Nomor :
Nomor : 445/ / 2014
Pada hari senin tanggal satu bulan September tahun dua ribu empat belas, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
1 Roesianto : Direktur PT.Tawada Healthcarte Medan, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT. Tawada Healthcarte
Medan, selaku distributor dari CR Vita Printer 5700 untuk
wilayah sumatera utara yang berkedudukan di Komplek
Multatuli Blok B 37 Tel.(62) 457 5339 Fax. (62) 61 457
5330 Medan, untuk selanjutnya sebagai PIHAK
PERTAMA
Kedua belah pihak telah bersepakat untuk membuat suatu kerjasama pinjam pakai alat yang
saling mengikat dan saling menguntungkan dan dalam taat cara pelaksanaannya tunduk serta
mengikuti aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan seperti yang tersebut dalam pasal-pasal
dibawah ini :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA AKAN MENEMPATKAN 1 (satu) Unit CR Vita Printer 5700 untuk
dipakai PIHAK KEDUA untuk suatu jangka waktu 60 (enam puluh) bulan. Selama itu pula
PIHAK PERTAMA akan memberikan jaminan pemeliharaan atas alat tersebut, dan alat yang
dipinjamkan itu tetap menjadi milik PIHAK PERTAMA.
2
PASAL 2
ALAT YANG DITETAPKAN
Alat yang akan ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah :
Cat # Descriptions Qty
Carestream Vita
CR System
PASAL 3
LOKASI PENEMPATAN ALAT
1. Unit akan diserahkan dan ditempatkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA,
pada alamat BLUD RSUD H.Yuliddin Away Tapaktuan, yang berkedudukan di Jalan
T.Ben Mahmud no.86-A tapaktuan Aceh Selatan
2. Ruangan penempatan alat tersebut harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan
untuk alat tersebut oleh pabrik pembuatannya, meliputi syarat kondisi ruangan,
grounding maupun keselamatan dan keamanan ruangan dari segala gangguan terutama
tikus dan sebagainya sesuai dengan kesepakatan.
3. Setiap pemindahan alat tanpa sepengetahuan oleh PIHAK KEDUA harus sepengetahuan
dan se-izin PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
JANGKA WAKTU KERJASAMA
1. Jangka waktu kerjasama ini adalah sekurang-kurang nya 5 (lima) Tahun dari target Film
minimum 3500 sqm
2. Kerjasama ini dimulai pada tanggal. 01 September 2014 s/d 01 September 2019
3. Kerjasama ini akan dievaluasi tiap 6 (enam) bulan selama masa kerjasama
4. Setelah jangka waktu kerjasama ini berakhir sebagaimana tercantum dalam ayat (1) dan
2 (dua) pasal ini, maka alat tersebut beserta aksesorisnya menjadi hak milik PIHAK
PERTAMA
5. Apabila jangka waktu dan target film minimum sebagaiman tercantum dalam ayat 1 (satu)
dan ayat 2 (dua) tidak tercapai maka Perjanjian Kerja Sama ini akan diperpanjang sampai
Target minimum film tercapai.
4
PASAL 5
KEWAJIBAN
PASAL 6
HARGA
1. Harga untuk kerjasama ini yang disepakati adalah sebagaimana terlampir dalam daftar
harga, belum termasuk PPN 10%.
2. Untuk instalasi dan training menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA
PASAL 7
CARA PEMESANAN DAN PEMBAYARAN
1. PIHAK KEDUA harus menyampaikan kebutuhan BHP yang terpasang pada alat
minimal setiap minggu ke tiga setiap bulannya sehingga tidak ada pemesanan BHP yang
mendadak
2. PIHAK KEDUA setuju untuk membayar kepada PIHAK PERTAMA untuk setiap
tagihan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah faktur diterima.
5
PASAL 8
DENDA
1. Apabila PIHAK KEDUA gagal melakukan pembayaran seperti disebut pada pasal 7
(tujuh) ayat 2 (dua) diatas, maka PIHAK PERTAMA berhak mengenakan bunga sebesar
1 (satu) persen perbulan atas jumlah yang terutang
2. Apabila PIHAk KEDUA gagal melakukan pembayaran selama 3 bulan berturut-turut,
maka PIHAK PERTAMA berhak menghentikan kontak kerjasama operasional serta
mengambil alat ditempat PIHAK KEDUA, Tanpa kompensasi apapun.
3. PIHAK KEDUA, jika hal ini terjadi, tidak dibebaskan dari segala kewajibannya untuk
membayar kepada PIHAK PERTAMA berikuit bunganya
4. Penghitungan hutang pembayaran PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah
sampai dengan saat alat tersebut dihentikan pengoperasiannya atau diambil oleh PIHAK
PERTAMA.
PASAL 9
FORCE MAJEUR
1. Hal-hal yang dapat dinayatakan sebagai force majeur atau keadaan diluar kemampuan
para pihak dianataranya adalah bencana alam, kebakaran,peperangan, huru-hara,
pemogokan umum dan tindakan pemerintah dalam bidang moneter yang mengguncang
kehidupan perekonomian.
2. Apabila terjadi force majeur sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (satu) diatas pasal ini
maka PIHAK KEDUA harus menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA secara
tertulis, disertai bukti-bukti yang mendukung. Selanjutnya akan ditentukan dan
dibicarakan oleh kedua belah pihak untuk diambil jalan keluarnya
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila dalam pelaksanaan kerjasama ini terjadi silang selisih pendapat antara kedua
belah pihak, maka masing-masing pihak sepakat untuk mengadakan dan mencari
penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat.
6
2. Apabila dalam upaya tersebut kedua belah pihak tidak bisa mengambil kata mufakat
maka kedua belah pihak sepakat untuk mengambil temmpat dan kedudukan yang tetap
untuk tempat penyelesaian di kantor Panitera Pengadilan Negeri Medan.
3. PIHAK PERTAMA tidak bertanggungjawab atas segala akibat dan kerugian yang
mungkin timbul yang diderita oleh PIHAK KEDUA sebagai akibat dari pemutusan surat
perjanjian ini.
PASAL 11
PENUTUP
1. Surat perjanjian ini dibuat tanpa adanya pemaksaan, ataupun kekhilafan dari kedua belah
pihak
2. Demikian surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani di medan pada hari dan tanggal
tersebut diatas, 2 (dua) set asli diatas materai cukup, sama bunyinya serta mempunyai
kekuatan hokum yang sama.
3. Surat perjanjian ini berlaku terhitung Tanggal : 01 September 2014.