Pada hari ini, Kamis tanggal 10 ( Sepuluh ) Bulan 8 ( Agustus ), Tahun 2023 ( Dua Ribu Dua
Puluh Tiga ) kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. KOPERASI PT. ALAM LESTARI UNGGUL, berkedudukan di : Jl. Raya Serang Km. 12,
Desa Bunder, Cikupa, Tangerang, dalam hal ini diwakili oleh Sudarmanto sebagai Kepala
Koperasi dan dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama KOPERASI PT. ALAM
LESTARI UNGGUL, selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”
2. PT. SATRIA MEGA DARMA YUDHA, berkedudukan di : Jl. Prima Ruko Perumahan
Prima Tangerang, Desa Karet Kec. Sepatan, Kab. Tangerang – Banten 15520 Ph. : (021)
5971-3411, dalam hal ini diwakili oleh Rodiah sebagai Direktur dan dengan demikian sah
bertindak untuk dan atas nama PT. SATRIA MEGA DARMA YUDHA, selanjutnya disebut
“PIHAK KEDUA”.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama - sama selanjutnya disebut PARA
PIHAK dan masing - masing selanjutnya disebut PIHAK. PARA PIHAK dalam kedudukan
sebagaimana diuraikan di atas terlebih dahulu menerangkan:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu Badan usaha yang memerlukan jasa tenaga kerja
untuk mengelola administrasi di KOPERASI PT. ALAM LESTARI UNGGUL,
(selanjutnya disebut “Lokasi”)
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah suatu perusahaan yang menyediakan jasa di bidang tenaga
kerja yang mempunyai sarana dan prasarana serta kemampuan untuk menyediakan dan atau
memenuhi kebutuhan PIHAK PERTAMA akan tenaga kerja.
Pasal 1
POKOK PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA untuk melaksanakan jenis /
spesifikasi pekerjaan administrasi Koperasi di Lokasi yang berkedudukan di: Jl. Raya Serang
Km. 12, Desa Bunder, Cikupa, Tangerang
1. Yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA, khususnya jasa tenaga kerja administrasi
sebagaimana dimaksud Perjanjian ini ( selanjutnya disebut ”Pekerjaan” ) dan PIHAK
KEDUA bersedia dan menerima penunjukan dari PIHAK PERTAMA tersebut.
Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
Pelaksanaan Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA akan dilakukan selama 7 ( Tujuh ) jam kerja dalam
1 (Satu) hari dan 40 Jam kerja dalam 1 (Satu) minggu dengan ketentuan sbb :
1. PIHAK KEDUA mengikuti semua tugas / ketentuan kerja sebagai administrasi koperasi
yang di berikan oleh PIHAK PERTAMA.
3. Apabila terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh karyawan PIHAK KEDUA dan
terbukti bersalah secara sah dan hukum oleh pihak yang berwajib ( Kepolisian dan
Pengadilan ) maka ( PIHAK KEDUA ) akan bertanggungjawab untuk menindak lanjuti
karyawan tersebut.
Pasal 3
1. PIHAK PERTAMA akan membayarkan kepada PIHAK KEDUA imbalan jasa serta biaya –
biaya yang dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada tenaga kerjanya sesuai dengan
kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dengan rincian terlampir
(sesuai lampiran) dan lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian.
2. Rincian biaya yang dimaksud sebagaimana tersebut pasal 4 ayat 1 di atas belum termasuk
lembur, perhitungan lembur akan dimasukkan di dalam tagihan setiap bulannya dengan
perhitungan lembur sesuai dengan peraturan perundang - undangan tenaga kerja yang
berlaku.
3. Sesuai dengan pasal 2 hari libur besar nasional dan keagamaan atau hari raya idul fitri biaya
yang dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan mekanisme overtime
( lembur ).
