Mahasiswa) dalam rokok yang dapat
insomnia dengan perilaku
Tarmali**), Puji insomnia merokok mempengaruhi insomnia
Pranowowati***)

Desain Jumlah Lama

Pengarang, Tahun Jenis Terapi Tujuan Penelitian Inklusi Temuan
Penelitian Sampel Studi
Experiment Tidak jelas Tidak Dampak Mengetahui adanya dampak Remaja usia 15-19 Terdapat pengaruh perokok aktif
1
Galant Rompas jelas merokok dengan gangguan pola tidur
merokok terhadap pola tidur tahun
2
Nancy Engka terhadap pola
2
Damayanti tidur
Pangemanan
S.G. Conway1,2, experiment Tidak jelas Tidak Pengaruh Membuktikan adanya Dewasa muda Adanya zat-zat yang
S.S. jelas rokok (mahasiswa) terkandung dalam rokok
pengaruh zat-zat dalam rokok
Roizenblatt1,2, L.
Palombini1, L.S. terhadap terhadap insomnia seperti tar dan nikotin yang
Castro2, L.R.A. insomnia mempengaruhi terjadinya
Bittencourt1,2,
insomnia
R.S. Silva2 and S.
Tufik1,2
Hasil :
Dari penelitian yang di lakukan oleh Muthia Vaora,Febriana Sabrian,Yulia
Irvani Dewi mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok remaja usia dengan
gangguan
pola tidur (insomnia). Metode penelitian adalah deskripsi korelasi dengan metode
cross sectional yaitu untuk
mengetahui dan menganalisa hubungan kebiasaan merokok dengan gangguan pola
tidur. Penelitian dilakukan di
SMA Negeri 9 Pekanbaru dengan melibatkan 81 responden. Metode pengambilan
sampel adalah simple random
sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah dimodifikasi dan
diuji validitas serta
reliabilitasnya. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Berdasarkan
hasil penelitian yang
dilakukan, didapatkan data bahwa sebagian besar siswa mengkonsumsi rokok
dengan kategori perokok ringan
yakni sebanyak 34 responden (42%) dan mayoritas responden mengalami
insomnia yakni sebanyak 69
responden (85,2%). Hasil penelitian uji analisis menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara kebiasaan
merokok remaja dengan gangguan pola tidur dengan pengaruh bermakna yakni p
value=0,005. Hasil penelitian
ini merekomendasikan pada pihak sekolah untuk melakukan promosi kesehatan
tentang rokok dan memasukkan
materi tentang bahaya dan dampak merokok bagi remaja dalam mata ajar
Bimbingan Konseling (BK)
Kesimpulan
Salah satu zat yang terkandung dalam rokok adalah nikotin. Nikotin ini
digolongkan dalam kelompok zat stimulant. Efek stimulan dari nikotin yang
kuat dapat menyebabkan gangguan tidur. Hal ini dibuktikan dengan penelitian
Punjabi dan kawan-kawan di tahun 2006 (dalam Sanchi, 2009) yang meneliti
efek nikotin pada pola tidur seseorang. Perokok ternyata membutuhkan waktu
lebih lama untuk tertidur dibanding orang yang tidak merokok.
Sedangkan pada tahap lanjut, perokok mengalami gangguan kualitas
tidur yang dipicu oleh efek menagih dari kecanduan nikotin. Dari perekaman
gelombang otak di laboratorium tidur, didapatkan bahwa perokok lebih
banyak tidur ringan dibandingkan tidur dalam; terutama pada jam-jam awal
tidur. Akibatnya, dari penelitian tersebut didapatkan, jumlah orang yang
melaporkan rasa tak segar atau masih mengantuk saat bangun tidur pada
perokok adalah 4 kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok (Sanchi,
2009).
 DAFTAR PUSTAKA

http://www.scielo.br/pdf/bjmbr/v41n8/7109.pdf Effect of smoking habits on sleep

http://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwNFdb1opVNWQAO1PLQwx.;_ylu=X3oD
MTByaW0wdmlxBGNvbG8Dc2czBHBvcwMyBHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV
=2/RE=1435191004/RO=10/RU=http%3a%2f%2fejournal.unsrat.ac.id
%2findex.php%2febiomedik%2farticle%2fdownload
%2f4359%2f3888/RK=0/RS=hpXTlndjVvzBTJFXikGL0zm9N9s- DAMPAK
MEROKOK TERHADAP POLA TIDUR
http://ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/8.-Hubungan-Kebiasaan-
Merokok-Remaja-Dengan-Gangguan-Pola-Tidur.pdf HUBUNGAN
KEBIASAAN MEROKOK REMAJA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR
http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/4082.pdf Hubungan Antara
Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa STIKES Ngudi
Waluyo Kabupaten Semarang
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/116/jtptunimus-gdl-amirilmukm-5752-2-
babii.pdf Insomnia
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CCAQFjA
A&url=http%3A%2F%2Fejournal.unlam.ac.id%2Findex.php%2Fbk%2Farticle
%2Fdownload
%2F260%2F217&ei=rueKVfKhOoWiugSm3IioBQ&usg=AFQjCNG6gGBSqbsH
o8bJy3QWmJRy6LXYNA&bvm=bv.96339352,d.c2E HUBUNGAN ANTARA
PERILAKU MEROKOK DAN KEJADIAN INSOMNIA
http://ejournal.unlam.ac.id/index.php/bk/article/download/260/217 HUBUNGAN
ANTARA PERILAKU MEROKOK DAN KEJADIAN INSOMNIA

http://web.b.ebscohost.com/ehost/detail/detail?sid=c2cbb82a-a0f0-4eb9-8456-
1ceb1cd80951%40sessionmgr111&vid=0&hid=118&bdata=JnNpdGU9
ZWhvc3QtbGl2ZQ%3d%3d#db=ehh&AN=13519974 Detailed Record

Title:
...insomnia prevalent among adolescents.
http://web.b.ebscohost.com/ehost/detail/detail?sid=738bc28c-2456-46cb-a3e7-
966247744275%40sessionmgr110&vid=0&hid=118&bdata=JnNpdGU9ZWhvc3
QtbGl2ZQ%3d%3d#db=mnh&AN=23611716 Sleep patterns and insomnia
among adolescents: a population-based study.