Pada hari ini Rabu, Tanggal Empat Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
c.q. Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA,
Nama : FIRMANSYAH, ST
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. Dharma Praja Perumahan Pondok Indah Blok C 3
NO. 04 RT. 07 Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin
Kabupaten Tanah Bumbu
NPWP : 72.577.664.5-734.000
No. Rekening : 0031-01-016259-50-7 (Bank BRI)
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan selanjutya disebut
PIHAK KEDUA.
Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Surat Perjanjian Kerja,
dalam rangka pelaksanaan kegiatan pada Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu.
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Yang dimaksud dengan Surat Perjanjian Kerja ini adalah perjanjian dimana
PIHAK PERTAMA mengikat PIHAK KEDUA sebagaimana pula PIHAK KEDUA
telah sepakat untuk melakukan ketentuan – ketentuan dalam Surat Perjanjian
Kerja ini.
2. Surat Perjanjian Kerja ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA tanpa ada unsur paksaan.
Pasal 2
TUGAS DAN RUANG LINGKUP
Pasal 3
DASAR PELAKSANAAN
Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pasal 5
KERAHASIAAN
PIHAK KEDUA di larang menyebarluaskan informasi tentang Program Pemenuhan
Pelayanan Dasar SPM Sub Bidang Air Limbah Domestik Kabupaten Tanah Bumbu,
tanpa seijin PIHAK PERTAMA, selama terkait dalam perjanjian kerja maupun setelah
habis masa perjanjian kerja.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK KEDUA berhak menerima upah kerja yang diperlukan, kontrak Konsultan
Invidual berdasarkan laporan pekerjaan.
Pasal 7
GAJI
PIHAK KEDUA berhak menerima imbalan kerja yang berupa ”Gaji” dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp. 3.000.000,- ( Tiga Juta Rupiah ) setiap bulannya dan
dibayarkan secara lumpsum langsung kepada PIHAK KEDUA. dengan perincian
sebagai berikut:
Gaji Rp. 3.000.000,-
Pajak
- Potongan Pajak Per Bulan 5 %
(PPh 21 Pasal 17) Rp 150.000,-
----------------------- (-)
Pasal 8
SANKSI - SANKSI
1. Apabila PIHAK KEDUA melalaikan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
dan ternyata tidak segera memperbaiki kelalaian tersebut setelah menerima dua
kali peringatan dari PIHAK PERTAMA, maka untuk tiap kelalaian yang telah
diperingatkan, Pihak Kedua dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA dapat dikenakan sanksi pemberhentian, apabila tidak
mengindahkan Surat Peringatan dari PIHAK PERTAMA untuk tindakan –
tindakan yang berupa :
a. Tidak melakukan pekerjaan
b. Melanggar ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam Surat Perjanjian
Kerja
Pasal 9
PEMUTUSAN
Pemutusan hubungan kerja sebelum berakhirnya Surat Perjanjian Kerja ini dapat
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA, apabila :
1. PIHAK KEDUA meninggal dunia
2. PIHAK KEDUA menderita sakit yang berakibat tidak memungkinkan
melaksanakan pekerjaan.
3. Adanya kebijaksanaan Pemerintah yang menyebabkan berkurangnya
kemampuan dana atau terganggunya pelaksanaan kegiatan Satuan Kerja
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu.
4. Atas permintaan sendiri oleh PIHAK KEDUA dengan pemberitahuan selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya dan wajib menyerahkan semua
pekerjaan yang selama ini ditangani kepada staf lain yang menggantikannnya.
5. PIHAK PERTAMA wajib memberitahukan kepada PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya dalam hal terjadi pemutusan hubungan
kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (2).
Pasal 10
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antar PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA akan
diselesaikan secara musyawarah dan mufakat ;
2. Jika tidak mendapatkan penyelesaian yang layak dan memuaskan kedua belah
pihak, maka akan diselesaikan oleh suatu Komisi Arbitrase yang terdiri dari 3
(tiga) anggota ;
a. Seorang wakil dari PIHAK KESATU
b. Seorang wakil dari PIHAK KEDUA
c. Seorang yang dipilih dan disetujui oleh kedua belah pihak :
3. Pada tingkat terakhir bilamana keputusan komisi tidak memuaskan kedua belah
pihak maka persegketaan tersebut diserahkan kepada Pengadilan Negeri.
Pasal 11
PENUTUP
1. Surat Perjanjian Kerja dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing dibubuhi
materai secukupnya, yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama
dan untuk keperluan administrasi dibuat rekaman dalam rangkap 4 (empat).
2. Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja ini akan diatur lebih
lanjut dan ditambah seperlunya oleh PIHAK PERTAMA.