UMK dibagi 173 jam hasilnya sama dengan upah lembur per jam
Rp. 4,527,688,- (UMK Kabupaten Tangerang 2023) : 173 jam = Rp. 26,172,-
per jam
UMK dibagi 173 jam di kali 2 sama dengan upah lembur per jam
6. Pembayaran surat tagihan / Invoice PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan 7
( Tujuh ) hari kerja setelah surat tagihan / Invoice diterima dan dinyatakan lengkap oleh
PIHAK PERTAMA.
7. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilakukan dengan cara
giro/cheque atau transfer ke rekening PIHAK KEDUA yang terdapat di:
8. Apabila dalam masa berlakunya Perjanjian ini ditemui biaya tambahan / kenaikan yang
dikeluarkan diluar daripada Ayat 1 Pasal (3) ini, maka kedua belah pihak akan membahas dan
memutuskannya sesuai dengan kesepakatan bersama.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
c. Tenaga kerja yang ditugaskan pada Lokasi PIHAK PERTAMA adalah tenaga kerja
administrasi yang terlatih dan sesuai standar.
d. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar yang menjadi hak tenaga kerja.
e. PIHAK KEDUA tidak akan menarik atau mengganti tenaga kerja yang ditugaskan pada
Lokasi selama masa berlakunya Perjanjian ini kecuali bila meninggal dunia, sakit atau
sebab-sebab lain yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini atau diminta dan disetujui
oleh PIHAK PERTAMA.
f. Apabila hal sebagaimana dimaksud dalam huruf e terjadi, maka PIHAK KEDUA wajib
segera mengganti tenaga kerja.
g. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh bahwa seluruh tenaga kerja administrasi yang
ditugaskan pada lokasi akan mematuhi dan melaksanakan spesifikasi pekerjaan dan
tata - tertib.
h. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas pengadaan seragam kerja yang digunakan
tenaga kerja PIHAK KEDUA.
Pasal 5
TENAGA KERJA
1. Untuk melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini, PIHAK KEDUA dengan ini
sepakat untuk menyediakan tenaga kerja administrasi yang memenuhi kriteria ditentukan
oleh PIHAK PERTAMA yaitu jujur, terampil, sopan, tidak merokok, sehat jasmani dan
rohani serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
2. Dalam pelaksanaan penyediaan tenaga kerja baru (penambahan tenaga kerja ataupun
tenaga kerja pengganti), PIHAK PERTAMA berhak menolak dan meminta PIHAK
KEDUA untuk mencari tenaga kerja baru yang memenuhi kriteria PIHAK PERTAMA.
4. Dalam hal terjadi peristiwa kecelakaan sehingga mengakibatkan cidera atau luka - luka
atau meninggalnya tenaga kerja PIHAK KEDUA yang disebabkan kesalahan, kelalaian
ketidak hati - hatian serta kecerobohan tenaga kerja dalam melaksanakan Pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA dengan ini
membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala kewajiban tuntutan, gugatan dan klaim /
ganti rugi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga serta resiko yang mungkin
timbul di kemudian hari sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan ini.
5. Jam kerja yang diberlakukan harus menjadi kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.
Pasal 6
PENGGANTIAN TENAGA KERJA
Permintaan penggantian tenaga kerja oleh PIHAK PERTAMA dapat dilakukan apabila :
MoU Nomor: 017 / MoU / SMDY / VIII / 2023
Page 6 of 10
Paraf Pihak I : Paraf Pihak II :
1. Tenaga kerja yang bersangkutan tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
2. Tenaga kerja yang bersangkutan berdasarkan penilaian PIHAK PERTAMA lalai atau tidak
dapat menjalankan tugasnya dengan baik antara lain melanggar spesifikasi Pekerjaan dan tata
- tertib sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.
Pasal 7
KELALAIAN
1. Apabila PIHAK KEDUA lalai berdasarkan Perjanjian ini atau tidak melaksanakan Pekerjaan
sesuai dengan ketentuan - ketentuan dan syarat - syarat yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian ini, dan atas kelalaian tersebut, maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan
peringatan atau teguran secara tertulis kepada PIHAK KEDUA untuk segera melaksanakan
Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini.
