KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM dr.H.YULIDDIN AWAY

TAPAKTUAN

Nomor :

TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM

PADA RUMAH SAKIT UMUM dr.H.YULIDDIN AWAY

TAPAKTUAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM H.YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN

Menimbang a. Bahwa salah satu upayamencapai pelayanan kesehatan bermutu

dan professional rumah sakit adalah dengan memenuhi kaidah-kaedah yang
tercantum dalam kode etik Rumah sakit;

b.Bahwa dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di Rumah sakit umum(BLUD

RSU YA) sangat di mungkinkan terjadinya pergesekan atau kesalah pahaman yang
menyebabkan adanya permasalahan antar sesama profesi atau dengan profesi
lainnya, termasuk dengan permasalahan pelanggan yang berpotensi terjadinya
human errorsi medical errors yang berdampak kepada ketidak puasan sampai
muncul gugatan pasien. Untuk itu perlu ditunjuk komite etik Rumah Sakit (KERS).;

c.Bahwa ketentuan yang mengatur komite etik dan hokum saat ini perlu di atur
dalam keputusan direktur Rumah Sakit Umum H. Yuliddin Away Tapaktuan;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud dalam huruf a, huruf

b, dan huruf c perlu ditetapkan dalam suatu keputusan;

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran;

2.Undang-undang nomor 39 Tahun 2009 tentang kesehatan;

3. Undang-undang nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

4. Peraturan pemerintah nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga

kesehatan;

5. Peraturan pemerintah nomor 20 Tahun 2001 pembinaan dan

pengawasan atas penyelenggaraan pemerintah daerah

6. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 42 Tahun 2004

tentang pembinaan jiwa korps dank ode etik pegawai negeri sipil;
 7.Peraturan pemerintah nomor 56 Tahun 2005 tentang pengelolaan
keuangan daerah;

8. Peraturan mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor

1045/Menkes/per XI/2006 tentang pedoman organisasi rumah sakit di lingkungan
departemen kesehatan;

9.Peraturan mentri dalam negeri nomor 61 Tahun 2007 Tentang

pedoman teknis pengelolaan keuangan Blud;

10. Peraturan Mentri Kesehatan 512/menkes/per/IV/2007 Tentang izin

praktik dalam pelaksanaan praktek kedokteran;

11. Peratura Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

340/Menkes/per/III/2010 tentang klarifikasi Rumah Sakit;

12. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

755/Menkes/per/IV/2011 Tentang penyelenggaraan komite Di rumah sakit;

13. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008

Tentang standar pelayanan minimal Rumah Sakit;

14. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/VII/1999

Tentang standar pelayanan Rumah Sakit;

15. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1519/MENKES/SK/X/2010

Tentang penetapan Kelas rumah sakit Umum dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan;