Anda di halaman 1dari 6

KONTRAK KERJASAMA

PENGADAAN KARTU PASIEN


DAN PERLENGKAPAN PENDUKUNGNYA ANTARA
RS AR-RASYID
DENGAN
PT. ARATA PARASOLUSI
NOMOR 139/MOU/ARATA/VII/2018
___________________________________________________________________________
Pada hari ini,............, Tanggal ..........., Bulan ..........., Tahun Dua Ribu Delapan Belas (....-....-
......) yang bertandatangan di bawah ini:

I. RS AR-RASYID, berkedudukan Jalan .........................., dalam hal ini diwakili oleh


................................, selaku ........................... RS AR-RASYID, berdasarkan Keputusan
.....................No. ......... Tahun ......,oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama RS AR-
RASYID selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”.

II. PT. Arata Parasolusi, sebuah perseroan yang berusaha dalam bidang perdagangan
barang dan jasa, berkedudukan di Jakarta berkantor di Ruko Rawa Bambu Lt 3 Jalan
Rawa Bambu No. 16 RT 013 RW. 005 Pasar Minggu ,Pasar Minggu Jakarta Selatan DKI
Jakarta 12520, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Arata
Parasolusi No. 38 tanggal 24-10-2013 yang dibuat dihadapan Notaris Sri
Juwariyati,SH,Mkn, Notaris di Jakarta,dan telah dilakukan perubahan – perubahan
berdasarkan akta perubahan anggaran dasar PT Arata Parasolusi No. 14 tanggal 24-02-
2018 yang dibuat dihadapan Notaris Neldawati, SH, Mkn ,Notaris di Bogor, yang
berkedudukan di Kota DKI Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Rachmawati, Direktur PT
Arata Parasolusi, karena itu berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
Direksi serta mewakili Perseroan tersebut diatas, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai disebut "PIHAK KEDUA''.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut


''PARA PIHAK''.

Para Pihak terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:


a. Bahwa PIHAK KEDUA adalah suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang
perdagangan dan jasa yang menyediakan kebutuhan kartu pasien, stiker label, gelang
pasien, dan kelengkapan lainnya dengan sistem KSO;
b. Bahwa PIHAK PERTAMA memerlukan kebutuhan kartu pasien dan kelengkapan lainnya
dari PIHAK KEDUA untuk digunakan sendiri;
c. Bahwa PARA PIHAK sepakat bekerja sama dalam hal pemenuhan kebutuhan kartu
pasien dan kelengkapan lainnya yang dituangkan dan diatur dalam suatu perjanjian
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PARAF
PIHAK I
PIHAK II
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri satu
sama lain dalam Perjanjian dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dan kondisi yang
dirumuskan dalam pasal-pasal berikut ini:

PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menyatakan menerima dan sanggup untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan kartu
pasiendan kelengkapan lainnya di RS AR-RASYID dengan sistem pengoperasian
dijalankan oleh PIHAK PERTAMA sampai jangka waktu yang disepakati.
2. PIHAK PERTAMA memberikan perintah kerja kepada PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan perjanjian kerjasama ini dengan perincian pekerjaan awal sebagai berikut :
a. Menyediakan kartu pasien sebanyak 10,000 (Lima Puluh Ribu) buah.
b. Menyediakan ...... (............) buah Gelang Pasien direct print / Gelang laminasi,
kombinasi Gelang dewasa dan Gelang anak anak.
c. Menyediakan .........(..........) Rol Label/Stiker berbagai ukuran sesuai permintaan.
3. PIHAK KEDUA menerima Perintah Kerja dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan
perjanjian kerjasama ini dengan lingkup pekerjaan pada pasal 1 ayat (2), dan PIHAK
KEDUA berkewajiban meminjamkan peralatan utama dan dan peralatan pendukung
sebagai berikut :
a. Printer kartu merk FARGO C50 sebanyak 1 (satu) unit
b. Menyediakan ......(.........) Unit Printer Label.
c. Menyediakan .... (.......) Unit Printer Gelang.
d. Menyediakan peralatan dan perlengkapan pendukung untuk pengoperasian kartu
pasien dengan rincian peralatan pendukung sebagai berikut :
1. Ribbon Black standar
2. Cleaning printer kartu pasien
3. Training penggunaan dan on call maintenance.
4. Back-Up Unit bila ada kerusakan unit.
4. Jumlah perincian pekerjaan pada pasal 1 ayat 2 merupakan jumlah pemesanan selama
masa periode kontrak PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 2
SISTEM OPERASI DAN APLIKASI

1. Pihak Teknologi Informasi RS AR-RASYID menyediakan layout printing yang sudah


terintegrasi dengan aplikasi RS AR-RASYID
2. Apabila PIHAK PERTAMA menginginkan PIHAK KEDUA untuk melakukan integrasi /
bridging dengan Sistim Informasi di RS AR-RASYID, maka akan di atur secara terpisah.