2. Apabila telah diberikan teguran secara tertulis ternyata PIHAK KEDUA belum atau tidak
melaksanakan atau menyelesaikan Pekerjaan sebagaimana yang dimaksud dalam Ayat 1
Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan Perjanjian ini secara sepihak.
3. Apabila setelah diberikan teguran secara tertulis dan ternyata PIHAK KEDUA belum atau
tidak melaksanakan / menyelesaikan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini maka PIHAK
PERTAMA berhak memutuskan Perjanjian ini secara sepihak, dan atas pemutusan Perjanjian
tersebut, maka PIHAK PERTAMA tidak di bebankan biaya apapun, kecuali biaya pekerjaan
yang seharusnya di bayarkan.
Pasal 8
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai kesepakatan PARA PIHAK dengan pemberitahuan
30 ( Tiga Puluh ) hari kerja sebelum masa Perjanjian ini berakhir yang diajukan oleh PIHAK
KEDUA.
4. Apabila PIHAK KEDUA bermaksud melakukan pemutusan terhadap perjanjian ini, maka
wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dengan alasan - alasan
selambat - lambatnya 60 ( Enam Puluh ) hari kerja sebelum tanggal berakhirnya perjanjian
ini.
5. Dalam hal terjadi pemutusan Perjanjian sebelum jangka waktunya berakhir sebagaimana
dimaksud dalam Ayat 3 Pasal ini, maka PARA PIHAK dalam perjanjian ini sepakat untuk
musyawarah dan mengesampingkan ketentuan - ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab
Undang - undang Hukum Perdata Indonesia.
6. Apabila pada saat Perjanjian ini berakhir atau putus terdapat hak - hak dan kewajiban -
kewajiban yang telah timbul dan belum dilaksanakan atau dipenuhi PARA PIHAK sampai
saat berakhirnya atau putusnya Perjanjian ini, maka ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini
tetap berlaku sampai hak - hak dan kewajiban - kewajiban tersebut diselesaikan selambat-
lambatnya 14 ( Empat Belas ) hari kerja sejak berakhirnya atau putusnya Perjanjian ini.
7. PIHAK KEDUA siap menerima keputusan PIHAK PERTAMA jika PIHAK PERTAMA
memutuskan atau mengakhiri perjanjian kerjasama dengan PIHAK KEDUA dan tidak akan
menuntut dalam bentuk apapun juga.
Pasal 9
INFORMASI RAHASIA
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perbedaan pendapat atau perselisihan yang timbul antara PARA PIHAK sehubungan dengan
Perjanjian ini akan diselesaikan terlebih dahulu dengan musyawarah mufakat.
2. Apabila perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah dalam jangka waktu 30 ( Tiga Puluh ) hari kerja sejak timbulnya perselisihan,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan.
Pasal 11
PENGALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN
PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan atau melepaskan hak dan kewajiban berdasarkan
Perjanjian ini kepada pihak ketiga.
Pasal 12
LAIN - LAIN
1. PARA PIHAK dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa PIHAK - PIHAK yang
menandatangani Perjanjian ini adalah merupakan PIHAK - PIHAK yang berhak dan
berwenang mewakili PARA PIHAK.
2. Semua ketentuan - ketentuan dan syarat - syarat dalam Perjanjian ini berlaku serta mengikat
bagi PIHAK - PIHAK yang menanda tangani.
3. Dalam hal terjadi perubahan atau terdapat hal - hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini,
akan ditentukan kemudian melalui perundingan kembali dan dituangkan dalam bentuk
tertulis yang ditanda - tangani oleh PARA PIHAK, serta merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini.
MoU Nomor: 017 / MoU / SMDY / VIII / 2023
Page 9 of 10
Paraf Pihak I : Paraf Pihak II :
4. Lampiran-lampiran yang dilampirkan pada Perjanjian ini adalah merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
dengan Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap 2 ( dua ) yang kedua - duanya ditanda - tangani
PARA PIHAK, masing - masing bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
SUDARMANTO RODIAH
KETUA KOPERASI DIREKTUR
*Lampiran