PASAL 3
HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

PARAF
PIHAK I
PIHAK II
1. PARA PIHAK sepakat bawa harga kartu pasien yang menjadi obyek perjanjian ini sudah
disepakati kedua belah pihak dengan rincian sebagai berikut :
 Kartu Pasien Rp....
 Gelang Direct Print Rp....
 Label Rp...
Harga sudah termasuk PPN 10 %

2. PIHAK KEDUA menerima pembayaran dari PIHAK PERTAMA dimuka sebesar nilai
Pengiriman Pertama sebelum dilakukan pembuatan Kartu oleh PIHAK KEDUA.
3. Untuk selanjutnya PIHAK KEDUA menerima pembayaran dari PIHAK PERTAMA pada
saat barang yang dipesan sudah diterima oleh PIHAK PERTAMA dengan disertai
kwitansi dan bukti pengiriman barang, Pelunasan biaya pelaksanaan pekerjaan akan
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA paling lambat 7 (Tujuh) hari terhitung tanggal
diserahkan kwitansi penagihan dan dokumen lain yang tidak diperselisihkan kedua belah
pihak.
4. Bea Materai dan Pajak yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
5. Pembayaran melalui transfer bank :

Bank : Mandiri
Cabang : Jakarta Palmerah
Rekening Nomor : 122-000989897-7
Atas Nama : PT. ARATA PARASOLUSI

PASAL 4
STATUS PERALATAN

1. PIHAK KEDUA adalah Pemilik dari alat yang dimaksud dalam pasal 1 ayat 3 dan alat
hanya digunakan untuk produk yang disupport oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan untuk mengadakan perubahan apapun pada alat
tersebut atau menjadikan alat tersebut sebagai jaminan terhadap transaksi yang
dilakukan pihak lain.
3. Setelah masa kontrak kerjasama ini selesai dan tidak diperpanjang
pelaksanaannya,maka peralatan harus dikembalikan kepada PIHAK KEDUA dalam
keadaan baik sesuai masa penyusutan ekonomisnya dan aksesoris dalam keadaan
lengkap seperti pada saat alat tersebut ketika dipasang oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 5
PERAWATAN / PEMELIHARAAN

1. PIHAK PERTAMA bersedia untuk


a. merawat dan tidak memindahtangankan peralatan utama dan peralatan
penunjang.

PARAF
PIHAK I
PIHAK II
b. bila ada kerusakan akibat bukan pemakaian normal ( pecah, terbakar,dll), maka
PIHAK PERTAMA bersedia untuk mengganti kerugian kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA memberikan jaminan perbaikan dang suku cadang yang dibutuhkan
untuk menjaga alat tersebut dapat selalu bekerja dan berfungsi dengan baik apabila
terjadi kerusakan normal.
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk bertukar informasi apabila terjadi
kerusakan alat maka PIHAK PERTAMA akan mengirimkankan alat yang rusak kepada
PIHAK KEDUA untuk perbaikan.

PASAL 6
JANGKA WAKTU DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak ………………. 2018 sampai
dengan ……………2020 dan dapat diperpanjang oleh kedua belah pihak berdasarkan syarat
dan ketentuan lain dalam perjanjian lainnya yang disepakati kedua belah pihak.

PASAL 7
PERSELISIHAN

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa setiap perselisihan akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mufakat dan apabila dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) hari kerja
tidak ada kata sepakat maka, PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan permasalahan
tersebut kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan keputusan yang bersifat
final dan mengikat PARA PIHAK.

PASAL 8
FORCE MAJEUR

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa apabila suatu pihak tidak dapat
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan atau sebagaimana ditentukan dalam perjanjian ini
karena adanya force majeure (gempa bumi,topan, kebanjiran,tanah longsor,dan bencana
alam lainnya, pemogokan, huru hara, peperangan,kebakaran, pemberontakan dan peristiwa
atau keadaan lainnya di luar kekuasaan PARA PIHAK ), maka Pihak termaksud tidak dapat
dipersalahkan mengenai tidak dilaksanakannya kewajiban itu dengan ketentuan pihak yang
mengalami force majeure harus memberitahukan maksimal 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadi
force majeure,dan berusaha sebaik - baiknya untuk mengakhiri force majeure atau melakukan
tindakan - tindakan untuk mengurangi timbulnya kerugian akibat force majeure.

PASAL 9
KORESPODENSI

PARAF
PIHAK I
PIHAK II
1. Dalam upaya kelancaran komunikasi diantara pihak yang saling mengikatkan diri dalam
perjanjian ini, PARA PIHAK menyediakan alamat korespodensi sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA
RS AR-RASYID
Up. Bapak/Ibu ......................
Telp ................

PIHAK KEDUA
PT. ARATA PARASOLUSI
Project Office : Komplek Sandang No A1, Palmerah Jakarta Barat 11480
Telp: 021 2567 2901, Email : sales.arata@gmail.com
Up. Ibu Titi Rachmawati (081311019494) dan Bapak Yundri (0818738387)

PASAL 10
ADDENDUM

Terhadap perjanjian ini hanya berlaku dan mengikat PARA PIHAK apabila dituangkan
dalam bentuk addendum yang ditandatangani PARA PIHAK, dan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian ini.

PASAL 11
PENUTUP

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dalam rangka pelaksanaan perjanjian
ini,akan tunduk dan berpedoman kepada Undang - Undang, peraturan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,apabila
ketentuan atau peratura tersebut tidak diatur atau tidak tercantum dalam perjanjian ini.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal
sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian,dibuat rangkap dua dan bermeterai yang
keduanya memiliki kekuatan hukum yang sama.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
RS AR-RASYID PT. ARATA PARASOLUSI
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

PARAF
PIHAK I
PIHAK II
..................................... Rachmawati
NIP........................... Direktur

PARAF
PIHAK I
PIHAK II

Anda mungkin juga menyukai